Note : untuk para pemainnya sudah pernah aku bahas tahun lalu. klo mau tau, cari tulisan di blogku ini dengan judul yang sama.
*****
Aki
Ogasawara berdiri disebuah atap gedung sangat megah menatap pemandangan
kotanya. Disepanjang jalan yang tadi
dilewatinya penuh videotron dan iklan dari CRUDE PLAY. disetiap poster CRUDE PLAY namanya juga tertulis disana sebagai sang composer lagu.
Aki
membaca ulang pesan yang tadi ditulis sahabatnya Shun.
“tunggu
kami di rooftop (atap gedung)” pesan Shun Sakaguchi
“tak
ada apa-apa disini” Aki mengirimkan pesannya
“lihatlah
keatas” balas Shun.
Tiba-tiba
Aki mendengar suara helicopter diatas rooftop dan saat Aki menengadahkan
kepalanya ia jadi terkejut.
“sungguh
mengganggu” gumam kesal Aki melihat ulah temannya yang datang dengan menaiki
helicopter itu.
Helikopter
itu mendarat diatap gedung tempatnya berada. Satu persatu personel CRUDE PLAY
keluar dengan coolnya. Shun, kaoru, Teppei berjalan ke tempat aki berdiri dan
yang paling belakang Shinya ikut turun dari helicopter itu. Mereka masih memakai Jas yang dipakai di konser album ketiga mereka.
“kami
datang menjemputmu Aki” kata Shun berlagak sok cool.
Aki
memperhatikan sahabat dari kecilnya itu dengan kesal “jangan datang dengan
helicopter!”
Shun
mencoba tetap cool tapi ia tak bisa menahan tawanya melihat wajah kesal Aki.
Shun tertawa lepas begitu juga Kaoru dan Teppei. Sementara Shinya hanya
memandang ke 4 sahabat itu dari jauh.
“jadi
kau lebih memilih limosin ya?” tawa shun berjalan mendekati Aki dan meragul
sahabatnya itu.
“taxi
saja sudah cukup” kata Aki.
“tapi
ini adalah sebuah perayaan jadi ini yang paling terbaik” ucap kaoru.
“mengaku
saja kau suka heli kan” kata Teppei menabrakkan badannya ke Aki dengan tertawa
lepas.
“tapi
yang aku suka adalah radio control heli (mainan heli dengan remote).” Sahut
Aki.
“
yang aku suka adalah radio control heli begitu katanya.. “ kata shun pada
teppei untuk menggoda Aki.
“baiklah
lebih baik aku pulang” ancam Aki.
Ketiganya
langsung panik dan mengejar Aki “tunggu.. tunggu.. tunggu jangan marah.. kau
sangat childish” tawa mereka dan menarik-narik aki.
Shinya
hanya memandang 4 sekawan itu dari jauh. Ia lalu berjalan melewati ke empatnya.
“sampai jumpa, aku pulang dulu” ucap Shinya dingin saat melewati keempatnya
sahabat itu.
“shinya”
panggil aki merasa tidak enak dengan shinya.
“heli
itu hanya cukup untuk 4 orang, aku serahkan pada kalian, yang sahabat dari
kecil untuk menikmatinya. Aku akan datang ke lounge party lebih dulu.” Ucap
shinya berusaha mengalah kepada ke empat orang yang sudah bersahabat dari kecil
itu. ia merasa bukan bagian dari mereka jadi ia memilih pergi.
Aki
masih merasa tidak enak dengan shinya. Ia menegur Shun dengan tatapannya
“shunnnn!”
“kami
sudah mempertimbangkannya dan dengan sengaja memutuskan ini. Shinya pasti akan
sangat berat menjadi “shinya” disini.” Ucap shun
Catatan
: Shinya adalah pengganti Aki di CRUDE PLAY karena Aki memilih mundur dari
CRUDE PLAY menjelang album mereka keluar. Alasan keluarnya Aki akan kalian tau
nanti di pertengahan film.
Aki
dan kawan-kawannya lalu menaiki helicopter itu. Mereka bersulang atas album ke
3 mereka yang barusan di release. Aki menerawang melihat pemandangan yang ada
dibawahnya. Ia berpikir tentang dirinya sendiri.
“selama
kurun waktu itu aku adalah orang yang murung sepanjang waktu… tapi mengapa aku
jadi murung, akupun tak tau alasannya.”
Setelah
mereka akan pulang dari sebuah gedung mereka bertemu dengan produser mereka Mr.
Takagi. Produser mereka mengatakan klo ke empat orang itu (termasuk Aki ) sudah
ditunggu di acara perayaan. Aki yang tidka menyukai Takagi-san langsung pamit
pada Shun dan sahabatnya untuk pulang lebih dulu.
“kenapa
kau tak ikut perayaan ini saja” ajak Shun
“”world peace' kedamaian
dunia” apa kau sudah menciptakannya?” Tanya Takagi.
Aki
tak menjawabnya dan berjalan meninggalkan mereka.
“bocah
jenius kita apa yang terjadi dengannya” gumam kaoru melihat sahabatnya pergi
begitu saja.
“sebenarnya
dia tak mau melakukan semuanya seperti ini.” sahut Shun
“music
tak ada artinya jika kau tak bisa menjualnya.” Sindir Takagi (alasan kenapa Aki membenci Takagi ada di
bawah)
Aki
pergi meningglkan Takagi dan kawan-kawannya. Ia berjalan melewati jalanan yang
dilihatnya penuh dengan orang-orang yang sedang mendengarkan music
“kapanpun..
dimanapun.. dunia akan mudah mendapatkan
music. Ini bukan hal yang buruk… tapi
dengan kemudahan ini membuat music menjadi sesuatu yang sia-sia. Aku merasa seperti itu… tapi ada cara pasti
memperoleh keuntungan dari music didunia yang semacam itu. lagu yang aku tulis untuk teman-teman SMA menduduki
Chart music tanpa aku sadari. Dan saat aku menyadarinya, kami sudah mendapatkan
segalanya… tapi.. tapi.. aku tak tau mengapa… aku merasa kosong dibanding
dengan hari-hari saat aku tak punya semuanya… mungkin karena aku tak punya
hal-hal yang aku benar-benar inginkan” pikir Aki disepanjang perjalan menuju
rumahnya.
Ia
melihat Poster CRUDE PLAY yang terpasang di stasiun kereta api dan iklan mereka
lainnya.
Sampai diapartemennya Aki melihat sebuah memo demo lagu “world peace
ada dimeja rekamannya. Sekotak coklat besar juga ada dimeja kerjanya itu. Aki
mengambil dan mengunyahnya. Akipun mulai meneruskan demo “world peace” yang
harus dikerjakannya.
Aki
lupa waktu saat mengerjakan rekamannya hingga sampai pagi hari. Ia bangun dari
kursi kerjanya dan pergi mengambil air putih dingin di lemari esnya.
“apa
kau sudah selesai? Laguku?” sebuah suara wanita yang sangat lembut mengejutkan
Aki. Wanita itu tiduran di sofa ruang tamu Aki dengan pakaian tidur. Aki pun
berjalan menuju sofa didepan wanita cantik itu “beritahu aku klo kau datang” ucap Aki.
“aku
sudah memberitahumu berulang kali.” Kata wanita cantik itu. ia berdiri dan
menunjukkan baju tidurnya yang sangat seksi. Ia berjalan mendekati tempat Aki
duduk.
“aku
tak mau menjadi “hantunya” Takagi lagi.” Ucap Aki.
Wanita
itu duduk disebelah aku dan menatap aki dengan menggoda “aki.. tapi kau cowokku
kan?” ucapnya lembut dan membelai kepala Aki serta merangkulnya. Wanita itu
berebahkan kepalanya dibahu Aki.
“Mary
aku mohon.. aku tak bisa melakukan ini
lebih lama lagi..” ucap Aki terlihat sangat lelah.
“kenapa”
kata Mary dan menatap Aki. Cowok itu menyentuh kepala Mary dengan agak kasar
dan emosi.
“membayangkanmu
tidur dengan lelaki itu sudah cukup membuatku gila. Aku sudah tau itu.. tak
mungkin aku tak mengetahuinya..” kata Aki dan bangkit berdiri. Ia mengambil
helicopter mainannya dan melihat Mary lagi. “tinggalkan kuncinya” ucap aki
dingin dan pergi meninggalkan Mary.
Saat
mereka jadian Aki memberikan kunci apartemennya pada Mary agar ceweknya itu
bisa ke apartemennya dengan bebas. Tetapi ternyata mary menghianatinya dan
berselingkuhan dengan Takagi produser agar di orbitkan. Mary masih terus mendua
dibelakang Aki. Mary ingin Aki tetap menuliskan lagu untuknya. (ini versi manga
klo di film tidak diceritakan)
Aki
pergi ke sebuah jembatan dipinggir laut yang sangat lebar. Ia lalu bermain
remote heli. Aki melihat poster Mary dan CRUDE PLAY terpasang disebuah gedung
megah. Aki tak bisa menguasai dirinya dan membuatnya tak konsentrasi
mengendalikan helinya. Helinya itu jatuh berkeping-keping didekatnya berdiri.
Aki jadi tambah emosi dan duduk berjongkok mengendalikan dirinya “memalukan”
gumamnya.
Ditengah
kemarahan dank e frustasiannya tiba-tiba Aki bersenandung llirih sebuah lagu
baru “ dalam sekejap saja aku jatuh cinta padamu…” aki bangkit berdiri melihat
lurus ke laut didepannya dengan masih bersenandung lirih dengan sedihnya. “kau
benar telah mempermainkanku… mengapa kita bertemu..” aki menutup matanya dan
masih bersenandung.
Dari
jauh seorang gadis dengan sepedanya sedang mendengarkan lagu yang disenandungkan
Aki itu. Saking terpesonanya ia menjatuhkan
buah dan sayuran toko ayahnya. Gadis itu terkejut dan reflek berteriak
“ahhhhhhhhhhhhhhhhhh..”
Aki
terkejut mendengar teriak nyaring suara itu. Ia membuka matanya dan melihat kearah suara itu. Ia melihat seorang gadis sedang panik memunguti buah dan sayurannya.
Aki melihat buah-buahan, jamur, bawang Bombay yang dibawa gadis itu mengelinding juga ke
tempatnya berdiri, dibawah kakinya.
Aki
memungut jamur yang ada didekat sepatunya dan memperhatikan jamur itu. Sementara gadis itu berusaha memunguti
barang-barangnya dan sampai didekat Aki. “sumimasen (maaf)” katanya jongkok
didepan Aki memunguti barangnya. Aki memperhatikan gadis itu dan gadis itu juga
sedang memperhatikan Aki. Mereka saling menatap sangat lama.
Dalam
pikiran Aki saat melihat gadis itu “iya…
saat itu aku sedang murung disetiap waktu… aku menderita.. aku perlu
menguatkan diriku sendiri… sejujurnya aku mengatakan padanya hanyalah karena
hanya ada dia disana…”
Aki
melihat ke jamur yang dipegangnya itu dan beralih memperhatikan gadis yang
masih jongkok didepannya itu “ ‘cinta pada pandangan pertama’ apa kau
mempercayainya?” Tanya Aki pelan.
“heihhh?”
gadis itu terkejut dan salah tingkah.. “emmm..”
Aki
tersadar dan bisa mengendalikan dirinya “ahh maaf aku hanya bercanda” ucap Aki
menyadari apa yang tadi diucapkannya “itu seperti.. emm ku sebaiknya tidak
berbicara dengan orang asing yang tiba-tiba mengucapkan hal yang aneh. Sampai
jumpa lagi” kata Aki setelah menasehati gadis itu ia berjalan melewatinya untuk
kembali ke rumahnya.
Baru
berjalan beberapa langkah tiba-tiba hood kepala jaketnya ditarik gadis itu dan
membuat aki terkejut.
“aku
percaya!” seru gadis itu masih menarik jaket aki.
“heih?”aki
tak mengerti
“…
aku percaya karena aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama saat ini” ucap
gadis itu malu-malu.
“haaa?”
Aki masih terkejut.
“ini
bukan cinta pada pandangan pertama tapi karena senandungmu yang barusan.”
“senandung?”
“itu
membuatku merinding..” kata gadis itu. lalu dengan senyum gugupnya karena
dilihatin Aki ia bertanya “tolong beritahu siapa namamu? Aku Koeda Riko”
Aki
masih terkejut dengan percakapan yang terjadi dengan gadis yang baru dikenalnya
ini. ia bingung memberitahu namanya. Ia melihat poster CRUDE PLAy yang
terpasang di gedung tadi. “Shinya Ogasawara Shinya” bohongnya.
“oh
ogasawara… shinya…” ucap gadis itu
dengan tersenyum manis pada Aki.
“gomen.... pada
tahap awal berpacaran denganmu, aku tak memiliki sedikitpun perasaan
menyukaimu. Itu semua adalah kebohongan.. tapi untuk seorang pembohong besar
sepertiku, dia bilang aku adalah seorang yang jujur.”
Di
studio rekaman milik produser takagi. Member CRUDE PLAY sedang melakukan
wawancara dan photoshoot. Seorang reporter wanita bertanya pada Shinya awal ia
masuk ke CRUDE PLAY. Shinya menjawab Klo CRUDE PLAY terdiri dari teman-teman
SMA tapi ia tidak termasuk teman SMA mereka.
Ia
masuk karena menggantikan Aki, sang penulis lagu disaat debut album pertama
mereka. Reporter itu bertanya lalu apa alasan Aki keluar saat itu? Shinya
menjawab itu semua karena dia. Kaoru yang mendengarnya langsung mencegah Shinya
meneruskan kalimatnya.
Selesai
photoshoot bagiannya Shun menghubungi Aki .
“apa?
Kau bermain-main dengan seorang gadis?” seru Shun
“semacam
itu.. aku sekarang sudah berpacaran” sahut Aki.
“heih?
Seperti apa gadis itu?” Tanya shun penasaran.
“hmm..”aki
mencoba mengingat wajah Riko “hmm seperti Mushroom(jamur).. ya seperti jamur..”
(rambut Riko bentuknya seperti jamur jadi saat mereka bertemu Aki sedang
memegang jamur yang terjatuh dikakinya dan ia melihat bentuk kepala Riko
seperti jamur.
Shun
tertawa mendengar ucapan aki “hah apaan..?”
Aki
ikut tertawa “bentuk rambutnya.. namanya dia… koeda siapa (lupa).” Aki melihat
sebuah kepompong dipohon yang ada dibalkon apartemennya. “dia anak pemilik toko
buah disekitar sini.”
“oh
sangat dekat denganmu..” tiba-tiba shun dipanggil lagi “oke.. jangan membuat
kekacauan ya..” lanjut shun.
Aki
mengambil tasnya dan siap-siap untuk berangkat kencan dengan Riko
“jangan
kuatir.. aku akan berusaha sebisaku
untuk menyukainya.. aku serius bye” ucap Aki dan membuka pintu apartemennya.
Betapa terkejutnya aki begitu pintu
apartemennya dibuka, Produser Takagi sudah ada didepan pintu dan mencoba masuk.
“kasian
gadis itu.. “ucap takagi masuk kedalam apartemen Aki.
“tinggalkan
aku” gerutu Aki kesal melihat takagi.
“sebagai
seorang mahaguru, aku perlu mengajari anjingku. “ kata takagi.
“aku
sudah memutuskan untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadiku!”
“kau
tak bisa melakukan itu. Ditengah nilai
keberadaanmu saat ini ada hal yang disebut music. “
“aku
ingin punya hubungan yang tak ada hubungannya dengan music.” Bantah Aki
“gadis
baru itu, hanya melihatmu sebagai Akinya CRUDE PLAY. “
“aku
tak pernah memberitahunya klo aku Aki dan aku tak akan pernah memberitahunya. “
Ucap Aki dan berjalan keluar meninggalkan apartemennya.
Produser
Takagi mengikuti Aki keluar dari Apartemennya “sampai kapan kau bisa bertahan
seperti itu? pengecut!”
Aki
kesal “hah? Takagi-san jika kau berencana pulang dengan keadaan seperti itu kau
lebih jangan..” kata aki dingin
“oh
ya?”
“dibajumu itu.. aku bisa mencium bau parfum Chloe milik
Mari.” Lanjut Aki dan langsung pergi meninggalkan Produser Takagi.
Aki
pergi ke toko music untuk bertemu dengan Riko. Aki melihat sekeliling toko
music tapi tak menemukan sosok Riko. Aki
berhenti di rak yang bertuliskan J-POP.
“ahh..
aku lupa wajahnya dia seperti apa..” gumam aki melihat sekelilingnya. ia lalu
memilih-milih kaset yang ada didepannya. Tanpa sengaja ia mendengar pembicaraan
2 orang gadis.
“semua
lagu CRUDE PLAY diciptakan oleh AKI kan?”
“iya”
sahut gadis satunya
“lalu
mengapa ia tak pernah muncul?”
“dia
ex member juga kan?”
“iya..
hmmm mungkin dia jelek”
“rumor
diinternet katanya dia lelaki yang gemuk”
“oh
begitukah?’
“itulah
alasannya kenapa ia digantikan Shinya!”
Aki
shock dia di gosipkan orang yang jelek dan gemuk. Tapi hanya bisa mendengarkan
pembicaraan gadis-gadis itu.
“itu
kauu!” dalam telingannya Aki ia mendengar teriakan khas suara Riko. Ia
mengenali suara itu dan berbalik melihat Riko yang berlari menuju tempatnya
berdiri. Riko masih memakai seragam SMA terlihat tersenyum ceria melihatnya.
Aki
masih bengong dengan kedatangan Riko lebih tempatnya sebenarnya Aki terkejut
dengan suaranya Riko (versi manga).
Riko
heran melihat Aki yang hanya diam menatapnya. “apa ada yang salah?” Tanya Riko
“tak
apa… aku tak tau mengapa tapi suaramu….” Aki melihat Riko yang bingung dengan
ucapannya tadi “ahh.. sudahlah ayo kita pergi ke tempat yang lebih sepi mungkin” ajak
Aki.
Riko
tak memperhatikan Aki, matanya melihat kaset milik CRUDE PLAY. Dengan girangnya
Riko menarik tangan Aki dan berlari menuju tumpukan kaset CRUDE PLAY “ya
Tuhann..” teriaknya histeris. “aku penggemar berat mereka!”
Riko
menoleh dan melihat wajah kaget Aki “apa kau tak tau mereka?” Tanya Riko
“ah
karena aku tak begitu mendengarkan music” sahut Aki
“mereka
ini yang terbaik! Cobalah dengarkan mereka. Lagu yang diciptakan oleh Aki
adalah yang terbaik dan bassnya shinya juga” seru Riko bersemangat penuh
kekaguman.
“jadi
ini cowokmu?!” seru seorang cowok SMA datang dan berkata dengan sinisnya
mendekati Riko dan Aki. Ia bersama seorang teman cowok yang terlihat segan
mengikuti temannya itu.
“yuu-chan?
Dan Sou-chan?” Riko terkejut kedua sahabatnya ternyata mengikutinya.
“maaf
riko. Aku tak bisa menghentikannya” kata Sou menyesal sudah mengganggu pacaran
temannya.
Riko
tidak enak dengan Aki dan menoleh padanya “mereka adalah temanku. “
“kenapa
denganmu Riko? Pacarmu adalah seorang oyaji (lelaki tua/om-om)” kata Yuu sinis
melihat Aki yang memang jauh lebih tua dari Riko
“oyaji
(om-Om)?” Aki terkejut dia disebut om-om oleh teman pacarnya.
“apa
pekerjaanmu?” selidik Yuu masih sinis. Yuu menyukai Riko dari dulu tapi ia tak
berani mengakui perasaannya pada sahabatnya dari kecil itu (tidak diceritakan
difilm-versi manga).
Riko
juga baru menyadari klo ia tak tau pekerjaan cowoknya.
“oh iya apa?”Tanya Riko tersenyum malu.
“oh iya apa?”Tanya Riko tersenyum malu.
Aki
menghela nafasnya bingung dengan jawaban yang akan diberikannya “neeto
(pengangguran)” jawab aki.
“neetooo???!”
seru Yuu keras.
Riko
juga terkejut tapi dia dan sou tidak se ektrem Yuu yang berteriak merendahkan.
“kau
tidak bekerja.. apakah tak masalah lelaki dewasa seperti ini?” Tanya sou heran.
“tidak
bisa dimaafkan kan” jawab Yuu.
Riko
tidak rela cowoknya dihina kedua sahabatnya itu. ia mendorong sou dan Yuu
hingga terjatuh lantai. Riko lalu menarik tangan Aki dan mengajak berlari.
“ayo pergi” tarik Riko
“heih..
tunggu..” aki mengikuti Riko yang terus menariknya berlari pergi. Mereka teru
berlari dan berlari. Awalnya Aki keheranan tapi ia melihat genggaman erat
tangan Riko yang terus menariknya dan tidak melepaskan pegangan tangannya, Akipun
tersenyum dengan ulah bodoh mereka ini.
Riko
berhenti berlari sampai mereka di sebuah terowongan yang sepi.
Mereka
kehabisan nafas setelah berlari sejauh itu. Mereka diam untuk mengatur nafas
mereka yang terengah-engah itu.
“bagaimana
dengan temanmu?” Tanya aki
“ini
training/latihan untuk kemampuan.” Sahut Riko terengah-engah. Aki tertawa
mendengar jawaban Riko.
“aku
tak bisa menghilangkannya dari pikiranku sejak senandungmu waktu itu.. “ucap
riko tiba-tiba. Aki tak mengerti arah pembicaraan Riko. “aku bertanya pada
semua orang tapi tak ada yang tau. “
“apa
maksud perkataanmu?” Tanya Aki tersenyum tak mengerti.
“hum..
um.. ummm…..” Riko bersenandung lirik
nada lagu yang dinyanyikan Aki waktu itu. Aki terkejut mendengarnya.
“lagunya
sangat sedih, dan sangat kuat, tidak bisa dinyanyikan dengan suara halus.. tapi
itu membuatmu ingin menyanyikannya keras-keras.” ucap Riko mengingat-ingat nada
lagu itu.
Riko
membuka mulutnya siap untuk bersenandung lagi namun Aki langsung menutup
mulutnya denga kasar dan memojokkan Riko ke dinding terowongan.
Tangan
Aki yang lebar tanpa ia sadari menutup hidung Riko dan membuat gadis itu tak
bisa bernafas.
Riko berusaha memberontak melepaskan bekapan
tangan Aki tapi tenaganya tidak kuat. Riko berteriak “aku tak bisa bernafas”
Aki
tersadar klo tangannya telah menutup hidung riko. Iapun melepaskan bekapan
tangannya.
“gomen!!”
seru Aki shock atas apa yang dilakukannya. Aki menatap Riko kuatir.
“ogasawara
san?” Riko keheranan dengan sikap Aki yang ketakutan melihatnya akan bernyanyi tadi.
Aki
menunduk “aku... aku takut pada lagu”
“apa?”
“aku
benci lagu” ucap Aki menunduk untuk menutupi perasaannya.
“mengapa?”
Tanya Riko. Aki mendongak dan menatap Riko.
Riko
bertanya lagi “mengapa… kau menangis?”
“apa
yang kau katakan?” kata Aki menertawakan Riko.”aku tidak menangis” bantah Aki.
Riko
terus menatap Aki dengan iba “tapi kau akan menangis kan?”
“heih…?
“ aki mau membantahnya saat Tiba-tiba aki merasakan airmatanya berlinang
dimatanya.
Aki
terkejut sendiri dan mengusap airmata yang jatuh dipipinya “apa ini?” ia tak
percaya pada dirinya sendiri yang tiba-tiba menangis seperti itu. tentu saja ia seperti itu karena itu perasaannya saat ia tau Mari mengkhianatinya dengan produser Takagi.
“tunggu
sebentar.. sial….” gerutu Aki memaksakan tersenyum dan membungkukkan badannya. Ia berusaha
menghapus airmatanya dan menyembunyikan wajahnya dari riko.
Riko
jadi tidak tega melihat Aki yang sepertinya berusaha tegar dihadapannya padahal
sebenarnya ia tau Aki sedang rapuh.
Riko
mendekati Aki.
“jangan
melihat” cegah Aki. Ia pasti malu menangis didepan gadis remaja seperti
pacarnya ini.
Riko
mengulurkan tangannya dan membelai kepala Aki dengan lembut. Aki terkejut
dengan usapan lembut itu.
“semua
akan baik-baik saja..” ucap Riko sambil merangkul kepala Aki didadanya. “aku
akan melindungimu” lanjut Riko dengan lembut.
Aki terharu dan terdiam dalam pelukan Riko. Baru kali ini ada seorang gadis yang berkata akan
melindunginya seperti ini.
Aki perlahan melepaskan dirinya dari pelukan Riko. Ia
menatap Riko lalu perlahan ia mencium Riko dan membuat riko terdesak mundur ke
dinding terowongan lagi.
Aki
lalu melepaskan ciuman dibibir Riko namun masih memeluk Riko saat ia bertanya “kau
tidak menyanyikan?”Tanya Aki.
“eihh?”
riko heran
“jangan
bernyanyi.. aku benci dengan wanita yang
menyanyi….”ucap Aki menatap Riko tajam. Riko hanya terdiam tak menjawabnya.
Bersambung....
Lanjut terus Unni^^
BalasHapusYew, akhirnya ada juga yg buat sinopsis ini:)
BalasHapusditunggu terus kelanjutannya, semangat!!!
min tolong dong saya minta lagu2 nya soal nya saya nyari di google kaga ketemu
BalasHapustolong ya min ?
ending songnya yang Chippoke na ai no uta sdh aku tulis diblog.
HapusKlo buka pakai lappy atau pc beberapa lagunya langsung keputer di blogku, di list SCM music player.
Kalo lagu yg setelah ogasawara kencan itu apa yah?? Yg dia dejet laut... Terua ngeliat bunga tengah jalan... Di pertengahan .. Abis kedoknya kebongkar??? Baguss banget itu.... Pleaseee.....
BalasHapusbanyak yg tanya lagu itu tapi aku jg gak tau judul lagunya sampai sekarang.. ^_^
HapusSayonara no Junbi wa Moudekiteita) / CRUDE PLAY
HapusIni judulnya
Makasih ya.. Saya jadi Bener2 tau alur ceritanya, soalnya punyaku belum di subtittle... Hehe
BalasHapusMakasih ya.. Saya jadi Bener2 tau alur ceritanya, soalnya punyaku belum di subtittle... Hehe
BalasHapussaya sangat senang bisa membaca cerita ini
BalasHapusheadernya drama ap yg kiss scene itu wkwkwk .makasih ud tulis sinopsis per prtnya bs dijadiin tugas sekolah aku wkkwkw
BalasHapus