Minggu, 13 Juli 2014

Jinx!!! - Part 1


Ji-Ho disebuah taman sedang menunggu seseorang. Ia menatap kelangit ke rintik salju yang mulai turun di korea Selatan. Di Hpnya mengalun lembut Liebestraume no 3 “dream Of Love dari piano Franz Liszt. Sebuah boneka bear  warna pink tergantung di HPnya. Ia gelisah melihat Jam Di HPnya.



Ditempat lain seorang pemuda sedang naik motor dan berhenti  di lampu merah. Ia merogoh saku celananya dan melihat jam di Hpnya.  Sebuah Boneka bear warna biru juga tergantung di HP pemuda ini. Lampu hijau menyala dan ia buru-buru memasukkan HPnya ke sakunya lagi. Ia lalu melaju sepeda motornya dengan cepat.


Ji-Ho berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan panic. Saat ia memasuki sebuah ruangan,ia melihat sosok yang dikenalnya disana sedang menangis. Didepan mereka ada sosok tubuh yang tertutup kain putih. 
Ji-Ho mendekati ke tempat tidur itu. ia meraih tangan kaku sosok yang meninggal itu. JI-ho menangis dan bergumam lirih “Tae woong” . Ji-Ho terus menangis dan menciumi tangan itu.


Ji-Ho memutuskan pergi kuliah ke Jepang. Ibunya mengatar Ji-Ho dengan berat hati dan kuatir.
“Ji-Ho…”
“jangan kuatir.. setelah aku diJepang, aku akan melupakan Tae-Woong. Itulah alasannya mengapa aku ingin kuliah keluar negeri.” Ucap Ji-Ho tersenyum mencoba meyakinkan ibunya.
Ibu Ji-Ho menghela nafasnya, sepertinya ia tak bisa mencegah anaknya untuk pergi “ingat untuk mengerikan rambutmu sebelum tidur atau kau akan kedinginan.”
Ji-ho tersenyum “aku pergi..”
Ji-Ho lalu berjalan meninggalkan ibunya dan Korea Selatan untuk pergi ke Jepang.


Ji-Ho sudah sampai di Jepang dan ia berdiri didepan asrama/rumah tempat yang akan ditinggalinya selama di Jepang. Ia gugup melihat rumah itu. Ia lalu melihat boneka bear warna Pink di HPnya dan meremasnya “semua akan  baik-baik saja Ji-Ho, smile..” gumamnya memberi semangat pada dirinya sendiri.


JI-ho diperkenalkan kepada penghuni asrama lainnya saat makan malam. Saat ia duduk Ji-Ho melihat seorang gadis yang sepertinya lebih memilih menyendiri disebuah meja.  Ia pun berjalan membawa makanannya ke meja itu.

“apakah aku bisa duduk disini?” Tanya Ji-oh
“eih?” gadis yang menyendiri itu terkejut ada yang mendekatinya.
Ji-Ho tersenyum dan duduk didepan gadis itu. “namaku Ji-Ho, sedang berkenalan denganmu”
“ya” sahut gadis penyendiri itu.

Ji-ho lalu menulis nama, tanggal lahirdan golongan darahnya  ke sebuah kertas dan diberikan pada gadis didepannya itu.

Gadis itu terkejut tapi ia mengerti maksudnya  JI-Ho. Ia lalu menulis namanya.
“yama.. yama..” Ji ho mengeja nama yang sedang ditulis Gadis didepannya itu
“yamaguchi Kaede” sahut kaede sambil menyerahkan kertas yang sdh ditulisnya.
“Yamaguchi Kaede terima kasih” ucap JI-ho senang. Ia melihat kertas yang bertulisan nama, tanggal lahir dan golongan darah Kaede.

“ohh ini takdir!” teriak Ji-Ho dan duduk disebelah kaede.
“apa?” Tanya kaede tak mengerti.
“kaede dan aku dari golongan darah dan tanggal lahir sangat cocok. Unnie (kakak bhs korea) golongan darahnya B dan aku Golongan darah o, Unnie seorang Virgo dan aku Capricorn!”
“unnie?”
“oh.. unnie artinya kakak perempuan” sahut JI-Ho menjelaskan.
“kakak perempuan? Ulang tahun kita saja tidak begitu jauh juga”  gerutu Kaede tak rela dianggap lebih tua itu.
“sesuatu yang baik akan terjadi dengan Kaede Unnie dan aku.  Ini namanya Jinx!” seru Ji-ho bersemangat
“jinx?”
“tolong jadilah temanku” pinta Ji-Ho.
Mereka lalu makan makanan mereka.



Saat pelajaran dikampus sudah dimulai, Ji-Ho ternyata datag terlambat. Dari Pintu ia mencari Kaede dan saat menemukan sosok kaede ia melambaikan tangannya. Kaede menoleh sekelilingnya, ia baru menyadari klo lambaian tangan JI-Ho ditunjukkan untuknya.



Ji-Ho berjalan menuju tempat kaede duduk. Cowok-cowok langsung memperhatikannya.  Hayato Matzusaka juga memperhatikan kecantikan wajah Ji-Ho dan ia jadi tertarik. “omg.. cantiknya” gumam matsuzka.  Ia menepuk bahu yasuke sahabatnya. “lihat.. lihat.. lihat..”
Yasuke menoleh kebelakang memperhatikan arah yang ditunjukkan matsuzaka.
“sejak kapan ia disini (ji-ho), kawaii ya” kata matsuzaka.
Yasuke memang melihat kebelakang ke 2 orang gadis itu. tapi tatapan matanya fokus pada wajah kaede bukan Ji-Ho.
“iya memang” jawab Yasuke mengambang.
“eihhh?”
“tak apa” sahut Yasuke cepat saat Matsuzaka bertanya.


Sejak pertemuan mereka berdua, Ji-ho terus membuntuti Kaede terus menerus bahkan sampai saat Kaede kerja di perpustakaan, Ji-Ho juga ada disana.

Saat makan siang di kantin Ji Ho melihat Kaede sedang membaca novel. Ji-HO bertanya apa Kaede sedang membaca sebuah novel cinta?
Kaede menjawab setengah ketus karena terganggu dengan kehadiran Ji-Ho. Ia menjawab klo ia sedang membaca novel misteri. Kaede juga meminta Ji-Ho diam dan berkata klo mereka berdua stylenya bertolak belakang. Ia lebih suka sendirian, bahkan makan ia lebih suka sendiri saja.
Ji-Ho membatah dan berkata klo makan akan jadi enak klo makan bersama-sama.


Saat pulang kuliah Matzusaka menghampiri kaede da Ji-Ho yang sedang berjalan bersama.

“anyeong haseo..”sapa matzusaka dalam bhs korea “kau Yoon Ji Ho kan.. aku Hayato Matsuzaka fakultas ekonomi. Apa kau ingat kita ada dikelas culture yang sama. Ini kartu namaku” kata Matsuzaka menyerahkan kartu namanya. “twitter dan alamatku ada disini jika kau tertarik.  Kau bisa mengambil kesempatan ini untuk belajar bahasa jepang juga” (maki banyak teman orang jepang maka akan semakin mahir bahasa jepangnya)
Ji-Ho menerima dan memperhatikan kartu nama itu.


“apa yang sedang kau lakukan? Kau tiba-tiba saja menghilang” seru Yasuke berlari berjalan cepat mendekati matsuzaka. Yasuke dan Kaede langsung terkejut dan terdiam melihat  satu sama lain. Kaede langsung tertunduk.

“Ji-Ho ini temanku Nomura Yusuke” kata Matsuzaka memperkenalkan.
“halo” sapa yusuke. Ia lalu menepuk bahu matsuzaka “hayato ayo pergi” ajaknya pada temannya yang terus memperhatikan Ji-Ho itu.
“sampai jumpa lagi Ji-Ho.. follow aku di twitter ya” ucap Matsuzaka sebelum meninggalkan Ji-Ho.
Setelah matsuzaka dan yusuke pergi, Ji-o tersenyum menunjukkan kartu nama itu pada kaede yang wajahnya terlihat tidak suka hati.


Malam harinya Ji-Ho pergi ke kamar Kaede. Ia datang membawa 3 botol sake/soju.
“kaede unnie ayo kita minum..” teriak Ji-Ho masuk ke dalam kamar Kaede yang masih heran Ji-ho tiba-tiba menyerbu kamarnya itu.
“kenapa aku harus minum denganmu? Dan tolong jangan  masuk…” belum sempat habis kaede complain pada Ji-Ho, cewek itu sudah menarik tangan Kaede untuk duduk.
Ji-Ho lalu memaksa kaede untuk minum. Mereka terus minum saampai agak mabuk.

Beberapa menit kemudian…
“….itu bukan seperti itu..”kata kaede setengah mabuk.
“tak salah lagi.. kaede unnie pasti menyukai cowok itu!”
“berdasar atas apa?”
“karena kaede unnie jadi marah saat aku mendapatkan kartu namanya. “
“ehh. Apa maksudmu?”
Ji-Ho mengambil kartu nama matsuzaka “ matsuzaka hayato.. kaede unnie menyukaimu..” Ji Ho lalu mengulurka kartu nama itu pada kaede.
“tidak… bukan seperti itu.. dia bukan orang yang aku sukai.. “ seru kaede dengan cepat karena kesalah pengertian itu.
“bukan? lalu siapa?” Tanya Ji ho penasaran.

Kaede tersadar ia kelepasan bicara. Ia melihat boneka bear yang ada di HP Ji Ho.
“beruang ini sangat lucu! Apa cowokmu memberikan ini padamu?” kata kaede mencoba mengalihkan pembicaraan.
Ji ho segera mengambilnya cepat cepat. “sudah kukira kau sudah punya cowok..” ucap kaede.
Mereka lalu meneruskan minum.


Keesokkan harinya kepala kaede pusing gara-gara minum sake kebanyakan.  Ia tiduran dimeja kampusnya menahan pusing kepalanya. Ji-ho tiba-tiba menghampirinya dengan terburu-buru.
“kaede Unie.. dia disini!! Nomura yusuke disini!” ser Ji ho bersemangat membangunkan kaede.
“bodoh.. jangann ucapkan itu keras-keras!” kaede panic ucapan ji ho didengar orang lain. Kaede menoleh kearah pintu dan melihat Yusuke yang ternyata juga melihat kearahya. Kaede langsung mengalihkan pandanganya.
  


 Flashback.
Setengah mabuk Kaede memberitahu Ji-Ho siapa orang yang disukaiya.
“Nomura yosuke?” ucap Ji ho terkejut.
“iya.. dia memperkenalkanmu kan? Orang dengan topi yang datang belakangan itu”
“orang biasa itu? Kaede unnie kau punya selera yang aneh’ seru Ji-ho daam bahasa korea.
“apa?” Tanya kaede tak tau ucapan ji ho.
“tak apa-apa..” sahut ji ho
“nomura adalah teman SMPku. Dia adalah cinta pertamaku”
“hah cinta pertama.. di korea selatan cinta pertama sangat penting! Wah indahnya.. sangat indah kaede unnie” seru Ji ho memeluk kaede.

 ***

Pulang kuliah JI ho melihat kaede sepertinya meghindari Yusuke. Ia bertanya kenapa  kaede melakukan itu. Kaede lalu bercerita klo dulu saat keduanya masih dikelas 2 SMP ada kejadian yang membuat hubungan keduaya canggung.

Saat itu ada kegiatan renang dan tiba-tiba kaki Yusuke kram. Karena melihat keadaan Yusuke yang hampir tenggelam itu, Kaede langsung melompat ke dalam kolam dan menyelamatkan Yusuke. Sejak kejadian itu Yusuke jadi bahan ejekkan teman-temannya. Mereka melukis dipapan kelas adegan penyelamatan seorang cowok yang diselamatkan cewek itu.  

Yusuke menghapus gambar dipapan tulis itu. Kaede tidak tega dan berniat membantu tapi Yusuke menyuruhnya pergi dengan ketus. Sejak itu mereka tak pernah berbicara dan Yusuke juga pindah ke Tokyo. Mereka bertemu di universitas dan sepertinya yusuke tak mengenalnya. Itu membuat kaede sedih.


Ji Ho bertanya apa yang disukai Kaede dari Yusuke? Kaede menjawab karena Yusuke memujinya saat ia bisa mengalahkan teman cowok mereka dipertandingan kendo dikelas mereka.  Padahal teman cowok lainnya menghindari kaede dan Yusukelah yang selalu memujinya.  “kau keren Yamaguchi! Kau sangat keren!” itu kata-kata yusuke yang tak bisa dilupakan Kaede.

Kaede juga menyadari siapa dirinya. Ia hanya gadis yang berwajah dan berkepribadian biasa saja. ia juga tak pernah berpacaran seperti Ji  Ho. Cewek korea itu lalu memberi semangat pada kaede untuk berjuang sampai Yusuke menyatakan cintanya pada Kaede dan Bukan kaede yang menyatakan cinta. Menurut Ji Ho cewek tidak pantas untuk menyatakan perasaannya lebih dulu karena akan dinilai cowok aneh.


Ji HO pergi ke seorang kerabat korea yang tinggal di Jepang karena menikah dengan orang jepang. Ia melihat altar di rumah itu dengan foto seorang pria. Kerabatnya itu berkata klo itu adalah foto suaminya yang sudah meninggal 20 tahun lalu. Ji Ho tiba tiba teringat Tae woong pacarnya yang meninggal karena kecelakaan.


Ji ho teringat perkenalannya dengan Tae woong. Saat itu ia makan sendirian dan tae woong tiba-tiba datang dan duduk didepannya serta memberikan kertas bertulis nama, tanggal lahir dan golongan darah, sama seperti yang dilakukan Ji Ho saat bertemu kaede waktu itu.


Matsuzaka pergi ke asrama cewek untuk bertemu dengan Ji Ho lalu mereka mengatur Goukon bersama matsuzaka dan kaede.
Matsuzaka menemui yusuke di toko kaset dan mengajak yusuke ikut goukon itu.
“goukon?”
“iya. Goukon. Aku tak menyangka klo orang korea itu pemalu. Orang-orang berkata jika 2 orang saja bertemu  dipertemuan yang pertama maka biasanya akan gagal. “
“berarti kau akan ditolak”
“bukan.. aku membacanya di web. Di korea selatan kau akan mulai pertemuan (goukon) ini dengan beberapa teman untuk lebih saling memahami. “


Seorang pekerja lain mendekati mereka dan ikut nimbrung pembicaraan itu. ia berkata klo dikorea biasanya mereka bertemu di café.
Matsuzaka berkata klo sekarang diadakan juga di bar. Sekali lagi ia meminta yusuke untuk ikut begabung dengannya.
“tolonglah yasuke. Ji ho juga berjanji akan mengajak seorang gadis imut.” Ajak matsuzaka.
“hmm gadis imut ya..”
“aku mohon padamu.. aku sudah berjanji pada Ji Ho akan membawamu.. bahkan Ji Ho sendiri yang memintamu.. jadi  datanglah!”
Yusuke melihat matsuzaka yang terus memohon-mohon padanya itu dan jadi tidak tega menolaknya.


Ditempat lain Ji Ho mengajak kaede untuk datang ke Goukon yang diadakannya bersama matsuzaka dan yusuke.
Ji ho berkata ini dilakukannya untuk Kaede. Ji Ho lalu menunjukkan HPnya.
“ini dia yusuke twitter”
“bagaimana kau bisa mendapatkannya?” Tanya kaede heran dan memperhatikan HP Ji ho.
“aku mencari di followersnya hayato.  Jika kau ingin seseorang menyukaimu, kau harus mengerti orang itu. “

“tidak.. lupakan saja.. tak baik melihat twitter orang lain.” Kata kaede menyerahkan HP Ji Ho.  Ia berkata klo prinsipnya untuk melakukan pendekatan dengan orang yang disukai  berbeda.
Ji Ho tetap menyuruh Kaede membuka twitter Yusuke. Kaedepun membuka twitter Yusuke. Ia baru tau klo Yusuke suka film action sama seperti dirinya. Ji Ho bertanya film apa yang disukai Kaede? Kaede menjawab klo ia suka film Rocky dan actor favoritnya adalah jacky chan.


 Ji Ho lalu mengajak Kaede pergi membeli baju untuk acara goukon mereka. Ia menyuruh Kaede membeli topi karena Yusuke sepertinya juga menyukai  topi. Merekapun pergi ke acara Goukon.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar