Sabtu, 16 November 2013

Sinopsis : Pin To Kona Ep. 8


Episode sebelumnya : Ayame meninggalkan pesta perayaan tokoh kabuki dengan kesedihan yang mendalam karena mendengar pengumuman pertunangan ichiya dan yuna. Kyou akhirnya menyatakan perasaannya yang selama ini dipendamnya.


“aku… aku mencintaimu ayame” ucap kyou mengakui perasaannya pada ayame.
“heih?” Ayame terkejut melihat kyou yang menatapnya dengan kesungguhan.
“aku mencintaimu.. sudah sangat lama… dan mulai sekarang.. aku tak akan menyukai orang lain” janji kyou didepan ayame.

Karena sangat terkejut mendengar pengakuan kyou itu, ayame hanya terus menatap kyou tak percaya. Saat ia sudah dapat menguasai perasaannya, ayame mulai berbicara pada kyou.

“eih?.... Aku agak terkejut… tapi… arigatou…” kata ayame..
Kyou terdiam mendengar jawaban ayame setelah ia menyatakan perasaannya itu.  ia menatap ayame mencoba membaca ekpresi ayame. Kyou lalu tersenyum menutupi kegugupannya. Ayame yang melihat kyou tersenyum padanya jadi ikut tersenyum lega.
Klo orang yang kalian suka menjawab pernyataan cintamu seperti itu, menurut kalian berarti dia menerima atau menolak???

Kyou mengantar ayame pulang ke sampai depan apartemen reyot ayame.
“gomen ne, kau harus mengantarku pulang.” Ucap ayame
“ahh tak masalah” sahut kyou melirik kontrakan itu. kyou melihat gedungnya sudah retak-retak dan nama gedungnya saja sudah rubuh.

“apartemen ini sudah pada batasnya(umur)” kata ayame yang mengerti apa yang sedang diperhatikan kyou. “bahkan akhir-akhir ini sudah ada atap yang bocornya juga”
“hah?”

“aku sedang memikirkan apa yang harus aku lakukan sebelum hujan lagi. Yah… aku hanya membayar setengah biaya sewa, jadi aku tak bisa mengeluh.”
“oh begitu...” sahut kyou menatap sekelilingnya.

Ayame melihat kyou “terima kasih untuk segalanya pada hari ini”
“ya..” jawab kyou lalu keduanya sama-sama terdiam kikuk..
“ja ne… “ pamit ayame. Kyou mengangguk dan ayame menaiki tangga ke apartemennya.
Kyou memperhatikan ayame yang naik itu. “sedikit terkejut”… gadis itu punya reaksi yang misterius” gerutu kyou mengingat jawaban ayame atas cintanya. HP kyou berbunyi , ia melihat penelponnya tapi ternyata nomer baru “siapa ya..” gumam kyou. Ia lalu mengangkat telponnya “ya?”

“kyounosuke.. ini mizuki”  ucap mizuki dari ujung telpon sana dengan suara yang terdengar gugup ketakutan.
 
 
“mizuki? bagaimana kau mendapat nomerku?”
“aku takut… tolong aku!” ucap mizuki ketakutakutan. Kyou yang kuatir lalu pergi menemui mizuki ke tempat yang disebutkan mizuki.
“akhir-akhir ini aku selalu diikuti oleh penguntit. Aku merasa dia ada gedung apartemen saat ini.” Kata mizuki panic.

Kyou memperhatikan sekelilingnya “jika begitu bukankah lebih baik lapor ke polisi?”
Mizuki merangkul  lengan kyou “kumohon pergilah ke kamarku denganku untuk meyakinkan klo ia tak ada disana” pintanya
“baiklah” jawab kyou kasihan melihat mizuki yang terlihat ketakutan itu. 


mereka lalu berjalan bersama. Mizuki merangkul lengan kyou dan menempel pada kyou lebih dekat. Tanpa kyou sadari seseorang sedang mengambil foto mereka berdua. Mizuki sempat melirik kea rah orang yang bersembunyi mengambil foto itu tapi kemudian ia menatap kedepan lagi.
 

Kyou masuk ke dalam apartemen mizuki dan melihat sekeliling kamar mizuki. Kyou juga melihat keluar jendela tapi tak menemukan hal-hal yang mencurigakan, ia lalu menutup tabir jendela lagi. 

“sepertinya aman.. tak ada orang disini” kata kyou
“syukurlah.. arigatou” ucap mizuki lega.
“baiklah.. hati-hati..” kata kyou pamit untuk pulang.
Mizuki  tiba-tiba mengejar dan menghalanginya “diluar sangat panas.. istirahatlah sebentar.” Pinta mizuki.

“yah tapi…” Kyou mau menolaknya tapi ia kasihan melihat mizuki yang mungkin masih ketakutan jadi tak enak menolaknya
“sebenta saja ya” bujuk mizuki.


Dirumah keluarga sawayama
Ichiiya yang menyadari ulah yuna dengan mengumumkan pertunangan mereka itu adalah untuk menyingkirkan ayame. Ichiya berkata klo itu tak perlu dilakukan karena hubungannya dengan ayame sudah berakhir jadi yuna tak perlu menguatirkan keberadaan ayame dalam hidup ichiya.

Ichiya juga mengatakan klo ia juga tak peduli dengan apa yang terjadi antara yuna dan shohei. Yuna langsung panic saat tau ichiya mengetahui hubungannya dengan shohei.
Yuna coba membantahnya tapi ichiya berkata yuna tak perlu menjelaskannya padanya karena itu bukan kapasitasnya untuk mengkritik yuna atas apa yang terjadi. Hanya saja ichiya berkata klo sekarang tujuan mereka hanylah ichiya membutuhkan yuna dan yuna membutuhkan ichiya.. hanya itu saja tak lebih.
 

Kyou tinggal beberapa saat di apartement mizuki. Mereka minum-minum bersama.
Mizuki memperlihatkan majalah-majalah yang ada foto dirinya sebagai model. Kyou menemukan sebuah foto lama mizuki dengan pose yang sederhana.

“ini bagus kan” kata kyou menunjukkan foto lama itu.
“itu foto pertama saat pertama aku jadi model.. terlihat amatur ya..”
“tapi aku suka.. senyummu tak dipaksakan.” Puji kyou memperhatikan foto mizuki.
Mizuki lalu menatap kyou dengan agak menggoda “aku senang mendengarnya”
Kyou melihat pada mizuki.

“seperti yang diduga dari pangeran dunia kabuki, kau bisa membuat wanita bahagia” bisik mizuki masih terus menatap kyou.

Kyou jadi grogi ditatap dan dipuji begitu “ya..” kata kyou
Mizuki perlahan mendekati kyou dan duduk disebelah kyou dan berbisik ditelinga kyou “aku ragu apa kau bisa membuatku lebih bahagia..” godanya pada kyou.

‘heih?” kyou terkejut mengerti maksud perkataan mizuki itu. ia memperhatikan mizuki yang semakin mendekatinya seolah mau menciumnya. Kyou jadi gugup. Ia memperhatikan mizuki.. wajah mizuki semakin dekat dan dekat.. kyou tiba-tiba bangkit berdiri
“aku.. sudah punya orang yang aku sukai.”

“apa itu ayame?” Tanya mizuki
“ya… pastikan kau mengunci pintunya.. “ kata kyou gugup dan pamit pulang dengan setengah berlari.
“ayame ya..” gumam mizuki. Setelah kyou pergi mizuki menghubungi seseorang “ ini aku.. apa kau sudah ambil fotonya dengan benar?” Tanya mizuki…
ternyata mizuki!....ulalaaaaaaaaaaa….
 

Malam harinya ayame tak bisa tidur memikirkan apa yang terjadi  di pesta tadi. Pertunangan ichiya dan pernyataan cinta kyounosuke.
Kyou dikamarnya juga gelisah memikirkan perasaan ayame atas pernyataan cintanya.
Pagi harinya ayame membaca pengumuman klo apartemennya akan di hancurkan karena sudah tua. Penghuni apartemen diminta untuk segera meninggalkan gedungg  itu. ayame sangat shock tak tau ia harus pergi kemana.
 

Saat makan pagi kyou terkejut melihat yasu yang masuk dengan terburu-buru kearahnya dengan membawa sebuah majalah.
“tuan muda ini sangat buruk..” kata yasu
“heih..?” kyou heran

“aku mendapatkan ini di toko” yasu menyodorkan majalah itu pada kyou.
Kyou mengambil majalah itu dari tangan yasu. Kyou langsung menyemburkan makanan dimulutnya saat ia membaca judul yang ada disampul majalah itu.
“pangeran dunia kabuki, kawamura kyounosuk, malam bergairah dengan model cantik”

Pak kawamura masuk bersama bibi ke meja makan. Yasu dank you langsung terkejut dan ketakutan.
Pak kawamura melihat ada hal yang aneh dari raut muka keduanya. “ada apa?” tanyanya penasaran dan mendekati kyou yang membawa majalah.

Kyou yang penasaran segera membuka majalah itu yang mengenai dirinya. Ia melihat foto-foto dirinya dan mizuki. Gadis itu difoto terlihat sedang merangkul lengan kyou dan merebahkan kepalanya di pundak kyou.


Pak kawamura yang penasaran segera menarik majalah itu dari tangan kyou dan melihatnya. Bibi juga penasaran dan melihat.
“apa-apaan ini?!” geram pak kawamura.
“tuan muda?” bibi bertanya-tanya.

Kyou menjawab dengan agak-agak takut “tidak… alasan dari ini adalah..”
“kau tau… artikel ini membuatnya terlihat sepertinya kalian berdua sedang berpacaran..”
“sudah kukatakan bukan seperti itu..” bantah kyou panic. Kyou jadi teringat dengan ayame. “ini buruk…” kyou langsung berlari meninggalkan meja makan.

“tunggu kyounosuke..! anak bodoh itu..” teriak pak kawamura. Tapi kyou tak memperdulikannya ada yang lebih penting yang dikuatirkannya , ayame jika melihat majalah itu.
  

Sementara itu ayame dan chiaki berjalan menuju ke sekolah. Ayame sedang bercerita pada chiaki soal apartemennya.

“apa yang harus aku lakukan.. aku tak bisa melanjutkan hidupku..”ucap ayame sedih
Kyou berlari-lari menuju sekolahnya “AHHHHHHHHHHH… APA YANG HARUS AKU LAKUKAN…!!!” teriak kyou dijalan seperti orrang kesurupan.

Haruhiko yang melihatnya jadi tertawa “kyou-chan… hey, penakhluk wanita yang lebih tua”
“LUPAKAN ITU!!” sahut kyou.

Kyou tak memperdulikan sahabatnya itu dan terus berlari dan berteriak-teriak membuat orang-orang memperhatikannya.
Haruhiko tertawa geli “sepertinya kali ini sangat buruk..”


Ayame dan chiaki yang sedang berjalan ke sekolah mendengar beberapa cewek membahas soal skandal. Apalagi saat seorang gadis seperti menangis dan memanggil kyou-sama. 

Chiaki dan ayame penasaran dan melihat majalah yang sedang dibaca gadis-gadis itu. mereka berdua terkejut melihat kyou jadi berita utama dan foto kemesraan kyou terpampang disana.


Dikebun sekolah ayame terlihat memotong terong ungu yang sudah siap panen dengan emosinya. Kyou datang menemui ayame dikebun. “yo..” sapanya.
Ayame menengok masih membawa gunting ditangannya. Kyou jadi bergidik ngeri melihatnya.

“apa yang kau inginkan?” Tanya ayame ketus pada kyou.
“tentang artikel itu.. itu hanya omong kosong. “ ucap kyou menjelaskan.
Ayame langsung melihat tanamannya lagi. “hmmmmmmmmmm…. Jadi didunia ini ada orang yang begitu mirip.”

“tidak.. memang aku yang di gambar itu..” aku kyou. Ayame melirik dengan sinis “bukan begitu.. mizuki sedang diikuti oleh penguntit, dan dia melihatnya diapartemennya jadi dia menghubungiku dan berkata klo ia ketakutan.”
“kau tak perlu menjelaskan ini padaku. Kitakan hanya teman” Sahut ayame ketus,  bangkit berdiri dan berhadap-hadapan dengan kyou. 

“tapi.. kau sepertinya marah..”
“tidak sama sekali.. aku tak sedikitpun marah” sahut ayame tpi dengan nada yang marah begitu. :P

Ayame mengambil keranjang terongnya dan meninggalkan kyou.
“hey.. kau harusnya percaya sedikit padaku!” teriak kyou.
Ayame menghentikan langkahnya “bagaimana aku harus percaya padamu?! Kau bilang klo kau “tak akan menyukai orang lain selain aku” dan lalu ada kejadian seperti ini.” Seru ayame marah. Kyou terdiam memperhatikan ayame. 

Ayame menyadari emosi yang kelewatan klo sebagai teman saja. “aku akan berpura-pura saja klo aku tak mendengar apa yang kau katakana waktu itu.”
“heih?”

“bukankah ini lebih baik buat kita berdua?” ucap ayame lalu meninggalkan kyou.
“ada apa dengannya..” gumam kyou melihat kepergian ayame “LAKUKAN APA YANG KAU MAU!!” teriak kyou kesal pada ayame.
Haisssssshhh.. ayame jealous yaa….?
 

Ichiya yang pergi ke toko buku terkejut melihat berita tentang kyounosuke itu.
Yuna menemui shohei dan marah karena shohei membocorkan hubungan keduanya. Yuna bilang ia tak akan menghubungi shohei lagi. Shohei mengingatkan yuna klo ichiya hanya memanfaatkannya. Yuna menjawab klo ia tak peduli hal itu.
 

Ayame membetulkan atap rumahnya yang berlubang. Ia membetulkannya sambil ngomel sendirian, sepertinya akibat artikel tentang kyou itu.
“kenapa kau harus bocor.. atap bodoh!  Rumah karata…” omel ayame menutup atap rumahnya yang berlubang itu dengan kayu.
“kenapa perasaanku jadi frustasi begini…” gumam ayame memikirkan apa yang dirasakannya.


Mizuki menghubungi kyou dan ingin bertemu. Mereka berdua lalu bertemu di sebuah café. mizuki bilang klo ia tak keberatan ada berita itu di Koran karena penguntit itu tak akan mengganggunya jika melihat berita itu. mizuki juga bilang klo ia mulai menyukai kyou. 

Kyou menjawab ia tak bisa menerimanya karena ia menyukai orang lain. Mizuki bertanya apa itu ayame? Mizuki bilang ia tak akan menyerah begitu saja. Dan apakah ayame cemburu dan marah melihat artikel itu? kyou menjawab iya ayame marah dan meski sudah ia jelaskan sepertinya ayame tak mempercayainya.

Mizuki berkata klo seharusnya jika ayame mencintai kyou maka ia lebih peduli pada perkataan kyou daripada artikel itu. kyou menjawab klo ia akan menangani masalah itu nanti saja karena ia fokus untuk penampilan kabukinya untuk besok.

Mizuki tertarik dan bertanya dimana tempat pertunjukkan kyou itu. kyou menjawab Osaka.
 

Pak kawamura pergi ke rumah sakit untuk check up. Di ruang tunggu ia melihat ada majalah tentang gossip kyou juga. Dokter memberitahu pak kawamura agar segera mengambil keputusan sebelum keadaan jadi buruk.

Pak kawamura pulang dan melihat schedule kabuki dirumahnya.
Kyou pulang ke rumahnya dan bibi bertanya apa ada wartawan yang menemuinya? Kyou menjawab tak ada.
“jika kau punya waktu untuk bermain-main dengan gadis-gadis, gunakan saja waktu itu untuk fokus latihan!”

Kyou tak terima dibilang bermain-main. “aku tak bermain-main.. ada alasan untuk..”
“AKU TAK MAU MENDENGAR ALASAN APAPUN!” teriak pak kawamura marah “aku hanya perlu bilang agar kau tau posisimu!” kyou terdiam tak meneruskan kalimatnya melihat ayahnya yang berapi-api itu.

“kau adalah seorang penerus.. kau punya banyak hal yang berharga yang bisa kau lakukan! Kau bahkan tak punya waktu untuk melangkah diluar garis.”


Kyounosuke mengemasi barang-barang yang akan dibawanya ke Osaka.
“aku bahkan belum memberitahu ayame klo aku ke Osaka. “ kyou mengambil HPnya dan melihat fotonya dan ayame dengan kimono waktu itu. kyou bersin saat bibi shizu masuk ke kamarnya membawa pakaian.

“tuan muda… apa kau flu?” flu musim panas susah disembuhkan.. jagalah dirimu. Ini piyamamu” Pesan bibi shizu dan duduk disamping kyou memperhatikan HP kyou yang ada ada foto kyou dan ayame.
“arigatou..”
“apa ayame-chan memahami situasimu dengan artikel itu?”
Kyou menjawab dengan gelengan kepalanya. Bibi kasihan melihat tuan mudanya itu.


Bibi Shizu menemui ayame di sekolah saat pulang sekolah. Mereka lalu berbicara disebuah restaurant.   Bibi bilang pada ayame klo kyou sekarang ada di Osaka untuk bebrapa lama. Bibi bilang klo kyou ke Osaka dalam keadaan flu dan demam. Dengan pura-pura batuk bibi bilang klo ia menguatirkan kondisi tuan mudanya itu tapi ia tak bisa berbuat apa-apa karena ia sendiri juga sedang sakit. 

Bibi lalu minta tolong ayame untuk pergi ke Osaka menemui kyou dan membawa obat-obatan untuk kyou. Bibi juga berkata klo karakter tuan mudanya sangat simple pikirannya dan juga  jujur jadi ayame harus percaya pada kyounosuke.
Hhhehe.. good job bibi shizu..


Ayame yang merasa selama ini sudah sangat dibantu kyou saat ia sedang sakit flu  langsung bersiap-siap membuat cokies jahe untuk dibawa ke Osaka.
Kyou beristirahat diruangan actor setelah ia selesai bermain. Ia masih memakai piyamanya saat mizuki tiba-tiba datang menemuinya.

“kyounnosuke.. kerja yang bagus” puji mizuki
Kyou terkejut melihat mizuki disana. “mizuki apa yang terjadi?”
“apa maksudmu dengan “apa yang terjadi?” aku datang kesini karena ingin melihatmu. Aku tak bisa datang tepat waktu untuk pertunjukkanmu, tapi aku akan melihatnya besok.” Kata mizuki mendekati kyou.

“besok?”
“iya,.. aku akan menginap disini. Aku dapat hotel yang sama tempatmu menginap.”
“heih?”
“karena diluar hotel banyak fans, maka aku akan pergi dulu dan menunggumu di lobby. Ayo makan malam bersama” ajak mizuki

“tidak tapi…”
“yukatamu pasti basah keringat ya..? aku akan membawanya ke laundry. Ayo lepaskan”
“hah? Tidak usah.. pelayan akan melakukannya untukku” tolak kyou
Tapi mizuki tak menyerah begitu saja. Ia mendekati kyou dan mau membantu melepas yukata kyou. “ahh mengapa kau harus malu-malu..” ucap mizuki melucuti (wkwkwkk.. bahasakuuu ampyunnn) pakaian kyou.

“tunggu..” seru kyou. Mizuki tak berhenti dan menarik kain pengikat yukata dari pinggang kyou. “kita kan sudah biasa ganti baju didepan masing-masing saat kita kecil.” Kata mizuki.
Kyou risih dan coba menghindari mizuki tapi sepertinya mizuki lebih agresif.
“tunggu.. tunggu…” teriak kyou. 

Mizuki berhasil melepaskan yukata kyou sampai kyou hanya menyisakan celana pendeknya. Hihihi.. geli buanget liat tampang kyou saat bajunya dilepas mizuki.. kayak tampang porno gitu ahh.. hihihii.. parahhhhh… jijayyy.. wkwkwkwk apalagi saat kyou menyadari dia sudah tak pakai apa-apa ditubuhnya kecuali celana pendeknya. Kyou langsung menutup dadanya.. ahhahah.. tertawa ngakak litany... hedehhhhh… ampyun dahh..
 

Ichiya pergi ketempat latihan dan mendengar pmbicaraan shohei dan cowok lain tentang artikel kyou. Ichiya mendengar klo kyou dimanfaatkan oleh mizuki untuk mendapatkan nama dan jadi tenar…  wiih kok kayak artis Indonesia sekarang yahh..



Ayame akhirnya sampai di Osaka dan pergi ke gedung pertunjukkan. Ia lega melihat penonton masih banyak digedung yang berarti pertunjukkan barusan selesai jadi kyou pasti masih ada.

“aku datang tepat waktu.. tersesat seperti ini” gumam ayame terengah-engah karena tadi ia berlari sampai ke gedung.
“ayame-san?” sapa seseorang. Ayame menengok dan melihat ada mizuki disana membawa yukata ditangannya.

“sudah kuduga itu kau..  apa kyounosuke mengundangmu kesini?” kata mizuki berjalan mendekati ayame.
“tidak..”
“oh begitu.. kau mengejarnya ya?” sindir mizuki.
“bukan seperti itu..” bantah ayame.
“aku disini karena kyounosuke yang mengundangku.”  Ucap mizuki berbohong.
“benarkah begitu?” Tanya ayame
“tentu saja. Mengapa aku harus berbohong padamu?”
“dia bahkan memintaku mencucikan yukata ini untuknya.”
Ayame memperhatikan yukata ditangan mizuki dengan shock. 

Mizuki tertawa “mungkinkah kau telah salah mengerti?... klo ia menyukaimu atau semacamnya.. cowok itu, dia selalu bilang dengan cepat klo tertarik pada seseorang yang baru dikenalnya. Kau tak usah menanggapinya”

Ayame hanya terdiam menunduk dengan sedih.
“dia pangeran dunia kabuki kan..  tak mungkin dia membuat seseorang yang biasa sepertimu jadi pacarnya.” Ayame terkejut mendengar ejekkan mizuki itu, ia memperhatikan mizuki.

“didunia ini ada yang disebut keseimbangan. Apa kau mengerti?” lanjut mizuki.
Ayame sudah tak kuat mendengar sindiran mizuki itu. ia memberikan tas berisi cookies dan obat untuk ayame pada mizuki.

“tolong berikan ini pada kawamura-kun” ucap ayame sedih dan berlari pergi.
Ayame terus berlari keluar gedung secepatnya. Ia sedih, kesal , marah, dan terhina.


Kyou berjalan ke lobby, disana mizuki sudah menunggunya.
“mau keluar untuk makan malam? Atau makan di restaurant sini saja?” Tanya mizuki
“aku tak ikut..” jawab kyou
“eih?”

“artikel itu baru saja dimuat. Aku tak ingin membuat sesuatu yang membuat orang salah paham.aku juga harus bertanggung jawab pada ayame (janjinya pada ayame).”
“ah ayame lagi.. ayame lagi..” gerutu mizuki “mengapa kau begitu  nekad dengan seorang gadis yang tak membalas perasaanmu? Jika itu kau, kyounosuke, akan banyak orang yang akan mencintaimu. Aku juga tulus…” 

“gomen… aku mencintai ayame..” sahut kyou tak mau mendengar kata-kata mizuki selanjutnya. Kyou lalu pergi.
Mizuki yang kesal ditinggal begitu saja oleh kyou langsung membuang tas yang dititipkan ayame tadi ke tong sampah. 
 

Malam harinya kyou ingin menghubungi ayame tapi ia hanya terus menatap nama ayame di hpnya. Tiba-tiba hpnya berbunyi membuatnya terkejut. Ternyata yang menghubunginya ichiya. Ia terkejut karena tak biasanya ichiya menghubunginya. Ichiya lalu memberitahu kyou tentang mizuki yang didengarnya dari teman-temannya.

Kyou bertanya apa ichiya kuatir soal ayame. Kyou menegaskan pada ichiya klo baginya ayamelah satu-satunya yang dicintainya dan ia tak punya hubungan apa-apa dengan mizuki. Ichiya Cuma menjawab “oh begitu” kyou jadi geli ichiya bisa begitu mempercayainya tidak seperti ayame.

Kyou menjelaskan klo ia sudah menyatakan perasaannya pada ayame juga pada ichiya. Tapi setelah artikel itu keluar, mereka berdua malah bertengkar dan ia meninggalkan ayame ke Osaka setelah pertengkaran itu. 

Kyou bilang ia akan menyelesaikannya dengan ayame saat ia pulang ke Tokyo.
Mereka berdua malah menjadi seperti sahabat ya.. indahnya.


Usai pertunjukkannya yang kedua, saat keluar gedung ia melihat mizuki menunggunya.  Kyou berkata klo ia tau mizuki memanfaatkannya. Kyou minta agar mizuki behenti merendahkan dirinya sendiri dengan berbuat seperti itu. kyou percaya mizuki bisa terkenal dengan kemampuannya sendiri. Ia percaya cinta pertamanya itu orang yang keren.
Mizuki sepertinya agar terharu dengan kyou yang tak marah padanya tapi malah memberinya semangat seperti itu.

Sebelum mizuki pergi ia bilang pada kyou klo kemarin ayame datang dan memberinya cookies tapi ia membuangnya di tong sampah lobby hotel. Habis memberitahu kyou, Mizuki lalu pergi.
 

Kyou berlari ke lobby hotel dan mencari tempat sampah. Ia membongkar tempat sampah dilobby itu sampai diperhatikan beberapa tamu yang ada di lobby.
Kyou akhirnya menemukan tas berisi cookies dan obat-obatan yang dibawa ayame. 
 

Ayame berhenti diluar tokonya karena hujan turun dan ia tak membawa payung. Saat ia nekad mau pulang tiba-tiba seseorang memayunginya. Ayame melihat orang itu yang tak lain adalah ichiya.

Mereka lalu berbicara disebuah restaurant. Ichiya meminta maaf pada ayame karena sudah memberi kenangan buruk bagi ayame. Ayame bilang tak masalah karena ia hanya ingin membuat ichiya jadi actor nomer 1. 

Ichiya berkata klo itu berkat kyounosuke yang membuatnya tidak jadi berhenti bermain kabuki dan ia bisa bermain drama lagi (sannin kichisa).
 

“permainan 3 pencuri kichisa sangat menakjubkan. Ojou kichisanya hiro-kun juga mempesona., tapi obou kichisanya kawamura-kun juga mempesona. Kawamura-kun yang aku kenal adalah seseorang yang sedikit bodoh, terus terang dan jujur,..”ayame melamun jauh mengenang kyou. Ichiya duduk diam memperhatikan ayame.
 

“dan dia terlihat pengacau..  tapi sebenarnya dia murni.  Aku rasa bagian dia yang ini keluar dengan sendirinya saat dia bermain…. Tapi aku rasa, kadang masih ada sisi kawamura-kun yang aku tak tau. “

“apa maksudmu tentang artikel itu?” Tanya ichiya.
“tentang itu? aku rasa sebagai pangeran kabuki dia tak seharusnya melakukan itu.”
“aku rasa kawamura-kun adalah seperti yang kau pikirkan ayame. Meskipun sedikit.. aku merasakan itu juga..” kata ichiya. “aku berdiri dipanggung yang sama dengan kawamura-kun jadi aku sangat tau itu. apa yang menaik oran padanya selama pertunjukkan.. yaitu ketulusannya… keterusterangannya dan kehangatannya merembes keluar. Aku percaya itu”

“hmm.. kurasa kau benar” sahut ayame.
“hujan sepertinya mereda.. aku harus pergi” pamit ichiya bangkit berdiri. Ia memberikan payungnya pada ayame.
“ini..”

“tak usah..” tolak ayame
“setidaknya ijinkan aku melakukan ini..” pinta ichiya. Ayamepun menerima payung dari ichiya itu.
Ichiya keluar restaurant dan menghubungi kyou dan bertanya kyou apa masih di Osaka? Kyou menjawab ia sudah sampai stasiun. Ichiya lega mendengarnya.
“esok pasti akan bersinar” gumam ichiya seorang diri.

Ayame pulang ke apartemennya. Ia terkejut saat membuka pintu dan melihat ruanganya basah karena kebocoran.  Ayame lalu menaruh panic dan barang-barang lain untuk menampung air dari atap yang bocor.

Ayame lalu melap bagian lantai yang basah. Ayame membayangkan kyou, kebaikan kyou dan pernyataan cinta kyou.
Baru saja ia memikirkan kyou, ayame mendengar suara kyou.
“ayame….”
“kawamura-kun?” gumam ayame dan ia bangkit.

“aku dengar dari mizuki kau datang melihatku.. membawa cookies ini.. gomen, aku baru tau sekarang.” Ayame terdiam mendengarkan perkataan kyou.
“aku tak tau apa yang mizuki katakana padamu. Tapi aku tak pernah berbohong padamu. Tolong percayalah.” Ucap kyou diluar apartemennya.
 

“aku.. aku akan menjadi laki-laki yang bisa kau percayai.. karena itu meski sekarang tak mungkin, sedikit demi sedikit… aku ingin kau melihatku. “
Ayame terharu mendengar semua perkataan kyou.
 

Ayame berlari membuka pintu apartemennya. Ia menatap kyounosuke yang basah kuyup didepannya.
“barusan aku mendengar suaramu.. dan aku menjadi bahagia…  meski aku terbiasa baik-baik seorang diri.. sejak aku bertemu kawamura-kun.. aku jadi berpikir klo punya seseorang disampingmu, adalah sebuah kebahagiaan…”ungkap ayame..“aku tak tau kapan aku mulai berpikir seperti itu’


Kyou hanya mampu menatap ayame yang ada didepannya “ayame…”
“untuk perkataanku yang “aku tak pecaya padamu” gomen ne..” ucap ayame meminta maaf.
“tidak.. kau tak harus mencoba dengan keras pada dirimu sendiri lagi. “ ucap kyou menatap ayame “karena mulai sekarang…  aku akan ada disampingmu” ayame menatap kyou terharu.
  

Tanpa sengaja pandangan mata kyou menatap ke dalam apartemen ayame. Ia terkejut melihat ruangan yang basah dan kebocoran itu. ia kasihan pada ayame. Kyou lalu tersenyum “oke aku sudah putuskan.. ayame tinggallah bersamaku… ” ucap kyou tersenyum namun serius.
“heih?” ayame heran sementara Kyou tersenyum..

Semangatttt 2 episode lagi..!!
 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar