Minggu, 12 Januari 2014

Sinopsis : Hakuba No Oujisama - Ep. 9



Disaat keberanian Ozu muncul untuk menyatakan perasaan cintanya pada Takako, tiba-tiba ia diberhadapkan dengan masalah baru, Kaori pulang ke Jepang!.

Saat diruang guru Takako sering teringat pernyataan cinta Ozu dimalam sebelumnya. Lalu Ozu masuk ke ruang guru dan diam-diam menatap Takako. Ia teringat ciuman mereka semalam dan jadi gugup apa yang harus ia lakukannya.  

 
 

Ozu buru-buru pamit pergi meninggalkan ruang guru. Bagi Takako  jika ozu melakukan itu sebelum Ozu menyatakan cintanya maka itu akan sangat tak mudah untuknya. Tapi setelah kejadian semalam, takako menjadi percaya diri untuk mengatasi masalah perbedaan antara dia dan Ozu.
 

Seorang gadis masuk kedalam ruang guru untuk mencari Ozu-sensei. Dari tempatnya duduk Takako mengenali wajah gadis itu yang tak lain adalah Kaori. Takako lalu bertanya apa dia adalah tunangan Ozu-sensei? Kaori mengiyakan dan membuat guru-guru diruangan itu jadi heboh.

“dia begitu imut lebih dari fotonya dan dia sangat muda. Aku tak bisa dibandingkan dengannya…. Tak sedikitpun.. aku bukan lawannya..”
 

Takako bertanya klo setau dia kaori ada di Ingris kenapa sekarang bisa ada di jepang? Kaori menjawab klo ia kangen pada “kou-kun” (Ozu).. Takamine-sensei langsung menggoda kaori yang memanggil Ozu dengan Kou-kun itu.

Kaori bertanya tempat duduk Ozu yang langsung ditunjukkan takako klo didepannya.  Kaori  membuka tas yang berisi bekal makan siang Ozu. Kaori ingat Ozu pernah memberitahunya klo orang yang duduk didepannya adalah Takako. Kaori langsung bertanya pada Takako “apa kau Hara-sensei?”
“iya” jawab Takako
“Kou-kun pernah cerita padaku klo guru wali  kelasnya adalah wanita yang lebih tua” ucap Kaori.
Takako bengong di sebut “wanita yang lebih tua”


Saat masuk ke ruang guru Ozu jadi sangat terkejut melihat kaori sudah ada disana.  Ozu bertanya kenapa kaori ada disana? Kaori menjawab klo ia datang untuk membawa bekal makan siang Ozu. kaori lalu buru-buru pamit pergi. 


Setelah kaori pergi Takamine dan guru lain menggoda Ozu. Takako tak betah mendengar guru-guru lain menggoda kebersamaan ozu dan kaori sebagai pasangan lovey dovey.  Ia pergi keluar dari sana. Ozu mengejarnya dan meminta maaf atas apa yang terjadi. Ozu berkata klo ia tak tau kaori pulang ke jepang. Ozu bilang klo ia nanti ingin bicara dengan Takako serius.

Takako bertanya-tanya dalam hatinya apa sebenarnya yang ingin dikatakan Ozu.
 “apa yang ingin kau katakan? apa mungkin kau akan menarik lagi semua yang sudah kau katakan semalam?"

 

Ozu berbicara dengan adiknya disekolah. Kotomi bilang ia tau klo kaori  tadi kesekolah. Ozu mengatakan ia tak habis pikir dengan keputusan kaori yang dulu Ingin sekali ke inggris tapi sekarang tiba-tiba malah balik ke jepang.


Kaori sebenarnya pulang ke Jepang karena neneknya yang dirumah sakit dibawa pulang keluarganya. Karena  neneknya sudah tak mau dirumah sakit dan juga  dokter sudah menyerah dengan penyakitnya. 

Ibunya juga menyuruh kaori  berhenti kursus dan segera menikah dengan Ozu mumpung neneknya masih hidup. Kaori yang tak pernah memikirkan soal menikah jadi mulai terpikir untuk menikah.
 

Saat makan siang, ozu tak enak membuka bekal makan siang pemberian Kaori didepan Takako. Jadi Ozu pergi makan diatap sekolah. 

 

Mori-sensei  berkata pada Takako klo untuk memenangkan hati seorang pria memang dari perut lalu akan masuk kedalam hati pria itu. Mori-sensei jadi ingin belajar memasak dari ibu Takako. Ia minta tolong Takako untuk memberitahunya jadwal kursus memasak ibunya.
Dalam baitinnya takako bergumam:

“aku bisa memasak tapi apa yang bisa aku lakukan untuk mengalahkannya? Dia muda, bersinar. Dia mudah untuk dicintai begitu saja. Apapun yang aku lakukan aku tak bisa menang darinya. Tapi.. aku ingin memenangkannya. “


Takako bertemu ozu dilorong sekolah saat keduanya mau ke ruang guru. Ozu berkata klo ia ingin bertemu Takako  setelah pulang mengajar nanti. Tapi dalam pikirannya, Takako sudah sangat kuatir Ozu akan berkata agar apa yang terjadi semalam mereka lupakan.   

Takako  tidak menunggu ozu dan buru-buru pulang untuk “menunda” Ozu mengatakan itu padanya.
Ozu tak menemukan Takako diruang guru dan segera menghubunginya. Tapi takako yang sudah sampai dirumah tak mau menerima telpon ozu itu.

 
 

Keesokkan harinya takako  memberikan jadwal les masak untuk mori-sensei. Takako melihat Ozu masuk kedalam ruang guru jadi buru-buru ia pergi untuk menghindari Ozu.

Ozu segera mengejar takako. Ia bertanya apa yang terjadi kemarin? Ozu kuatir Takako sakit jadi pulang duluan.  Ozu mengajak untuk bicara berdua lagi. Takako mengajak ozu ke apartemennya agar tak ketahuan orang lain.
 

Takako pulang lebih dulu ke apartemennya. Ozu menyusul ke apartemen Takako.  Ozu mengagumi apartemen takako yang besar dan agak mewah dibanding dengan apartemennya yang kecil. 
Menurut Takako itu karena Ozu hanya memakainya sementara saja sebelum menikah. Beda dengan dirinya yang akan selalu memakai apartemennya.

Mereka terdiam dan gugup duduk bersebelahan diruang tamu. Takako membuka pembicaraan dengan berkata klo kemarin ia terkejut dengan kedatangan kaori dan itu membuatnya sedih. 

 
“sekarang katakan saja apa yang ingin kau katakan” ucap Takako siap mendengar hal buruk untuknya.
Ozu tertunduk lama “aku akan memutuskan… pertunanganku dengan kaori. “
“Apa itu karena aku?” Tanya Takako “tapi kau bilang kau tak akan membuat gadismu menangis?”

Ozu menoleh pada Takako “itu yang aku inginkan. Aku tak ingin membuat orang lain menangis. Karena itu aku meminta waktu padamu. Aku akan mencari waku yang baik untuk membicarakannya pada kaori.” Ozu tertunduk
“hara sensei aku harap kau mau menungguku ..”lanjut ozu

 

Takako berdiri dari kursinya dan berjalan pergi. Saat Ozu mendekatinya, Takako melarangnya.  Takako berkata ia terkejut mendengar Ozu memintanya menunggunya. Padahal dalam pikiran Takako ia sudah siap jika Ozu memintanya melupakan apa yang sudah terjadi beberapa malam sebelumnya. 

Ozu menjawab, ia shock juga dengan keberaniannya menyatakan perasaannya waktu itu. tapi kenapa Takako tak mempercayai perasaannya? 

Takako menjawab karena ia jauh lebih tua dari Ozu dan ia tak tau apa yang membuat Ozu tertarik padanya. Ozu mendekati takako dan merangkulnya dari belakang, ozu menjawab “segalanya” ia mencintai semua yang ada di Takako.
 
 

Takako bertemu dengan yuko dan Mori. Yuko bercerita klo ia tak tau apa yang disukai calon suaminya pada dirinya. Takako teringat perkataan Ozu lalu ia menjawab , mungkin “segalanya”. Yuko dan Mori berkata jaman sekarang tak ada lelaki yang akan mengatakan itu kecuali dia adalah seorang playboy dan anak kecil yang naïf. Takako terdiam sepertinya membenarkan ucapkan kedua temannya itu.

 

Ozu, Imamura, kaori dan Egawa makan disebuah restaurant yang biasa dikunjungi mereka. Mereka menyambut kaori dengan senang kecuali Ozu yang bersikap biasa saja. Saat Imamura bertanya kapan Kaori akan kembali ke England, kaori menjawab ia tak yakin apa akan kembali kesana.Ozu agak memarahi kaori karena melepaskan sekolahnya begitu saja.


Kaori pulang kerumahnya dan melihat neneknya yang terbangun dan melihatnya. Neneknya lalu bertanya kapan kaori akan menikah? Kaori menjawab ia belum memutuskan tanggalnya. Nenek langsung terlihat sedih. 

Kaori pun berbohong dan berkata klo ozu sebenarnya sudah sangat ingin menikahnya. Neneknya langsung tersenyum bahagia.


Dirumah keluarga Hara sedang ada kursus memasak. Ibu Takako mempunyai banyak murid termasuk Mori dan seorang wanita yang terlihat muram penuh amarah. Takako datang ke rumah ibunya untuk melihat les tapi sampai sana ternyata sudah selesai dan sudah mulai berpamitan pulang. 

Ibu hara langsung dengan bangga memperkenalkan Takako pada murid-muridnya yang hampir pulang itu. wanita yang tadi terlihat muram itu mendekati ibu hara. Ia bertanya apa dengan membuat masakan itu maka keluarganya akan bahagia?.

Ibu Hara menjawab tentu saja. Lalu wanita itu berkata “meski anakmu berselingkuh dengan suamiku?” katanya sinis didepan ibu hara dan murid-murid lainnya. 


Semua terkejut mendengar perkataan itu. Takako menoleh dan mengenali wanita itu adalah istri dari Kurozawa.  Istri dari Kurozawa mengetahui hubungan mereka itu dari pengakuan kurozawa.

Ia mendekati Takako dan berteriak “kau jauhi suamiku!”  istri kurozawa lalu pulang. Mori-sensei terkejut mendengar hal itu. iapun bertanya kebenarannya dari Takako tapi Takako hanya diam tak menjawab. Mori pulang denga kecewa.
 

Takako meminta maaf pada ibunya atas apa yang terjadi. Ibu Hara sangat kecewa dan sangat malu didepan murid-muridnya terjadi hal yang mencoret nama baiknya itu.


Sejak kejadian itu Mori sepertinya menjadi kecewa dan marah dengan perbuatan takako. Dulu memang takako pernah bercerita klo ia selingkuh dengan  seseorang tapi ia tak tau jika itu adalah kurozawa. Mori bertanya apa takako juga berhubungan dengan Ozu? Takako tak menjawabnya. Mori kecewa takako menyembunyikan semua dari teman-temannya.


Kaori akhirnya memang memutuskan tidak lagi melanjutkan sekolahnya diluar negeri. Ia menerima sms dari ozu yang ingin bertemu dengannya.

Kaori pergi ke apartemen Ozu seperti yang diminta ozu. kaori sepertinya sudah merasa ada yang aneh dengan Ozu. itu membuatnya gugup jadi ia sengaja membuat ramen untuk dimakan dan menenangkan dirinya. Ozu menunggu kaori menghabiskan ramennya. 

Tapi saat mereka akan bicara, ibu Kaori menghubunginya dan memintanya segera pulang karena kondisi neneknya yang memburuk. Kaori dan Ozu buru-buru pergi ke rumah Kaori


Sementara itu egawa mengirim pesan juga pada takako untuk bisa bertemu.  Mereka pergi ke sebuah pinggir pantai. 
Egawa berkata klo ia tak bisa melupakan Mai-chan, kekasihnya dulu. Itu membuatnya susah untuk melanjutkan hubungan lebih jauh dengan Takako.

Egawa bercerita ko Mai-chan adalah orang yang mandiri dan tinggal sendirian. Bahkan mai-chan tertutup dengan keluarganya agar tak membebani mereka jika ia ada masalah. Sampai akhir hidupnya, egawa merasa klo Mai-chan selalu kesepian karena tak ada seorangpun yang tau kematiannya kecuali keluarganya. Saat itu Egawa masih diluar negeri dan mai-chan juga sudah keluar bekerja jadi tak ada teman-teman kantornya yang tau soal kematian mai-chan.

Takako menyanjung Mai-chan sebagai wanita yang luar biasa. Takako berkata klo ia memahami perasaan mai-chan karena ia juga orang seperti itu tak mau membebani dan mempermalukan keluarganya. Takako teringat kejadian yang barusan mempermalukan ibunya itu. Takako menangis sedih.

 

Dirumah keluarga kaori semua berkumpul melihat nenek yang sedang diperiksa dokter. Kaori lalu berbicara berdua dengan Ozu.  

 

Ozu bertanya apakah alasan kaori pulang ke jepang karena kondisi neneknya yang memburuk itu? Kaori mengiyakan, ia tak ingin membuat Ozu kuatir jadi ia merahasiakannya.  Ia juga tak mau Ozu perhatian padanya hanya karena kasihan atas kejadian itu. kaori tau klo perasaan cinta ozu padanya tak sebesar dulu lagi. Kaori menyadarinya dari cara ozu berbicara dengannya. Kaori tau semua itu.. tapi ia tak tau apa yang harus dilakukannya. Itu membuatnya panic.


Kaori meminta ozu mengabulkan sebuah permintaan saja. Ia ingin saat neneknya terbangun nanti, ozu mengatakan didepan neneknya  klo ozu  ingin menikahinya. Itu hal yang sangat diinginkan neneknya. Ia ingin ozu berpura-pura masih mencintainya. 

Kaori terisak pelan dan Airmatanya menetes membasahi pipinya. Ozu meminta maaf pada kaori karena sudah menyakitinya. Airmata kaori semakin deras mengalir. Ozu tak tega melihat kaori yang menangis. Ia mendekati kaori dan memeluknya. 
 

Ditempat lain takako menangis didepan egawa, menyesali apa yang telah terjadi. Ia sedih karena mencemarkan nama besar ibunya  dan membuat ibunya malu didepan murid-muridnya seperti itu. ia merasa jadi beban untuk keluarga. Airmata Takako semakin deras mengalir dan membuat  Egawa tersentuh. Ia merangkul Takako dan membiarkan takako menangis dipelukannya 
 
 



1 komentar: