Jotaro terbangun pagi harinya saat mendengar ketukan pintu di
rumahnya. Seorang ibu datang untuk membawakan sayur-sayuran untuknya.
Haruna
masih bersama dengan Matsuura Toru, dosennya dulu. Ia mengelayut manja dibahu
pria itu. Pria itu berjanji akan
menghubungi Haruna lagi. Tapi sepertinya
Haruna tak yakin akan janji pria itu.
Haruna
di turunkan dijalan oleh Toru dan Haruna kaget melihat Ayaka menyaksikannya
turun dari mobil Toru.
Kahori
bertemu dengan Hiroki saat mereka membeli minuman. Ia bertanya pada Hiroki apa
yang telah terjadi sehingga Hiroki memeluknya saat itu. Hiroki menjawab klo tak
ada apa-apa.
Kahori
“ Aku tak tau apa yang terjadi saat itu, tapi kau tinggal bersama Morishita-san
kan? “
Hiroki
tak menjawab dan langsung meninggalkan kahori.
Jotaro
membawa para orangtua ke rumah sakit untuk mengikuti training penyelamatan
pertama. Disana ia bertemu dengan Junichi yang kikuk tapi tetap menyapa jotaro.
Mereka
diajari memberi nafas bantuan saat menemukan seseorang tak sadarkan diri dan
kena serangan jantung. Hiroki yang memberikan contoh nafas buatan pada boneka.
Habis itu gantian Jotaro yang harus praktek. Jotaro menolak karena bibir boneka
itukan habis kena bibir Hiroki.
Jotaro
terus melihat ke bibir boneka dan bibir Hiroki. Menyadari apa yang dipikirkan
jotaro, Hiroki lantas melap bibir boneka itu dengan tissue. Jotaro langsung
lega dan mau melakuka latihan. Tapi meski sudah dilap, Junichi menggoda Jotaro
klo ia melakukan ciuman tak langsung dengan hiroki.
Selesai
latihan Junichi minta maaf karena sudah mengatakan klo Jotaro orang asing
padahal jotaro sudah sangat membantu kota itu. Jotaro juga minta maaf pada
Junichi.
Junichi
lalu berkata klo ia sedang revisi proposal pembangunan kota. Ia minta bantuan Jotaro untuk presentasinya
nanti.
Saat
akan pulang dari rumah sakit jotaro yang mendorong kursi roda kakek kinji
bertemu dengan Hiroki. Kakek Kinji lalu mengajak mereka minum-minum.
Mereka
bertiga berkumpul dirumah Jotaro. Ada makanan dan minuman juga. Junichi datang
berkunjung ke rumah Jotaro dan kaget melihat kakek dan Hiroki ada disana
juga. Junichi membawa eel / belut untuk
dimasak dan dimakan bersama.
Kakek
Kinji lalu minta Jotaro menghubungi Chief Kusaka (kepala proyek kota) untuk
ikut makan-makan bersama. Jotaro kebingungan karena ia tak punya banyak beer
jadi dia berencana pergi ke kota dulu. Junichi melarangnya dan menyarankan
Jotaro pinjam beer ke tetangganya.
Jotaro menolak karena ia menduga itu jebakan
Junichi mana mungkin orang pinjam beer ke tetangganya. Tapi kakek Kinji dan
hiroki membenarkannya klo itu hal yang wajar dilakukan dikota itu. Maka jotaro
memberanikan diri meminjam beer ke tetangganya.
Jotaro
berhasil mendapatkan beer yang
dibutuhkan. Mereka minum-minum berlima. Junichi heran tadi tak melihat haruna
saat pelatihan. Jotaro berkata klo mungkin haruna sedang mencari pacar. Junichi
menjawab klo Haruna belum pernah pacaran karena ayahnya yang dewan kota menjaga
Haruna dengan ketat.
Haruna
duduk di café bar, ia melihat Ayaka datang maka ia mendekatinya. Haruna ingin
membahas kejadian tadi pagi. Ayaka menjawab acuh klo ia tak akan mengatakan
pada siapapun tentang hal itu. Haruna berterima kasih pada Ayaka.
Ayaka
bertanya kenapa haruna merahasiakannya? Apa karena ia sudah menikah?
Melihat
ekspresi keterkejutan Haruna, Ayaka bisa menebak jawaban dari pertanyaannya
tadi.
Jotaro
dan Junichi sedang membahas perasaan Jotaro pada Ayaka didepan Hiroki yang
hanya diam. Mereka berdua memang tidak
tau hubungan antara Ayaka dan Hiroki.
Pembicaraan
berubah membahas tentang hiroki yang jadi idola dikota itu. Dan bahkan membahas
hbungan hiroki dan Kahori yang pernah berpacaran. Jotaro tak percaya keduanya
pernah berpacaran.
Setelah
semua pulang, jotaro pergi ke rumah kahori. Ia minta Kahori menemuinya diluar
rumahnya. Ia datang malam-malam hanya untuk bertanya kebenaran hubungan Hiroki
dan kahori pada masa lalu.
Kahori
mejawab klo meski mereka statusnya berpacaran tapi hubungan mereka hanya sekedar
pulang bersama dan belajar bersama saja.
“lalu
bagaimana denganmu?” Tanya kahori
“ehhh…
maksudmu?” Tanya jotaro
“kau
tau.. Morishita-san..” Kahori mau menjelaskan hubungan Ayaka dan Junichi. Tapi
sepertinya Jotaro tak mendengarkannya. JOtaro malah bertanya “apa kau tau
tanggal ulang tahun?”
“ulang
tahunku?” Tanya Kahori
“bukan..
ulang tahunnya Ayaka san”
“aku
tak tau.. kenpa aku harus tau ulang tahunnya” gerutu kahori.
“ku
ragu hadiah apa yang akan kuberikan padanya.”
“ragu
nanti saja klo kau sudah tau tanggalnya” gerutu Kahori.
“aku
harap aku segera tau”
Jotaro
pergi belanja untuk para nenek dan kakek kotanya. Ia melihat seorang
bapak-bapak terjatuh karena mabuk didepannya dan berdarah-darah. JOtaro membawa
paksa bapak itu ke rumah sakit karena ia tak mau dibawa ke rumah sakit..
Bapak
itu yang tak lain adalah ayah Hiroki senang bertemu Kahori yang merawatnya.
Suster yang membantu menangani ayah Hiroki adalah Ayaka.
Ayah
hiroki bertanya pada Kahori “apa karena Hiroki bekerja disini maka kau bekerja
disini juga?”
Kahori
melirik ekspresi ayaka yang datar lalu membantahnya “tidak ini hanya kebetulan
saja.”
“aku
harap kau dan hiroki dapat bersama. Hiroki hanya jadi hebat klo bersama
denganmu.” Kata ayah hiroki. Kahori terus memperhatikan wajah Ayaka yang
merawat luka dikepala ayah hiroki.
“bagaimana
klo kau mulai berkencan dengan anakku Hiroki lagi?” pinta ayah hiroki. Kahori
bertambah bingung saat ayah hiroki berlutut didepannya “tolong pertimbangkan
itu. Kahori chan aku mohon padamu” katanya.
Kahori
panic melihat bapak itu dan Ayaka bergantian.
Ayaka
mengantar ayah Hiroki untuk pembayaran perawatan lukanya. Ayah Hiroki bilang
klo ia tak punya uang dan klo ia dipaksa Jotaro untuk ke rumah sakit itu. Ia
juga menyuruh ayaka menghubungi Hiroki untuk membayar perawatannya.
Ayah
hiroki sepertinya tak tau hubungan anaknya dengan Ayaka.
Ayaka
kembali ke ruangan kahori.
“itu
masa lalu..” kata Kahori menjelaskan, ia jadi tidak enak sendiri pada Ayaka.
“apa
maksudmu?” sahut ayaka pura-pura tak mengerti
“tak
apa-apa” kata Kahori membatalkan menjelaskannya pada Ayaka.
“aku
sudah mendengar rumor itu” ucap Ayaka
“jika
kau tau kenapa kau tak berkata apa-apa? Sejujurnya aku juga tau hubunganmu
dengan Hiroki yang tinggal bersama”
“oh
begitu.. dikota sekecil ini, segala hal mudah ketauan.” Sahut Ayaka merapikan
tempat tidur pasien.
“apakah
hiroki selalu bertingkah seperti ini? Dulu dia mudah bergaul dan banyak teman.
” Tanya Kahori.
“aku
tak tertarik masa lalunya” sahut Ayaka cuek dan meninggalkan Kahori diruangannya.
Dari jotaro hiroki tau klo ayahnya terluka. Ia segera
menjumpai ayahnya di rumahnya. Ayahnya sedang minum-minum dan mabuk.
“aku dengar kau terjatuh dan dibawa ke rumah sakit. Aku duga
karena kau mabuk lagi. Ini memalukan”
“apakah kahori punya pacar”
“hah?”
“meski dia belum punya tapi dia tak akan mau berpacaran
dengan dirimu yang sekarang ini. “
“kau… berhentilah minum..!” seru Hiroki.
“apa kau sudah membayar tagihanku?”
“apa?”
“tagihan rumah sakitku.”
“apa yang kau katakan?” tanya hiroki. Ia merebut gelas tempat
minum ayahnya.
“apa yang kau lakukan?” sahut ayahnya merebut gelas ditangan
hiroki.
“jangan mabuk, cari pekerjaan!” seru Hiroki
“tidak ada pekerjaan untukku! Perusahaan tempat aku kerja
sudah tutup, lalu kemana aku bisa dengan usiaku sekarang. Jika saja kau jadi
pemain baseball profesional, aku dan ibumu tak akan menderita sekarang ini”
seru ayahnya mencengkram krah bajunya.
“jangan menyalahkan aku atas semua ini” sahut Hiroki “jangan
ke rumah sakit jika kau tak sanggup membayar!”
“jangan berkata seperti ini, aku ayahmu!”
Hiroki mendorong ayahnya sampai terjatuh. Ibu hiroki datang
dan terkejut melihat mereka berdua. Hiroki langsung bangun untuk pergi
meninggalkan rumahnya. Saat didepan ibunya, hiroki menyerahka uang bulanan pada
ibunya.
Meski ditolak Ia tetap memaksa ibunya menerima uang itu
darinya.
Jotaro,
Haruna dan Junichi sedang minum-minum dibar. Harun menceritakankeinginannya
untuk menikah di inggris.
Hiroki
datang dan meminta maaf pada jotaro karena ayahnya sudah menyusahkan jotaro.
Mereka lalu minum berempat. Hiroki bercerita klo sejak ayahnya jadi
pengangguran, pekerjaannya hanya mabuk dan itu membuatnya tidak betah dirumah
dan memutuskan tinggal sendiri. Semua terkejut mendengar klo Hiroki tinggal
sendiri.
Junichi
juga ingin tinggal sendiri tapi ia tak tega meninggalkan ayahnya. Ia iri pada
Jotaro yang bisa tinggal sendiri dengan bebasnya.
Ayaka
datang ke café bar juga. Junichi bertanya pada Jotaro apa ia janjian dengan
ayaka di café itu. Junichi bertanya didepan hiroki. Jotaro membantahnya. Junichi mengajak ayaka
bergabung dengan mereka berempat.
Ayaka
dipersilahkan duduk diantara Jotaro dan haruna.
Haruna
menerima sms dari Toru yang mengatakan klo toru sangat bahagia. Haruna
tersenyum-senyum mebaca sms itu. Junichi bertanya apa itu dari seorang cowok?
Haruna membatahnya, tapi matanya bertatapan dengan ayaka yang membuatnya jadi
gugup.
Kahori
juga datang ke café itu. Dan Junichi juga mengajak kahori bergabung. Kahori
menolaknya tapi junichi dan jotaro menariknya dan mendudukkannya disebelah
kursi hiroki.
“jangan
malu-malu” bisik jotaro “ ahh ayaka san apa kau tau mereka berdua pernah
berpacaran?” kata jotaro mencoba bercanda.
“aku
tau” sahut ayaka
“oh
benarkah?”
“jadi
Cuma aku saja yang tak tau hal ini” gerutu Jotaro kecewa.
“masih
banyak hal lain yang kau tak tau” sindirr kahori atas hubungan hiroki dan
ayaka.
“apa
yang kau katakana? Apa ini tentang Haruna-chan yang jadi anak yang dilindungi,
aku sudah tau itu”
“jangan
panggil aku seperti itu. Itu bukan sesuatu yang aku banggakan”
“kenapa
kau keberatan.. itu lebih baik daripada
jadi gadis kedua (selingkuhan).” Haruna langsung termenung.
“kau
kan juga diselingkuhi pacarmu dan dia memutuskanmu” sindir jotaro. Pembahasan
untuk berlanjut soal perselingkuhan dan gossip-gosip kota.
Junichi
meminta bantuan sayori untuk mengatur sebuah rumah yang disewakan. Sayori
dengan senang hati membantunya. Sayori bertanya siaa saja yang akan berkunjung
ke tempat seperti rumah itu.
Junichi menjawab biasanya para wanita dan pasangan
yang sembunyi-sembunyi. Mereka berdua masuk keruangan rumah itu dan mereka jadi
kikuk saat masuk kamar yang ada selimut dan tempat tidur lipat. Lalu mereka
memutuskan untuk menjemurnya.
Junichi
mengantar sayori pulang dan berterima kasih padanya. Sayori berkata ini pertama
kalinya orang berterima kasih padanya setelah bersih-bersih.
Haruna
menerima sms dari Toru yang memintanya datang ke kota koichi lagi. Haruna
sangat senang menerima sms itu.
Haruna
minta ijin ayah dan ibunya untuk bertemu temannya di kota koichi dan akan
menginap juga. Ayahnya heran karena beberapa waktu yang lalu haruna juga
menginap untuk bertemu temannya. Haruna menjawab klo ini teman yang berbeda.
Ayahnya akhirnya setuju.
Jotara
bertemu dengan ayaka di café. ia hanya
menanyakan tanggal ulang tahun Ayaka dan golongan darahnya.
Habis
bertemu Jotaro, ayaka pulang kerumahnya. Ia terkejut saat tiba-tiba Hiroki
marah padanya dan mengulurkan uang untuk membayar biaya obat ayahnya.
“urus
urusanmu sendiri.. kau membayar biaya pengobatan untuk ayahku kan?”
“ya”
“mengapa
kau melakukan itu?”
“karena
aku tak suka ayahmu membuat masalah di rumah sakit”
“emangnya
apa hubungan kita?!” teriak marah Hiroki.
Ayaka
terkejut hiroki berkata seperti itu. Mereka sudah bersama sekian lama berarti
tanpa cinta hanya teman kumpul kebo alias Sex mungkin ya.
Sakit
hati nggak klo kita dibilang seperti itu? Pedihlahhh..
“bagaimana
menurutmu? Kau itu sebenarnya siapaku?” kata Ayaka menatap Hiroki.
Ayaka
langsung pergi meninggalkan Hiroki yang menyesal mengatakan itu.
Kahori
menerima sms dari profesornya yang mengatakan hal ia harus tetap di kota
shimanto membantu rumah sakit disitu. Kahori kecewa harus tetap disana.
Jotaro
menghubungi Kahori saat yang tak tepat hanya untuk mengatakan klo ia sudah tau
ulang tahun Ayaka.
“apa
kau tak ada urusan lain yang lebih penting?” kata Kahori kesal.
Jotaro
kaget mendengar nada suara Kahori yang marah itu “kenapa kau marah?”
“aku
cemburu kau punya banyak waktu luang sheingga kuatir tentang hal seperti itu.
Kau tau kau benar-benar punya presepsi yang salah tentang Morishita-san!” sahut
kahori kesal dan menutup telponnya.
“apa
maksudmu…?”Tanya Jotaro tapi telpon sudah dimatikan kahori. “dia menutup telponku” gerutunya.
Hiroki
tidur di sofa. Ia terbangun saat mendengar langkah kaki ayaka ke dapur.
“jika
kau ingin aku pergi katakan saja” ucap
hiroki
“apa
kau punya tempat tinggal lain?” Tanya acuh ayaka.
Hiroki
terdiam, ayaka melihat pada hiroki yang terlihat agak depresi “mengapa kita tak
pergi dinner bersama?”
Junichi
mempersiapkan barang-barang yang sudah dipesan sekiguchi engineering tapi
ternyata dibatalkan karena perusahaan itu tutup. Padahal pendapatan mereka dari perusahaan itu.
Ayah junichi menyesal tidak mengirim Junichi ke kota besar seperti Osaka atau
Tokyo.
Junichi
menjawab itu tak ada hubungannya dengan kesuksesann. Ia mencontohkan jotaro
yang lulusan universitas di Tokyo tapi masih susah mendapatkan pekerjaan bahkan
sampai datang ke kota shimanto itu.
Ayahnya
menjawab klo itu karena jotaro kurang bekerja keras.
Junichi
menajwab sekarang tak sama dengan zaman dulu
saat ayahnya muda. Sekarang sangat susah mendapatkan pekerjaan. Tanpa
mereka tau sebenarnya Jotaro ada disana mendengarkan pembicaraan keduanya.
Junichi
kaget saat akan keluar rumah dan melihat jotaro di tokonya.
Haruna
dihubungi guru toru. Ia minta Haruna menunggunya di hotel. Haruna kaget kenapa
ia tak diajak pergi ke rumah guru Toru. Pria itu menjawab klo selama ia belum
bercerai ia tak bisa mengajak haruna ke rumahnya.
Mereka
lalu bertemu dihotel dan tidur bersama. Ada sms masuk di Hp guru toru. Ia
membukanya dan langsung termenung membaca smsnya. Haruna bertanya tentang sms
itu. Guru toru menjawab klo itu dari professor yang menyuruh pergi sekarang
untuk melakukan sebuah pekerjaan. Haruna kaget karena sudah larut malam. Guru
toru lalu pergi meninggalkan haruna di hotel.
Sayori
menghubungi junichi untuk meminta bantuan. Sayori mengajaknya makan disebuah
restaurant mahal. Sayori berkata klo ia ingin mencoba makanan ditempat itu,
jadi begitu dapat gaji maka ia pergi ke sana.
Junichi
terlihat sangat senang diajak makan, lebih tepatnya pergi bersama sayori.
Jotaro
dan kahori bertemu dicafe. Mereka saling meminta maaf atas kejadian telpon
malam itu. Jotaro bertanya apa yang membuat Kahori marah seperti itu?
Kahori
bercerita klo ia ingin mengembangkan risetnya mengenai penyembuhan kanker tapi
menurut profesornya dia tak punya kemampuan untuk itu maka mengirimnya ke rumah
sakit di shimanto. Kahori bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika ia lebih
bekerja keras saat itu maka ia tak akan kesini. Sekarang ia akan bekerja keras
dikota ini.
Jotaro
juga bercerita juga klo ia dulu kurang bekerja keras dalam bekerja yang
membuatnya seprti ini.
Kahorii
menjawab klo dari wajah jotaro saja sudah kelihatan klo dia bukan orang yang
kuatiran. Penduduk kota juga mengatakan seperti itu. Tapi sejak jotaro datang
kota jadi lebih bersahabat.
Jotaro
langsung senang dipuji begitu. Ia berjanji akan lebih bekerja keras lagi dikota
itu. Jotaro menunjukkan kartu sertifikat training keselamatan. Jotaro percaya
klo it suatu saat akan berguna maka ia berusaha keras untuk belajar.
Kahori
memujinya dan mengatakan itu hal yang baik dilakukan. Jotaro senang dan
keliatan malu dipuji kahori. Tiba-tiba jotaro pamit pergi.
“tak apa-apa memulai sesuatu dari langkah
kecil untuk melakukan apa yang bisa kau lakukan. “
“kemana ia akan pergi” gumam kahori. Tiba-tiba ia menyadari
kemana Jotaro akan pergi. Ia langsung berlari keluar untuk mengejar jotaro.
Sampai diluar sepeda jotaro sudah tak ada. Kahori mencoba menghubungi HPnya
tapi tak diangkat. Kahori langsung mengambil sepedanya untuk mengejar Jotaro.
“tak apa-apa memulai dari langkah kecil untuk lebih mengenal
kota ini.. untuk lebih tau tentang orang yang aku pedulikan.”
Jotaro mengayuh sepedanya sampai didepan apartemen Ayaka. Ia
menghubungi ayaka dari luar apartemen.
“ayaka san.. ini jotaro.. aku sudah
dekat dengan tempatmu sekarang. ..”
“maaf saat ini aku..” Ayaka melangkah keluar apartemenya.
Dari lantai kamarnya ia melihat Jotaro yang sudh dibawah apartemen menatapnya.
Ayaka sangat terkejut. Dari belakangnya Hiroki datang membawakan jaket untuknya
dan memakaikannya pada Ayaka. Hiroki menatap ke arah ayaka melihat. Disana ia
melihat jotaro yng terkejut melihat kebersamaannya bersama Ayaka.
Kahori datang terlambat menyaksikan kejadian itu dari luar
pintu gerbang apartemen.
makasih mba
BalasHapusuda d lnjti lg
kok g sampe slesai kak nulisnya?
BalasHapusMbaaaa...dilanjut lg donk sinopsisx....terlanjur penasaran sm jln ceritax...
BalasHapusFighting 😊