Disaat
keberanian Ozu muncul untuk menyatakan perasaan cintanya pada Takako, tiba-tiba
ia diberhadapkan dengan masalah baru, Kaori pulang ke Jepang!.
Saat
diruang guru Takako sering teringat pernyataan cinta Ozu dimalam sebelumnya. Lalu
Ozu masuk ke ruang guru dan diam-diam menatap Takako. Ia teringat ciuman mereka
semalam dan jadi gugup apa yang harus ia lakukannya.
Ozu buru-buru pamit pergi meninggalkan ruang
guru. Bagi Takako jika ozu melakukan itu
sebelum Ozu menyatakan cintanya maka itu akan sangat tak mudah untuknya. Tapi
setelah kejadian semalam, takako menjadi percaya diri untuk mengatasi masalah
perbedaan antara dia dan Ozu.
Seorang
gadis masuk kedalam ruang guru untuk mencari Ozu-sensei. Dari tempatnya duduk
Takako mengenali wajah gadis itu yang tak lain adalah Kaori. Takako lalu
bertanya apa dia adalah tunangan Ozu-sensei? Kaori mengiyakan dan membuat
guru-guru diruangan itu jadi heboh.
“dia
begitu imut lebih dari fotonya dan dia sangat muda. Aku tak bisa dibandingkan
dengannya…. Tak sedikitpun.. aku bukan lawannya..”
Takako
bertanya klo setau dia kaori ada di Ingris kenapa sekarang bisa ada di jepang?
Kaori menjawab klo ia kangen pada “kou-kun” (Ozu).. Takamine-sensei langsung
menggoda kaori yang memanggil Ozu dengan Kou-kun itu.
Kaori
bertanya tempat duduk Ozu yang langsung ditunjukkan takako klo didepannya. Kaori membuka
tas yang berisi bekal makan siang Ozu. Kaori ingat Ozu pernah memberitahunya
klo orang yang duduk didepannya adalah Takako. Kaori langsung bertanya pada
Takako “apa kau Hara-sensei?”
“iya”
jawab Takako
“Kou-kun
pernah cerita padaku klo guru wali
kelasnya adalah wanita yang lebih tua” ucap Kaori.
Takako
bengong di sebut “wanita yang lebih tua”
Saat
masuk ke ruang guru Ozu jadi sangat terkejut melihat kaori sudah ada disana. Ozu bertanya kenapa kaori ada disana? Kaori
menjawab klo ia datang untuk membawa bekal makan siang Ozu. kaori lalu
buru-buru pamit pergi.
Setelah
kaori pergi Takamine dan guru lain menggoda Ozu. Takako tak betah mendengar
guru-guru lain menggoda kebersamaan ozu dan kaori sebagai pasangan lovey
dovey. Ia pergi keluar dari sana. Ozu
mengejarnya dan meminta maaf atas apa yang terjadi. Ozu berkata klo ia tak tau
kaori pulang ke jepang. Ozu bilang klo ia nanti ingin bicara dengan Takako
serius.
Takako
bertanya-tanya dalam hatinya apa sebenarnya yang ingin dikatakan Ozu.
“apa yang
ingin kau katakan? apa mungkin kau akan menarik lagi semua yang sudah kau
katakan semalam?"
Ozu
berbicara dengan adiknya disekolah. Kotomi bilang ia tau klo kaori tadi kesekolah. Ozu mengatakan ia tak habis
pikir dengan keputusan kaori yang dulu Ingin sekali ke inggris tapi sekarang
tiba-tiba malah balik ke jepang.
Kaori
sebenarnya pulang ke Jepang karena neneknya yang dirumah sakit dibawa pulang
keluarganya. Karena neneknya sudah tak
mau dirumah sakit dan juga dokter sudah
menyerah dengan penyakitnya.
Ibunya juga menyuruh kaori berhenti kursus dan segera menikah dengan Ozu
mumpung neneknya masih hidup. Kaori yang tak pernah memikirkan soal menikah
jadi mulai terpikir untuk menikah.
Saat
makan siang, ozu tak enak membuka bekal makan siang pemberian Kaori didepan
Takako. Jadi Ozu pergi makan diatap sekolah.
Mori-sensei berkata pada Takako klo untuk memenangkan
hati seorang pria memang dari perut lalu akan masuk kedalam hati pria itu.
Mori-sensei jadi ingin belajar memasak dari ibu Takako. Ia minta tolong Takako
untuk memberitahunya jadwal kursus memasak ibunya.
Dalam
baitinnya takako bergumam:
“aku
bisa memasak tapi apa yang bisa aku lakukan untuk mengalahkannya? Dia muda,
bersinar. Dia mudah untuk dicintai begitu saja. Apapun yang aku lakukan aku tak
bisa menang darinya. Tapi.. aku ingin memenangkannya. “
Takako
bertemu ozu dilorong sekolah saat keduanya mau ke ruang guru. Ozu berkata klo
ia ingin bertemu Takako setelah pulang
mengajar nanti. Tapi dalam pikirannya, Takako sudah sangat kuatir Ozu akan
berkata agar apa yang terjadi semalam mereka lupakan.
Takako tidak menunggu ozu dan buru-buru pulang untuk
“menunda” Ozu mengatakan itu padanya.
Ozu
tak menemukan Takako diruang guru dan segera menghubunginya. Tapi takako yang
sudah sampai dirumah tak mau menerima telpon ozu itu.
Keesokkan
harinya takako memberikan jadwal les
masak untuk mori-sensei. Takako melihat Ozu masuk kedalam ruang guru jadi
buru-buru ia pergi untuk menghindari Ozu.
Ozu
segera mengejar takako. Ia bertanya apa yang terjadi kemarin? Ozu kuatir Takako
sakit jadi pulang duluan. Ozu mengajak
untuk bicara berdua lagi. Takako mengajak ozu ke apartemennya agar tak ketahuan
orang lain.
Takako
pulang lebih dulu ke apartemennya. Ozu menyusul ke apartemen Takako. Ozu mengagumi apartemen takako yang besar dan
agak mewah dibanding dengan apartemennya yang kecil.
Menurut Takako itu karena
Ozu hanya memakainya sementara saja sebelum menikah. Beda dengan dirinya yang
akan selalu memakai apartemennya.
Mereka
terdiam dan gugup duduk bersebelahan diruang tamu. Takako membuka pembicaraan dengan
berkata klo kemarin ia terkejut dengan kedatangan kaori dan itu membuatnya
sedih.
“sekarang
katakan saja apa yang ingin kau katakan” ucap Takako siap mendengar hal buruk
untuknya.
Ozu
tertunduk lama “aku akan memutuskan… pertunanganku dengan kaori. “
“Apa
itu karena aku?” Tanya Takako “tapi kau bilang kau tak akan membuat gadismu
menangis?”
Ozu
menoleh pada Takako “itu yang aku inginkan. Aku tak ingin membuat orang lain
menangis. Karena itu aku meminta waktu padamu. Aku akan mencari waku yang baik
untuk membicarakannya pada kaori.” Ozu tertunduk
“hara
sensei aku harap kau mau menungguku ..”lanjut ozu
Takako
berdiri dari kursinya dan berjalan pergi. Saat Ozu mendekatinya, Takako
melarangnya. Takako berkata ia terkejut
mendengar Ozu memintanya menunggunya. Padahal dalam pikiran Takako ia sudah
siap jika Ozu memintanya melupakan apa yang sudah terjadi beberapa malam
sebelumnya.
Ozu
menjawab, ia shock juga dengan keberaniannya menyatakan perasaannya waktu itu.
tapi kenapa Takako tak mempercayai perasaannya?
Takako menjawab karena ia jauh
lebih tua dari Ozu dan ia tak tau apa yang membuat Ozu tertarik padanya. Ozu
mendekati takako dan merangkulnya dari belakang, ozu menjawab “segalanya” ia
mencintai semua yang ada di Takako.
Takako
bertemu dengan yuko dan Mori. Yuko bercerita klo ia tak tau apa yang disukai
calon suaminya pada dirinya. Takako teringat perkataan Ozu lalu ia menjawab ,
mungkin “segalanya”. Yuko dan Mori berkata jaman sekarang tak ada lelaki yang
akan mengatakan itu kecuali dia adalah seorang playboy dan anak kecil yang naïf.
Takako terdiam sepertinya membenarkan ucapkan kedua temannya itu.
Ozu,
Imamura, kaori dan Egawa makan disebuah restaurant yang biasa dikunjungi
mereka. Mereka menyambut kaori dengan senang kecuali Ozu yang bersikap biasa
saja. Saat Imamura bertanya kapan Kaori akan kembali ke England, kaori menjawab
ia tak yakin apa akan kembali kesana.Ozu agak memarahi kaori karena melepaskan sekolahnya begitu saja.
Kaori
pulang kerumahnya dan melihat neneknya yang terbangun dan melihatnya. Neneknya
lalu bertanya kapan kaori akan menikah? Kaori menjawab ia belum memutuskan
tanggalnya. Nenek langsung terlihat sedih.
Kaori pun berbohong dan berkata klo
ozu sebenarnya sudah sangat ingin menikahnya. Neneknya langsung tersenyum
bahagia.
Dirumah
keluarga Hara sedang ada kursus memasak. Ibu Takako mempunyai banyak murid
termasuk Mori dan seorang wanita yang terlihat muram penuh amarah. Takako
datang ke rumah ibunya untuk melihat les tapi sampai sana ternyata sudah
selesai dan sudah mulai berpamitan pulang.
Ibu
hara langsung dengan bangga memperkenalkan Takako pada murid-muridnya yang
hampir pulang itu. wanita yang tadi terlihat muram itu mendekati ibu hara. Ia bertanya
apa dengan membuat masakan itu maka keluarganya akan bahagia?.
Ibu
Hara menjawab tentu saja. Lalu wanita itu berkata “meski anakmu berselingkuh
dengan suamiku?” katanya sinis didepan ibu hara dan murid-murid lainnya.
Semua
terkejut mendengar perkataan itu. Takako menoleh dan mengenali wanita itu
adalah istri dari Kurozawa. Istri dari
Kurozawa mengetahui hubungan mereka itu dari pengakuan kurozawa.
Ia mendekati
Takako dan berteriak “kau jauhi suamiku!”
istri kurozawa lalu pulang. Mori-sensei terkejut mendengar hal itu.
iapun bertanya kebenarannya dari Takako tapi Takako hanya diam tak menjawab.
Mori pulang denga kecewa.
Takako
meminta maaf pada ibunya atas apa yang terjadi. Ibu Hara sangat kecewa dan
sangat malu didepan murid-muridnya terjadi hal yang mencoret nama baiknya itu.
Sejak
kejadian itu Mori sepertinya menjadi kecewa dan marah dengan perbuatan takako. Dulu
memang takako pernah bercerita klo ia selingkuh dengan seseorang tapi ia tak tau jika itu adalah
kurozawa. Mori bertanya apa takako juga berhubungan dengan Ozu? Takako tak
menjawabnya. Mori kecewa takako menyembunyikan semua dari teman-temannya.
Kaori
akhirnya memang memutuskan tidak lagi melanjutkan sekolahnya diluar negeri. Ia menerima
sms dari ozu yang ingin bertemu dengannya.
Kaori
pergi ke apartemen Ozu seperti yang diminta ozu. kaori sepertinya sudah merasa
ada yang aneh dengan Ozu. itu membuatnya gugup jadi ia sengaja membuat ramen
untuk dimakan dan menenangkan dirinya. Ozu menunggu kaori menghabiskan
ramennya.
Tapi saat mereka akan bicara, ibu Kaori menghubunginya dan memintanya
segera pulang karena kondisi neneknya yang memburuk. Kaori dan Ozu buru-buru
pergi ke rumah Kaori
Sementara
itu egawa mengirim pesan juga pada takako untuk bisa bertemu. Mereka pergi ke sebuah pinggir pantai.
Egawa
berkata klo ia tak bisa melupakan Mai-chan, kekasihnya dulu. Itu membuatnya
susah untuk melanjutkan hubungan lebih jauh dengan Takako.
Egawa
bercerita ko Mai-chan adalah orang yang mandiri dan tinggal sendirian. Bahkan mai-chan
tertutup dengan keluarganya agar tak membebani mereka jika ia ada masalah. Sampai
akhir hidupnya, egawa merasa klo Mai-chan selalu kesepian karena tak ada seorangpun
yang tau kematiannya kecuali keluarganya. Saat itu Egawa masih diluar negeri
dan mai-chan juga sudah keluar bekerja jadi tak ada teman-teman kantornya yang
tau soal kematian mai-chan.
Takako
menyanjung Mai-chan sebagai wanita yang luar biasa. Takako berkata klo ia
memahami perasaan mai-chan karena ia juga orang seperti itu tak mau membebani
dan mempermalukan keluarganya. Takako teringat kejadian yang barusan
mempermalukan ibunya itu. Takako menangis sedih.
Dirumah
keluarga kaori semua berkumpul melihat nenek yang sedang diperiksa dokter. Kaori
lalu berbicara berdua dengan Ozu.
Ozu
bertanya apakah alasan kaori pulang ke jepang karena kondisi neneknya yang
memburuk itu? Kaori mengiyakan, ia tak ingin membuat Ozu kuatir jadi ia
merahasiakannya. Ia juga tak mau Ozu
perhatian padanya hanya karena kasihan atas kejadian itu. kaori tau klo
perasaan cinta ozu padanya tak sebesar dulu lagi. Kaori menyadarinya dari cara
ozu berbicara dengannya. Kaori tau semua itu.. tapi ia tak tau apa yang harus
dilakukannya. Itu membuatnya panic.
Kaori
meminta ozu mengabulkan sebuah permintaan saja. Ia ingin saat neneknya
terbangun nanti, ozu mengatakan didepan neneknya klo ozu ingin menikahinya. Itu hal yang sangat
diinginkan neneknya. Ia ingin ozu berpura-pura masih mencintainya.
Kaori
terisak pelan dan Airmatanya menetes membasahi pipinya. Ozu meminta maaf pada
kaori karena sudah menyakitinya. Airmata kaori semakin deras mengalir. Ozu tak
tega melihat kaori yang menangis. Ia mendekati kaori dan memeluknya.
Ditempat
lain takako menangis didepan egawa, menyesali apa yang telah terjadi. Ia sedih
karena mencemarkan nama besar ibunya dan
membuat ibunya malu didepan murid-muridnya seperti itu. ia merasa jadi beban
untuk keluarga. Airmata Takako semakin deras mengalir dan membuat Egawa tersentuh. Ia merangkul Takako dan
membiarkan takako menangis dipelukannya
hadeuh..rumit bin jlimet bgt kisah romnc-ny
BalasHapus