Kamis, 01 November 2012

Sinopsis Bokura Ga Ita = Zenpen - Part 2



Nanami dan Yano meninggalkan Yuri Yamamoto di ruang kesehatan, mereka berdua kemudian keluar ruangan bersama-sama.


“ehh.. kau teman baiknya Yamamoto ya?”tanya Nanami penasaran dengan perhatian Yano pada Yuri itu.

“Dia sudah jadi temanku sejak class 9 (SMP), kenapa?”

“Ahhh.. hanya saja aku heran kenapa Yamamoto tidak bisa berteman dengan teman lainnya. Ahhh.. apakah ia anak satu-satunya?tapi itu artinya ia sama seperti aku ini”

“dia bukan anak satu-satunya... dia pernah punya kakak”kata Yano tanpa memandang Nanami dan terus melangkah.

“pernah?”tanya Nanami heran dengan kata-kata Yano.

“dia meninggal summer tahun lalu”

“bagaimana bisa?”tanya Nanami terkejut dan prihatin

“kecelakaan mobil” jawab Yano acuh

“oh begitu ya”kata Nanami sambil menghela nafas. Nanami terdiam, membuat Yano menoleh kebelakang.

“maaf aku tak tau harus bersikap apa mendengar hal itu”Nanami sadar diperhatikan Yano

”jangan pikirkan.. dia tidak mengharapkan simpatimu juga” ungkap Yano masih cuek dan aneh.

Nanami hanya melihat saja Yano yang berjalan pergi.


Saat pulang sekolah Nanami hampir saja ketinggalan bis sekolah, untunglah dia akhirnya bisa masuk juga ke bis itu. Didalam bis ternyata ada takeuchi juga.



“Jadi kau tau juga tentang kecelakaan itu ya?”kata Takeuchi

“mungkin dia blom bisa mengatasi kehilangannya itu “kata Nanami ttg keadaan Yuri.

“aku kira dia berlaku normal saja... tapi apakah menurutmu itu buruk ?”

“ehh..? maksudmu?”

“aku belom pernah melihatnya menangis atau terluka sejak kejadian kecelakaan itu”

“mungkin dia gadis yang kuat”

“tapi menurutku dia harusnya memperlihatkan kelemahannya. Aku kan temannya juga. Apakah itu tidak mengecewakan?”

“apakah kau sedekat itu dengannya Takeuchi-kun?”tanya Nanami menatap Takeuchi.

“tentu saja... kami sudah selalu bersama dari kami kecil”

“siapa yang kau bicarakan sebenarnya Takeuchi kun?” mereka saling menatap.

“kakak Yamamoto san itu yang meninggal kecelakan itu ya?”

“iya dia adalah pacar Motoharu sebelumnya” (Motoharu = Yano)

Besoknya Nanami dari atap gedung sekolahan menatap ke bawah, ke arah Yano yang nampak bahagia bermain air bersama teman-temannya.


Didalam kelas ada teman yang menemukan album sekolah. Mereka ribut mencari foto Kakak Yamamoto-san (pacar Yano sebelumnya).

“lihat.. lihat.. aku menemukan album”

“kau menemukan albumnya?”

“wah didalamnya pasti ada foto kakak Yamamoto_san”

“aku pengen liat..”

“mana.. mana..?” Mereka ribut dibelakang Nanami, Nanami beberapa kali menoleh kebelakang pengen melihat. Tapi sepertinya dia takut melihat album itu (takut kalah cantik.. hihihi)



“ini dia..”terdengar suara teman yg menemukan nama Yamamoto di album itu. Nanami menoleh lgi penasaran, tp tetap tak berani mendekat.

“wahhh.. dia cantik ya..”

“ohh namanya Nana..”

Nanami langsung terkejut. Ia teringat dulu waktu bertemu di atap gedung sekolahan, Yano saat berpisah mengucapkan “bye.. bye.. Nana-chan..” kepada Nanami, ia dipanggil Nana juga oleh Yano.

Saat istirahat da didalam kelas kosong, Nanami mengambil album foto itu dan langsung mencari nama “Yamamoto Nana”. Saat membolak-balik album, ia bergumam pelan mencari namanya “yamamoto Nana..... Yamamoto Nana..”

Tanpa disadarinya ternyata Yano bersandar dipintu kelas dan mendengarnya.

“kelas 5.. dia di kelas 5..”kata Yano mengagetkan Nanami yang langsung menutup album itu.

“maaf..”Kata Nanami panik. Yano berjalan mendekati Nanami dan duduk dibangku depan Nanami. Ia menatap Nanami yang panik itu dan tersenyum.

“Berikan padaku. Aku juga belom melihatnya”

Nanami masih menunduk dan memberikan album itu pada Yano. Yano mencari foto Yamamoto Nana, mantan pacarnya itu. Ia akhirnya menemukannya dan menaruh didepan meja Nanami.

“Ini dia..”



Nanami ikut melihatnya, ia tersenyum dan berbisik lirih “dia cantikkkk...”

“ jauh lebih cantik aslinya..”kata Yano

“percaya klo kau yang mengatakannya” Mereka tertawa

“cinta pada pandangan pertama?”Tanya Nanami

“iya.. apakah buruk?”kata Yano menatap tajam.. duhhhh pandangan Yano pas ini.. aisshhhh.. gantengnyaaaa...!!”

Nanami juga menatap tajam Yano, tanpa mereka sadari jarak mereka deket bgt berhadap-hadapan juga.

“Apakah kau menyatakan cinta padanya setelah itu dan mengajaknya kencan?”

“iya.. tapi saat itu dia sdh punya pacar..”ungkap Yano.

“jadi itu berarti, kau memintanya putus dengan pacarnya?”

“Yups”

“kau sangat mencintainya ya?” Nanami menatap tajam Yano, tapi kali ini Yano sedang menatap foto Yamamoto Nana dengan kesedihan. Nanami menelusuri wajah Yano dengan pandangan matanya. Sangat dalam penuh perasaan.. sangat diam.. dan sangat lama.


Sambil menatap wajah Yano yang tertunduk dan mengaguminya, Nanami berbisik pelan

“a..aku... aku rasa aku mencintaimu..” Yano menoleh pada Nanami dan menatap Nanami lekat-lekat. Nanami langsung panik baru tersadar klo dia barusan nembak Yano.

“o.. ohh.. maksudku...”Nanami ketawa panik.. sementara Yano masih menatapnya tajam. “...Lupakan itu. Aku hanya mencoba mengataka itu..”

Yano tersenyum santai dan bertanya “.. jadi mau kencan?” Nanami terkejut lagi dengan ajakan tiba-tiba itu. “what..? wait... what?”Nanami ketawa binggung. “...apa yg kau katakan tiba-tiba spt itu?”

“kau kan yg mulai..”

“iya aku yg mulai tapi.. apa kau meyukaiku?”kata Nanami manyun. Mereka berpandangan, Yano terdiam sejenak kemudian dia mengangguk “iya..”

“tunggu.. tunggu..”kata Nanami

“ohh?? Knp?”

“ada jeda saat kau bicara..”

“tidak ada..”

“ada..!”

“tidak ada.! Tapi siapa yang peduli?”tanya Yano.

“aku!!karena itu bukan... hmmm..apa kau mencintaiku?”ulang Nanami.

“aku tidak membencimu, jadi.....”kata Yano santai. Gubrakkkkk,... gila niy cowok krn dia tidak membenci Nanami dia lsg ngajak Nanami kencan.

Nanami lsg marah. “karena kau tidak membenciku..?? seharusnya bukan seperti itu.. aku bertanya apa kau serius mencintaiku?”

Yano menunduk “maaf. Aku tidak tau..” Nanami terdiam menunduk, Yano pergi meninggalkan Nanami sendiri didalam kelas. Berarti CINTA Nanami DITOLAK !.



Pulang sekolah Yano berjalan kaki, membayangkan kejadian saat dulu ia pertama kali bertemu Yamamoto Nana. Saat pulang sekolah dan hujan deras, Yano melihat Yamamoto Nana diturunkan paksa dari mobil pacarnya. Kemudian pacarnya pergi begitu saja, sedangkan Yamamoto Nana hanya duduk menangis ditengah jalan berhujan-hujan. Yano yang kasihan pun memayunginya dan mengajaknya berbicara. Yano melihat klo ditangan Yamamoto Nana banyak lebam biru, dan ternyata itu semua dari perlakuan Pacar Yamamoto Nana. Sejak itulah keduanya menjadi akrab dan bahkan berpacaran.


Yano masih mengingat it semua, ia merasakan dadanya sesak. Yano memegang dadanya yang sakit. Ia menjatuhkan tasnya, membuat semua barang berserakan dijalan. Yano mengambil barang-barangnya yg terjatuh dan ia memegang not nada yang sudah dibuat Nanami untuknya dan dibagian depan not itu ada tulisan Ganbatte.



Saat even sekolah sdh selesai smua berkumpul dikantin sekolah. Yano jadi bahan tertawaan dari sahabatnya yang datang kesekolahnya.

“tidak rugi datang ke sekolah melihat Moto bernyanyi seperti itu”kata teman Yano yang berkunjung melihat even itu.

“dia bernyanyinya terlambah dari yang lain , sungguh mengganggu..”kata Takeuchi. Yano hanya tertawa-tawa diejek teman2nya itu.

“nanami. Kesini.. seru seseorang disberang meja mereka. Semua menoleh melihat Nanami.

“kerja yang bagus, ketua kelas”Takeuchi menyapa Nanami dengan senyum dibibirnya, kemudian dia berkata klo ia mengajak teman-teman smpnya dulu datang. Cowok-cowok itupun menyapa nanami. Nanami duduk dimeja yang bersebelahan dengan meja Yano dan teman-temannya. Ia mendengar para cowok itu membicarakan Yamamoto Yuri yang bermain piano. Mereka bilang klo Yamamoto Yuri itu tidak sama dengan kakaknya Yamamoto Nana yang cantik. Dan mengatakan klo Yuri itu cewek berhati dingin krn bahkan saat kakaknya meninggal, Yuri tidak menangis sama sekali. Mendengar itu semua Nanami tidak rela klo Yuri dikatakan seperti itu. Nanami berkata klo orang sedang bersedihkan tidak selalu harus menangis dan mereka tidak tau yang sebenarnya dirasakan Nanami. Suasana menjadi hening mendengarnya. Takeuchi berkata bukan saat yang tepat untuk bicara seperti itu. Yano yang sedari tadi menunduk merasa keheningan .


“kenpa semua jadi serius.. apa karena aku disini?”gurau Yano memandang teman-temannya.

“tidak begitu Yano, semua hanya ngobrol biasa..”kata Nanami tersenyum

“Takahashi....!!! ”tiba-tiba Yano berseru padanya

“ini bukan ruang kelas kita, jangan ikut campur.. diam sajalah”Yano berseru dengan ketusnya pada Nanami. Nanami lsg terdiam, kaget, kecewa , marah dan tetu saja malu dibilang begitu dihadapan teman-temannya. Nanami berdiri memandang Yano dengan airmata yang hampir menetes “Baka..!”(bodoh). Nanami berlari keluar dari kantiin.

“kau pikir siapa yang dia lindungi tadi?”gerutu lirih Takeuchi pada Yano. Yano termenung mendengar perkataan Takeuchi. Yanopun bangkit berdiri dan berlari menyusul Nanami.

“takahashi... “panggil Yano mencoba mengejar Nanami.
“tunggu..”Yano berhasil mengejar Nanami dan memegang tangannya.

“aku salah..”kata Nanami tanpa memandang wajah Yano sama sekali.
“ehh??”
“aku tarik lagi semua yang aku katakan dulu(pernyataan cintanya pada Yano)”



Yano memandang Nanami tak mengerti.
“..aku bodoh telah mengatakan itu padamu”lanjut Nanami dan berjalan meninggalkan Yano.

“jadi kau ternyata sama saja dengan gadis-gadis lainnya..” kata Yano kecewa.

Nanami menoleh “jangan samakan aku denganmu! Bagaimana dengan kata-kata “ayo kencan”yang tidak masuk akal itu? Aku tak mengerti apa yang kau lakukan. Apa kau pikir kau bisa melakukan apapun karena kau terkenal?dasar brengsek.. kau mempermainkan orang lain. kau seperti anak kecil. Kau bahkan tidak begitu ganteng(.....????). Aku tidak mengertimu, dasar bodoh, idiot, dasar anak dari ibu pencandu”teriak Nanami dengan agak terisak menumpahkan kemarahannya.

Yano memandang Nanami sampai akhirnya ia tertawa sendiri “kata-kata yg vulgar.. tibuku bukan pecandu tapi seorang wanita murahan” Nanami kaget mendengar kata-kata Yano yang mengatai ibunya seperti itu. “..dan cewekku adalah wanita sialan.. saat kecelakaan dia sedang bersama pacarnya.. rupanya dia blom berpisah dari cowok itu” Yanopun pergi meninggalkan nanami. Nanami hanya memandang punggung Yano saja.

Sesampainya dirumah Yano menatap sobekan foto dirinya bersama dia. Yano teringat kejadian sebelum Yamamoto Nana mengalami kecelakaan Yano melihat Nana di mobil bersama mantan pacarnya. Saat dia memanggil Nana. Nana bilang klo ada hal yang mau diselesaikan dengan mantan pacarnya itu. Yano menduga itu karena Nana tidak bisa melupakan mantannya.

Diruangan lab di sekolahan Nanami dan take sedang kena hukuman karena memecahkan alat lab

“kita harus mencuci semua ini hanya karena memecahkan 1 alat saja?”gerutu Take. Tapi Nanami diam saja, Take memandang wajah Nanami. “apa kau masih memikirkan hal itu?”

“mungkin aku terlalu jahat pada Yano.. tapi tidak.. aku tidak salah, dia hanya org bodoh seperti yang aku kira. Dia menyebut pacarnya seperti itu. Bahkan yang tidak bisa diterima lagi adalah dia menyebut ibunya wanita murahan, meski itu sebagai gurauan”.

Take kemudian bercerita klo Yano pindah ke kota ini dari Saporo adalah karena Ibu Yano menikah. Yano adalah anak diluar nikah ibunya dengan seorang suami orang. Yano berpendapat bahwa ia dilahirkan karena ibunya ingin mengganggu istri dari ayah Yano saja krn ayah Yano tdk mau menikahinya meski ibunya hamil.

Take jg berkata klo itu sebabnya Yano juga tidak menangis saat Yamamoto Nana meninggal. Yano lebih suka berpikir ia dikhiyanati Nana daripada berpikir ia kehilangan Nana. Ibu dan Nana dianggap Yano sama.

Pada akhirnya, aku tdk bisa mengatakan pdnya apa yang ingin kukatakan dan tiba-tiba saja waktu sudah diakhir semester



Nanami gelisah dikamarnya karena libur akhir semester. Nanami amat sangat jenuh, ia menatap layar Hpnya dan mencari nama Yano di kontak temannya. Nanami sepertinya kangen dengan Yano. Saat ada telp masuk, Nanami lsg terkejut ternyata Mizu-chin yang mengajaknya datang ke festival summer di kotanya. Mizu-chin berkata klo teman-teman cowok juga akan datang, yang langsung membuat Nanami semangat bertemu Yano. Nanami janjian untuk memakai Yukata dgn gadis-gadis lainnya*yukata = spt kimono tp lbh casual untuk acara festival summer.

Nanami pergi ke festival dengan memakai Yukata, ia kelihatan sangat cantik. Nanami, Mizu dan Taka berjalan melihat2 stand-stand yang ada. Nanami beberapa kali kelihatan sedang mencari-cari (yano tentunya) dikerumunan orang-orang. Mizu-chin melihat ada Takeuchi didepan mereka, ia pun melambai ke arah Take dan teman-teman cowok itu. Saat itu diam-diam Take yang melihat keberadaan Nanami lebih dulu, telah mencuri foto Nanami dari jauh... :D.



Take dan kedua teman cowoknya heboh melihat Nanami, Mizu dan Taka memakai Yukata. Nanami melirik kebelakang ketiga cowok itu, mengira Yano akan menyusul teman-temannya.

“klo kau mencari Moto(panggilan Take pd Yano), ia tidak datang”kata Take melihat tingkah Nanami. Nanami jadi malu sendiri “ahhh.. aku tidak mencari Yano..” “ini anniversary kematiannya. Yamamoto Nana meninggal di tanggal ini.”
“aku tidak tau soal itu” “sepertinya ia ada disekolah.. diatap sekolah..”lanjut Take. Nanami terdiam memandang Take, yg sptnya menunjukkan persembunyian Yano klo ia mau bertemu Yano. Take berbalik dan menyusul teman-temannya, tapi kemudian ia berbalik dan tersenyum
“Takahashi.... kau sangat cantik memakai Yukata itu..” setelah memuji, Take lalu pergi.

“aku hanya ingin bertemu dengannya. Apakah aku terlalu berharap banyak?” kata hati Nanami

Setelah puncak festival selesai dan dilanjutkan pesta kembang api. Nanami ternyata benar menyusul Yano diatap sekolahan seperti biasa. Yano sedang menatap kembang api yang mulai dinyalakan.
Ia menoleh ke Nanami yang datang “kau kesini untuk menghiburku?”



“bolehkah aku duduk?” Yano hanya melirik sekilas kearah sebelahnya. Nanami kemudian duduk disebelah Yano.

“ini bukan berarti aku merindukannya.. dia menjijikkan untukku”



“kau mungkin berpikir seperti itu, tapi kau masih mencintai nya. Aku juga menyatakan cinta pada laki-laki jahat ini dan ditolak olehnya, tapi masih sj aku mencintainya”ungkap Nanami lirih.

“...hey Yano, orang yang SANGAT SANGAT kau cintai tidak ada disini lagi tapi disini ada orang yang SANGAT SANGAT mencintaimu sekarang ini. “ Yano menoleh ke Nanami. Nanami pun menatap Yano ke matanya. “...Apakah kau bisa menerima kelebihan daripada kekurangan yang ada?” (*mksdnya menerima Nanami yang masih ada daripada Yamamoto Nana yang sudah tidak ada.)” Nanami menggenggam tangan Yano erat..



“biarkan nilai plus itu ada daripada memikirkan yg tidak ada.... untuk itu jangan pernah kau berpikir klo kau sendiri” Yano menatap Nanami yang serius itu. Yano lalu tersenyum, ia membuka Hpnya dan memperlihatkan layar Hpnya pada Nanami. Di HP Yano ternyata ada foto Nanami di Festival summer.


“bagaimana kau mendapatkannya?”

“Take yang barusan mengirimkan padaku.. dia benar-benar penganggu” *ingatkan pas kejadian Nanami mencari-cari Yano dikerumunan orang dan dari jauh Take ambil fotonya lewat HP Take.

“aku menyesal... aku tidak pergi melihat festival itu.”

“ehh.. kenapa?”tny Nanami. Yano menatap Nanami

“Ore, Takahashi suki da yo” ungkap Yano lirih *aku, Mencintai Takahashi. Nanami terkejut dengan pernyataan cinta Yano yang tiba-tiba itu.
“bohong.!.”seru Nanami msh terkejut dengan ungkapan itu. Yano menunduk tak sanggup memandang Nanami lama.


“hontou ni hontou ni suki ga dakara....?” *BENAR.. BENAR serius mencintai. “ “.. jika itu yang kau tanyakan, aku belom bisa menjawabnya sekarang. Jika aku tidak serius padamu pasti aku akan menjawab sembarangan. Tapi aku berpikir..... meski aku tidak yakin.. apa kau masih mau menerimaku?”Yano melirik lagi Nanami yang masih menatapnya tajam.

Perlahan Nanami mengangguk dan tersenyum bahagia “aku mau..”bisik lirih Nanami bergetar. Yano mendekati Nanami dan menciumnya pas saat kembang api dinyalakan lagi.

“itoshii (itoshii hito = orang yang tersayang)”... itu pertama kalinya aku mengerti arti sesungguhnya kata Orang yang tersayang itu, di summer saat aku berumur 17 tahun” kata hati Nanami.



BERSAMBUNG.. PART 3


NB : Oh iya.. tradisi di kota Nanami, saat festival summer sebelum pesta kembang api, biasanya itu adalah saat orang mengungkapkan cintanya pada orang yang dia cintai. Makanya Yano bilang menyesal tidak datang ke festival itu untuk menyatakan cinta. Yah tapi meski agak terlambat yang penting akhirnya Yano mengakui jg.



2 komentar: