Episode
sebelumnya : Ayame meninggalkan pesta perayaan tokoh kabuki dengan kesedihan
yang mendalam karena mendengar pengumuman pertunangan ichiya dan yuna. Kyou
akhirnya menyatakan perasaannya yang selama ini dipendamnya.
“aku…
aku mencintaimu ayame” ucap kyou mengakui perasaannya pada ayame.
“heih?”
Ayame terkejut melihat kyou yang menatapnya dengan kesungguhan.
“aku
mencintaimu.. sudah sangat lama… dan mulai sekarang.. aku tak akan menyukai
orang lain” janji kyou didepan ayame.
Karena
sangat terkejut mendengar pengakuan kyou itu, ayame hanya terus menatap kyou
tak percaya. Saat ia sudah dapat menguasai perasaannya, ayame mulai berbicara
pada kyou.
“eih?....
Aku agak terkejut… tapi… arigatou…” kata ayame..
Kyou
terdiam mendengar jawaban ayame setelah ia menyatakan perasaannya itu. ia menatap ayame mencoba membaca ekpresi
ayame. Kyou lalu tersenyum menutupi kegugupannya. Ayame yang melihat kyou
tersenyum padanya jadi ikut tersenyum lega.
Klo
orang yang kalian suka menjawab pernyataan cintamu seperti itu, menurut kalian
berarti dia menerima atau menolak???
Kyou
mengantar ayame pulang ke sampai depan apartemen reyot ayame.
“gomen
ne, kau harus mengantarku pulang.” Ucap ayame
“ahh
tak masalah” sahut kyou melirik kontrakan itu. kyou melihat gedungnya sudah
retak-retak dan nama gedungnya saja sudah rubuh.
“apartemen
ini sudah pada batasnya(umur)” kata ayame yang mengerti apa yang sedang
diperhatikan kyou. “bahkan akhir-akhir ini sudah ada atap yang bocornya juga”
“hah?”
“aku
sedang memikirkan apa yang harus aku lakukan sebelum hujan lagi. Yah… aku hanya
membayar setengah biaya sewa, jadi aku tak bisa mengeluh.”
“oh
begitu...” sahut kyou menatap sekelilingnya.
Ayame
melihat kyou “terima kasih untuk segalanya pada hari ini”
“ya..”
jawab kyou lalu keduanya sama-sama terdiam kikuk..
“ja
ne… “ pamit ayame. Kyou mengangguk dan ayame menaiki tangga ke apartemennya.
Kyou
memperhatikan ayame yang naik itu. “sedikit terkejut”… gadis itu punya reaksi
yang misterius” gerutu kyou mengingat jawaban ayame atas cintanya. HP kyou
berbunyi , ia melihat penelponnya tapi ternyata nomer baru “siapa ya..” gumam
kyou. Ia lalu mengangkat telponnya “ya?”
“kyounosuke..
ini mizuki” ucap mizuki dari ujung
telpon sana dengan suara yang terdengar gugup ketakutan.
“mizuki?
bagaimana kau mendapat nomerku?”
“aku
takut… tolong aku!” ucap mizuki ketakutakutan. Kyou yang kuatir lalu pergi
menemui mizuki ke tempat yang disebutkan mizuki.
“akhir-akhir
ini aku selalu diikuti oleh penguntit. Aku merasa dia ada gedung apartemen saat
ini.” Kata mizuki panic.
Kyou
memperhatikan sekelilingnya “jika begitu bukankah lebih baik lapor ke polisi?”
Mizuki
merangkul lengan kyou “kumohon pergilah
ke kamarku denganku untuk meyakinkan klo ia tak ada disana” pintanya
“baiklah”
jawab kyou kasihan melihat mizuki yang terlihat ketakutan itu.
mereka
lalu berjalan bersama. Mizuki merangkul lengan kyou dan menempel pada kyou
lebih dekat. Tanpa kyou sadari seseorang sedang mengambil foto mereka berdua.
Mizuki sempat melirik kea rah orang yang bersembunyi mengambil foto itu tapi
kemudian ia menatap kedepan lagi.
Kyou
masuk ke dalam apartemen mizuki dan melihat sekeliling kamar mizuki. Kyou juga
melihat keluar jendela tapi tak menemukan hal-hal yang mencurigakan, ia lalu
menutup tabir jendela lagi.
“sepertinya
aman.. tak ada orang disini” kata kyou
“syukurlah..
arigatou” ucap mizuki lega.
“baiklah..
hati-hati..” kata kyou pamit untuk pulang.
Mizuki tiba-tiba mengejar dan menghalanginya “diluar
sangat panas.. istirahatlah sebentar.” Pinta mizuki.
“yah
tapi…” Kyou mau menolaknya tapi ia kasihan melihat mizuki yang mungkin masih
ketakutan jadi tak enak menolaknya
“sebenta
saja ya” bujuk mizuki.
Dirumah
keluarga sawayama
Ichiiya
yang menyadari ulah yuna dengan mengumumkan pertunangan mereka itu adalah untuk
menyingkirkan ayame. Ichiya berkata klo itu tak perlu dilakukan karena
hubungannya dengan ayame sudah berakhir jadi yuna tak perlu menguatirkan
keberadaan ayame dalam hidup ichiya.
Ichiya
juga mengatakan klo ia juga tak peduli dengan apa yang terjadi antara yuna dan
shohei. Yuna langsung panic saat tau ichiya mengetahui hubungannya dengan
shohei.
Yuna
coba membantahnya tapi ichiya berkata yuna tak perlu menjelaskannya padanya
karena itu bukan kapasitasnya untuk mengkritik yuna atas apa yang terjadi.
Hanya saja ichiya berkata klo sekarang tujuan mereka hanylah ichiya membutuhkan
yuna dan yuna membutuhkan ichiya.. hanya itu saja tak lebih.
Kyou
tinggal beberapa saat di apartement mizuki. Mereka minum-minum bersama.
Mizuki
memperlihatkan majalah-majalah yang ada foto dirinya sebagai model. Kyou
menemukan sebuah foto lama mizuki dengan pose yang sederhana.
“ini
bagus kan” kata kyou menunjukkan foto lama itu.
“itu
foto pertama saat pertama aku jadi model.. terlihat amatur ya..”
“tapi
aku suka.. senyummu tak dipaksakan.” Puji kyou memperhatikan foto mizuki.
Mizuki
lalu menatap kyou dengan agak menggoda “aku senang mendengarnya”
Kyou
melihat pada mizuki.
“seperti
yang diduga dari pangeran dunia kabuki, kau bisa membuat wanita bahagia” bisik
mizuki masih terus menatap kyou.
Kyou
jadi grogi ditatap dan dipuji begitu “ya..” kata kyou
Mizuki
perlahan mendekati kyou dan duduk disebelah kyou dan berbisik ditelinga kyou
“aku ragu apa kau bisa membuatku lebih bahagia..” godanya pada kyou.
‘heih?”
kyou terkejut mengerti maksud perkataan mizuki itu. ia memperhatikan mizuki
yang semakin mendekatinya seolah mau menciumnya. Kyou jadi gugup. Ia
memperhatikan mizuki.. wajah mizuki semakin dekat dan dekat.. kyou tiba-tiba
bangkit berdiri
“aku..
sudah punya orang yang aku sukai.”
“apa
itu ayame?” Tanya mizuki
“ya…
pastikan kau mengunci pintunya.. “ kata kyou gugup dan pamit pulang dengan
setengah berlari.
“ayame
ya..” gumam mizuki. Setelah kyou pergi mizuki menghubungi seseorang “ ini aku..
apa kau sudah ambil fotonya dengan benar?” Tanya mizuki…
ternyata mizuki!....ulalaaaaaaaaaaa….
Malam
harinya ayame tak bisa tidur memikirkan apa yang terjadi di pesta tadi. Pertunangan ichiya dan
pernyataan cinta kyounosuke.
Kyou
dikamarnya juga gelisah memikirkan perasaan ayame atas pernyataan cintanya.
Pagi
harinya ayame membaca pengumuman klo apartemennya akan di hancurkan karena
sudah tua. Penghuni apartemen diminta untuk segera meninggalkan gedungg itu. ayame sangat shock tak tau ia harus
pergi kemana.
Saat
makan pagi kyou terkejut melihat yasu yang masuk dengan terburu-buru kearahnya
dengan membawa sebuah majalah.
“tuan
muda ini sangat buruk..” kata yasu
“heih..?”
kyou heran
“aku
mendapatkan ini di toko” yasu menyodorkan majalah itu pada kyou.
Kyou
mengambil majalah itu dari tangan yasu. Kyou langsung menyemburkan makanan
dimulutnya saat ia membaca judul yang ada disampul majalah itu.
“pangeran
dunia kabuki, kawamura kyounosuk, malam bergairah dengan model cantik”
Pak
kawamura masuk bersama bibi ke meja makan. Yasu dank you langsung terkejut dan
ketakutan.
Pak
kawamura melihat ada hal yang aneh dari raut muka keduanya. “ada apa?” tanyanya
penasaran dan mendekati kyou yang membawa majalah.
Kyou
yang penasaran segera membuka majalah itu yang mengenai dirinya. Ia melihat
foto-foto dirinya dan mizuki. Gadis itu difoto terlihat sedang merangkul lengan
kyou dan merebahkan kepalanya di pundak kyou.
Pak
kawamura yang penasaran segera menarik majalah itu dari tangan kyou dan
melihatnya. Bibi juga penasaran dan melihat.
“apa-apaan
ini?!” geram pak kawamura.
“tuan
muda?” bibi bertanya-tanya.
Kyou
menjawab dengan agak-agak takut “tidak… alasan dari ini adalah..”
“kau
tau… artikel ini membuatnya terlihat sepertinya kalian berdua sedang
berpacaran..”
“sudah
kukatakan bukan seperti itu..” bantah kyou panic. Kyou jadi teringat dengan
ayame. “ini buruk…” kyou langsung berlari meninggalkan meja makan.
“tunggu
kyounosuke..! anak bodoh itu..” teriak pak kawamura. Tapi kyou tak
memperdulikannya ada yang lebih penting yang dikuatirkannya , ayame jika
melihat majalah itu.
Sementara
itu ayame dan chiaki berjalan menuju ke sekolah. Ayame sedang bercerita pada
chiaki soal apartemennya.
“apa
yang harus aku lakukan.. aku tak bisa melanjutkan hidupku..”ucap ayame sedih
Kyou
berlari-lari menuju sekolahnya “AHHHHHHHHHHH… APA YANG HARUS AKU LAKUKAN…!!!”
teriak kyou dijalan seperti orrang kesurupan.
Haruhiko
yang melihatnya jadi tertawa “kyou-chan… hey, penakhluk wanita yang lebih tua”
“LUPAKAN
ITU!!” sahut kyou.
Kyou
tak memperdulikan sahabatnya itu dan terus berlari dan berteriak-teriak membuat
orang-orang memperhatikannya.
Haruhiko
tertawa geli “sepertinya kali ini sangat buruk..”
Ayame
dan chiaki yang sedang berjalan ke sekolah mendengar beberapa cewek membahas
soal skandal. Apalagi saat seorang gadis seperti menangis dan memanggil
kyou-sama.
Chiaki
dan ayame penasaran dan melihat majalah yang sedang dibaca gadis-gadis itu.
mereka berdua terkejut melihat kyou jadi berita utama dan foto kemesraan kyou
terpampang disana.
Dikebun
sekolah ayame terlihat memotong terong ungu yang sudah siap panen dengan
emosinya. Kyou datang menemui ayame dikebun. “yo..” sapanya.
Ayame
menengok masih membawa gunting ditangannya. Kyou jadi bergidik ngeri
melihatnya.
“apa
yang kau inginkan?” Tanya ayame ketus pada kyou.
“tentang
artikel itu.. itu hanya omong kosong. “ ucap kyou menjelaskan.
Ayame
langsung melihat tanamannya lagi. “hmmmmmmmmmm…. Jadi didunia ini ada orang
yang begitu mirip.”
“tidak..
memang aku yang di gambar itu..” aku kyou. Ayame melirik dengan sinis “bukan
begitu.. mizuki sedang diikuti oleh penguntit, dan dia melihatnya
diapartemennya jadi dia menghubungiku dan berkata klo ia ketakutan.”
“kau
tak perlu menjelaskan ini padaku. Kitakan hanya teman” Sahut ayame ketus, bangkit berdiri dan berhadap-hadapan dengan
kyou.
“tapi..
kau sepertinya marah..”
“tidak
sama sekali.. aku tak sedikitpun marah” sahut ayame tpi dengan nada yang marah
begitu. :P
Ayame
mengambil keranjang terongnya dan meninggalkan kyou.
“hey..
kau harusnya percaya sedikit padaku!” teriak kyou.
Ayame
menghentikan langkahnya “bagaimana aku harus percaya padamu?! Kau bilang klo
kau “tak akan menyukai orang lain selain aku” dan lalu ada kejadian seperti
ini.” Seru ayame marah. Kyou terdiam memperhatikan ayame.
Ayame
menyadari emosi yang kelewatan klo sebagai teman saja. “aku akan berpura-pura
saja klo aku tak mendengar apa yang kau katakana waktu itu.”
“heih?”
“bukankah
ini lebih baik buat kita berdua?” ucap ayame lalu meninggalkan kyou.
“ada
apa dengannya..” gumam kyou melihat kepergian ayame “LAKUKAN APA YANG KAU
MAU!!” teriak kyou kesal pada ayame.
Haisssssshhh..
ayame jealous yaa….?
Ichiya
yang pergi ke toko buku terkejut melihat berita tentang kyounosuke itu.
Yuna
menemui shohei dan marah karena shohei membocorkan hubungan keduanya. Yuna
bilang ia tak akan menghubungi shohei lagi. Shohei mengingatkan yuna klo ichiya
hanya memanfaatkannya. Yuna menjawab klo ia tak peduli hal itu.
Ayame
membetulkan atap rumahnya yang berlubang. Ia membetulkannya sambil ngomel
sendirian, sepertinya akibat artikel tentang kyou itu.
“kenapa
kau harus bocor.. atap bodoh! Rumah
karata…” omel ayame menutup atap rumahnya yang berlubang itu dengan kayu.
“kenapa
perasaanku jadi frustasi begini…” gumam ayame memikirkan apa yang dirasakannya.
Mizuki
menghubungi kyou dan ingin bertemu. Mereka berdua lalu bertemu di sebuah café.
mizuki bilang klo ia tak keberatan ada berita itu di Koran karena penguntit itu
tak akan mengganggunya jika melihat berita itu. mizuki juga bilang klo ia mulai
menyukai kyou.
Kyou
menjawab ia tak bisa menerimanya karena ia menyukai orang lain. Mizuki bertanya
apa itu ayame? Mizuki bilang ia tak akan menyerah begitu saja. Dan apakah ayame
cemburu dan marah melihat artikel itu? kyou menjawab iya ayame marah dan meski
sudah ia jelaskan sepertinya ayame tak mempercayainya.
Mizuki
berkata klo seharusnya jika ayame mencintai kyou maka ia lebih peduli pada
perkataan kyou daripada artikel itu. kyou menjawab klo ia akan menangani
masalah itu nanti saja karena ia fokus untuk penampilan kabukinya untuk besok.
Mizuki
tertarik dan bertanya dimana tempat pertunjukkan kyou itu. kyou menjawab Osaka.
Pak
kawamura pergi ke rumah sakit untuk check up. Di ruang tunggu ia melihat ada
majalah tentang gossip kyou juga. Dokter memberitahu pak kawamura agar segera
mengambil keputusan sebelum keadaan jadi buruk.
Pak
kawamura pulang dan melihat schedule kabuki dirumahnya.
Kyou
pulang ke rumahnya dan bibi bertanya apa ada wartawan yang menemuinya? Kyou
menjawab tak ada.
“jika
kau punya waktu untuk bermain-main dengan gadis-gadis, gunakan saja waktu itu
untuk fokus latihan!”
Kyou
tak terima dibilang bermain-main. “aku tak bermain-main.. ada alasan untuk..”
“AKU
TAK MAU MENDENGAR ALASAN APAPUN!” teriak pak kawamura marah “aku hanya perlu
bilang agar kau tau posisimu!” kyou terdiam tak meneruskan kalimatnya melihat
ayahnya yang berapi-api itu.
“kau
adalah seorang penerus.. kau punya banyak hal yang berharga yang bisa kau
lakukan! Kau bahkan tak punya waktu untuk melangkah diluar garis.”
Kyounosuke
mengemasi barang-barang yang akan dibawanya ke Osaka.
“aku
bahkan belum memberitahu ayame klo aku ke Osaka. “ kyou mengambil HPnya dan
melihat fotonya dan ayame dengan kimono waktu itu. kyou bersin saat bibi shizu
masuk ke kamarnya membawa pakaian.
“tuan
muda… apa kau flu?” flu musim panas susah disembuhkan.. jagalah dirimu. Ini
piyamamu” Pesan bibi shizu dan duduk disamping kyou memperhatikan HP kyou yang
ada ada foto kyou dan ayame.
“arigatou..”
“apa
ayame-chan memahami situasimu dengan artikel itu?”
Kyou
menjawab dengan gelengan kepalanya. Bibi kasihan melihat tuan mudanya itu.
Bibi
Shizu menemui ayame di sekolah saat pulang sekolah. Mereka lalu berbicara
disebuah restaurant. Bibi bilang pada
ayame klo kyou sekarang ada di Osaka untuk bebrapa lama. Bibi bilang klo kyou
ke Osaka dalam keadaan flu dan demam. Dengan pura-pura batuk bibi bilang klo ia
menguatirkan kondisi tuan mudanya itu tapi ia tak bisa berbuat apa-apa karena
ia sendiri juga sedang sakit.
Bibi
lalu minta tolong ayame untuk pergi ke Osaka menemui kyou dan membawa
obat-obatan untuk kyou. Bibi juga berkata klo karakter tuan mudanya sangat
simple pikirannya dan juga jujur jadi
ayame harus percaya pada kyounosuke.
Hhhehe..
good job bibi shizu..
Ayame
yang merasa selama ini sudah sangat dibantu kyou saat ia sedang sakit flu langsung bersiap-siap membuat cokies jahe
untuk dibawa ke Osaka.
Kyou
beristirahat diruangan actor setelah ia selesai bermain. Ia masih memakai
piyamanya saat mizuki tiba-tiba datang menemuinya.
“kyounnosuke..
kerja yang bagus” puji mizuki
Kyou
terkejut melihat mizuki disana. “mizuki apa yang terjadi?”
“apa
maksudmu dengan “apa yang terjadi?” aku datang kesini karena ingin melihatmu.
Aku tak bisa datang tepat waktu untuk pertunjukkanmu, tapi aku akan melihatnya
besok.” Kata mizuki mendekati kyou.
“besok?”
“iya,..
aku akan menginap disini. Aku dapat hotel yang sama tempatmu menginap.”
“heih?”
“karena
diluar hotel banyak fans, maka aku akan pergi dulu dan menunggumu di lobby. Ayo
makan malam bersama” ajak mizuki
“tidak
tapi…”
“yukatamu
pasti basah keringat ya..? aku akan membawanya ke laundry. Ayo lepaskan”
“hah?
Tidak usah.. pelayan akan melakukannya untukku” tolak kyou
Tapi
mizuki tak menyerah begitu saja. Ia mendekati kyou dan mau membantu melepas
yukata kyou. “ahh mengapa kau harus malu-malu..” ucap mizuki melucuti
(wkwkwkk.. bahasakuuu ampyunnn) pakaian kyou.
“tunggu..”
seru kyou. Mizuki tak berhenti dan menarik kain pengikat yukata dari pinggang
kyou. “kita kan sudah biasa ganti baju didepan masing-masing saat kita kecil.”
Kata mizuki.
Kyou
risih dan coba menghindari mizuki tapi sepertinya mizuki lebih agresif.
“tunggu..
tunggu…” teriak kyou.
Mizuki
berhasil melepaskan yukata kyou sampai kyou hanya menyisakan celana pendeknya.
Hihihi.. geli buanget liat tampang kyou saat bajunya dilepas mizuki.. kayak
tampang porno gitu ahh.. hihihii.. parahhhhh… jijayyy.. wkwkwkwk apalagi saat kyou
menyadari dia sudah tak pakai apa-apa ditubuhnya kecuali celana pendeknya. Kyou
langsung menutup dadanya.. ahhahah.. tertawa ngakak litany... hedehhhhh… ampyun
dahh..
Ichiya
pergi ketempat latihan dan mendengar pmbicaraan shohei dan cowok lain tentang
artikel kyou. Ichiya mendengar klo kyou dimanfaatkan oleh mizuki untuk
mendapatkan nama dan jadi tenar… wiih
kok kayak artis Indonesia sekarang yahh..
Ayame
akhirnya sampai di Osaka dan pergi ke gedung pertunjukkan. Ia lega melihat
penonton masih banyak digedung yang berarti pertunjukkan barusan selesai jadi
kyou pasti masih ada.
“aku
datang tepat waktu.. tersesat seperti ini” gumam ayame terengah-engah karena
tadi ia berlari sampai ke gedung.
“ayame-san?”
sapa seseorang. Ayame menengok dan melihat ada mizuki disana membawa yukata
ditangannya.
“sudah
kuduga itu kau.. apa kyounosuke
mengundangmu kesini?” kata mizuki berjalan mendekati ayame.
“tidak..”
“oh
begitu.. kau mengejarnya ya?” sindir mizuki.
“bukan
seperti itu..” bantah ayame.
“aku
disini karena kyounosuke yang mengundangku.”
Ucap mizuki berbohong.
“benarkah
begitu?” Tanya ayame
“tentu
saja. Mengapa aku harus berbohong padamu?”
“dia
bahkan memintaku mencucikan yukata ini untuknya.”
Ayame
memperhatikan yukata ditangan mizuki dengan shock.
Mizuki
tertawa “mungkinkah kau telah salah mengerti?... klo ia menyukaimu atau
semacamnya.. cowok itu, dia selalu bilang dengan cepat klo tertarik pada
seseorang yang baru dikenalnya. Kau tak usah menanggapinya”
Ayame
hanya terdiam menunduk dengan sedih.
“dia
pangeran dunia kabuki kan.. tak mungkin
dia membuat seseorang yang biasa sepertimu jadi pacarnya.” Ayame terkejut
mendengar ejekkan mizuki itu, ia memperhatikan mizuki.
“didunia
ini ada yang disebut keseimbangan. Apa kau mengerti?” lanjut mizuki.
Ayame
sudah tak kuat mendengar sindiran mizuki itu. ia memberikan tas berisi cookies
dan obat untuk ayame pada mizuki.
“tolong
berikan ini pada kawamura-kun” ucap ayame sedih dan berlari pergi.
Ayame
terus berlari keluar gedung secepatnya. Ia sedih, kesal , marah, dan terhina.
Kyou
berjalan ke lobby, disana mizuki sudah menunggunya.
“mau
keluar untuk makan malam? Atau makan di restaurant sini saja?” Tanya mizuki
“aku
tak ikut..” jawab kyou
“eih?”
“artikel
itu baru saja dimuat. Aku tak ingin membuat sesuatu yang membuat orang salah
paham.aku juga harus bertanggung jawab pada ayame (janjinya pada ayame).”
“ah
ayame lagi.. ayame lagi..” gerutu mizuki “mengapa kau begitu nekad dengan seorang gadis yang tak membalas
perasaanmu? Jika itu kau, kyounosuke, akan banyak orang yang akan mencintaimu.
Aku juga tulus…”
“gomen…
aku mencintai ayame..” sahut kyou tak mau mendengar kata-kata mizuki
selanjutnya. Kyou lalu pergi.
Mizuki
yang kesal ditinggal begitu saja oleh kyou langsung membuang tas yang
dititipkan ayame tadi ke tong sampah.
Malam
harinya kyou ingin menghubungi ayame tapi ia hanya terus menatap nama ayame di
hpnya. Tiba-tiba hpnya berbunyi membuatnya terkejut. Ternyata yang
menghubunginya ichiya. Ia terkejut karena tak biasanya ichiya menghubunginya. Ichiya
lalu memberitahu kyou tentang mizuki yang didengarnya dari teman-temannya.
Kyou
bertanya apa ichiya kuatir soal ayame. Kyou menegaskan pada ichiya klo baginya
ayamelah satu-satunya yang dicintainya dan ia tak punya hubungan apa-apa dengan
mizuki. Ichiya Cuma menjawab “oh begitu” kyou jadi geli ichiya bisa begitu
mempercayainya tidak seperti ayame.
Kyou
menjelaskan klo ia sudah menyatakan perasaannya pada ayame juga pada ichiya.
Tapi setelah artikel itu keluar, mereka berdua malah bertengkar dan ia meninggalkan
ayame ke Osaka setelah pertengkaran itu.
Kyou
bilang ia akan menyelesaikannya dengan ayame saat ia pulang ke Tokyo.
Mereka
berdua malah menjadi seperti sahabat ya.. indahnya.
Usai
pertunjukkannya yang kedua, saat keluar gedung ia melihat mizuki
menunggunya. Kyou berkata klo ia tau
mizuki memanfaatkannya. Kyou minta agar mizuki behenti merendahkan dirinya
sendiri dengan berbuat seperti itu. kyou percaya mizuki bisa terkenal dengan
kemampuannya sendiri. Ia percaya cinta pertamanya itu orang yang keren.
Mizuki
sepertinya agar terharu dengan kyou yang tak marah padanya tapi malah
memberinya semangat seperti itu.
Sebelum
mizuki pergi ia bilang pada kyou klo kemarin ayame datang dan memberinya
cookies tapi ia membuangnya di tong sampah lobby hotel. Habis memberitahu kyou, Mizuki lalu pergi.
Kyou
berlari ke lobby hotel dan mencari tempat sampah. Ia membongkar tempat sampah
dilobby itu sampai diperhatikan beberapa tamu yang ada di lobby.
Kyou
akhirnya menemukan tas berisi cookies dan obat-obatan yang dibawa ayame.
Ayame
berhenti diluar tokonya karena hujan turun dan ia tak membawa payung. Saat ia
nekad mau pulang tiba-tiba seseorang memayunginya. Ayame melihat orang itu yang
tak lain adalah ichiya.
Mereka
lalu berbicara disebuah restaurant. Ichiya meminta maaf pada ayame karena sudah
memberi kenangan buruk bagi ayame. Ayame bilang tak masalah karena ia hanya
ingin membuat ichiya jadi actor nomer 1.
Ichiya
berkata klo itu berkat kyounosuke yang membuatnya tidak jadi berhenti bermain
kabuki dan ia bisa bermain drama lagi (sannin kichisa).
“permainan
3 pencuri kichisa sangat menakjubkan. Ojou kichisanya hiro-kun juga mempesona.,
tapi obou kichisanya kawamura-kun juga mempesona. Kawamura-kun yang aku kenal
adalah seseorang yang sedikit bodoh, terus terang dan jujur,..”ayame melamun
jauh mengenang kyou. Ichiya duduk diam memperhatikan ayame.
“dan
dia terlihat pengacau.. tapi sebenarnya
dia murni. Aku rasa bagian dia yang ini
keluar dengan sendirinya saat dia bermain…. Tapi aku rasa, kadang masih ada
sisi kawamura-kun yang aku tak tau. “
“apa
maksudmu tentang artikel itu?” Tanya ichiya.
“tentang
itu? aku rasa sebagai pangeran kabuki dia tak seharusnya melakukan itu.”
“aku
rasa kawamura-kun adalah seperti yang kau pikirkan ayame. Meskipun sedikit..
aku merasakan itu juga..” kata ichiya. “aku berdiri dipanggung yang sama dengan
kawamura-kun jadi aku sangat tau itu. apa yang menaik oran padanya selama
pertunjukkan.. yaitu ketulusannya… keterusterangannya dan kehangatannya
merembes keluar. Aku percaya itu”
“hmm..
kurasa kau benar” sahut ayame.
“hujan
sepertinya mereda.. aku harus pergi” pamit ichiya bangkit berdiri. Ia
memberikan payungnya pada ayame.
“ini..”
“tak
usah..” tolak ayame
“setidaknya
ijinkan aku melakukan ini..” pinta ichiya. Ayamepun menerima payung dari ichiya
itu.
Ichiya
keluar restaurant dan menghubungi kyou dan bertanya kyou apa masih di Osaka?
Kyou menjawab ia sudah sampai stasiun. Ichiya lega mendengarnya.
“esok
pasti akan bersinar” gumam ichiya seorang diri.
Ayame
pulang ke apartemennya. Ia terkejut saat membuka pintu dan melihat ruanganya
basah karena kebocoran. Ayame lalu
menaruh panic dan barang-barang lain untuk menampung air dari atap yang bocor.
Ayame
lalu melap bagian lantai yang basah. Ayame membayangkan kyou, kebaikan kyou dan
pernyataan cinta kyou.
Baru
saja ia memikirkan kyou, ayame mendengar suara kyou.
“ayame….”
“kawamura-kun?”
gumam ayame dan ia bangkit.
“aku
dengar dari mizuki kau datang melihatku.. membawa cookies ini.. gomen, aku baru
tau sekarang.” Ayame terdiam mendengarkan perkataan kyou.
“aku
tak tau apa yang mizuki katakana padamu. Tapi aku tak pernah berbohong padamu.
Tolong percayalah.” Ucap kyou diluar apartemennya.
“aku..
aku akan menjadi laki-laki yang bisa kau percayai.. karena itu meski sekarang
tak mungkin, sedikit demi sedikit… aku ingin kau melihatku. “
Ayame
terharu mendengar semua perkataan kyou.
Ayame
berlari membuka pintu apartemennya. Ia menatap kyounosuke yang basah kuyup
didepannya.
“barusan
aku mendengar suaramu.. dan aku menjadi bahagia… meski aku terbiasa baik-baik seorang diri..
sejak aku bertemu kawamura-kun.. aku jadi berpikir klo punya seseorang
disampingmu, adalah sebuah kebahagiaan…”ungkap ayame..“aku tak tau kapan aku
mulai berpikir seperti itu’
Kyou hanya mampu menatap ayame yang ada didepannya “ayame…”
“untuk perkataanku yang “aku tak pecaya padamu” gomen ne..”
ucap ayame meminta maaf.
“tidak.. kau tak harus mencoba dengan keras pada dirimu
sendiri lagi. “ ucap kyou menatap ayame “karena mulai sekarang… aku akan ada disampingmu” ayame menatap kyou
terharu.
Tanpa sengaja pandangan mata kyou menatap ke dalam apartemen
ayame. Ia terkejut melihat ruangan yang basah dan kebocoran itu. ia kasihan
pada ayame. Kyou lalu tersenyum “oke aku sudah putuskan.. ayame tinggallah bersamaku…
” ucap kyou tersenyum namun serius.
“heih?” ayame heran sementara Kyou tersenyum..
Semangatttt 2 episode lagi..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar