Produser
Takagi kesal saat lagu Mari semakin turun dari chart music setelah 2 minggu di
nomer atas Chart. Ia bilang pada assistannya Nakahama klo ia sudah menduganya
orang yang cantik tidak cocok dengan lagu patah hati seperti yang dinyanyikan
Mari itu. Ia merasa artis biasa justru lebih pantas menyanyikan lagu-lagu cinta seperti itu. Itulah sebabnya ia meminta
Aki menciptakan lagu tentang perdamaian dunia pada Aki.
Nona
Nakahama bilang klo ia merasa akhir-akhir ini Aki terlihat sangat aneh, seperti
kesal. Produser Takagi menjawab justru saat sedang depresi seperti itu maka
anak genius seperti Aki akan menciptakan lagu yang lebih baik lagi.
Riko
pergi membawa gitarnya bersama Yuu-chan dan Sou-chan untuk latihan music. Riko
terlihat terbeban dengan apa yangn dikatakan Aki waktu itu. Tanpa ia sadari tas
punggungnya belum tertutup. Yuu-chan yang melihatnya langsung menutup tas Riko.
“kau
membiarkannya terbuka lagi” kata Yuu-chan berjalan disamping Riko.
Gadis
itu menghela nafas panjang. Sou-chan memperhatikan Riko yang tidak ceria
seperti biasanya.
“apa
ada yang terjadi?” Tanya Sou-chan.
“sou-chan…”
panggil Riko mengambang.
“ya?”
“’aku
benci wanita yang bernyanyi’.. menurutmu ini maksudnya apa?” Tanya Riko murung.
“cowokmu
yang mengatakan ini?” Tanya Sou-chan.
“pasti
neeto(Aki) itu” sindir Yuu-chan sinis.
“aku
rasa aku tak bisa mengatakannya.. kenyataan klo aku sangat suka bernyanyi” ucap
riko sedih.
Sementara
itu di apartemennya Aki terkejut melihat Riko sudah menunggunya disana. Mereka
lalu berbicara berdua.
“tentang
aku dan Takagi-san… selama ini aku takut
kau akan tau. Ini bukan berarti aku dipaksa dalam hubungan ini, ini hanya….”
Mari melirik Aki. “saat aku pertama
bertemu dengannya, aku hanya seorang gadis SMA biasa dan dia berkata padaku
seperti ini, ‘apa yang harus aku lakukan, aku bertemu seorang genius’. Dialah
orang pertama yang menemukan aku… itulah aku..”
Aki
melihat Mari “terima kasih mari… kau sudah membuatku makin memperjelas
perasaanku. Perlu kau tau, aku sudah menemukan seorang kekasih. Dia tidak tau
klo aku adalah AKI dari CRUDE PLAY dan dia berpikir klo aku hanya seorang neeto
(pengangguran). Meski begitu, dia
berkata padaku, ‘aku akan melindungimu’. Meski aku tak menuliskan lagu
untuknya, dia tetap mengatakan itu. aku akan menghargai seorang kekasih yang
seperti dia” ucap Aki bersungguh-sungguh.
Riko
dkk berdiri ditaman pinggir jembatan dengan pemandangan laut. Yuu-chan kesal
saat sedang latihan music Riko terlihat diam, melamun terus-terusan.
“kami
sudah siap Riko.. woiii…tak akan ada yang tersisa lagi jika kau tak bernyanyi”
teriak Yuu-chan “ini waktu yang tepat untuk bernyanyi dan sadarlah.”
“baik..
aku mengerti.. kau benar” sahut Riko mengambil gitarnya dan mengalungkan
dilehernya. Riko lalu memainkan gitarnya
dengan sangat keras dan berteriak-teriak “ahhhhhhhhhhhhhhh.. aku ingin
berteriakkkkkkk!”
Produser
Takagi mendengar suara penuh power itu saat ia melintasi jembatan pinggir laut
itu. Ia memperhatikan Riko dari jauh dan ia tersenyum senang selama ia
memperhatikan senyum Riko dan permainan Riko dkk.
Riko
dkk selesai berlatih dengan wajah penuh kepuasaan. Mereka terkejut saat
mendengar sebuah tepuk tangan menuju arah mereka. Saat mereka menengok mereka
melihat Produser takagi sedang tersenyum memperhatikan ketiganya.
“sungguh
perpaduan yang sempurna!” puji Takagi berjalan mendekati ketiganya.
“dia
siapa?” Tanya Yuu-chan pada kedua temannya. Tapi sepertinya Riko dan Sou-chan
juga tidak tau.
“apa
yang harus aku lakukan? Aku bertemu dengan genius seperti kalian” ucap Produser
takagi sama seperti kata-kata yang diucapkannya pada artis-artis yang ia
temukan.
Mereka
bertiga lalu diajak pergi ke perusahaan rekaman milik Produser Takagi. Riko dkk
masih terlihat kebingungan.
“selamat
kalian terpilih untuk debut (jadi artis)!” seru Produser Takagi.
Riko
dkk terkejut “hah?”
“mmm..
kami tak mengerti” ucap Riko tersenyum bingung.
“ini
berarti kau akan mengeluarkan CD, live konser, muncul di Tv dan sebagainya.”
Sahut Takagi duduk didepan ketiganya.
“apaaaaaaaaaaa?!!!”
teriak Yuu-chan menyadari posisi mereka “benarkah? Sungguh?”
“Kami
baru saja memulai bermain instrument…” kata sou-chan malu-malu
Takagi
tertawa “ini tak ada hubungan dengan
kemampuan penampilanmu didebut. Jika kau bisa berpura-pura didepan
kamera, biarkan para pro yang melakukannya untuk kalian. “
Ketiganya
bingung dengan ucapan Takagi.
“jangan
melihatku dengan wajah seperti itu (kebigungan)” tawa takagi “ini hal yang
normal.. bahkan CRUDE PLAY juga melakukannya. Salah satu yang bermain dengan
kemampuannya sendiri adalah Shinya.” Lanjut takagi blak-blakkan.
Shun,
Teppei dan Kaoru sedang berlatih musik mereka. Shun tertawa puas dengan hasil
latihan music mereka. Takagi mendatangi mereka .
“ah
kau mengagetkanku” seru shun melihat takagi disana.
“justru
aku yang sebenarnya terkejut. Kalian jadi tambah lebih baik ya. aku dengar
kalian berlatih setiap hari?”
Ketiganya
tersenyum dengan bangga “ya.. kami ingin merekam lagu baru dengan permainan
kami.” Kata shun.
“oh
ya.. benar.. tempatkan diri kalian
sebagai audience yang membayar untuk mendengarkan amateur rendahan bermain. Kasian kan?” cela
takagi atas permainan Shun dkk. “musisi super menakjubkan akan memainkan untuk
kalian. Jadi kalian jangan kuatir” Takagi berkata dengan tanpa rasa bersalah
atas ucapannya yang merendahkan shun dkk itu.
Shun
menatap Takagi penuh kekecewaan begitu juga Teppei dan Kaoru yang terkejut
mendengar ucapan Takagi itu. Shun memaksakan tersenyum diwajahnya.”aku rasa kau
benar” kata shun tertawa, kaoru juga tertawa tapi teppei hanya diam
memperhatikan.
“omong-omong
dimana Aki? Apa kau melihat Aki.” Tanya takagi.
“dia
sedang ke sini” sahut Shun datar.
“oh
begitu..” takagi lalu berjalan meninggalkan tempat latihan. Lalu ia berbalik
dan melihat ketiganya lagi “tak ada salahnya untuk latihan. Kalian akan semakin
bagus dalam berpura-pura bermain. “ sindirnya merendahkan permainan Crude play.
Ia berjalan meninggalkan pintu tempat latihan itu.
Teppei
emosi dan membanting stik drumnya dan mau mengejar takagi.
“Teppei!!!”
teriak Shun mencegah teppei pergi. “kembali kesini!” perintah Shun.
Teppei
menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Shun dengan wajah yang penuh
kemarahan “kau dengar itu? itu sudah
sangat keterlaluan!”
“AKU
TAU!” teriak Shun “aku tau.. tapi kau salah… bukan dia yang salah. Kitalah yang
bermain seperti sampah… kitalah yang
salah.” Shun mengambil gitarnya untuk berlatih lagi dengan sedih.
Takagi
keluar dari kantornya seusai berbicara dengan Riko dkk. Ia melihat Aki yang
sedang berjalan untuk menemui teman-temannya
“Hei..
kau datang diwaktu yang tepat. “ seru takagi menutup pintu kantornya. Riko tak
melihat siapa yang sedang diajak bicara Takagi diluar.
“ada
anak-anak yang aku ingin kau temui. “ kata Takagi. Aki berjalan acuh
meninggalkan Takagi “aku tak cocok bertemu dengan orang”
“apakah
kau tak mau menjadi seorang produser?” Tanya Takagi.
“hah?”
Aki berbalik
“produksi
pertama Aki Crude Play, Gadis SMA yang cemerlang sebagai penyanyi utama,
anggota band yang merupakan sahabat dari kecil. “ kata Takagi
“apa
maksudmu dengan semua ini?” Tanya Aki sinis
Takagi
tertawa “jika hanya dengan wajah yang cantik, maka mereka akan sama seperti
para idol. Tapi aku menemukan anak-anak yang tak punya aura seperti idol itu. “
“dan
berada dipihak orang yang suka mengambil keuntungan sepertimu? Aku tak akan
pernah mau. Tak akan pernah” sahut Aki pergi meninggalkan takagi.
“temui
sajalah mereka” seru takagi
Aki
menghentikan langkahnya. Shinya datang diantara keduanya dan mendengar semua
pembicaraan Aki dan Takagi.
“jika
ceritanya begitu, bisakah aku jadi bagian dari itu?” ucap shinya. “produksi
pertama shinya dari Crude Play. Aku rasa ini akan menarik”
Aki
menatap shinya dengan tidak suka.
Riko
sudah memulai rekaman suaranya. Shinya mendengarnya suaranya dari balik kaca.
“bagaimana
menurutmu?” Tanya takagi minta pendapat Shinya.
“Aki
benar-benar bodoh. Kau tak bisa apa-apa lagi. Dia sudah bilang klo dia tak mau
melakukannya. “ kata shinya.
“dia
pasti akan mau jika mendengarkan ini” sahut takagi.
“ya
aku rasa juga begitu. Jika dia mendengarkan suara ini, aku yakin dia akan
menghargai gadis ini.. tapi… gadis ini adalah milikku. Aku akan menjadikannya
harta karunku” ucap shinya berdiri didepan kaca rekaman. Riko melihat ada
shinya didepannya dan membuatnya sangat kegirangan. Shinya hanya tersenyum
melihat riko.
Aki
sedang naik kereta saat ia mendengarkan rekaman lagu sotsugyou yang dimainkan
CRUDE PLAY di awal debut mereka. Lagu itu adalah lagu ciptaan Aki yang ia mainkan
bersama sahabat sahabatnya itu sewaktu lulus di SMA.
Flashback
Aki
dan teman-temannya sedang mendengarkan hasil rekaman lagu debut pertama lagu
mereka. Di sampul DVD juga sudah terlihat foto mereka berempat.
Begitu
Aki mendengarkan lagu itu ia merasa ada yang aneh dengan music yang ada disana
tapi ia tak mau memberitahu teman-temannya. Ia masih tak percaya dengan music
yang didengarnya tadi. Takagi lalu mengajaknya berbicara berdua. Ia tau aki
curiga akan sesuatu. Akipun bertanya “itu bukan permainan music kami kan?”
Tanya aki curiga.
Takagi
lalu memberitahu Aki klo ia mengumpulkan pemain music studio nomer satu yang
ada untuk menggantikan permainan music Crude Play. Aki menatap tidak suka atas
perbuatan takagi itu. ia bertanya siapa pemain bass yang menggantikannya.
takagi lalu menunjukkan pemain bass yang memainkan Bass untuk Aki dalam rekaman
album itu.
dia
adalah seorang lelaki yang lebih muda dari Aki yaitu shinya. Aki menyadari shinya
memang bermai n lebih bagus darinya. Ia merasa kecewa dengan keputusan Takagi
yang tidak menghargai music asli aki dkk. Aki memutuskan mengundurkan diri dari
Crude Play karena menurutnya kemampuannya sangat payah sampai harus digantikan
orang lain lagi. Dan foto Shinyalah yang akhirnya ada di cover DVD dan jadi bagian dari Crude Play.
Turun
dari Kereta aki berjalan dijembatan tepi pantai yang biasa ia lewati. Ia melihat hpnya dan membuka kontak
ditelpnya. Ia melihat nama riko tapi ragu untuk menghubunginya. Tiba-tiba riko
seperti punya radar dan menghubungi Aki.
Aki
terkejut dengan kebetulan seperti itu dan ia mengangkat telponnya.
“moshi
mosh..”sapa Riko. Aki hanya diam tak menjawab sapaan Riko.
“aku
Riko.. Koeda Riko..” lanjut Riko saat ia tak mendengar ada jawaban dari Aki.
“ya
aku tau..” sahut Aki akhirnya membuka mulutnya.
“mm
aku… ada yang ingin aku beritahu padamu Ogasawara-san..” ucap Riko
“hei…
kau bilang kau akan melindungiku kan?” sela Aki.
“apa?
Oh.. oh iya” sahut Riko gugup karena tiba-tiba aki bertanya.
Aki
menertawakan nada terkejut disuara Riko. “itu benarkah?” Tanya aki
“itu
benar” sahut Riko bersungguh-sungguh
“dari
apa?” Tanya Aki lagi godanya.
“semuanya”
sahut Riko tegas. “semua yang akan menyakitimu.”
“eihh?”
“orang
yang ada di buku music juga menyebutkan hal yang sama.” Kata Riko
“music…
apa orang itu orang terkenal?” Tanya Aki
“iya..
namanya… matsu.. matsu.. matsu atau semacamnya” Riko mencoba mengingat nama
orang dibuku music tapi ia tak mengingatnya.
Aki
tertawa geli mendengar suara Riko yang tidak yakin itu.
“apa?
Apa aku mengatakan sesuatu yang lucu?” Tanya Riko saat mendengar suara Aki yang
tertawa.
“ayo
kita bertemu” ajak Aki. Rasanya mendengarkan suara Riko dari Hp tak cukup
baginya. Ia ingin bertemu dengan Riko segera.
“kau sekarang dimana?” Tanya Aki.
Aki
terkejut saat ia mendengar suara sirene kapal dari tempatnya berdiri dan juga
dari Hp Riko. Aki langsung menoleh memperhatikan sekelilingnya.
Riko
juga terkejut mendengar suara kapal dari HP Aki. Ia juga memperhatikan lingkungan tempatnya
berdiri.
Akhirnya
mata Aki menemukan sosok Riko yang berdiri diujung jembatan agak jauh darinya.
Riko juga melihat Aki yang ada diujung jembatan sana.
Riko
lalu berlari secepat mungkin dengan penuh kebahagian menuju tempat Aki berdiri. Aki hanya masih diam takjub
melihat Riko yang berlari ke arahnya itu. beberapa langkah hampir mendekati Aki
tiba-tiba barang-barang yang ada ditas punggungnya jatuh berserahkan.
Aki
tertawa sambil berjongkok melihat semua itu. ini seperti pertemuan pertama
mereka saat Riko menjatuhkan buah-buahan didepan aki.
“hey..
kau sengaja melakukannya kan?” goda Aki tertawa. Aki selalu bisa tertawa lepas
saat ia bersama Riko
“tidakk”
bantah Riko tertawa malu. Aki masih tertawa memperhatikan Riko yang sedang
memunguti barang-barangnya. Tiba-tiba Aki memeluk Riko sangat erat dan membuat
Riko terkejut.
“aa-pa?”
Tanya Riko heran. Aki masih memeluk Riko erat
“aku
akan menjagamu” bisik Aki lembut ditelinga Riko. “koeda Riko.. aku akan
menjagamu” bisik Aki lagi sambil memeluk tubuh Riko erat. Rikopun tersenyum
bahagia.
Shun mengajak Aki datang ke Music Stage yang diadakan label rekamannya. Ini adalah saat peluncuran lagu baru Crude Play dan ia ingin Aki juga datang. Di dalam mobil Aki
bercerita pada Shun soal hubungannya dengan Riko. Shun menertawakan apa yang
diceritakan Aki itu.
“hahha..
tak bisa dipercaya” tawa shun
“kau
sudah terlalu banyak tertawa” sunggut kesal Aki
“apa
yang kau katakan? Ogasawara Shinya? Lebih baik kau katakan Ogasawara Shun…
hahhaa.. aku tak sabar menunggu kelanjutannya” shun masih menertawakan Aki.
“tapi aku sempat ragu apa yang akan terjadi setelah kau putus dengan Mari, dan
tak bisa dipercaya kau mengacaukanny separah ini” goda Shun.
“dia
hanya seorang gadis SMA biasa jadi aku ingin menjadi diriku sendiri saat
didepannya dan aku ingin dicintai apa adanya diriku.” Ucap Aki
“jadi
kau akan terus berbohong dan terus berpacaran?” Tanya shun
“aku
mengerti maksudmu.. aku berencana untuk memberitahu yang sebenarnya padanya.”
Janji Aki.
Riko
dkk pergi ke studio rekaman Takagi lagi untuk menghadiri undangan menonton Music Stage yang diadakan Takagi. Ia bingung saat berjalan dilorong
studio ia bertemu dengan banyak artis dan idol group yang selama ini hanya bisa ia lihat di televisi. Mereka
harus menyingkir agar para artis itu bisa berjalan bebas. Ia juga bertemu dengan Mari yang sangat
cantik. Riko sangat kagum pada kecantikan Mari.
Shinya datang dan melihat wajah kagum Riko pada Mari. Ia memberitahu Riko klo lagu yang
dinyanyikan mari adalah lagu Aki meski ditulis atas nama Takagi. Shinya mengantarkan keduanya ke tempat
shooting music yang akan berlangsung. Shinya memberitahu Riko dan Sou klo lagu
yang akan dinyanyikan Crude Play nanti adalah ciptakan Aki dan ini penampilan
pertama mereka untuk lagu itu. Mereka sangat gembira mendapatkan kesempatan
langka seperti itu.
“seperti
apakah Aki itu?” Tanya Riko penasaran.
“secara
keseluruhan dia orang bodoh.. “ jawab Shinya
“bodoh?”
“karena
sebenarnya dia genius tapi dia percaya dirinya sebagai bukan siapa-siapa..
sebagai bahan tertawaan aku kadang berpikir ia adalah orang yang benar-benar
bodoh.”
“aku
sangat menyukai semua lagu cinta yang diciptakan Aki” ucap Riko.
“aku
juga menyukainya.. sama seperti aku membencinya” jawab shinya jujur.
Sementara
itu Yuu-chan yang terpisah dengan Riko karena ke kamar mandi, terkejut saat
melihat lelaki yang di temuinya disana. Ia melihat Aki disana.
“oh
kau?” seru Aki terkejut melihat Yuu
“kau
neeto itu!” seru Yuu terkejut. “apa yang kau lakukan disini?”
“kau…
mengapa kau kesini? Kunjungan?”Tanya aki penasaran
Yuu
langsung berlagak sombong “kau tau.. kami sudah ditunjuk sebagai orang berbakat
yang baru..”
“ditunjuk?”
Tanya Aki berpikir. “oleh siapa?” tanyanya penasaran.
Aki
berlari penuh kepanikan keluar dari kama mandi untuk menujutempat
berlangsungnya konser music di gedung itu. Aki mengambil Hpnya dan menghubungi
takagi. Kebetulan takagi berada ditangga dekat tempat Aki berdiri. Ia segera
menemui Takagi dikantornya.
“hahhaha..
kau serius?”kata Takagi menertawakan Aki.
“ini
bukan becanda!” ucap Aki
“ini
hanya kebetulan.. mungkin juga tidak.. sebenarnya kau yang membimbingku ke
suaranya.” Takagi sedang pergi ke rumah Aki saat mendengar suara Riko dijalan.
“suara?”
Tanya Aki tak mengerti
“kau..
berpacaran dengannya tapi tak tau apa-apa tentangnya?” ejek takagi.
“apa
yang ingin kau lakukan dengannya?”
“kerjaan..
bisnis.. music adalah kata-kata dan kekuatan untuk mendapatkan uangkan?”
“kau
benar-benar membuatku muak”ucap Aki marah melihat wajah Takagi.
“apalah
yang kau katakan.. Crude Play juga melakukan hal yang sama untuk dijualkan?”
“aku
tak akan membiarkan melakukan permainan itu pada Riko.” Ancam Aki marah.
“tapi..
apa tak masalah kau masih bermain-main disini? Shinya bilang dia akan
menjadinya sebagai harta karunnya. “ kata takagi sambil menunjukkan Tv yang
sedang menayangkan situasi ruang konser yang terlihat ada shinya dan riko
sedang berbicara.
Aki
terkejut melihatnya dan ia segera berlari pergi.
Sementara
itu diruang konser Crude Play sudah siap memainkan lagunya. Semuanya menunggu
dengan antusias.
“ini
adalah penampilan pertama mereka untuk lagu ini. lagu baru Crude Play “sayonara
no junbi wa mou dekite ita” ucap MC memperkenalkan lagu baru Crude Play.
Suara
music Crude Play langsung bergema diruangan itu.
dengan sengaja
ditengah hujan kau menjadi basah karena menungguku.
Dengan senyum jahatmu
kau melambai padaku……….
Yuu
berlari masuk ke ruangan pertunjukkan itu dan mendekati Riko.. “riko.. riko..”
panggilnya.
Riko
tak mendengar suara yuu. Ia sedang menutup matanya dan mengerahkan badannya
mengikuti nada lagu itu.
dalam sekejap aku
jatuh cinta padamu.
Padahal kau sedang
mempermainkanku.
Reff: mengapa kita
bertemu?......
..........................................
Mata
Riko terbuka. Terbaca keterkejutan diwajahnya saat ia mendengar nada di reff
itu. ia yakin ia pernah mendengar nada reff itu. Riko memikirkannya.
Aku siap untuk
berkata sayonara
...................................................
“lagu
itu…??” Riko terkejut
Kapanpun bahkan saat
ini sejak dulu….
Selamat tinggal
hari-hari yang bersinar..”
Riko teringat ini
adalah lagu yang disenandungkan Aki saat mereka bertemu pertama kalinya. Ia masih
ingat lagu yang membuatnya jatuh cinta pada Aki.
Tiba-tiba
Aki ada didepannya, menatap Riko dengan kuatir. Mereka saling menatap lama. Shun dan shinya
terkejut melihat Aki menatap Riko seperti itu.
“mengapa?”
Tanya Riko menunduk “mengapa?” tanyanya sekali lagi dengan menatap Aki.
“gomen..
aku sudah berbohong.. ”aki akhirnya mengaku bersalah. “namaku bukan Shinya.. “
Aki gelisah dan salah tingkah saat dengan malu menyebut nama aslinya “Aki”
“heih?”
“Ogasawara
Aki”
“apakah Aki
itu…?”
“ya
Akinya Crude play..” jawab Aki.
Riko
terdiam, shock mengetahui jatidiri Aki yang sebenarnya.
Bersambung....
Cepet banget updatenya, ditunggu terus kelanjutannya
BalasHapusMakin penasaran:p
_Dj
pinjem piku2 sato-nya ya en
BalasHapuscredit full to eunike diary
tq^^
hira