Selasa, 13 November 2012

Sinopsis Bokura Ga Ita = Kouhei - FINAL



Pulang dari perpisahan terakhir bersama Nanami, Yano pergi ke rumah sakit. ia menemani Yuri menunggu ibunya yang sedang kritis. Mungkin ini adalah saat terakhir ibunya Yuri. Yano duduk disebelah Yuri yang hanya diam disisi ibunya dan hanya memandang wajah ibunya tanpa ada kata-kata apapun.


“aku tak tau apa yang harus kukatakan padanya” ungkap Yuri pelan

“bagaimana klo kau menyampaikan keluhanmu saja?” kata Yano

“itu aku juga tak punya” jawab Yuri

“begitukah? Baiklah biar aku yang sampaikan saja” kata Yano sembari memajukan tubuhnya kedepan

“.. hey bibi, aku merasa berdosa mengatakan hal ini sekarang dalam kondisi seperti ini, tapi kan kamu orang yang terburuk. Anak tertuamu kecelakaan mobil dengan laki-laki tak berguna dan mati. Anak termudamu tak mau bicara padamu. Kenapa bisa begini? Pasti ada yang salah dalam kau mendidik anak-anakmu... atau itu karena.. tidak ada cinta yang cukup? Bisa dikatakan.. lebih dari memberikan cinta pada mereka, kau malah menginginkan mereka lebih mencintaimu kan?ini semua karena kau egois. Kami bingung karna kami tak tau apa kau sebenarnya mencintai kami.?”

Yano malah membayangkan ibunya saat mengatakanya. “ Jadi maafkan kami... tolong maafkan kami” kata Yano tertunduk suaranya gemetar menaha kesedihannya teringat akan ibunya. Ia seperti mengatakan itu untuk ibunya bukan ibu Yuri. “maafkan aku karena tak bisa membuatmu bahagia..” ucap Yano dan airmata menetes dari mata Yano. Yuri memperhatikan Yano yang menangis itu, ia sadar Yano mengatakannya untuk ibu Yano. “aku sudah selesai, sekarang giliranmu.” Bisik Yano pada Yuri. "Katakan padanya.. aku tak ingin kau mengalami hal yang sama yang aku lakukan. “

Yuri menggenggam tangan ibunya dan menatap ibunya . tiba-tiba tangan ibunya agak bergerak “tidak mungkin.. tangannya bergerak memegang tanganku..”Kata Yuri terkejut. Yuri langsung menangis histeris memanggil-manggil ibunya. “ibu.. maafkan aku.. maafkan aku..”

Itu adalah saat terakhir ibunya, esok paginya dokter menyatakan ibunya Yuri sudah meninggal dunia.



Yuri menemui Yano dihalaman rumah sakit “kata mereka genggaman tangan ibu hanya sebuah kontraksi otot saja..”
Yano menatap Yuri yang sedihh itu. “apa?”
“kata dokter hal itu bisa terjadi padanya untuk menggenggam tanganku.”

“aku yakin pesan itu bisa didengarnya.”

Yuri menatap Yano yang disampingnya “aku ingin membuat moto(Yano) bahagia.”

Yano menoleh ke Yuri tak mengerti apa maksud Yuri. “...aku ingin putus dengan laki-laki tak berguna itu, jadi dia tak akan melukai Yano lagi. Itu yang dikatakan kakakku dan itulah mengapa ia menemui laki-laki itu pada saat kecelakaan itu.”

Yano tersenyum pahit “kenapa kau katakan sekarang?”

“maafkan aku.. aku akan mengatakan padamu, tapi saat itu kau keburu mengucapkan kata-kata kotor.” Yuri menatap Yano “setiap orang tau betapa kau mencintai mereka.. kakakku dan aku yakin ibumu juga.



Akiko pergi berdua denga Take “jadi itu ya yang terjadi?”

“jalannya moto dan takahashi mungkin tak bisa dilalui lagi. Meskipun begitu, satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Yano adalah Takahashi. Berapa tahunpun yang terlewati, aku ingin Takahashi terus menyakinkan dia, satu jawaban.”

“satu jawaban?” tanya akiko penasaran. Take tak menjawabnya “bantu aku katakan itu pada Takahashi..” lanjut Take.

Akiko menatap Take “ kau mungkin juga sama.”hmm?” “nothing” jawab Akiko tak mau mengatakan maksudnya tadi. Take meringis saja mendengarnya. Maksud Akiko adalah cinta Take pada Nanami yang tak mungkin sejalan.
“baiklah aku akan mengatakan padanya” kata Akiko. “...aku yakin (rasa)itu akan sampai pada mereka suatu hari nanti”





"Aku tau saatnya mengumpulkan semuanya menjadi kenangan. Kenangan itu selalu baik.. aku harap semua kenangan ini akan baik untukmu juga.”

Saat kata hati Nanami mengatakan kata-kata itu, mereka semua menatap langit yang sama ditempat yang beda; Yano yang sedang dipemakaman bersama yuri, Take yang bersama Akiko dan Nanami yang sedang berjalan sendirian.


***

1 tahun kemudian

Nanami mendapat undangan pernikahan sahabatnya, Taka-chan di Kushiro, kota asal Nanami dan lainnya. Take dan teman-teman SMA diundang semua. Ternyata mempelai prianya adalah sahabat Take dan Yano sejak SMP. Dulu pernah bertemu Nanami di festival kelas waktu kelas Nanami nyanyi paduan suara itu.


Dalam acara resepsi itu mereka (teman-teman Sma berkumpul semua) Take n gang dan Nanami dgn Gangnya. Saat mereka masih bercakap-cakap tiba-tiba Nanami berkata “Yano benar-benar tidak datang ya? Sungguh berhati dingin” canda Nanami dengan tersenyum. nada suaranya Nanami sudah normal, kayak tidak ada beban menyebut nama Yano itu. Take dan teman-teman tersenyum mendengarnya “lihatlah.. kau baru saja mengingat tentangnya. baguslah klo begitu.” goda Take

“aku dengar pagar sekolahan akan dibongkar” kata temannya
“benarkah..?”
“iya..”
merekapun sepakat mampir ke sekolahan SMAnya. “woahhh.. tidak berubah sedikitpun ya..” “padahal sudah lama sekali! Sudah berapa lama ya?”

Merekapun bermain-main di halaman sekolahan.
Nanami dan Take berjalan-jalan berdua. “ aku dengar Yamamoto sekarang di Sapporo.”

“apa?” (Sapporo kan dekat dengan Kushiro sebenarnya. )

“yuri menghubungiku. Dia sekarang belajar menjadi baker (pembuat roti). Dia sudah jadi kuat. Sepertinya Moto meninggalkan rumah (tidak serumah dengan Yuri).”

Nanami berkata enteng “syukurlah..” Take menoleh pada nanami ‘kau tak terkejut? Apa kau sudah melupakannya?”

Nanami terdiam dan kemudian menjawab “perasaanku tidak akan berubah, apapun yang terjadi. Hanya saja..” kata-kata terpotong oleh kata-kata Take melanjutkan apa yang akan dikatakn Nanami
“.....pasti ada alasan dia tidak ada disini ya?” mereka saling berpandangan dan tersenyum.

“sepertinya aku ingin jalan-jalan sebentar” gumam nanami menatap sekolahannya.

“apa mau aku temani?” tanya Take. Nanami menggeleng “bukankah sudah ada yang menunggumu dirumah?”goda Nanami.
Take tersadar dan tersenyum “oh iya..”
“kau harus mengajaknya jalan-jalan keliling Kushiro,”
“ okey..” jawab Take pelan tersenyum.


Take pulang kerumahnya, disana ia melihat Akiko, Ayaka dan seorang anak kecil (sepertinya anak Ayaka) sedang bercanda. Saat ia datang semua menoleh padanya dan Akiko menyambutnya ramah. Take ternyata sudah berkencan dengan Akiko (pasangan yang serasi, sama-sama baiknya).




Nanami melangkah menyusuri lorong sekolahannya. Ia melewati loker ganti sepatu. Ia membayangkan bayangan masa-masa SMAnya. Ia membayangkan Yano dengan baju olahraganya berlari dilorong itu.



“saat itu, kami pernah ada disini.
Dan kemudian terbawa oleh kehangatannya, kami melangkah ke masa depan.
Mengatasi kekuatiran kami dan ketidak pastian, kami menunggu hari esok. “



“saat itu, kami terus mengulang kesalahan dan kekeliruan.
Meski begitu kami terus berlari, percaya pada keabadian”


Nanami melangkah memasuki ruang kelasnya. (ingatkan kejadian ini.. ini adalah kejadian Bokura Ga Ita = Zenpen – part 1 bagian awal). Nanami melangkah ke meja Yano dan ke mejanya, ia teringat kenangannya dulu saat bersama Yano.


“suatu hari, ketika kami tiba-tiba terhenti,
bagi kami yang sekarang lebih mengerti bahwa tak ada sesuatu yang abadi,
masa lalu pribadi kami nanti akan menjadikan kami orang-orang yang bersinar terang dikemudian hari. Itu benar, karena itu hanya ada satu jawaban...”

Nanami membuka buku diary-nya. Ia membaca lembar demi lembar diarynya kemasa-masa indahnya bersama Yano. Ia masih terbayang kejadian itu semua. Nanamipun menutup buku diarynya.






Nanami berdiri diatas atap sekolahannya, Ia menatap langit nan luas dan agak mendung sambil menerawang jauh membayangkan Yano. ( Bokura Ga Ita = Zenpen – Part 1 )



Kata hati Nanami :

“dibawah langit yang tak berbatas ini...
"dimanakah kau berada...?

"siapakah yang kau temui hari ini...?
"apakah yang sedang kau bicarakan...?
"kemana kau pergi...?
"Kapan terakhir kau memikirkanku...?”
“siapakah orang yang kau cintai...?”



“TAKA..HASHI..!”
Seru sebuah suara yang amat sangat dikenalnya membuyarkan lamunan Nanami. Nanami segera menoleh, ia melihat bayangan Yano dengan seragam olahraga SMAnya berdiri menatapnya dengan tersenyum lebar
“akhirnya aku menemukanmu”kata Yano 
“Yano..”



Nanami tak percaya antara kenyataan atau itu hanya bayangan. Karena Nanami melihat bayangan Yano didepannya yang masih memakai seragam SMA. Keraguannya terkikis saat didengarnya kata-katanya lagi.

“aku tak bisa datang tepat waktu diupacara pernikahan Taka-chan.” Kata Yano itu dan tiba-tiba saja bayangan Yano yang 17 tahun itu berubah menjadi sosok Yano yang nyata didepannya. Tersenyum ramah, sangat tampan, rapi dan berpakaian resmi, memakai jas..


Nanami hanya memandang sosok yano itu tanpa berkedip sedikitpun. Masih tak percaya apakah ini nyata. Yano melangkah
“aku tak tau kemana akan kembali... seberat apapun aku mencari, saat kau melupakan sesuatu, kau mungkin tak bisa menemukannaya lagi”.

Yano semakin mendekati nanami yang mematung didepannya. “.. kemudian.. aku menemukan jawaban itu” lanjut Yano menunjukkan buku diary Nanami yang dipegangnya. Ternyata Buku diary Nanami tertinggal dikelasnya tadi dan ditemukan oleh..Yano!.


Yano menatap Nanami dengan pandangan penuh perasaan.

‘sejak pertama kali kita bertemu disini, aku selalu percaya dengan apa yang kau katakan. Itu tidak akan berubah.. “ mata Nanami mulai berkaca-kaca, mulutnya masih tertutup rapat, tak sanggup berbicara. Nanami hanya terus menatap yano.

“Takahashi,... kaulah kompasku (arahku)” Yano mengungkapan perasaannya yang selama ini di coba padamkan.




“Baka(bodoh).. Baka Yano!” isak Nanami menangis dan berlari memeluk Yano erat. Yano tersenyum memeluk Nanami. Nanamipun menangis dipelukan Yano yang hangat.



Nanami terisak dalam pelukan Yano. “sebenarnya aku punya banyak penyesalan. Tapi kau membuatku kuat Yano"

“Takahashi..”

“jadi masa 7 tahun yang berlalu ini. Aku tidak sesali semua yang dulu pernah aku sesali."


Yano melepaskan pelukannya dan menatap mata Nanami. Dengan keyakinanya Yano berkata “aku akan membuat kau bahagia mulai sekarang.” Nanami mencari kesungguhan dimata Yano dan ia tau Yano bersungguh-sungguh. Nanami tersenyum bahagia. “ayo kita buat masa depan yang tidak akan hilang jadi masa lalu..” Nanami mengangguk terharu.

“mulai saat ini.. kita akan terus bersama..?” Nanami mengangguk tanpa ragu lagi “tentu..” bisik nanami lembut. Mereka berpandangan mata dan kemudian Yano mencium Nanami hangat penuh kerinduan.....


Satu jawaban yang dimaksud Yano dan membuatnya yakin klo compasnya(arahnya) adalah Nanami, saat Yano menemukan buku harian Nanami yang tertinggal dikelas tadi dan Yano membaca tulisan diary yang baru ditulis Nanami.

Dibawah kaki mereka berdua, buku harian Nanami terbuka di tulisan yang barusan ditulis Nanami dikelas tadi..“bahkan sampai hari ini pun, aku masih mencarimu”




*****TAMAT*****








NB : akhirnya selesai sudah Bokura Ga Ita live action (movie).. bagi yang blom cukup umur.. gomen sdh menampilkan foto2 yang tidak layak diliat.. tapi berhubung yang nulis suka adegan kiss-nya.. yah.. dimaklumi saja klo gambarnya ditampilin disini yakk... hihihi.. arigatou sdh membaca. 



23 komentar:

  1. hhhaaaaa... manisnyaa... cerita yang indah..

    BalasHapus
  2. arigatou juga ud mw bikin sinopsisnya.. ^^

    BalasHapus
  3. Aku udah hatam baca'a.. Seru bgt. Mkasih y admin.^_^
    Tnggl nonton film'a neh yg blm ktmu jg..
    Oiya ada film bru yg bisa admin rekomendasiin u/ dibaca g..?

    Fah_nisa

    BalasHapus
  4. crita yang sulit ditemui di dunia nyata
    akankah ada yang seperti itu di dunia nyata

    thank iia to adminnya

    BalasHapus
  5. kyaaaaa~
    keren,..
    mengharukan,..
    penuh tangisan,..
    dan akhir yang indah,..:')

    BalasHapus
  6. keren sangat lah. jadi iri sama mereka berdua. salut banget deh ya sama nanami. pasangan langka . iri asli

    BalasHapus
  7. judul lagu/soundtrack waktu ending nya apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. judulnya Pieces penyanyinya MR. Children.

      Hapus
  8. wah baru selesai nonton animenya, ternyata ada live actionnya, untung dapat blog ini jadi tau ada live actionnya. ceritanya rumit tapi mengharukan... :)

    BalasHapus
  9. Seruuuuuuuuuu.....

    Tq yaaaa

    BalasHapus
  10. Udh liat animex, jd penasaran ma live actionx, mksh y sinopx.

    BalasHapus
  11. Udh liat animex, jd penasaran ma live actionx, mksh y sinopx.

    BalasHapus
  12. Udh liat animex, jd penasaran ma live actionx, mksh y sinopx.

    BalasHapus
  13. Udh liat animex, jd penasaran ma live actionx, mksh y sinopx.

    BalasHapus
  14. wah indah sekali ceritanya,. hampir sama dengan kisah cinta dalam kehidupanku hingga saat ini msh berlangsung hanya bedanya perpisahanku dengan org yg aku cintai itu sekitar 10 thn lebih dan sampai saat ini kami msh mempertahankan cinta kami walau faktanya cinta itu tak harus memiliki,.... dan akhir dr semua itu adalah kepedihan yg sangat nyata yg aku alami bahkan mgkn org yg aku cintai jg merasakannya,... harapan terakhirku hanyalah agar aku dan dia dipertemukan kembali dikehidupan selanjutnya dan aku tak ingin melakukan kesalahan dan kebodohan yg sama :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. gomen bukannya mau mencampuri, sekedar pendapat saja klo menurutku sih kita jangan terlalu larut dalam kenangan masa lalu kita.
      karena kita tidak bisa kembali ke masa lalu "hal terjauh yang tidak bisa kita tempuh apapun transportasinya adalah WAKTU"


      apapun yg terjadi dimasa lalu, kenangan sedih, bahagia jadikan itu sebagai pengalaman hidup yang harus kita lalui.

      Ingat... kita punya Tuhan yang SUDAH PASTI AKAN menyiapkan masa depan yang jauhhhhhhhh lebih baik.
      cuma Tuhan tuh sedang nunggu kita membuka "pintu hati yang terkunci itu" yang diketuk Tuhan untuk orang yang baru(?) cinta yang baru(?).

      maaf jika tdk berkenan dengan pendapatku.

      Hapus
  15. Good movies 👍🙏👏💑💜💘..
    Makasih kak sinop.nya

    BalasHapus
  16. makasih kak sinopsisnyaa ^^ aku sudah baca manga dan nonton animenya, cuma kalo lv belum sempet ><

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Aku udah nonton dorama ini tahun 2013, dan di 2017 ini gw iseng2 nonton lagi ini dorama, emang ceritanya bener-bener bagus, menginspirasi, dan beneran bikin galau, suka deh pokoknya.

    BalasHapus
  19. Lagi iseng" nyari ginian tapi kok gw liat di website lain endingnya tabrakan min ini yg bener yg mana dah wkwk

    BalasHapus
  20. Wihh sad nya ngena banget...

    BalasHapus