Minggu, 27 Juli 2014

JSONG : Ashita Mo - Ost. Kanojo wa Uso o Aishisugiteru


Minna... Terjemahanku agak kacau nih, Jika ada yang tau aku salah terjemahan tolong info ya biar nanti bisa aku revisi.  arigatou.....




~ Ashita Mo ~
by : Mush & co 



Tomorrow never knows 
esok kita tak akan tau

Zuttozutto never give up on my dream 
Jangan pernah menyerah menggapai mimpiku

Ima hajikeyou
Ayo sekarang kita mulai


Juu-nen-go no mirai no koto nante wakan'nai yo 
aku tak tau masa 10 tahun yang akan datang

Nē muzukashiku kangae sugi tenai? 
Hey bukankah itu terlalu sulit untu dipikirkan?


Demo ne ashita no kotonara 
Tapi jika tentang besok

Chotto imēji dekiru yo ne 
Mungkin aku bisa sedikit membayangkannya

Hora sukoshi egao ni nareru yo 
Hey biasakanlah tersenyum

Kowai mono nante nanihitotsu nai yo 
Tak ada yang perlu ditakutkan

Dakara ikouyo
Jadi ayo kita pergi 


Tomorrow never knows 
esok kita tak akan tau

Zuttozutto never give up on my dream 
Jangan pernah menyerah menggapai mimpiku

Tashikana rizumu de ima o kakenukete yukou 
Dengan irama yang pasti mari kita melampauinya

Bokutachi wa 
kita

Itsuka itsuka
Suatu hari kelak

Kitto otona ni natte ikunda 
pasti akan dewasa

Dakara ima hajikeyou
Jadi sekarang ayo kita mulai


Hyaku-nen-go bokutachi wa mada iki teru ka na 
Aku ingin tahu apakah kita masih hidup 100 tahun lagi

Yasashii omoide takusan tsukurou 
Mari kita membuat banyak kenangan lembut


Moshimo kimigainai to shitara 
Jika nanti aku tanpa dirimu

Chotto damēji oukii ka na 
Ada sedikit cedera besar 

Nē zutto issho ni iyou yo 
hey aku ingin kita tetap bersama 

Takusan waratte itai yo kimitonara 
Jika kau dan aku terus ingin tertawa

Dakara utau yo 
maka bernyanyilah



Tomorrow never knows 
esok kita tak akan tau

Zuttozutto never give up on my dream 
Jangan pernah menyerah menggapai mimpiku

Makkana yuuhi ni negai kome tari shite sa 
Dengan keinginan secerah matahari senja

Bokutachi wa 
Kita

Itsuka itsuka
Suatu hari kelak

Motto yasashiku natte ikunda
menjadi lebih lembut 

Dakara ima kagayakou
Jadi sekarang biarkanlah


Nanigenaikedo
Tapi sederhananya

Kimi ga soba ni iru koto 
Karena aku disisimu

Son'na Mainichi ga
setiap hari 

Taisetsu ni omoe chaunda
akan jadi penting 


Tomorrow never knows 
esok kita tak akan tau

Zuttozutto never give up on my dream 
Jangan pernah menyerah menggapai mimpiku

Takamaru kodou de yume o tsukande yukou
Biarkan meraih mimpi yang sedang bertumbuh 

Bokutachi wa 
Kita

Itsuka itsuka 
Suatu hari 

Kitto otona ni natte ikunda 
pasti akan dewasa

Dakara ima hajikeyou
Jadi sekarang ayo kita mulai

Issho ni ikou ashita mo
bersama-sama mari kita melanjutkan hari esok.

Indonesian Translation : Eunike Enny
http://eunikenny.blogspot.com/











Sabtu, 26 Juli 2014

Chippoke na Ai no Uta ~ Ost Kanojo wa Uso o Aishisugiteru (The Liar & His Lover)


Minna..... Aku sangat suka lagu Chippoke na ai no uta di ending film ini. Mungkin karena arti lagunya dalam, suara penyanyinya bagus ditambah adegannya juga romantis jadilah suka banget ma lagunya.

Sempat membuat clip video di youtube untuk lagu ini. 
Aku cut asli dari ending filmnya, hasilnya kerennn..ehhh sialnya pas di upload di youtube audionya dimatiin youtube krn kena hak klaim label rekamannya. huuuuu.. sia-sia ngedit semalamnya jadi cuma bisa jadi koleksi sendiri dilappyku. 
Entar mo coba upload lagi ah di youtube dengan judul beda.. hehehe.. siapa tau berhasil.

Untuk sementara kalian liat versi orang lain yang berhasil di upload youtube ya.. 



Ohara Sakurako – Chippoke na Ai no Uta ~



Ikinari utai dashi tari
Ikinari kisu o shi tari
Kimi ni wa takusan `Gomen ne' tte iwanakucha ne

Shitsu kushi chau no ga kowakute
Uso bakka tsuite shimau bokudakedo
Demo ne kimi no maede wa Hontō no jibun de itakatta nda

Boku no sonzai ga
Kimi no hikari ni kage o otoshite shimau to shite mo
Kimi no sonzai wa
Dareka o terashi tsudzukete ite hoshii nda
Boku ga ite mo boku ga inakute mo
Kimi wa koko de kagayaite

Motto issho ni warattari
Motto nai tari sureba yokatta ne
Sunaona omoi ni imasara kidzuite iru nda

Itsumo kimi o omotte iru yo
Soko kashiko ni sagashite iru yo
Kimi no sono koe ga kikitai na
Ima sugu koko de

Kimi no egao ga
Boku o kurayami kara tsuredashite kureta nda
Demo boku no yokogao wa
Kimi no egao kumora sete shimau nda
Kimi ga ite mo kimi ga inakute mo
Boku wa koko ni i rarenai

Te no hira ni tsukanda yume o
Ima wa oi tsudzukete ikou
Hitori demo kitto koete yukeru
Tatoe ima wa genjitsu ni
Shibara rete ikigurushikute mo
Yoake wa tashikani yattekuru

Boku no kono uta ga
Kimi no senaka o sotto oshite kureruto ii na
Tsutaetai koto
Nani hitotsu tsutae rarenai boku dakara

Kimi no egao ga
Boku o kurayami kara tsuredashite kureta nda
Itsuka boku no egao ga
Kimi no egao to shinkuro suruto ii na
Kimi to boku ga deaeta kono kiseki
Kokoro kara kansha shite iru yo

Itsuka kono uta kimi ni todoku ka na

Chippoke na ai no uta

***

Ohara Sakurako – Chippoke na Ai no Uta ~
~Sebuah Lagu Cinta Kecil~

Bernyanyi tiba-tiba
Menciummu tiba-tiba
Aku harus mengatakan banyak kata ”maafkan aku” padamu

Meski aku takut kehilanganmu
Aku terus membuat kebohongan
Tapi didepanmu aku ingin menjadi diriku yang sebenarnya

Meski kehadiranku hanya akan menjadi bayangan dalam sinarmu
Aku berharap kehadiranmu akan terus menyinari seseorang
Tak peduli ada tidaknya aku disisimu
Aku ingin kau terus bersinar disini

Ingin terus tertawa bersama
Ingin terus menangis bersama
Hanya saja sekarang aku terlambat menyadari perasaanku yang sebenarnya

Aku selalu memikirkanmu
Aku selalu mencarimu kemanapun
Aku ingin mendengarkan suaramu
Disini sekarang

Senyummu telah menarikku keluar dari kegelapan
Tapi kehadiranku hanya akan memuramkan senyummu
Tak peduli ada dan tidaknya dirimu disini
Aku tak bisa disini

Mimpi yang ada digenggaman telapak tanganmu
Sekarang pergi lanjutkan menggapainya
Bahkan jika kau sendirian, aku yakin kau akan berhasil
Bahkan jika kau terikat dan pengap dengan kenyataan
Fajar pasti akan datang untukmu

Laguku ini
Aku harap bisa mendorongmu
Dan menyampaikan perasaanku
Yang tak bisa kukatakan padamu

 Senyummu telah menarikku keluar dari kegelapan
Aku berharap suatu hari senyumanku
Bisa sinkron/selaras dengan senyumanmu
Keajaiban pertemuan kita 
aku mensyukurinya dalam lubuk hatiku

Aku berharap suatu hari  lagu ini akan menyentuhmu
Sebuah Lagu cinta yang kecil ini


Indonesia Translation : Eunike Enny
http://eunikenny.blogspot.com/



Ohara Sakurako – Chippoke na Ai no Uta ~
~A Tiny Love Song~
Singing all of a sudden,

Kissing you all of a sudden,
I should say a lot of “I’m sorry”s to you

Even though I’m afraid of loosing you

I kept of making up lies
But you know, I wanted to show my real self
Right before your eyes

Though my existence might cast a shadow into your light

I wish your existence will continue to shine on someone’s
Whether I’m around or not,
You are shining right here, right now

If only we could laugh and cry together more

But it was too late when I realized my true feelings

I’m always thinking of you

I’ve been searching for you here and there
Wanting to hear your voice
Right here, right now

Your smile pulled me out of the darkness

However my face might overcloud your smile
Whether you’re here or not,
I’m not needed here

Continue to follow the dream you grasped by the palm of your hand

Even if you’re alone, I’m sure you’ll succeed
Even if you’re bound and stifled by reality
The dawn will certainly come for you

I hope my song will gentle push your back

And convey my feelings
Since I wasn’t able to convey them to you

Your smile pulled me out of the darkness

I hope one day, my smile will synchronize with your smile
From the bottom of my heart
I’m grateful for the miracle of meeting you

I hope this song reaches you one day

This tiny love song


English Translation: Kafka
https://kafkasjmusic.wordpress.com/tag/chippoke-na-ai-no-uta/



Jumat, 25 Juli 2014

Kanojo wa Uso o Aishisugiteru (The Liar & His Lover) - Part 4 Tamat


Riko berlari pergi menghindari Aki karena ia masih shock dengan apa yang dilihatnya tadi di halaman gedung.
Riko pergi ke ruang latihannya bersama shinya. Sambil menunggu Shinya Riko memasang headset dan sengaja mendengarkan lagu terbaru Crude Play,  “sayonara no junbi wa mou dekite ita” yang pernah disenandungkan Aki itu. Riko ingin tau perasaan Aki yang sebenarnya dari lagu yang ia ciptakan itu.

dengan sengaja ditengah hujan kau menjadi basah karena menungguku.
Dengan senyum jahatmu  kau melambai padaku……….
dalam sekejap aku jatuh cinta padamu.
Padahal kau sedang mempermainkanku.
Reff:
mengapa kita bertemu?......
Aku siap untuk berkata sayonara
Kapanpun , sekarang bahkan sejak dulu….


Riko menjadi semakin sedih mendengar kata demi kata dalam lagu itu. Shinya masuk ke ruangan dan memberikan sebotol minuman pada Riko yang terlihat murung itu.
“arigatou” ucap Riko murung. Shinya memperhatikan wajah Riko yang nampak murung itu.
Riko melepas headsetnya, ia memaksakan untuk tersenyum saat menoleh pada Shinya.

“lagu barunya sangat bagus.. terdengar seperti hatinya (Aki) penuh dengan cinta, seperti dia sangat menyukai wanita itu… seperti… dia benar-benar mencintai wanitanya…” ucap Riko menunduk sedih.



Shinya tak menjawab, ia tau Riko sedang sedih tapi ia juga tak mau membongkar masa lalu Aki jadi ia lebih memilih diam. Shinya lalu mengambil gitarnya dan duduk disebelah Riko.
“bagaimana dengan laguku?” Tanya Shinya.
Riko menoleh dan Shinya tersenyum pada Riko (bisakah kau menyanyikannya?” ajak Shinya mencoba fokus untuk latihan lagu mereka. Meski masih terlihat sedih namun Riko menganggukkan kepalanya.



Sementara itu Aki pergi menemui Takagi dikantornya.
“ini lagu yang bagus.. bahkan lagu terbagus yang pernah kau ciptakan” ucap Takagi.
Aki tersenyum penuh harap “lalu?”

“tapi maaf.. kalian berdua sudah dikuntit wartawan” kata takagi menyerahkan foto-foto Aki dan Riko sedang berciuman dijembatan.  Aki terkejut melihat foto-foto itu.

“bisakah mempertimbangkan solusinya?” Tanya takagi.
“iya” jawab Aki lemah.



“hanya ada 1 jalan..” kata takagi mengambil sebuah amlop coklat dimejanya. Ia lalu mengambil foto yang ada diamplop itu dan meletakkannya didepan meja Aki. Foto itu adalah foto-foto masa lalu Aki dan Mari saat berpacaran. Mereka terlihat mesra saat berpayungan dibawah hujan.

“bekerjasamalah dengan gadis ini. ini foto-foto dulu yang pernah aku sembunyikan (dari wartawan)” lanjut takagi.

Aki membuka foto-foto itu satu persatu.”bagaimana dengan Mari?”
“aku sudah bicara dengannya dan dia setuju dengan satu syarat.”

“syarat?” Tanya Aki.
“ia ingin kau putus dengan Riko”
Aki terkejut.



Aki meninggalkan ruangan Takagi dan menghubungi Shun untuk memberitahu masalahnya.
“untuk pencari skandal.. ini adalah topik pintar penciptanya. Ini pasti ide Takagi. Jangan dengarkan dia.. kau harus menolaknya” Kata shun menasehati sahabatnya. Ia tau betapa berartinya Riko di hidup Aki.

“tapi Riko akan…” ucap Aki menguatirkan masa depan debut Mush & co.
“hey.. menurutmu apa Riko akan membiarkan ini demi debut?” Tanya Shun.  Aki berjalan melewati depan tempat latihan Riko dan Shinya. Dari luar pintu suara permainan gitar dan suara Riko masih terdengar jelas ditelinga Aki.
Aki berhenti untuk mendengarkan dan memperhatikan keduanya.

Merasa temannya tak menjawab Shun berbicara lagi “oi! Apa kau mendengarkanku?”
“shun.. aku akan menghubungimu lagi” kata Aki mematikan Hpnya.
Aki mendengarkan suara Riko dari pintu ruang latihan Riko. Dari kaca ia melihat Riko yang terlihat menikmati lagunya.

“itu lagu yang bagus..   sungguh lagu yang bagus“ batin Aki berjalan lunglai meninggalkan ruangan latihan Riko



Beberapa waktu kemudian foto Mari bersama seorang pria beredar di majalah. Mereka baru tau klo pria itu adalah AKI penulis lagu CRUDE PLAY selama ini mereka ingin temui. Berita menjadi heboh dan Mari diikuti oleh para pencari berita untuk menanyakan kejelasan hubungan Mari dan Aki Crude Play.

Aki terdiam merenung dibalkon kamarnya. Ia tau settingan hubungannya dengan Mari sudah disebarkan label rekamannya. Ia tak tau apa yang akan dikatakannya pada Riko.


Berita hubungan cinta itu juga ditayangkan di televisi. Keluarga Riko sedang menonton tayangan gossip itu saat Riko turun dari kamarnya untuk berangkat sekolah. Saat nama Mari disebut sedang jatuh cinta dengan Aki, Riko berbalik menonton TV.

Riko jadi bertambah terkejut melihat ada foto Aki dan Mari terlihat sangat mesra.  Ayah Riko berkomentar bahkan keduanya adalah pasangan yang sempurna. Wanitanya cantik dan prianya tampan. Di berita itu juga diceritakan klo Aki menciptakan lagu untuk Mari.
Riko terdiam sedih menatap berita ditelevisi itu.



Aki menghubungi Riko dan mengajaknya bertemu di jembatan biasanya. Riko datang dan melihat Aki sudah disana lebih dulu, bermain helicopter remotenya.

“maaf aku mendadak  menghubungimu “ ucap Aki santai seperti tak ada masalah. Riko menggeleng, itu tak masalah untuknya.

“aku rasa kau sudah mengetahuinya” lanjut Aki  melirik sebentar kea rah Riko. Gadis itu masih menunduk dan mengangguk lagi.
“itu benar.. diartikel itu..” lanjutnya.

“tapi saat itu… kau bilang “jatuh cinta pada pandangan pertama’…” ucap Riko.

“ahh itu.. aku ragu aku mengatakan itu” sahut Aki tanpa menoleh pada Riko. “itu.. sejujurnya hal seperti itu bisa terjadi pada setiap orang.” Kata Aki dingin sambil terus memainkan helikopternya.

“tidak mungkin.. karena… karena…” Riko mau membantah Aki tapi ia sangat gelisah tak sanggup berkata-kata.



Aki menurunkan helikopternya ke jembatan “sepertinya kau tak paham..” Aki mengambil helikopternya dan melihat Riko. “akan aku jelaskan.. aku tak menyukaimu sedikitpun.” Ucap Aki dengan dingin dan pergi meninggalkan Riko yang masih diam mendengar pengakuan Aki. 

Hati riko ia tak mempercayai Aki tak mencintainya tapi sikap Aki dingin padanya membuatnya percaya Aki tak pernah mencintainya.

Aki menghentikan langkahnya.”Riko kau nyanyikanlah lagumu.” Kata Aki dan pergi meningalkan Riko dengan langkah lebar.

Riko berdiri mematung, terdiam tanpa kata. Airmatanya perlahan membasahi wajahnya. Riko terduduk lemah dan menangis.



Aki yang berjalan meninggalkan Riko mendengar suara tangisan Riko dan iapun ikut terisak dan mencoba menahan airmatanya.  Aki tak dapat mengendalikan kesedihannya dan ia menangis ditangga menuju apartemennya. 

Dalam tangisnya Aki mendapatkan sebuah lagu baru. Ia bersenandung lirih diantara isaknya dan merekam suaranya. Tapi kesedihan sudah menyesakkan dadanya. tangis Aki pecah  suara nyanyiannya bergetar menjadi isak tangis. Aki membanting Hpnya dengan frustasi dan menangis keras.
“aku tak tau mengapa… tenggorokanku mengering disaat seperti ini?”



Mari meluncurkan single barunya yang di produseri oleh Aki. Berita itu membuat heboh semuanya setelah hubungan cinta (settingan) diketahui  oleh public.  

Di SMA Riko, teman sekelasnya juga heboh membahas single Mari dan hubungannya dengan Aki.  Mereka memuji Aki yang sangat tampan. Mereka membahas bagaimana perasaannya Mari saat Aki meminta Mari menyanyikan lagu Aki.

Riko hanya diam dikursinya. Dia mendengar semua pembicaraan mereka. Hatinya masih sakit, saat ia sudah tak bisa menguasai dirinya Riko berlari keluar kelas dengan menangis. Yuu yang melihat berniat menyusul Riko tapi Sou melarangnya.



Hari demi hari berlalu. Di apartemennya Aki menyibukkan dirinya dengan terus menciptakan lagu untuk melupakan perasaannya.

Sementara Riko mulai menyibukkan dirinya dengan berlari, latihan dan bekerja mengantar buah-buahan pesanan customer ayahnya.



Lagu Riko untuk iklan pepsi juga sudah terpasang di kota mereka. Saat Aki keluar rumahnya ia melihat video iklan Riko itu. Aki sekarang sudah tidak bebas berjalan-jalan ia harus menutupi wajahnya dengan topi atau hood jaketnya.



Di studio label rekaman Takagi, Crude Play sedang berkumpul dan bercanda. Takagi menghubungi Shun dan memberitahunya klo Aki sudah mengirim banyak sekali lagu untuk Crude Play. Takagi merasa heran dengan Aki. Shun dan yang lain juga merasa heran dan jadi kuatir.



Riko selesai mengantar buah-buahan pesanan tetangganya lewat didepan apartemen Aki. Ia melihat kursi dan beberapa barang lain nampak dikeluarkan dari Apartemen Aki.  Ia lalu masuk ke rumah Aki itu yang tidak terkunci.

Riko masuk dan melihat barang-barang Aki sudah terpacking rapi. Riko menjadi heran. Ia tak melihat Aki ada dirumah. Riko berjalan menuju ruang kerja Aki. Ia melihat bass Aki, Stingray, masih tergeletak disana. Rikomenyentuh dan mengambilnya. Riko melihat slide foto-foto Aki, shun, Teppei dan Kaoru dilayar computer Aki. 

Riko melihat ekpresi Aki yang terlihat sangat bahagia bermain music bersama sahabat-sahabatnya itu. Senyum Aki terlihat lepas bukan seperti Aki yang selama ini dilihatnya. Riko tersenyum dan beberapa menit kemudian jadi sedih.



Riko merangkul bass Aki dan duduk bersimpuh dengan sedih. Riko mendengar suara pintu yang terbuka dan Aki masuk. Aki sama sekali tak menyadari Riko ada disana sedang memperhatikannya. Ia baru sadar saat Riko berdiri menatapnya. Aki terkejut.



“apa kau akan pergi?” Tanya Riko. Aki yang masih terkejut melihat Riko disana hanya diam bingung. Riko masih dengan memeluk bass Aki berlari meninggalkan Aki tanpa mencabut kabel bass Aki dari amplifiernya sehingga kabelnya tercabut mengitu saja.

Aki terkejut dan berlari mengejar Riko tapi Riko sudah masuk ke dalam Lift.
“Haaaaaaaaa???” teriak Aki keheranan.

Riko terus berlari membawa bass aki bersamanya. Aki juga masih mengejar Riko dan memanggil nama gadis itu. Riko bersembunyi dari kejaran Aki.  “apa yang sudah aku lakukan” gumam Riko mengatur nafasnya yang kecapean.



Shun pergi ke apartemen Aki yang tak terkunci. Ia terkejut melihat barang-barang Aki sudah terpacking dalam dus-dus yang disusun rapi.

Shun melihat Map London. Saat ia mengambil Map itu dibawahnya ada cd demo lagu Aki. Shun mendengar pintu dibuka dan ia menyembunyikn cd demo dari balik punggungnya.
Aki masuk dengan terengah-engah karena mengejar Riko. Ia bercerita pada shun apa yang sudah dilkukan Riko pada bass kesayangannya.



Shun pergi menemui Riko distudio rekaman. Ia melihat Riko yang terlihat banyak masalah tiduran diatas meja. Ia mendekati Riko.

“aku dengar kau sudah mengambil stingray-nya dia” ucap shun mengejutkan Riko .
“shun-san…” Riko lalu menunduk “Ogasawara san akan pergi ke sebuah tempat… tapi aku tak bisa berkata “jangan pergi” ungkap Riko. Inilah yang jadi alasan Riko mengambil Stingray.. agar Aki tidak pergi.

“dia akan pergi ke suatu tempat dimana orang tak mengenalnya. Dia bilang dia ingin mengawali semuanya .” sahut shun.

Riko melihat shun dengan kuatir.
Shun tersenyum “jangan melihatku seperti itu.. dia pasti akan menjadi lebih hebat saat dia kembali lagi nanti.”

Riko diam namun terlihat masih kuatir.
“semua akan baik-baik saja.. akhir-akhir ini wajahnya terlihat mulai membaik. Seperti dia yang sudah-sudah, wajah bahagia.... Itu setelah ia bertemu denganmu.” Riko menoleh mendengar pengakuan Shun.



“sejujurnya.. sangat menyakitkan baginya melihatmu dimusik, tapi untuk mengakuinya padamu bukankah itu  akan sulit baginya?”lanjut shun

“tapi.. Ogasawara-san.. perasaannya padaku…”Riko masih tak tau perasaan Aki yang sebenarnya padanya. Klo menurut ucapan Shun tadi sepertinya Aki menyukainya tapi saat putus Aki menjawab klo ia tak mencintai Riko sedikitpun.

Shun tersenyum dan menunjukkan kaset CD pada Riko. “sebenarnya aku juga mengambil sesuatu dari rumahnya… masih belum ada judulnya, sepertinya baru saja diciptakan. Dia bahkan tak membiarkan aku mendengarkannya dan berencana membawanya ke London. Menurutmu, untuk siapakah lagu ini dia ciptakan?”
Riko terdiam.

“jika kau mendengarkan ini maka kau akan tau semuanya.. mana yang benar dan mana  yang kebohongan.” lanjut shun dan mengulurkan kaset itu pada Riko.
Riko menerimanya dan melihat CD itu. Shun lalu mengusap lembut kepala Riko “aku dengar dia akan pergi minggu depan.” Kata shun dan pergi meninggalkan Riko.



Saat pulang Riko berjalan dijembatan yang biasanya sambil mendengarkan lagu CD itu dengan headsetnya. Riko terus mendengarnya dan airmata berlinang. Riko menangis.



Malam hari menjelang kepergian Aki ke London. Shun datang menemani Aki diapartemennya untuk bermain dan minum-minum sampai pagi. Aki sepertinya kelelahan jadi ia hanya tiduran.
“jangan terlambat dengan pesawatmu, sampai jumpa lagi AKi” pesan shun sebelum meninggalkan rumah Aki.
Setelah Shun pergi, Aki membuka matanya



Ditempat lain Riko gugup karena hari ini adalah debut albumnya. Takagi memberinya pengertian klo music lahir dari pikiran seseorang bahkan hidup seseorang. Setelah debut ini maka Mush &  co berarti sudah memulai langkahnya menjadi penyanyi. Dan lagu yang indah namun tak bisa didengarkan orang lain maka akan mati. Maka ia ingin Riko bernyanyi dengan sepenuh hati dalam lagunya. Takagi lalu meminta show dimulai.



MC memanggil Mush & co untuk masuk ke stage diiringi tepukan riuh penonton. Riko dkk berjalan keatas panggung. Riko melihat begitu banyak penonton yang sudah menunggunya. 
Riko gugup. Ia hanya bisa berdiri mematung diatas panggung. Penonton mulai memberi semangat pada Mush & co. 

Yuu jadi kuatir karena Riko tak kunjung menyanyi, ia memanggil nama Riko pelan agar segera memulai show mereka. Riko memejamkan matanya, menenangkan hatinya.



Aki berjalan ke balkon kamarnya melihat matahari pagi. Ia melihat kupu-kupu di pohon baru saja keluar dari kepompongnya.  Sepertinya kupu-kupu itu masih belajar mengepakkan sayapnya. Aki menunggu untuk melihat kupu-kupu itu terbang.  “terbanglahhh”ucap Aki lirih dan kupu-kupu itu pun terbang meninggalkan kepompongnya.



Riko membuka matanya dan mulai bernyanyi tanpa musik

Tomorrow never knows (esok kita tak akan tau)
Apa yang akan terjadi sampai sekarang
Jangan pernah menyerah menggapai mimpimu
Mari bebaskan semuanya

Music pun mengalun dengan gempita mengiringi suara Riko. Riko tersenyum penuh keyakinan menatap sahabatnya. Penontonpun bersorak-sorak  dan berayun menikmati musiknya.

“aku tak tau masa  10 tahun mendatang
Hey bukankah itu berlebihan?
Tapi jika tentang besok
Mungkin aku bisa sedikit membayangkannya
Lihat.. kau sekarang bisa tersenyum
Tak ada yang perlu ditakutkan
Ayo lanjutkan

Tomorrow never knows (esok kita tak akan tau)
Apa yang akan terjadi sampai sekarang
Jangan pernah menyerah menggapai mimpimu
Dengan irama yang pasti mari kita melampauinya



Takagi tersenyum bangga menyaksikan penampilan Mush & co bersama Shinya. “tidak jelakkan Shinya”ucapnya bangga. shinyapun tersenyum lega menyaksikan band pertama yang diproduserinya.



Dari jauh Shun juga menyaksikan penampilan ceria Riko diatas panggung. Shun tersenyum senang dan lega.

Dirumahnya Aki menatap tempat bassnya yang kosong sebelum ia pergi meninggalkan rumahnya. Ia lalu memesan Taxi untuk ke bandara. Sampai dijembatan yang mempunyai banyak kenangan bersama Riko, ia terus memandanginya.



Shun tiba-tiba menghubunginya.

“ini live pertunjukan yang bagus.” Kata shun menginformasikan show Riko.
“benarkah?” Tanya Aki.

“stingray sudah ada padaku.. ambillah sebelum kau ke bandara” ucap shun yang masih ada dilapangan tempat debut Mush & co.

“dimana Riko?” Tanya Aki
“dia sudah ditarik ke pesta debut”sahut shun
“baiklah.. kau sekarang dimana?” Tanya Aki.
Shun tersenyum misterius.



Aki pergi ke lapangan yang ditadi dipakai pertunjukkan Mush & co. suasana sudah sepi hanya ada para pekerja yang membereskan kursi-kursi.

“shunnnnn!!kau dimana?” panggil Aki mencari-cari Shun tapi tak menemukannya.  Aki mendengar petikan suara bass yang payah. Ia berjalan mencari asal suara. Aki tertegun mendengar nada lagu itu “lagu ini…” gumamnya.

Ia berjalan dan menyadari sesuatu “shun bodoh itu..!!” gumam Aki kesal. ia baru menyadari CD demonya telah diambil Shun.



Aki terus berjalan mendekati pemain bass itu yang tak lain adalah Riko. Ia  berdiri dibelakang Riko yang sedang duduk memainkan bass stingray miliknya.
“suaranya jelek!” seru Aki.

Riko menyadari siapa yang ada dibelakangnya. Ia tak berbalik tapi terus memperhatikan senar  bass yang dipegangnya. “tak tau bagaimana.. tapi suaranya(bass) terus bergetar.” Ucap Riko

“karena senar bass lebih tebal dari gitar." sahut Aki



Riko bangkit berdiri dan berbalik berhadapan dengan Aki. Riko terdiam gelisah. Riko lalu memukul dada Aki pelan. Aki memegang dadanya yang dipukul riko tadi.
“ehhh?”’

Riko gugup “ohhh.. aku ingin berbicara banyak hal denganmu.. tapi aku tak bisa menemukan kata-kata yang tepat. “
Aki menarik nafasnya.



“tolong katakan satu hal ini...” pinta Riko. Aki hanya diam menunggu pertanyaan Riko.
“ogasawara-san, musik yang kau ciptakan apakah itu dirimu yang sebenarnya?” Tanya Riko. 

Aki masih diam dan Riko terus menatap Aki untuk mendengarkan jawaban darinya.
“bukan” sahut Aki.

Riko terus menatap wajah Aki untuk mencari kebenaran ditatapan mata Aki. Riko lalu tersenyum, menunduk dan tiba-tiba mendorong Stingray ke tubuh Aki.
Aki menngambil bass itu dan terus menatap Riko yang tiba-tiba berbalik dan mengambil gitarnya sendiri.



“bisakah kita bermain (music) ini bersama?” ajak Riko sedih namun saat berbalik melihat Aki ia sudah tersenyum lagi. 
Aki masih bingung apa yang akan diinginkan Riko padanya dengan melakukan semua ini.

Aki lalu mencari tempat duduk didepan Riko berdiri. Ia menekuk lengan bajunya dan mulai memainkan bassnya dengan nada lagu (chippoke na ai no uta) yang tadi coba dimainkan Riko.

Riko tersenyum, ia memainkan gitarnya beriringan dengan bass Aki dan riko mulai bernyanyi.

Kau tiba-tiba bernyanyi
Kita tiba-tiba berciuman
Aku sepertinya perlu
Mengatakan”maaf” yang banyak padamu



Aku takut kehilanganmu
Akulah yang selalu berbohong
Tapi didepanmu
Aku ingin menjadi diriku sendiri

Meski kehadiranku
Hanya akan menjadi bayangan dalam sinar  cahayamu
Aku berharap kehadiranmu
Akan terus menyinari seseorang
Tak peduli ada tidaknya aku disisimu
Aku ingin kau terus bersinar disini



Instrument bass dan gitar Aki terus dimainkan. Aki dan Riko saling menatap. Riko menatap Aki tajam dan Bibir Riko membentuk kata tanpa suara “kau sudah berbohong”



Aki mengerti isyarat bibir Riko itu dan terus menatap wajah Riko. dalam hati Aki ia berkata

“untuk diriku yang selalu berbohong… dia menyebutku orang yang jujur. Dia tersenyum menganggap mengetahui semua kebohonganku. Aku tak punya hak untuk mencintainya, untuk selamanya…”


Petikan bass, gitar, angin senja yag berhembus lembut mengantar mereka berdua kesebuah kejujuran dari sebuah lagu sang penulisnya meski tetap harus terjadi perpisahan???
  



 TA.. MAAAAAATTT.... EH..EH.. TUNGGU.... BACA LAGI DIBAWAH... !! (^___^;)




Riko dan Aki selesai memainkan lagu CHIPPOKE NA AI NO UTA yang sebenarnya mengungkapkan perasaan Aki pada Riko.  Mereka terdiam berhadapan saling menatap cukup lama.
“aku harus pergi” ucap Aki berdiri. Ia menarik kabel bass nya dari amplifiernya dan tanpa menunggu Riko menjawabnya, Aki berjalan meninggalkan Riko.



Riko tak menyangka Aki tetap pergi meski ia sudah membongkar kebohongan perasaan Aki padanya. Tapi sepertinya Aki memilih untuk tetap pergi.
Riko melihat Aki yang mulai jauh darinya. Riko berniat memanggilnya tapi bibirnya terasa terkunci.



Riko menunggu sampai bayangan Aki menghilang baru beranjak ia berjalan pulang. Riko berusaha untuk tetap kuat. Tapi perasaan penuh kesedihan menyelimuti hatinya. Airmatanya mulai berlinang dan Riko terisak menangis. Riko terus berjalan pulang dengan terisak sedih. Semakin lama tangisnya semakin keras dan airmata semakin membasahi wajahnya.



“Riko..”
Riko mendengar suara Aki memanggilnya. Ia terkejut dan berbalik. Tiba-tiba Aki yang sudah ada dibelakangnya menariknya dan mencium bibirnya dan tak melepaskannya.



*** TAMAT ***

hehhhee.. finish juga akhirnya… lega.. maaf jika ada salah terjemahan...
oh ya klo menonton filmnya jangan buru-buru dimatikan saat melihat layar sudah penuh dengan tulisan  para pemain dan iklan yang mensponsorinya ya. karena 2 menit kemudian layar akan kembali ke ending filmnya.. hehhee.. aku hampir terjebak disana.. :P


Suka semua versi manga dan live actionnya.. pokoknya kerennn.. wajib ditonton. Lagunya juga enak apalagi suara ceweknya wihhh merdu banget.. pokoknya sugoiii… bye.. bye..