Kamis, 28 November 2013

Dorama : Kanojo wa Uso o Aishisugiteru - “kekasih, aku berbohong tentang mencintaimu”



 

Profile
           Movie: The Liar and His Lover (English title) / The Girl Who Loved Lies (literal title)
           Romaji: Kanojo wa Uso o Aishisugiteru
           Japanese: カノジョは嘘を愛しすぎてる
           Director: Norihiro Koizumi
           Writer: Kotomi Aoki (manga)
           Release Date: December 14, 2013
           Production Company: Fuji TV 




Cast.


Takeru Sato sebagai Aki Ogasawara:


 Sakurako Ohara sebagai Riko Koeda:

Yeaaaaaa…. Satu lagi manga favoritku yang dibuat live actionnya "Kanojo wa Uso o Aishisugiteru" yang sebenarnya klo diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah “kekasih, aku berbohong tentang mencintaimu”. 

Tapi terjemahan inggrisnya kok malah jadi The Liar dan His Lover (pembohong dan pacarnya).. agak nggak nyaman dengan arti bahasa inggrisnya itu. 

Patut dinantikan penayangannya 14 Desember 2013 nanti, karena shoujo manga ini sangat laris manis dan romantic banget-nget-nget!



PLOT.
"Kanojo wa Uso o Aishisugiteru" ini bercerita tentang kisah cinta seorang composer/ pencipta lagu Aki Ogasawara yang berumur 25 tahun dengan seorang gadis SMA bernama Riko Koeda.

Aki ini dulu merupakan member group band terkenal “CRUDE PLAY” tapi karena ada alasan tertentu tepat sebelum group band ini rekaman, ia memilih mundur dari group tersebut dan memilih menjadi pencipta lagu untuk groupnya itu dengan memakai nama Soichiro Takagi (nama producer music mereka).

“CRUDE PLAY” ini terdiri dari cowok-cowok ganteng yang  Tentu saja hal itu membuat mereka disukai para gadis-gadis.  lagu mereka selalu menjadi nomer 1 dichart tangga lagu Jepang.

Aki, sang composer ini mencintai seorang aktris penyanyi wanita yang sangat cantik bernama Mary. Tapi sayangnya ia dimanfaatkan oleh Mary untuk menciptakan lagu untuk gadis itu. Mary “membayar” Aki dengan tubuhnya juga alias mereka tidur bersama.  Mary sebenarnya sangat mencintai Aki tapi ia lebih memilih produsernya (dan sekaligus produser CRUDE PLAY) Soichiro Takagi.

Saat batas kesabaran Aki habis, Aki mencoba melampiaskannya dengan seorang gadis. Saat Aki sedang berjalan dan bersenandung sebuah lagu,  ia bertemu dengan Riko, seorang gadis yang potongan rambutnya seperti  “Mushroom” alias jamur. 
Dengan trik rayuan gombal cowok, saat berpapasan dengan Riko, ia mengatakan “apa kau percaya cinta pada pandangan pertama?”

Riko terkejut dengan ungkapan cinta pada pandangan pertama Aki. Tapi yang sebenarnya menyentuh hati Riko saat itu adalah senandung lagu yang Aki senandungkan itu. Rikopun langsung menerima cinta Aki dan mereka PACARAN! Aki adalah cinta pertama Riko.

Riko ini fans beratnya CRUDE PLAY.
Suatu hari Aki cerita pada Riko klo ia membenci penyanyi wanita dan ia trauma mendengar seorang wanita bernyanyi. Tanpa diketahui Aki, Riko sebenarnya vokalis sebuah group band yang nanti akhirnya bernama “MUSH & CO.”Nama MUSH  diambil dari bentuk kepala Riko yang seperti jamur itu.

“MUSH & CO” terdiri dari 3 sahabat, Yuichi Kimijima (Yuu-chan), Sota Yamazaki (sou-chan) dan tentu saja Riko. Mereka bertiga semua bermain gitar dan Riko yang bernyanyi. Yuu-chan sebenarnya mencintai Riko tapi ia tak berani mengungkapkannya. Jadi ia sering jealous dengan Aki.

Aki yang pertama-tama hanya berpura-pura menyukai Riko apakah akhirnya ia benar-benar menyukai Riko? atau kembali pada Mary? Masalah lain yang muncul adalah saat Riko dan teman-temannya ditawari rekaman oleh produser Soichiro. nah bagaimana klo Aki tau klo Riko ternyata seorang penyanyi????

Yah begitulah ceritanya klo sesuai dengan Manga/komik yang sudah aku baca ya… nggak tau bakal sama atau nggak dengan manganya.
Tapi yang pasti manga-nya it, kerennnnnnn… uhhhhh.. sudah tak sabar pengen segera nonton….ditunggu yahhhh.... ja ne...

 


CRUDE PLAY MEMBERS:

 

Kouki Mizuta sebagai Kaoru Ono:


 Masataka Kubota sebagai Shinya Shinohara:

Koudai Asaka sebagai Teppei Yazaki:


Shohei Miura sebagai Shun Sakaguchi: 
(leader, Singer & sahabat Aki)

kyaaaaa....Shohei Miura.. kawaiii... senyumnya bikin gubrakkk... mimisan dsb.. hihihihi
 




MUSH & CO. MEMBERS:
Urut dari kiri ke kanan :

Yuki Morinaga sebagai Sota Yamazaki
Sakurako Ohara sebagai Riko Koeda
Ryo Yoshizawa sebagai Yuichi Kimijima





Rabu, 27 November 2013

Trip : Pantai Baron & Pantai Indrayanti - Yogyakarta


Tgl 5 November 2013 kemarin aku sama teman-teman gereja jalan-jalan ke pantai di yogya. Dengan 2 bis pariwisata kami berangkat dari Gereja Isa Almasih Condrokusumo jam 5:30 molor dari jam yang sudah ditentukan jam 4:30.

  

Seperti biasa klo aku berpergian semua barang aku bawa: ada jaket, selimut, bantal, baju ganti dan tentu saja kamera buat narsis.. narsis.. hehhehe..
Sempat dikomentari: mau piknik atau mau pindahan??? Hahhaah… :P 

 nyerok ikan pakai sepatu bisa nggak??? hihihi

Biarin ajahlah kan perjalanannya lama banget dan memang aku lebih millih tidur dijalan daripada mabuk. Aku suka travelling tapi tetep aja masih suka mabuk darat klo perjalanan jauh begitu, untung ada antimo yang senantiasa menemani…. Hehhehe.. iklan….
 

 pantai baron

Entah direncanakan sama panitia atau gimana, kebanyakan yang 1 bis dengan aku adalah yang masih muda-muda kecuali bapak pendeta yang duduk didepan kursiku persis.. wahhh pertanda nggak bisa bebas niy..  :P
 


Sempat berhenti dibeberapa lokasi pom bensin untuk rombongan ke kamar mandi. Saat tiba disekitar magelang or sudah masuk yogya aku nggak ingat, bis berhenti untuk rombongan ke kamar mandi.  Banyak yang keluar untuk ke kamar mandi ternyata jadi terpaksa antri. 

 bintang laut di pantai indrayanti

 bulu babi di pantai indrayanti

Sambil nunggu giliran pada cerita niy rombongan bis ke 2. Katanya banyak yang mabuk darat di bis. pak pendeta  dengan bangga berkata “ wah bisa ke 1 (bis yang rombongan aku naiki dan beliau) nggak ada yang mabuk!”. Aku juga ikut senang niy dibisku nggak ada yang mabuk.
 


Setelah sampai di gunung kidul mendekati pantai baron. Teman-teman yang sebisku sunyi senyap. Kakakku disebelahku juga tidur terus. Padahal aku sudah bangun dan ngemil snack terus. 


Tiba-tiba kakakku dengan masih nutup mata berbisik… “ambilin plastic, aku mau muntah” gubrakkkk.. aku langsung panic menyelamatkan selimut dan bantalku dulu… wkwkwkwk.. terus langsung cari kantong plastic tapi nggak ketemu juga. Akhinya aku melangkahi dia dengan panik (dia dipinggir, aku dekat jendela), aku jalan ke panitiia minta plastik. Setelah dapat aku kasihkan kedia. 



Begitu liat ada orang muntah, perutku juga ikut-ikutan mual juga niy.. bahaya.. aku  langsung duduk tutup mata sambil menghirup minyak kayu putih.. duh tersiksa klo mabuk begitu.

Akhirnya sampai dipantai baron, aku sm kakak buru-buru caari kamar mandi. Habis itu gabung sama teman-teman yang sudah mencar entah kemana saja.


Karena masih kebawa mabuk itu kakakku nggak mau diajak main-main dipantai. Yah jadinya Cuma dipinggir saja. Sementara kakakku yang satunya yang baru menikah februari lalu langsung pergi sama suaminya untuk berbasah-basah sudah kayak nganterin mereka berdua honeymoon ajah… . Uhhhhh… nasib orang mabukkan… nggak bisa menikmati.


Duduk-duduk dipinggir pantai dengan cuaca yang sangat panas menyengat dan kelapa muda untuk menghilangkan mabuk, cukuplah terhibur. Sambil bercerita dengan teman-teman ternyata terbongkar sudah apa yang terjadi di bis yang aku naiki. Rombongan bisku yang duduk dibelakang ternyataaaaa….. mabuk semua!! Pak pendeta kaget “loh pada mabuk semua? Kok bapak nggak tau klo pada mabuk???” wkwkkwwk.. ya iyalah bapak nggak tau,… kan pada sok jaim didepan pak pendeta..  hihihihi  


Pantai baron ini sangat indah loh. Disana ada 2 mata air yang berbeda, ada aliran air tawar dan ada aliran air asinnya loh.. kerenkan…

Dipinggir jalannya kita bisa membeli rumput laut yang digoreng pakai tepung, udang tepung dan ikan-ikan laut segar… yummy… 


Selesai di pantai baron kita pergi makan ke  rumah makan yang sudah dibooking tournya. Habis itu dilanjutkan ke pantai indrayanti.

 Karena mabuknya sudah hilang maka kamipun berbasah-basah, having fun  dan berfoto ria. Namanya juga anak pantai, aku lupa daratan bermain mencari ikan dan bulu babi. Baru nyadar ternyata hanya aku saja yang beranii membawa kamera saat masuk bermain air…


Habis dari panti indrayanti dilanjut menuju pusat oleh-oleh yang ada di yogya. Perjalanan jauh banget dari pantai indrayanti jadi sepanjang jalan tidur lagi.

Dipusat oleh-oleh menurutku makanannya mahal… harganya lebih mahal dibanding beli di pusat oleh-oleh disemarang.. mending kan beli disemarang semua ada oleh-oleh model bakpia, yangko dsb, tapi mengingat oleh-oleh ya sudah terpaksa belilah disitu.


 Terus perjalanan dilanjutkan ke malioboro. Duduk-duduk dijalanan malioboro, beli batik-batik, dan kaos couple. Kami meninggalkan malioboro cukup malam, jam 22:00 (10 malam) dan pergi makan malam yang sudah sangat terlambat ini.

 muka-muka capek..

Selesai makan malam, perjalanan pulangpun dimulai. Sampai disemarang jam 2:00 pagi dini hari, cuapek buanged tapi sukaaaaaaaaa… dan esok harinya.. stttttt… bolos kerja ajahlah… hahahahah
 

 ibu-ibu yang senantiasa menjaga tas-tas kami... hihihi.. arigatou..!
 

  

Selasa, 26 November 2013

Sinopsis : Pin To Kona Ep. 10 - Part 2 Ending


Kyou menghabiskan waktunya hanya untuk sungguh-sungguh latihan pertunjukkan roh cermin.  Ginza-san akhirnya tersenyum lega dan berkata klo tirai panggung kabuki akhirnya siap untuk dibuka. Artinya kyou sudah siap untuk tampil dipanggung kabuki.
 
 

Sementara itu ichiya mengemasi barang-barangnya untuk pulang ke desanya. Tapi kanjirou memintanya untuk ikut bersamanya esok hari. 


Kanjirou ternyata mengajak ichiya pergi keatap rumah sakit tempat Pak Kawamura dirawat.

Mereka bertemu pak kawamura yang sedang didorong Yasu keatap rumah sakit juga. Pak kawamura juga heran kenapa ia harus dibawa keatap rumah sakit seperti itu.

Sampai disana mereka terkejut melihat panggung kecil dan kyounosuke sudah siap dipanggung dengan kostum  roh cermin.

 

“Untuk semua yang sudah berkumpul disini, terima kasih sudah menunggu.  Hari ini kami akan melihat penampilan kawamura kyounosuke dalam roh cermin.” Ucap kanjirou lantang seperti MC pertunjukkan kabuki.

Kyou lalu mulai memainkan perannya sebagai roh cermin. Semua memperhatikan kyou yang ada dipanggung kecil itu. dengan ditonton oleh ayahnya, kanjirou, ichiya dan Yasu, kyounosuke bermain dengan sangat serius. Ia ingin ayahnya tau klo ia bisa bermain roh cermin dengan yang terbaik karena bisa saja ini penampilan terakhir kyou yang bisa dilihat pak kawamura.

Kyou teringat kemarahan ayahnya saat ia bermain jelek waktu bermain roh cermin sebelumnya. Ia ingat ayahnya sempat mengatakan akan mencari pewaris kabuki selain kyou. Ia ingat ayahnya yang tak sadarkan diri didepannya. Kyou juga ingat ayame yang memberinya semangat untuk bermain yang terbaik dan mempercayai kyou klo ia bisa menjadi actor yang hebat.


Ichiya yang berdiri disebelah kyou tak mengalihkan perhatiannya dari permainan kyou. ia sedih mengingat kondisinya yang tak bisa bermain lagi dan tanpa ia sadari airmatanya membasahi wajahnya.

“dia benar-benar apa adanya ya jika ia sudah memutuskan sesuatu, dia kan melakukannya tanpa teralihkan. Laki-laki yang bisa jadi orang bodoh, pada akhirnya adalah yang terkuat. “ ucap kanjirou pada ichiya.

Ichiya teringat kyou yang tak pernah menyerah menantangnya dan tak mau kalah darinya itu.

“tapi aku… aku..” ichiya tak percaya diri ia sanggup seperti kyou.
“setiap orang bisa melakukannya.. siapapun mereka selama mereka punya keberanian untuk menghadapinya. “ kata kanjirou.
Ichiya melihat ke kanjirou yang tersenyum padanya, memberinya semangat untuk bangkit lagi.
 

Kyou sedang memainkan perannya yang dulu pernah gagal ia lakukan. Pak kawamura menatap kyou penuh harap anaknya tak gagal kali ini. 

Tanpa berkedip ia menilai setiap gerakkan anaknya itu. begitu kyou bisa melakukannya, pak kawamura segera berteriak “Kijimaya!”

Pak kawamura bangkit berdiri “ini permainan yang sangat bagus…”puji pak kawamura menatap anaknya dengan bangga. 

“aku menyerahkan padamu untuk pertunjukkan yang sebenarnya. Jika itu kau, kau dapat melakukannya Kyounosuke!” seru pak kawamura dengan penuh kebanggaan.

Kyounosuke terharu dan meneteskan airmata. “iya..”
 
 
 

Ichiya dan k you berbicara berdua.
“kau sudah menunjukkan padaku pertunjukkan roh cermin yang terbaik.” Ucap ichiya.
“setelah melihat itu, kau tak dapat mengatakan klo kau akan berhenti bermain kabuki kan?” sahut kyou

“sekali lagi.. aku akan mengejar kawamura kyounosuke.” Janji ichiya untuk akan tetap bermain kabuki lagi. Aku akan pergi ke rumah sawayama dan meminta maaf sedalam-dalamnya sampai mereka memaafkanku.” Ucap ichiya.

Pemain kabuki adalah harus dari garis keturunan pemain kabuki juga. Jadi ichiya klo mau bermain kabuki harus masuk ke keluarga pemain kabuki juga.

  

“baguslah” sahut kyou tersenyum lega. 

“tanpa menghiraukan pandanan orang terhadapku. Aku akan hidup seperti seolah tak ada hari esok. Sehingga suatu hari nanti aku akan tunjukkan padamu klo aku bisa menyamaimu” kata ichiya.

“yah mau gimana lagi.. aku akan menunggumu.. bagaimanapun juga kau temanku” sahut kyou tersenyum mendengar ancaman bersahabat ichiya itu. ichiya juga tersenyum mendengarnya.

Kyounosuke menghela nafasnya “baiklah… sampaikan salamku untuk ayame-chan” ucap kyou  sambil melangkah pergi

Ichiya heran kenapa kyou malah titip pesan untuk ayame padanya.
“heih?..... kyounosuke-san…!”panggil ichiya..

Kyou berbalik dan melihat ichiya.
“ayame chan.. dia sudah………”

 
Ayame pergi ke taman yang ada lampu-lampunya, tempat biasa ia lewati bersama kyou. Ia teringat pada kyou dan jadi sedih. “sayonara kawamura-kun”

Ayame lalu melangkah pelan meninggalkan tempat itu.
“AYAME...!!!” Teriakkan dari suara kyounosuke mengejutkan ayame. Ia berhenti melangkah dan berbalik.
 

Disana Ayame melihat kyou yang sedang berlari ke arahnya.
“kawamura-kun, ada apa?” kata ayame pelan.

Kyou tersenyum dan masih terengah-engah setelah berlari  menjawab ayame “aku merasa klo aku datang kesini… aku akan bisa melihatmu.” Ucap kyou tersenyum.
Ayame memaksakan ikut tersenyum. 

“ikutlah bersamaku sebentar” ucap kyou meraih tangan ayame dan mengajaknya berlari ke sebuah tempat. Kyou sudah tau perasaan ayame yang sebenarnya dari ichiya jadi ia memutuskan menemui ayame lagi.
 
 

Ichiya pergi ke rumah keluarga sawayama. Ia bersujud didepan pak sawayama.
“maafkan aku.. tolong ijinkan aku tinggal disini! Aku akan mulai lagi dari awal! Aku tak peduli berapa lama akan terwujud atau hanya mendapatkan peran kecil aku ingin ada dipanggung lagi! Tolong ijinkanlah” mohon ichiya.

Pak sawayama menatap tajam ichiya yang ada didepannya itu.
“sebagai orangtua Yuna, aku tak bisa memaafkanmu…. Tapi bagaimanapun juga perasaanku yang ingin menyerahkan rumah ini padamu tak pernah berubah.” Ucap pak sawayama.

Rumah yang dimaksud pak sawayama adalah tradisi kabuki rumah todoroki/sawayama.
Ichiya terkejut dan tak mempercayainya. Ichiya menatap pak sawayama tak percaya.
 “jika kau bilang kau akan mulai dari awal lagi, dan akan bekerja keras, kau harus tinggal dirumah ini.”

“arigatou gozaimasu!” ucap ichiya membungkuk sekali lagi. “aku akan bekerja keras dengan segenap kemampuanku!” janji ichiya. 
 
 

“kau tak apa-apa dengan ini kan Yuna?” Tanya pak sawayama melirik pintu.
Yuna yang ketauan sedang menuping segera membuka pintu ruangan ayahnya. 

“nona..” gumam ichiya melihat yuna yang masuk kedalam dan duduk disebelah ayahnya.

“kau harus tunjukkan padaku klo kau akan tampil dipanggung sekali lagi Hiroki. Aku memutuskan untuk sekolah keluar negeri. “

“heih?” ichiya terkejut dengan keputusan yuna.

“aku akan pergi kedunia dan menemukan sesuatu yang berharga hanya untukku, sesuatu yang akan kubanggakan saat menunjukkannya padamu hiroki. Jadi.. kau harus lakukan yang terbaik hiroki.” Ucap yuna.

Ichiya tersenyum lega yuna tak tenggelam dalam kesedihan lagi dan optimis seperti itu.
Ichiya keluar ruangan dan bertemu dengan shohei yang sudah menunggunya.

“aku kira aku bisa bergembira setelah kau sudah pergi, dasar orang yang keras kepala” sindir shohei.

Ichiya agak terkejut tapi dengan santai ia menjawabnya “mulai sekarang mari kita bekerja sama” ucapnya tersenyum. 

 

Guru Oiwa menengok pak kawamura dirumah sakit. kanjirou ada disanaa juga untuk menemani  pak kawamura.

“jadi kyounosuke memberi roh juga pada pertunjukkannya?” canda guru Oiwa senang, anak dari sahabatnya akhirya bisa bermain total.

“iya dan sangat bagus.” Puji kanjirou.
Semua tertawa senang dan lega dengan perkembangan ini.

“dengan ini, masa depan rumah kelaurga Kijimaya ditangan yang tepat.” Kata guru Oiwa.
“tidak juga.. dia masih butuh bekerja keras” sahut pak kawamura. mereka bertiga lalu tertawa bersama.
 

Kyou mengajak ayame ke atap sebuah gedung. Setelah sampai ia melepaskan genggaman tangannya.

“ayame kau pernah mengatakan ini padaku… klo aku akan menjadi seseorang yang memimpin dunia kabuki kan?”

“hum… (iya)” angguk ayame tersenyum.

“ayame…. Untukmu juga, aku pasti akan menjadi actor kabuki nomer 1. Hingga suatu hari.. ditempat itu..” kyou menunjukkan sebuah tempat yang terlihat dari atap gedung itu, yang tak lain gedung pertunjukkan kabuki.
 
 

“kabuki-za!” gumam ayame mengenali gedung itu.

“aku akan tunjukkan padaku klo aku akan berdiri ditengah panggung itu.”
“hum..”ayame mengangguk senang.

“dan aku akan mempersiapkan sebuah kursi special untukmu.” Janji kyou.
“heih?”

“suatu kursi yang hanya kau bisa mendudukinya untuk selamanya… kursi special yang bernama “selalu tepat disampingku”
(cie.. cie.. Hihihi)

Ayame terkejut dan terharu. “kawamura-kun…”
Mereka saling menatap..
 
 

“ayame... suki da yo!” ucap kyou menyatakan perasaa cintanya untuk kedua kalinya didepan ayame dan dengan kesungguhan hatinya.

Ayame tersenyum bahagia.

“atashi mo… atashi mo daisuki da yo!” ucap ayame yang akhirnya berani menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada kyounosuke.  
 *(W)atashi mo daisuki da yo = aku juga benar-benar mencintaimu.

Kyou tersenyum bahagia juga karena untuk pertama kalinya ia mendengar pernyataan cinta ayame, gadis yang sangat ia cintai. 

Ayame berlari ke dalam pelukan kyou yang langsung dipeluk erat oleh kyou.  
 

Mereka saling menatap dan kyou pun mencium ayame mesra dan lama…. “Chu….” Kyaaaaaaaaaaa……. Ngiriiiiiiii…
“mulai sekarang kita akan selalu bersama selamanya……”

 
 
 
 
 
  


*** TAMAT ***