Untuk
keselarasan gerakan antara ichiya dan kyonosuke, ichiya melatih kyo menguatkan
otot lengannya. Karena peran kyo nanti kan tangannya diikat. Kyo protes
kelelahan melakukan itu. Ichiya berkata klo ia sudah melakukan gerakan itu dari
ia kecil demi janji yang pernah ia ucapkan pada ayame, yaitu janji untuk
menjadi pemain kabuki nomer 1.
Kyo
berkata ia tak akan menyerah kalah pada ichiya meski ichiya sudah berjanji
seperti itu pada ayame.
Saat
pulang ichiya melihat penjual aksesories yang menjual gelang ikat berbentuk
bunga-bunga seperti bunga nadeshiko, ia jadi teringat ayame.
Chiaki
memberikan 2 bh tiket melihat aquarium raksasa (sea world) untuk ayame dan
ichiya pada hari sabtu ini. Ayame sangat senang menerimanya karena ia belum
pernah kesana dari kecil.
Ayame
kebingungan apa yang akan dipakainya nanti untuk “deto”kencan itu. chiaki
berjanji akan meminjamkannya pada ayame.
Ayame
sangat bahagia dan memeluk chiaki. Mereka terkejut saat ternyata ada ichiya
datang ke toko mereka. Ichiya bilang klo ia ingin melihat wajah ayame
Mereka
lalu berbicara berdua di atap gedung. Ayame mengajak ichiya ke sea world,
ichiya setuju karena ia memang tak ada acara seperti itu. Ayame bertanya
perkembangan latihan kabukinya. Ichiya menjawab klo masih jauh dari sempurna,
tapi mereka sedang berusaha sebaik mungkin demi mewujudkan mimpinya menjadi actor
kabuki no 1.
Ichiya
lalu mengambil sesuatu dalam tasnya. Ia mengambil gelang dan mengikatnya ke
pergelangan tangan ayame.
Ayame
terkejut dan sangat senang.
Dirumahnya
kyo terus berlatih melempar dan menangkap kipas, adegan yang paling susah di
drama itu karena tangannya diikat di kayu sepanjang tangan. Ia berjanji tak
akan menyerah pada ichiya meski ichiya sudah mengejar mimpi ayame selama 10
tahun.
Ichiya
pagi sekali sudah pergi berolahraga. Saat pulang ke rumah ia bertemu Yuna yang
akan berangkat sekolah. Yuna lalu mengajak Ichiya pergi hari sabtu ini untuk
shopping. Ichiya menolak karena ia sudah ada janji dengan temannya.
Ayame
pamit pada Yuna dank arena terburu-buru buku yang dibawanya terjatuh. Termasuk buku
diary yang menyimpan fotonya dan ichiya. Foto mereka terbang keluar dari buku
diary itu. yuna terkejut melihat foto yang dimiliki ayame sama persis seperti
yang ada dikamar ichiya.
Yuna bertanya itu foto siapa? Ayame menjawab itu
foto dari orang yang berharga baginya seperti yang dulu ia sebutkan saat
menolong yuna. Ia bertanya juga apa ayame sudah bertemu orang itu? ayame
menjawab klo mereka sudah bertemu
Yuna
dari perkataan chiaki tadi ia mendengar ayame akan kencan dengan seseorang hari
sabtu ini. Dan dari ichiya juga mengatakan ada janji juga hari sabtu ini. Yuna
menduga mereka akan kencan berdua.
Wajanya
langsung berubah dingin.
Ichiya
dan kyo terus berlatih, keduanya masih sering dimarahi pelatih karena gerakan
masih tak serasi. Mereka berdua saling menyalahkan satu dengan yang lainnya.
Selesai
latihan mereka masih saja berdebat soal gerakan mereka. Namun seseorang menghubungi
ichiya. Ia melirik penelpon itu tapi tak diangkatnya. Kyo melirik nama yang
keluar disana yang ternyata dari Yuna.
Ichiya
didalam kamarnya bersama yuna. Mereka berbicara soal pertunjukkan yang akan
dimainkan ichiya. Yuna berbicara dengan ichiya sambil menyentuk lutut kaki
ichiya, lalu ia memeluk ichiya sampai kemeja ichiya terlepas, meski didalamnya
ada sleeveless t shirtnya. Yuna berkata akan mengusahan drama lain untuk ichiya
pada ayahnya. Ia hanya minta ichiya tak meninggalkannya.
Tau
juga kan apa yang terjadi selanjutnya.
Ayame
dirumahnya mencoba-coba baju dan topi yang akan dipakainya saat kencan dengan
senangnya.
Kyonosuke ddirumahnya
terus teringat kata-kata ichiya soal kencan bersama ayame itu. “deto….” Gumam kyo
sambil menuang the kedalam gelasnya dengan melamun sampai tehhnya meluber. Bibi
heran melihat tingkat tuannya itu.
Pagi
harinya saat sekolah, kyo terus bergumam “deto… deto…”
Ayame
berteriak memanggilnya dan membuatnya terlonjak kaget. Kyo bertanya kenapa
ayame berteriak-teriak seperti itu. ayame menjawab karena kyo tak menyadari
kehadirannya disitu. Kyo bertanya apa yang membuat ayame terlihat bahagia? Apa karena
kencan sabtu nanti?
Ayame
terkejut kyo mengetahui itu. kyo menjawab dari ichiya.
Ayame
berkata pada kyo klo ia sangat bahagia karena ia belum pernah ketempat itu.
Ichiya
dan kyo dimarahi bahkan diusir oleh pelatih lagi karena permainan mereka sangat
jelek. Ayah kyo menemui guru oiwa dan meminta maaf. Mereka berdua juga pernah
bermain drama tonggak ikat itu juga. Dan mereka bermain sangat bagus saat itu.
Ichiya
sedang stress berlatih gerakannya. Ayame menghubungi ichiya untuk memastikan
kencan mereka itu. mereka akan bertemu jam 1 siang dan ayame akan memakai topi
coklat agar mudah dikenali. Ichiya tertawa tentu ia kan mengenali ayame.
Hari
sabtu.
Ichiya
pamit pada yuna yang dijawab yuna dengan senyuman.
Ayame
sudah menunggu di tempat janjian mereka berdua dengan tersnyum senang. Ichiya berlari
dengan tersenyum agar bisa secepatnya sampai di lokasi janjian mereka.
Yuna
dirumahnya melihat gelas wine yang ada dilemari gelas rumahnya. Ia lalu
menjatuhkannya.
Ichiya
terus berlari saat mendengar suara HPnya berbunyi. Ia melihat penelpon yang tak
lain adalah Yuna. Ia tak mengangkatnya.
Kyo
stress teringat ko saat ini ayame kencan dengan ichiya. Ia makan secepatnya
semua yang ada dimeja. Ayah dan bibi jadi heran melihat kelakuan kyo itu. saat
melihat ikan, ia jadi membayangkan ichiya yang akan melakukan hal mesum pada ayame,
ia jadi kuatir dan buru-buru pergi.
Karena
ichiya tak datang-datang, ayame menghubungi ichiya dari telpon umum. Ichiya berkata
klo ia tak bisa datang karena ada yang harus dilakukannya. Ia meminta maaf pada
ayame. Meski ayame bilang tak apa-apa tapi setelah menutup telponnya ayame
terlihat sangat sedih. Ia tertunduk lesu
ditelpon umum.
Kyo
yang keluar rumah melihat ichiya yang sedang bersama yuna. Ichiya terlihat
sangat sedih saat itu. kyo memikirkan ayame yang tidak jadi kencan. Ia lalu
berlari untuk bertemu ayame.
Kyo
sampai didepan rumah ayame. Gadis itu juga balik ke rumahnya setelah ichiya
bilang tak bisa mengantarnya ke sea world.
Ayame
memberikan kedua tiket pada kyo karena ia tak jadi kesana. Ayame lalu naik ke
lantai kamarnya. Kyo melihat kesedihan ayame. Kyo berteriak pada ayame dengan
agak bercanda bahwa sebagai pangeran kabuki, ia memberikan perlakuan khusus
untuk ayame dan menjadi guide ayame di sea world.
Ayame
tersenyum senang menerima ajakan kyonosuke.
Ayame
dan kyo bersenang senang berkeliling sea world itu. setelah beberapa saat ayame
menyadari klo gelang pemberian ichiya hilang. Ia minta maaf dan bilang akan
mencarinya. Ayame berlari meninggalkan kyo.
Kyo
berteriak klo mereka akan mencarinya bersama-sama. Ayame terharu mendengarnya. Mereka
lalu berpisah untuk mencarinya. Setelah beberapa saat mencari, ayame tak
menemukannya padahal sea world akan ditutup.
Ichiya
setelah selesai mengurusi yuna, ia pergi ke rumah ayame. Tapi ayame sedang
pergi. Dalam perjalanan pulang ia bertemu ayame dan kyonosuke. Ichiya lalu
bersembunyi dan mendengarkan pembicaraan mereka.
Ayame
berterima kasih pada kyonosuke karena selalu membantunya. Ayame merasa kyo
orang yang hangat itulah mengapa kyo popular. Ia berharap pertunjukkan
selanjutnya akan berjalan baik. Karena pertunjukkan selanjutnya untuk mimpinya
dan mimpi ichiya.
Kyo
berjanji akan membuat pertunjukkan sukses untuk ayame dan untuk ichiya. Dari balik tempat persembunyiannya ichiya
mendengar perkataan kyo itu.
Ichiya
pergi ke tempat latihan untuk menemui guru oiwa. Tapi saat masuk ia melihat kyo
sudah disana dan berlutut pada guru oiwa untuk tetap melanjutkan drama itu
dengan dia dan ichiya sebagai pemain utamanya.
Ichiya
terkejut mendengar perkataan kyo itu, ia masuk kedalam.
Kyo
langsung meminta ichiya juga memohon pada guru oiwa. Mereka berdua akhirnya
sama-sama berlutut dan memohon untuk dapat bermain lagi.
Guru
oiwa akhirnya luluh dan mengijinkan mereka berdua bermain lagi.
Setelah itu keduanya
pergi. Pintu bagian lain terbuka dan pak kawamura keluar. Itu semua ternyata
permintaan pak kawamura agar kyo dapat bermain itu. guru oiwa berjanji untuk
melatiih keduanya dengan baik agar pertunjukkannya sukses.
Mereka
terus berlatih tanpa letih dirumah masing-masing atau di sanggar kabuki.
Pak
kawamura melihat Kyo yang kecapean karena berlatih sampai tertidur saat makan
dan bergumam “aku tak ingin melihat ekpresi sedih ayame.. aku tak ingin
melihatnya..”
Pak kawamura
menyelimuti anaknya itu.
Ditempatnya
berlatih, ichiya mengalami kecelakaan. Kakinya terkilir dan membuatnya
kesakitan.
Pertunjukkan
dimulai. Mereka terlihat serasi membuat penonton tersenyum geli dengan tingkah
kocak mereka berdua yang berperan sebagai pemabuk itu. ichiya memperhatikan
wajah kyo yang terlihat sangat menikmati pertunjukkan itu.
Tiba-tiba
ia merasakan kakinya yang terkilir sakit. Ia jadi agak goyah. Kyo seperti
mengerti apa yang terjadi pada ichiya jadi ia terus menopang ichiya. Kyo berbisik
“tak perlu kuatir sampai akhir”.
Ichiya
melihat penonton lebih menyorot kyonosuke dibanding dirinya. Saat adegan kyo
yang tersulit yaitu melempar kipas, semua penonton terlihat sangat tegang. Tapi
saat kyo berhasil menangkapnya semua penonton bertepuk tangan.
Ichiya
meminta maaf pada kyo karena sudah merepotkan kyo.
Kyo
berkata klo ichiya sakit bilang saja sakit. Ichiya bertanya apa kyo menyadari
ia sakit. Kyo menjawab tentu saja ia tau.
Saat teman-teman lain datang, kyo berkata pada
ichiya untuk menyampaikan salamnya untuk ayame.
Ichiya lalu melangkah
pergi
Ichiya melihat ayame yang masih didalam gedung menunggunya. Ayame memuji ichiya bermain dengan bagus. Ichiya
menjawab itu bukan usahanya tapi semua usaha kyonosuke. Ichiya depresinya dan
berkata “aku mungkin tak bisa mengalahkannya” lalu ia mencium ayame dengan
frustasinya.
NB. versi singkat ya.. biar lbh cepet jadinya. karena juga lagi sibuk-sibuknya aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar