Rabu, 13 November 2013

Sinopsis : Pin To Kona Ep. 7

Episode sebelumnya… kyounosuke dan album diary ayame sudah berhasil membuat ichiya berjanji untuk tampil lagi di dunia kabuki untuk terakhir kalinya. Tapi saat ia masuk perangkap shohei dan yuna di gudang sekolah. Ichiya mulai menyadari kecintaannya pada dunia kabuki yang sudah menjadi satu-satunya yang dia miliki setelah  ia putus dengan ayame. 

Setelah pertunjukkan kabuki sannin kichisa, ichiya memutuskan untuk terus melanjutkan bermain kabuki. Ini berarti ia akan bersama keluarga sawayama dan Yuna lagi. Sementara itu kyou memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada ayame.


“ayame… aku ingin memberitahumu sesuatu..” ucap kyou dengan tegang didepan ayame.
“hmm?”
“aku.. aku… tentang….”kyou gugup. Ayame terus memperhatikan wajah kyou yang tegang dan menunggu kalimat kyou selanjutnya. 

“apakah itu tentang hiro-kun?” tebak ayame yang melihat kyou tegang itu. kyou malah jadi kaget dengan pertanyaan ayame “heih?”
“apakah ia benar berhenti bermain kabuki? Apakah pertunjukkannya tak berlangsung baik?” ayame penasaran.

Hilang sudah kesempatan kyou menyatakan perasaannya .”tidak…  pertunjukkannya sukses. Dia juga bilang akan terus bermain kabuki. “
“benarkah?”
“ya..” angguk kyo

“syukurlah..” ayame menghela nafasnya lega dan senyum mengembang di bibirnya. Kyou terus memperhatikan ayame yang didepannya.


Yuna memeluk ichiya dikamar cowok itu. Yuna bertanya apa ichiya akan tinggal bersama keluarga dan tak meninggalkannya? Ichiya mengangguk.

HP Yuna berbunyi dan Yuna melihat penelponnya adalah shohei. Yuna tak mau mengangkatnya. Ichiya bertanya kenapa Yuna tak mengangkatnya? Yuna menjawab itu hanya dari seorang teman yang tidak disukainya.
Shohei kesal telpnya tak dihiraukan Yuna.
 

Kyou pulang dengan lesu karena gagal menyatakan perasaannya.
“aku sepertinya tak akan bisa menyatakan perasaanku..” gumamnya

“itu bukan masalah, jika saatnya tepat, bunga akan mekar sendirinya” sahut bibi shizu.
Yasu datang dan memberitahu kyou klo ia mendapat undangan dari Sonoyama-san, seorang tokoh kabuki. Disana akan ada tarian, geisha dan pertunjukkan lainnya. Bibi memberi ide pada kyou agar mengajak ayame. Kyou langsung senang.

Kyou menghubungi ichiya apa ichiya akan datang ke acara Sonoyama-san? Ichiya menjawab klo ia tak datang. Ichiya senang ia mendapat kesempatan mendekati ayame tanpa gangguan dari ichiya.
 
Kyounosuke memberitahu ayame rencananya datang ke pesta perayaan Sonoyama-san
“pesta perayaan?”
“iya.. sepertinya akan banyak actor kabuki yang akan datang kesana, dan pemimpin murid geisha juga akan menari untuk kami.”
“wow… aku ingin pergi dan melihatnya tapi aku tak punya pakaian untuk dipakai.” Ucap ayame agak kecewa.

“ini tak harus layak seperti itu.  akan banyak orang yang akan berlalu lalang jadi tak akan dipedulikan.” Sahut kyou.
“tapi…”

“cowok itu juga tak akan datang… “ ucap kyou. Ayame melirik kyou, tau maksud kyou adalah ichiya.

Kyou berdiri didepan ayame “ini akan menyenangkan, setuju ya?” ajaknya.
Ayame memikirkannya sejenang lalu tesenyum “yah.. kau benar. Aku rasa aku akan pergi.”
“yess… berarti sudah diputuskan!” seru kyou senang.

Tanpa mereka sadari pembicaraan mereka didengar Yuna.
 

Ditempat latihan, shohei menyidir Yuna. Ia bilang ichiya harus hati-hati dengan wanita. Ia juga memberitahu ichiya klo Yuna bermalam dirumahnya. Ia bertanya apa ichiya masih mau menikah dengan wanita seperti itu.
 

Ayame pergi ke penjual kimono bersama chiaki untuk dipakai ke pesta bersama kyounosuke. Ayame terkejut melihat harganya yang sangat mahal 25.200 yen. Ia lalu bilang pada chiaki akan menabung untuk membeli  kimono itu. sekali-kali ia ingin menyenangkan dirinya sendiri dengan membeli barang seperti itu.
 

Saat makan malam Kyounosuke memberitahu pak Kawamura klo ia akan mengajak ayame ke pesta Sonoyama-san.
“kau akan mengajaknya ke pesta ketua?” Tanya pak kawamura.
“ya..” jawab kyou tersenyum 

“kencan ya.. kau tau, ketua khusus mengundangmu karena penampilanmu sebagai seorang murid sangat jelek dan dia kasihan padamu. Jangan lupa klo kau mewakili aku juga.”

“aku tau..” jawab kyou
Pak Kawamura melirik anaknya dan mengelengkan kepalanya. Pak kawamura tiba-tiba merasakan sakit diperutnya. 

Kyou bertanya apa ia sakit? Ayahnya membantah, ia hanya berkata itu semua karena anaknya yang bodoh saja. Pak kawamura lalu pergi meninggalkan meja makan. Didepan kyou ia pura-pura tidak terlalu sakit tapi setelah meninggalkan kyou, pak kawamura terlihat kesakitan.
 

Ayame menghitung uang yang ia simpan dicelengannya. Ternyata masih 8.081 Yen, masih kurang banyak. Ia lalu memberi semangat dirinya sendiri untuk lebih giat bekerja.

Telpon rumahnya berbunyi dan ayame segera mengangkatnya. Ia terkejut saat mengetahui yang telpon adalah ayahnya tapi buru-buru telpon ditutup ayahnya lagi.


 Kyounosuke menemui ayame dan mengulurkan kertas pada ayame “ini tata cara pesta.” Kata kyou.
“arigatou” sahut ayame menerimanya dengan tak bersemangat
“ada apa denganmu? Kau terlihat sedang tak bahagia” Tanya kyou.
Ayame tersadar dan tersenyum “ itu tidak benar.” Bantahnya
“kau tak perlu berbohong. Aku tau ekspresi wajahmu”

“ sebenarnya kemarin aku menerima telpon dari ayahku.”
“ayahmu.. orang yang menghilan itu?”
“aku rasa sekarang sudah 2 tahun sejak itu.”
“dimana dia sekarang?”
“aku tak tau” jawab ayame menggeleng.

“dia menutup telponnya buru-buru jadi aku tak sempat bertanya padanya.”
“oh begitu..”
“yah setidaknya aku bisa mendengar suaranya itu sudah cukup baik” ayame mencoba bangkit dari kesepiannya. “Aku selalu memikirkan apa yang sedang dia pikirkan.”
“apa kau marah padanya. Dia pergi meninggalkan hutang kan?”
“aku tak marah padanya, walau bagaimanapun dia ayahku kan?”

“itu benar, tapi..”
“mulai sekarang, jika ia baik maka aku merasa baik juga’
“kau hebat” gumam kyou menatap ayame
“apa?”
“kau ini selalu memikirkan orang lain daripada dirimu sendiri. “

“tidak begitu..”
“maksudku kau putus dengan ichiya untuk kebaikannya. “
Ayame kesal dan bangkit berdiri “hentikan ini..”
“ada apa?”
“aku bukannya hebat atau apapun”
“kenapa kau marah?”
“aku bukannya marah.. sampai jumpa lagi.” Pamit ayame pergi.
“ada apa dengannya..” gumam kyou heran dengan tingkah ayame.


Ichiya teringat perkataan shohei padanya tentang hubungan shohei dan Yuna. Ia lalu menerima sms dari ayame yang ingin mengembalikan HPnya. Ichiya buru-buru pergii dan bertemu Yuna didepan pintu. 

Saat Yuna bertanya kemana ia akan pergi, ichiya berbohong dan mengatakan klo ia akan pergi ke mall. Yuna curiga melihat tingkah ichiya.


Ichiya pergi ketempat janjiannya dengan ayame tapi  ia tak menemukan ayame tapi hanya menemukan HP pemberiannya disana.
Ayame dan Yuna sebenarnya ada disana memperhatikan ichiya.
Kyou didalam kamarnya masih memikirkan kemarahan ayame tadi. Ia berpikir mungkin ichiya tau.
Ayame pulang ke rumahnya dan menemukan celenganny pecah dan uangnya sudah taka da.
Disana ia hanya menemukan sebuah kertas dan tulisan tangan yang ia kenali.

Yuna memaksa ichiya untuk pergi bersamanya ke pesta perayaan Sonoyama-san demi alasan nama baik keluarga todoraki. Ichiya terpaksa menyetujuinya.
 

Ayame pagi harinya menemui kyounosuke.
“aku minta maaf..” ucap ayame membungkuk
“kau tak bisa pergi (ke pesta)? Kenapa?” Tanya kyou kaget.
“aku tak terbiasa dengan pesta dan semacamnya.. aku benar-benar minta maaf.” Kata ayame berlalu pergi. Kyou menarik tangan ayame.

“tunggu sebentar.. apa kau marah tentang sesuatu?” Tanya kyou. Ia mengira ayame masih marah atas kejadian kemarin.
“bukan begitu..”

“lalu kenapa? Aku tak mengerti sama sekalli.” Sahut kyou marah. Ayame tertunduk.
“terima kasih sudah menguatirkanku selama ini. Tapi aku baik-baik saja. Jangan kuatir..” ayame lalu pergi.
“ada apa dengannya.. apa mungkin…. Dengan cowok itu..?” gumam kyou curiga.


Kyou menemui ichiya yang bertanya pada ichiya apa cowok itu tau apa yang sedang terjadi dengan ayame.
“ada apa dengan ayame-chan?” Tanya ichiya
“aku tak tau.. dia tiba-tiba marah dan merubah apa yang sudah di ucapkannya. Aku tak mengerti sama sekali. “

“kau kesini bukan untuk mengeluh (curhat) padaku kan?” Tanya ichiya.
“tak mungkinlah..” bantah kyou cepat “aku pikir… kau mungkin penyebabnya..”
“kendalikan dirimu kyounosuke-san.”
“huuh?”

“sisi ayame yang mana yang kau lihat? Ayame-chan.. dia sudah memutuskan melupakanku dan melangkah maju. Kyounosuke-san, kau berkata klo kau akan menjaga ayame-chan kan? Jika begitu tolong jaga dia sebaik-baiknya. Aku… aku sudah menjadi orang yang tak termaafkan.” Kata ichiya pergi.
 

Pak kawmura pergi ke dokter untuk periksa. Dokter mengatakan agar pak kawamura segera mengambil keputusan secepatnya mengenai penyakitnya itu 

Pak kawamura dengan lesu pulang ke rumahnya. Ia masuk ke ruang latihan dan melihat kyou yang ada disana sedang melamun. Kyou langsung bangkit berdiri. Kyou melihat ada yang aneh dengan ayahnya yang terus memperhatikannya maka ia bertanya apa yang terjadi.

Pak kawamura menjawab klo ia melihat kyou semakin tinggi melampauinya. Pak kawamura ingin kyou melampauinya dalam kabuki juga.
 

Kyou bertemu chiaki dilorong sekolah saat ia mencari ayame. Chiaki lalu berkata klo ayame kecewa tak bisa datang  ke pesta itu. kyou kaget dengan perkataan chiaki saat chiaki bilang klo ayame sangat ingin datang ke pesta itu. 

Kyou akhirnya tau alasan ayame membatalkan pergi ke pesta itu adalah karena tak punya kimono untuk dipakai.
Kyou menunggu ayame selesai bekerja. Ia  lalu mengajak ayame ke rumahnya. Ia mengajak ayame masuk ke sebuah ruangan. Ayame terkejut saat melihat ada kimono sedang dipajang disana.

“ini kimono ibuku..” kata kyou.
“sangat indah” puji ayame
“pakai ini dipesta” kata kyou

“heih” ayame kaget “aku tak bisa begitu saja memakai baju yang penting itu!” tolaknya
“aku rasa ibuku akan sangat bahagia melihatnya terpakai daripada hanya dipajang saja.” Kata kyou

“benarkah.. tak apa-apa?” Tanya ayame.
“ya..” jawab kyou.
Ayame memperhatikan kimono itu dan tersenyum melihat kyou “arigatou..” ucapnya senang.
“ya..”
Dirumah keluarga todoroki, Yuna menatap 2 kimono cantik didepannya. Ia tersenyum licik. Hmm.. merencanakan sesuatu ya… olala…


Saat acara pesta.
Kyounosuke sudah siap dengan pakaian kimononya sementara Bibi shizu membantu memakaikan kimono pada ayame. Saat ayame sudah selesai mereka lalu memperlihatkan hasilnya didepan kyou dan pak sawayama. Ayame sangat cantik dan anggun dengan kimono warna putih gadingnya ibu kyounosuke itu.

Kyou terdiam memperhatikan ayame didepannya. Matanya berkedip-kedip beberapa kali tanpa bicaa apaapun.

“tak bagus? Atau apakah tak pantas untukku?”Tanya ayame tak percaya diri.
“bukan… “kyou menggelengkan kepalanya “ki…… ki……” kyou tergagap mengatakannya
“kirei (cantik).. itu yang akan dikatakannya.” Sahut bibi
“benarkah?” Tanya ayame

“iya..” jawab kyou malu-malu. Ayame juga jadi tersipu malu dipuji seperti itu. pak kawamura memperhatikan keduanya dengan tersenyum geli.

Bibi lalu menyarankan keduanya untuk berfoto bersama dengan HP kyounosuke. Lalu merekapun berfoto bersama.


Setelah keduanya pergi, bibi berbicara pada pak kawamura.
“keduanya seperti pengantin saja. Tuan muda… suatu saat ia akan mendapatkan istrikan..” kata bibi

Pak kawamura melamun jauh “seandainya dia bisa melakukannya tepat pada waktunya..” gumamnya pelan.  Mungkin ia berharap bisa melihat kyou menikah sebelum ia meninggal.
‘apa?” Tanya bibi kurang mendengarnya
“ahh tak apa-apa” sahut pak kawamura.
 
Kyounosuke dan ayame sampai di tempat undangan pesta perayaan itu. ayame terlihat sangat senang berjalan di samping kyounosuke.

Ayame terkagum melihat ke ruangan acara. Ia memperhatikan tamu-tamu yang berkelas, makanan yang enak-enak, ayame jadi tak percaya diri.
“aku gugup…” gumam ayame. Kyou menoleh padanya “ayo masuk…” kyou berjalan cepat membuat ayame ketinggalan dibelakangnya. “tunggu.. aku tak terbiasa memakai kimono”
Ayame mempercepat langkahnya untuk menyamai langkah kyou.

“apakah itu kyounosuke-sama?” panggil sebuah suara seorang gadis. Kyou menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia melihat seorang gadis yang sangat cantik memperhatikannya.
Kyou lalu mengenalinya “mizuki……”

 

Mizuki tertawa dan berlari mendekati kyou. Mizuki langsung merangkut kyounosuke erat “sudah kuduga.. sudah sangat lama tak bertemu!”
Ayame terkejut melihat keduanya. Kyou lalu melepaskan pelukan mizuki dengan cepat.
“ini bukan amerika, kau harus tau itu..” tolak kyou sambil merapikan kimononya lagi.
“tak  apa-apa.. inikan tidak melukai juga..” sahut mizuki.

Kyou menoleh pada ayame yang terus memperhatikan Mizuki dari tempatnya berdiri.
“gadis ini barusan pulang dari luar negeri. Dia tinggal didekat rumahku saat masih SD.” Kata kyou menjelaskan.

“aku Kirishima Mizuki.. siapa “chibi-kawaii” ini?” sapa Mizuki agak menekuk lututnya seperti berbicara dengan anak kecil pada ayame.

Chibi = orang pendek atau anak kecil, kawai = imut.
 
 

“chibi..???” ayame terkejut dipanggil chibi oleh Mizuki. Hehhehe.. ayame memang pendek dan imut-imut siy.. jadi kayak masih anak kecil.. :P
Ayame kesal dan tidak terima. Dengan cemberut ia mendekati kyou dan Mizuki “aku chiba ayame” 

“kyounosuke kanojo?(kekasihnya kyounosuke?)” Tanya mizuki. Kyou tersenyum-senyum grogi”hmm.. y..y.”
“aku hanya  teman sekolahnya..” sahut ayame. Kyou langsung kecewa tak bisa memperkenalkan ayame sebagai pacarnya. 

“oh begitu.. kau tau, aku adalah cinta pertamanya kyounosuke. Ne?”  Ucap Mizuki melirik kyou.
Kyou langsung tak enak dengan ayame “hey.. apa yang kau katakan!” seru kyou kesal.
“saat aku pergi ke amerika, kau memberiku surat cintakan?”

“eiyyy…” ayame ikut menggoda kyou.
Kyou kelabakan dan mencoba mengalihkan pembicaraan “apa yang kau lakukan disini.?”
“aku model, tapi blom mendapatkan pekerjaan. Aku masih menari tarian jepang juga. “ sahut mizuki.

“oh kau masih melakukannya juga ya..” kata kyou.
Kyou mendengar suara pak Sonoyama yang tertawa. Kyou lalu ijin pada ayame untuk menyapa pak sonoyama. Kyou lalu menghampiri pak sonoyama yang senang atas kehadirannya. Ia minta kyou tetap disisinya karena akan diperkenalkan pada beberapa orang.
Kyou meski kuatir pada ayame tapi ia tak punya pilihan lain, ia terpaksa menyetujuinya.


Ayame ditinggal berdua dengan mizuki.
“Kyounosuke itu.. bisa dikatakan  dia sudah jadi pangeran kabuki.” Ucap mizuki memperhatikan kyou.
“iya.. dia terkenal dengan karakter “mahakuasa”nya” sahut ayame
“kyounosuke itu? mahakuasa?” Tanya mizuki tak percaya. Ayame melirik pada kyou dan tersenyum.
“aslinya dia sangat berbeda”
“heih?”

“dia suka berbicara besar seperti sok paling berkuasa, tapi sebenarnya dia sangat baik.” Ayame memuji kyou sambil tersenyum memperhatikan kyou terusan. “jika kau punya masalah yang berat dia akan datang darimanapun untuk menjagamu dan menolongmu. Kimono ini juga, ini punya ibunya dan ia meminjamkannya padaku.” Ayame terus memuji kyou didepan mizuki.

“apakah kau benar hanya teman sekolahnya?” Tanya mizuki penasaran setelah mendengar ayame memuji kyou seperti itu.
“heih?”
“aku ragu.. dari caramu berbicara tentangnya. “
“aku benar hanya seorang teman” bantah ayame panic.

“hmmmm..” mizuki menatap ayame takpercaya. “ya sudah tak apa-apa.. ja ne..” pamitnya meninggalkan ayame sendirian.
“jangan mengatakan hal-hal yang aneh” gumam ayame..


Pak sonoyama mengajak kyou duduk disampingnya saat perayaan dimulai dengan munculnya para penari geisha dipanggung.
“cantiknya..” gumam ayame memperhatikan penampilan mereka.

“ayame senpai” ayame terkejut mendengar suara seorang gadis menyapanya. Saat ia menoleh ia terkejut melihat Yuna dan Ichiya datang bersama.
Ayame dan ichiya masing-masing jadi salah tingkah. Yuna dengan sengaja memamerkan kedatangannya bersama ichiya didepan ayame.

“benarkan.. aku tak mengira bertemu denganmu disini” kata yuna tesenyum.
Ayame hanya tersenyum.
“apa kau kesini dengan kyounosuke-san?” tanya yuna untuk membuat ichiya tau.
“hmm” angguk ayame.

“kimonomu sangat indah senpai” puji yuna
“ini… kawamura kun meminjamkan kimono ibunya untukku”
Ichiya terkejut mendengarnya.
“wah hubungan senpai dan kyounosuke-san sepertinya berjalan baik ya?”
“iya..”

“hiroki-kun tak terbiasa dengan situasi seperti ini. Aku membawanya kesini agar dia bisa akan mewakili keluarga sawayama mulai sekarang. Ya kan hiroki?” lanjut yuna
“iya..” angguk ichiya.

“kalian berdua juga terlihat cocok bersama” puji ayame basa-basi.
“arigatou..”yuna lalu pamit untuk menyapa yang lain. Yuna mendekati pak sonoyama dan menyapanya. Kyou yang ada disebelah pak sonoyama terkejut melihat ichiya datang.


Kyou menarik ichiya dan menanyakan kenapa ia datang. Ichiya menjawab ia tak punya pilihan lain. Kyounosuke kembali duduk disebelah pak sonoyama. Ayame yang melihatnya merasa sepertinya kyou tak bisa kemana-mana .

Ichiya pergi keluar ruangan karena ia tak suka dengan pesta.
Yuna yang melihat ayame sedirian lalu mendekatinya dan mengajaknya ke acara minum the. Diacara tersebut ada tata caranya/atau table mannernya. Karena ayame bukan dari keluarga terhormat jadi ia tak tau caranya. 

Ia jadi bahan tertawaan diantara wanita-wanita disana saat gula atau snack(tak taulah) yang diambilnya terjatuh dan menggelinding. Ayame mengambilnya dengan sangat malu ditertawakan begitu. Yuna tersenyum senang melihat ayame dipermalukan seperti itu.
 

Selesai upacara minum the, ayame merasa lelah dan ingin sendirian maka ia keluar ruangan untuk pintu yang kaca yang mengarah ke taman. Ayame terkejut saat menemukan ichiya sudah ada disana. Ichiya juga terkejut melihat ayame yang datang.
“ayame-chan..”


Kyounosuke yang selesai menemani pak sonoyama pergi mencari-cari ayame tapi tak ketemu juga.
Ayame dan ichiya lalu memutuskan berbicara disana.
“aku sangat buruk saat dipesta seperti ini.” Kata ichiya.
“mereka membuatmu gugup kan?”

“ini pertama kalinya aku melihat ayame-chan memakai kimono”
“tentu saja. Ini pertama kalinya aku memakai kimono” sahut ayame.
“oh begitu..”
“ya..” mereka terdiam lama. Situasinya jadi aneh.
Tanpa mereka sadari yuna melihat keduanya.


Merasa suasana jadi kikuk ayame lalu pamit pergi. Entah karena gugup atau terburu-buru, ayame tersandung kakinya sendirinya membuatnya hampir terjatuh didepan ichiya.

Dengan cepat ichiya menangkap tubuh ayame agar tak terjatuh. Tepat saat itu kyou senang menuju ke taman untuk mencari ayame. Ia melihat keduanya dan kecewa. Kyou lalu memutuskan tidak jadi bertemu ayame dan masuk kedalam lagi.
Yuna juga marah melihat kejadian itu. 


Ayame masuk kedalam ruangan dan melihat para actor kabuki termasuk kyou dan ichiya sedang berfoto bersama.

Saat ayame berjalan tiba-tiba yuna datang dan menabrak ayame membuat makanan yang dibawa yuna menumpahi kimono ayame. Yuna sengaja melakukannya.
“senpai gomenasai”

“apa yang harus kulakukan.. ini kimono berharga” ucap ayame memperhatikan kimono ibu kyou yang kotor kena saus.
“aku benar-benar minta maaf..”

Yuna lalu mengajak ayame keruang ganti. Ia memberikan kimono cadangan pada ayame. Ini kan sudah direncanakan olehnya jadi itulah mengapa ia bawa kimono cadangan.
Saat yuna membawa ayame ke ruang ganti, mizuki yang sedang telpon melihat keduanya.

 

Diruang ganti ayame kebingungan mengganti kimononya dengan kimono yuna karena ia tak bisa memakai kimono. Yuna meninggalkannya dengan alasan menunggu ayame di hall.
Kyou mencari-cari ayame tapi tak menemukannya ia jadi kuatir. Ia bertemu misuki dan bertanya apa mizuki melihat ayame.

Mizuki berkata klo ia melihat ayame ke ruang ganti dengan kimononya dalam keadaan kotor. Kyou buru-buru pergi mau mencari ayame.

Mizuki bertanya pada kyou apa ada waktu setelah pesta itu kyou menjawab ia akan mengantarkan ayame pulang. Mizuki sepertinya tidak suka dengan penolakan kyou. 

 

Kyou pergi ke ruang ganti dan melihat sandal ayame ada diluar.

“ayame.. apa kau didalam?” seru kyou dari luar ruang ganti. Ayame yang bersedih menatap kimono ibu kyou yang kotor jadi terkejut mendengar suara kyou.
“kawamura-kun..” jawabnya dengan bersedih
“apa yang kau lakukan?” Tanya kyou

“gomenasai.. aku sudah membuat kimono ibu yang berharga ini kotor” ucap ayame menyesal.
“aku tak memperdulikan hal  itu…. keluarlah”
“aku tak bisa..”
“kenapa?”

Ayame melirik kimono yang diberikan yuna padanya “aku tak bisa memakai kimono ini” ucapnya lirih
“baiklah aku akan memandumu dari sini, jadi pakai sesuai yang aku katakana.” Ucap kyou.
Sebagai akto kabuki tentu saja ia terbiasa memakai pakaian tradisional untuk laki-laki maupun untuk perempuan. Itu bukan masalah bagi kyou.

“aku harus memakainya sendiri? Ini tak mungkin..”
“pasti bisa.. jangan beralasan dan lakukan saja. Percaya padaku”
“baiklah..”

Kyou lalu memandu ayame pelan-pelan. Ayamepun melakukan seperti yang dikatakan kyou sampai selesai.
“aku sudah melakukannya.” Ucap ayame
“sekarang keluarlah.” 

Ayame membuka pintu ruang ganti dan keluar. Kyou memperhatikan kimono yang dipakai ayame apa sudah sesuai dan ia tersenyum.
Kyou tersenyum dan menyentuh kepala ayame lembut. 

“ini pertama kali kau melakukannya. Kau melakukannya dengan baik” ucap kyou.
Ayame tersenyum lega. Menatap kyou. “ya.. tapi obinya…” kata ayame menunjukkan obi yang belum dipakainya pada kyou.
 

Yuna pergi menemui pak sonoyama untuk meminta bantuan atas sesuatu.
Kyou mengajak ayame ke hall setelah selesai memasang obi pada ayame. Saat keduanya masuk ke hall semua memperhatikan obi yang terpasang dipunggung ayame. Mereka suka dengan obi itu.

Kyou menjelaskan pada semuanya klo itu obi yang biasanya dipakai didunia kabuki.
Tiba-tiba mc berbicara didepan panggung dan mengumumkan pertunangan ichiya dan yuna.

Ayame, kyou bahkan ichiya sendiri kaget dengan semua itu. ichiya terus memperhatikan wajah ayame yang sangat sedih itu. yuna mewakili ichiya mengatakan komentarnya tentang petunangannya itu. semua bertepuk tangan pada yuna dan ichiya.
 

Yune menemui ayame yang sedang bersama kyou. Yuna meminta maaf atas insiden kimono dan pertunangannya. Ayame mengucapkan selamat lalu ayame yang tak bisa menahan kesedihannya buru-buru pergi.
 

Kyou berlari mengejarnya tapi pak sonoyama memanggilnya. Kyou terpaksa mengurungkan niatnya mengejar ayame. 

Ichiya yang melihat ayame berlari pergi segera mengejarnya meski yuna mencoba mencegahnya. Yuna jadi marah pada ichiya.

Ichiya berhasil mengejar ayame. Ia melihat airmata diwajah ayame. Ichiya meminta maaf pada ayame dan ayame mengucapkan selamat pada ichiya sebelum berlari pergi. “sayonara..”


Ichiya tak mengejarnya. Kyou yang sudah selesai berurusan dengan pak sonoyama segera berlari mengejar ayame dan bertemu ichiya. Ia marah pada ichiya yang membuat pengumuman pertunangan seperti itu. ia mengancam ichiya untuk tidak melukai dan menemui ayame lagi.


Ayame berlari dihalaman gedung itu tapi ia tersandung dan terjatuh. Ia mencoba bangkit berdiri dan melihat sandal yang ia pakai putus. 

Ayame lalu melepas sandal yang dikaki satunya dan berjalan hanya memakai kaus kaki saja. Kyou berhasil mengejar ayame dihalaman.

“ayame..” panggil kyou.
Karena malu ayame tak sanggup menatap kyounosuke, ia memunggungi kyou “ini sama sekali tidak keren kan? Tapi… inilah aku yang sebenarnya.. aku.. aku sebenarnya sedikit berbohong padamu kawamura-kun.”
“berbohong?”
 

“alasan kenapa aku putus dengan hiro-kun adalah..  bukan karena alasan hebat seperti putus untuk kebaikkannya.” Ayame masih tak berani menatap wajah kyou “aku takut…  aku takut hiro-kun akan menyesal memilihku pada nantinya.  Aku hanya tak ingin hiro-kun membenciku.” Ayame terisak. 

Kyou hanya  membiarkan ayame meluapkan kesedihannya. Ayame berbalik dan melihat kyou “pertunangan yang barusan terjadi.. itu membuatku tak bahagia sama sekali… bahkan tentang ayahku.. aku sebenarnya mewakili (mirip) dia sedikit. “

Kyou terus menatap ayame.
“kawamura-kun… kau bilang aku menakjubkan tapi..  tidak seperti itu sama sekali… “mengapa.. ? mengapa selalu aku…?”…. Ini yang selalu aku yang pikirkan dalam hatiku. ” isak ayame “aku benar-benar parahkan.. aku.. aku adalah sebuah kesalahan” kata ayame menangis didepan kyou lalu berlari pergi.


Kyou mengejar ayame dan berdiri didepan ayame, menghalangi ayame pergi.
“lalu kenapa?” ucap kyou. Ayame menatap kyou. “apa buruknya menjadi tidak keren? Meski begitu, ayame…kau selalu melakukan semuanya sebaik mungkin.. tersenyum dan melangkah maju.”

Kyou menatap ayame lekat “oleh sebab itulah.. aku… aku mencintaimu ayame” ucap kyou mengakui perasaannya pada ayame.

“heih?” Ayame terkejut melihat kyou yang menatapnya dengan kesungguhan.
“aku mencintaimu.. sudah sangat lama… dan mulai sekarang.. aku tak akan menyukai orang lain” janji kyou didepan ayame.

Duarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr….. akhirnyaaaaaaaaaa….. hehhehe.. susah amat siy bilang C.I.N.T.A.. dan jawaban ayame adalahhhhhhhh...... next episode




Tidak ada komentar:

Posting Komentar