Ji-Ho
disebuah taman sedang menunggu seseorang. Ia menatap kelangit ke rintik salju
yang mulai turun di korea Selatan. Di Hpnya mengalun lembut Liebestraume no 3
“dream Of Love dari piano Franz Liszt. Sebuah boneka bear warna pink tergantung di HPnya. Ia gelisah
melihat Jam Di HPnya.
Ditempat
lain seorang pemuda sedang naik motor dan berhenti di lampu merah. Ia merogoh saku celananya dan
melihat jam di Hpnya. Sebuah Boneka bear
warna biru juga tergantung di HP pemuda ini. Lampu hijau menyala dan ia
buru-buru memasukkan HPnya ke sakunya lagi. Ia lalu melaju sepeda motornya
dengan cepat.
Ji-Ho
berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan panic. Saat ia memasuki sebuah
ruangan,ia melihat sosok yang dikenalnya disana sedang menangis. Didepan mereka
ada sosok tubuh yang tertutup kain putih.
Ji-Ho
mendekati ke tempat tidur itu. ia meraih tangan kaku sosok yang meninggal itu.
JI-ho menangis dan bergumam lirih “Tae woong” . Ji-Ho terus menangis dan
menciumi tangan itu.
Ji-Ho
memutuskan pergi kuliah ke Jepang. Ibunya mengatar Ji-Ho dengan berat hati dan
kuatir.
“Ji-Ho…”
“jangan
kuatir.. setelah aku diJepang, aku akan melupakan Tae-Woong. Itulah alasannya
mengapa aku ingin kuliah keluar negeri.” Ucap Ji-Ho tersenyum mencoba
meyakinkan ibunya.
Ibu
Ji-Ho menghela nafasnya, sepertinya ia tak bisa mencegah anaknya untuk pergi
“ingat untuk mengerikan rambutmu sebelum tidur atau kau akan kedinginan.”
Ji-ho
tersenyum “aku pergi..”
Ji-Ho
lalu berjalan meninggalkan ibunya dan Korea Selatan untuk pergi ke Jepang.
Ji-Ho
sudah sampai di Jepang dan ia berdiri didepan asrama/rumah tempat yang akan
ditinggalinya selama di Jepang. Ia gugup melihat rumah itu. Ia lalu melihat
boneka bear warna Pink di HPnya dan meremasnya “semua akan baik-baik saja Ji-Ho, smile..” gumamnya
memberi semangat pada dirinya sendiri.
JI-ho
diperkenalkan kepada penghuni asrama lainnya saat makan malam. Saat ia duduk
Ji-Ho melihat seorang gadis yang sepertinya lebih memilih menyendiri disebuah
meja. Ia pun berjalan membawa makanannya
ke meja itu.
“apakah
aku bisa duduk disini?” Tanya Ji-oh
“eih?”
gadis yang menyendiri itu terkejut ada yang mendekatinya.
Ji-Ho
tersenyum dan duduk didepan gadis itu. “namaku Ji-Ho, sedang berkenalan
denganmu”
“ya”
sahut gadis penyendiri itu.
Ji-ho
lalu menulis nama, tanggal lahirdan golongan darahnya ke sebuah kertas dan diberikan pada gadis
didepannya itu.
Gadis
itu terkejut tapi ia mengerti maksudnya
JI-Ho. Ia lalu menulis namanya.
“yama..
yama..” Ji ho mengeja nama yang sedang ditulis Gadis didepannya itu
“yamaguchi
Kaede” sahut kaede sambil menyerahkan kertas yang sdh ditulisnya.
“Yamaguchi
Kaede terima kasih” ucap JI-ho senang. Ia melihat kertas yang bertulisan nama,
tanggal lahir dan golongan darah Kaede.
“ohh
ini takdir!” teriak Ji-Ho dan duduk disebelah kaede.
“apa?”
Tanya kaede tak mengerti.
“kaede
dan aku dari golongan darah dan tanggal lahir sangat cocok. Unnie (kakak bhs
korea) golongan darahnya B dan aku Golongan darah o, Unnie seorang Virgo dan
aku Capricorn!”
“unnie?”
“oh..
unnie artinya kakak perempuan” sahut JI-Ho menjelaskan.
“kakak
perempuan? Ulang tahun kita saja tidak begitu jauh juga” gerutu Kaede tak rela dianggap lebih tua itu.
“sesuatu
yang baik akan terjadi dengan Kaede Unnie dan aku. Ini namanya Jinx!” seru Ji-ho bersemangat
“jinx?”
“tolong
jadilah temanku” pinta Ji-Ho.
Mereka
lalu makan makanan mereka.
Saat
pelajaran dikampus sudah dimulai, Ji-Ho ternyata datag terlambat. Dari Pintu ia
mencari Kaede dan saat menemukan sosok kaede ia melambaikan tangannya. Kaede
menoleh sekelilingnya, ia baru menyadari klo lambaian tangan JI-Ho ditunjukkan
untuknya.
Ji-Ho
berjalan menuju tempat kaede duduk. Cowok-cowok langsung memperhatikannya. Hayato Matzusaka juga memperhatikan kecantikan
wajah Ji-Ho dan ia jadi tertarik. “omg.. cantiknya” gumam matsuzka. Ia menepuk bahu yasuke sahabatnya. “lihat..
lihat.. lihat..”
Yasuke
menoleh kebelakang memperhatikan arah yang ditunjukkan matsuzaka.
“sejak
kapan ia disini (ji-ho), kawaii ya” kata matsuzaka.
Yasuke
memang melihat kebelakang ke 2 orang gadis itu. tapi tatapan matanya fokus pada
wajah kaede bukan Ji-Ho.
“iya
memang” jawab Yasuke mengambang.
“eihhh?”
“tak
apa” sahut Yasuke cepat saat Matsuzaka bertanya.
Sejak
pertemuan mereka berdua, Ji-ho terus membuntuti Kaede terus menerus bahkan
sampai saat Kaede kerja di perpustakaan, Ji-Ho juga ada disana.
Saat
makan siang di kantin Ji Ho melihat Kaede sedang membaca novel. Ji-HO bertanya
apa Kaede sedang membaca sebuah novel cinta?
Kaede
menjawab setengah ketus karena terganggu dengan kehadiran Ji-Ho. Ia menjawab
klo ia sedang membaca novel misteri. Kaede juga meminta Ji-Ho diam dan berkata
klo mereka berdua stylenya bertolak belakang. Ia lebih suka sendirian, bahkan
makan ia lebih suka sendiri saja.
Ji-Ho
membatah dan berkata klo makan akan jadi enak klo makan bersama-sama.
Saat
pulang kuliah Matzusaka menghampiri kaede da Ji-Ho yang sedang berjalan
bersama.
“anyeong
haseo..”sapa matzusaka dalam bhs korea “kau Yoon Ji Ho kan.. aku Hayato
Matsuzaka fakultas ekonomi. Apa kau ingat kita ada dikelas culture yang sama. Ini
kartu namaku” kata Matsuzaka menyerahkan kartu namanya. “twitter dan alamatku
ada disini jika kau tertarik. Kau bisa
mengambil kesempatan ini untuk belajar bahasa jepang juga” (maki banyak teman
orang jepang maka akan semakin mahir bahasa jepangnya)
Ji-Ho
menerima dan memperhatikan kartu nama itu.
“apa
yang sedang kau lakukan? Kau tiba-tiba saja menghilang” seru Yasuke berlari
berjalan cepat mendekati matsuzaka. Yasuke dan Kaede langsung terkejut dan
terdiam melihat satu sama lain. Kaede
langsung tertunduk.
“Ji-Ho
ini temanku Nomura Yusuke” kata Matsuzaka memperkenalkan.
“halo”
sapa yusuke. Ia lalu menepuk bahu matsuzaka “hayato ayo pergi” ajaknya pada
temannya yang terus memperhatikan Ji-Ho itu.
“sampai
jumpa lagi Ji-Ho.. follow aku di twitter ya” ucap Matsuzaka sebelum
meninggalkan Ji-Ho.
Setelah
matsuzaka dan yusuke pergi, Ji-o tersenyum menunjukkan kartu nama itu pada
kaede yang wajahnya terlihat tidak suka hati.
Malam
harinya Ji-Ho pergi ke kamar Kaede. Ia datang membawa 3 botol sake/soju.
“kaede
unnie ayo kita minum..” teriak Ji-Ho masuk ke dalam kamar Kaede yang masih
heran Ji-ho tiba-tiba menyerbu kamarnya itu.
“kenapa
aku harus minum denganmu? Dan tolong jangan
masuk…” belum sempat habis kaede complain pada Ji-Ho, cewek itu sudah
menarik tangan Kaede untuk duduk.
Ji-Ho
lalu memaksa kaede untuk minum. Mereka terus minum saampai agak mabuk.
Beberapa
menit kemudian…
“….itu
bukan seperti itu..”kata kaede setengah mabuk.
“tak
salah lagi.. kaede unnie pasti menyukai cowok itu!”
“berdasar
atas apa?”
“karena
kaede unnie jadi marah saat aku mendapatkan kartu namanya. “
“ehh.
Apa maksudmu?”
Ji-Ho
mengambil kartu nama matsuzaka “ matsuzaka hayato.. kaede unnie menyukaimu..”
Ji Ho lalu mengulurka kartu nama itu pada kaede.
“tidak…
bukan seperti itu.. dia bukan orang yang aku sukai.. “ seru kaede dengan cepat
karena kesalah pengertian itu.
“bukan?
lalu siapa?” Tanya Ji ho penasaran.
Kaede
tersadar ia kelepasan bicara. Ia melihat boneka bear yang ada di HP Ji Ho.
“beruang
ini sangat lucu! Apa cowokmu memberikan ini padamu?” kata kaede mencoba
mengalihkan pembicaraan.
Ji
ho segera mengambilnya cepat cepat. “sudah kukira kau sudah punya cowok..” ucap
kaede.
Mereka
lalu meneruskan minum.
Keesokkan
harinya kepala kaede pusing gara-gara minum sake kebanyakan. Ia tiduran dimeja kampusnya menahan pusing
kepalanya. Ji-ho tiba-tiba menghampirinya dengan terburu-buru.
“kaede
Unie.. dia disini!! Nomura yusuke disini!” ser Ji ho bersemangat membangunkan
kaede.
“bodoh..
jangann ucapkan itu keras-keras!” kaede panic ucapan ji ho didengar orang lain.
Kaede menoleh kearah pintu dan melihat Yusuke yang ternyata juga melihat
kearahya. Kaede langsung mengalihkan pandanganya.
Flashback.
Setengah
mabuk Kaede memberitahu Ji-Ho siapa orang yang disukaiya.
“Nomura
yosuke?” ucap Ji ho terkejut.
“iya..
dia memperkenalkanmu kan? Orang dengan topi yang datang belakangan itu”
“orang
biasa itu? Kaede unnie kau punya selera yang aneh’ seru Ji-ho daam bahasa
korea.
“apa?”
Tanya kaede tak tau ucapan ji ho.
“tak
apa-apa..” sahut ji ho
“nomura
adalah teman SMPku. Dia adalah cinta pertamaku”
“hah
cinta pertama.. di korea selatan cinta pertama sangat penting! Wah indahnya..
sangat indah kaede unnie” seru Ji ho memeluk kaede.
***
Pulang
kuliah JI ho melihat kaede sepertinya meghindari Yusuke. Ia bertanya
kenapa kaede melakukan itu. Kaede lalu
bercerita klo dulu saat keduanya masih dikelas 2 SMP ada kejadian yang membuat
hubungan keduaya canggung.
Saat
itu ada kegiatan renang dan tiba-tiba kaki Yusuke kram. Karena melihat keadaan
Yusuke yang hampir tenggelam itu, Kaede langsung melompat ke dalam kolam dan
menyelamatkan Yusuke. Sejak kejadian itu Yusuke jadi bahan ejekkan
teman-temannya. Mereka melukis dipapan kelas adegan penyelamatan seorang cowok
yang diselamatkan cewek itu.
Yusuke
menghapus gambar dipapan tulis itu. Kaede tidak tega dan berniat membantu tapi
Yusuke menyuruhnya pergi dengan ketus. Sejak itu mereka tak pernah berbicara
dan Yusuke juga pindah ke Tokyo. Mereka bertemu di universitas dan sepertinya
yusuke tak mengenalnya. Itu membuat kaede sedih.
Ji
Ho bertanya apa yang disukai Kaede dari Yusuke? Kaede menjawab karena Yusuke
memujinya saat ia bisa mengalahkan teman cowok mereka dipertandingan kendo
dikelas mereka. Padahal teman cowok
lainnya menghindari kaede dan Yusukelah yang selalu memujinya. “kau keren Yamaguchi! Kau sangat keren!” itu
kata-kata yusuke yang tak bisa dilupakan Kaede.
Kaede
juga menyadari siapa dirinya. Ia hanya gadis yang berwajah dan berkepribadian
biasa saja. ia juga tak pernah berpacaran seperti Ji Ho. Cewek korea itu lalu memberi semangat
pada kaede untuk berjuang sampai Yusuke menyatakan cintanya pada Kaede dan Bukan
kaede yang menyatakan cinta. Menurut Ji Ho cewek tidak pantas untuk menyatakan
perasaannya lebih dulu karena akan dinilai cowok aneh.
Ji
HO pergi ke seorang kerabat korea yang tinggal di Jepang karena menikah dengan
orang jepang. Ia melihat altar di rumah itu dengan foto seorang pria. Kerabatnya
itu berkata klo itu adalah foto suaminya yang sudah meninggal 20 tahun lalu. Ji
Ho tiba tiba teringat Tae woong pacarnya yang meninggal karena kecelakaan.
Ji
ho teringat perkenalannya dengan Tae woong. Saat itu ia makan sendirian dan tae
woong tiba-tiba datang dan duduk didepannya serta memberikan kertas bertulis
nama, tanggal lahir dan golongan darah, sama seperti yang dilakukan Ji Ho saat
bertemu kaede waktu itu.
Matsuzaka
pergi ke asrama cewek untuk bertemu dengan Ji Ho lalu mereka mengatur Goukon
bersama matsuzaka dan kaede.
Matsuzaka
menemui yusuke di toko kaset dan mengajak yusuke ikut goukon itu.
“goukon?”
“iya.
Goukon. Aku tak menyangka klo orang korea itu pemalu. Orang-orang berkata jika
2 orang saja bertemu dipertemuan yang
pertama maka biasanya akan gagal. “
“berarti
kau akan ditolak”
“bukan..
aku membacanya di web. Di korea selatan kau akan mulai pertemuan (goukon) ini
dengan beberapa teman untuk lebih saling memahami. “
Seorang
pekerja lain mendekati mereka dan ikut nimbrung pembicaraan itu. ia berkata klo
dikorea biasanya mereka bertemu di café.
Matsuzaka
berkata klo sekarang diadakan juga di bar. Sekali lagi ia meminta yusuke untuk
ikut begabung dengannya.
“tolonglah
yasuke. Ji ho juga berjanji akan mengajak seorang gadis imut.” Ajak matsuzaka.
“hmm
gadis imut ya..”
“aku
mohon padamu.. aku sudah berjanji pada Ji Ho akan membawamu.. bahkan Ji Ho
sendiri yang memintamu.. jadi datanglah!”
Yusuke
melihat matsuzaka yang terus memohon-mohon padanya itu dan jadi tidak tega
menolaknya.
Ditempat
lain Ji Ho mengajak kaede untuk datang ke Goukon yang diadakannya bersama
matsuzaka dan yusuke.
Ji
ho berkata ini dilakukannya untuk Kaede. Ji Ho lalu menunjukkan HPnya.
“ini
dia yusuke twitter”
“bagaimana
kau bisa mendapatkannya?” Tanya kaede heran dan memperhatikan HP Ji ho.
“aku
mencari di followersnya hayato. Jika kau
ingin seseorang menyukaimu, kau harus mengerti orang itu. “
“tidak..
lupakan saja.. tak baik melihat twitter orang lain.” Kata kaede menyerahkan HP
Ji Ho. Ia berkata klo prinsipnya untuk
melakukan pendekatan dengan orang yang disukai
berbeda.
Ji
Ho tetap menyuruh Kaede membuka twitter Yusuke. Kaedepun membuka twitter
Yusuke. Ia baru tau klo Yusuke suka film action sama seperti dirinya. Ji Ho
bertanya film apa yang disukai Kaede? Kaede menjawab klo ia suka film Rocky dan
actor favoritnya adalah jacky chan.
Ji
Ho lalu mengajak Kaede pergi membeli baju untuk acara goukon mereka. Ia
menyuruh Kaede membeli topi karena Yusuke sepertinya juga menyukai topi. Merekapun pergi ke acara Goukon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar