Erena
pergi ke toko Ricdor untuk membeli beberapa tas coklat. Rikudou bertanya pada
erena apa ia akan memberikan coklatnya itu untuk kurashina? Erena menjawab
tidak karena ia sudah ditolak oleh Kurashina. Rikudou berkata klo sekarang
saatnya erena menemukan orang yang lain lagi.
Tanggal
12 februari..
Didapur
choco la vie semua sedang mempersiapkan coklat-coklat yang akan dijual. Olivier
bergumam klo cinta sota akan segera berakhir dan saeko tak akan datang ke toko
mereka lagi. Sota mengiyakan dan ia punya ide untuk membuat website toko coklat
mereka jadi saeko bisa pesan coklat mereka jika saeko tak mau menemui sota
ditoko lagi. Sota paham betapa saeko sangat menyukai coklat buatan mereka jadi
untuk itu ia memikirkan ide itu.
Saeko
menunjukkan kucing yang dilihatnya ditoko bintang pada sahabatnya. Saeko
terlihat sangat bahagia diijinkan suaminya memelihara kucing itu. sahabatnya
berkata saeko sangat beruntung mendapatkan suami yang begitu peduli padanya
sampai mengijinkan saeko memelihara binatang yang tidak disukainya itu. mereka
berkata saeko sekarang terlihat sangat bahagia. Saeko menjawab ia bahagia
karena ia mempunyai suami yang menyayanginya dan coklat yang ada bersamanya.
Sota
pulang ke rumahnya sebentar untuk mengambil baju ganti sebelum ke tokonya lagi.
Saat ia turun tangga ia bertemu ayahnya yang heran melihat kesibukan sota. Ia
minta sota lebih menjaga tubuhnya sendiri biar tidak sakit. Ayah sota bertanya
apa taka da seseorang (pacar) yang menguatirkan kondisi tubuh sota yang sibuk itu?
sota menjawab tak ada. Ayahnya bertanya bagaimana dengan kaoruko? Sota menjawab
klo sekarang kaoruko sudah punya seseorang yang sedang ia dekati (sekiya).
Ayahnya
bertanya, lalu bagaimana dengan sota? Kapan ia mendapatkan pasangan unyuk
diajak menikah? Sota teringat besok adalah saat ia akan menyatakan perasaannya
pada saeko. Ia juga teringat pada erena yang siap menerimanya jadi suami erena
jika sota ditolak oleh saeko.
Sota
menjawab pada ayahnya klo ia blom pasti dengan hubunganya tapi besok adalah kepastiannya.
Ia akan memperkenalkannya pada ayahnya segera. Ayahnya jadi penasaran dengan
gadis yang dimaksud sota itu.
Yang
ada dipikiran Sota adalah Erena saja karena ia merasa cintanya akan ditolak
saeko. Ia lalu memberitahukan karakter erena pada ayahnya yang penasaran itu.
ia bilang klo gadis itu cantik, baik selalu tersenyum dan bisa membuatnya jadi
dirinya yang dulu.
Ayahnya
senang kedua anaknya sepertinya sudah mapan mendapatkan pasanganya. Sota
tertawa mendengar ayahnya bicara begitu yakin anaknya akan segera menikah
padahal itu belum pasti.
Erena
janjian dengan temannya bertemu disebuah tempat tanggal 13 nanti. Ia melihat
agendanya dan teringat klo tanggal itu sota juga akan bersama dengan saeko.
Sota
menata coklat untuk saeko ke dalam kotak dus seperti lemari yang khusus
dipersiapkannya untuk saeko.
Dirumahnya
saeko sedang mempersiapkan kado untuk teman-temannya tapi ternyata ada
beberapa dus yang blom ada coklatnya. Ia kehabisan dan membutuhkan coklat
buatan toko Choco La vie.
Tanggal
13 Februari
Toko
Choco La Vie sudah penuh dengan pembeli
coklat valentine. Stock merekapun hampir kehabisan. Sota berencana membuat
coklat lebih banyak lagi untuk stock tapi ternyata mereka kehabisan gula. Sota
lalu meminta kaoruko untuk dapat pergi sebentar membeli gula. Kaorukopun segera
pergi berbelanja.
Olivier
dan sota masih didapur untuk membuat coklat. Olivier lalu bertanya pada sota
apa sota jadi menyatakan perasaannya pada saeko? Sota menjawab ia akan
melakukannnya. Olivier heran karena sikap sota sepertinya tak gugup padahal
hari ini sota akan menyatakan perasaannya pada saeko.
Sota
menjawab karena ia sudah cukup dewsa untuk tak gugup sperti itu. ia sudah siap
dengan kemungkinan terburukpun. Tiba-tiba ia melihat wajah Olivier yang menatap
lurus ke toko dengan terbelalak. Sota bertanya apa yang terjadi. Olivier
menjawab klo diluar ada saeko. Sota menganggap Olivier membohonginya dan ia tak
mempercayainya. Olivier meyakinkan lagi klo orang yang dilihatnya benar saeko.
Akhirnya
sota menoleh dan ia baru percaya klo memang ada saeko ditokonya. Ia juga
terkejut melihat saeko datang ke tokonya.
Saeko
yang sedang menunggu pesannya merasa ada yang memperhatikannya. Ia menoleh dan
melihat sota sedang memperhatikannya. Ia tersenyum pada saeko dan melambaikan
tangannya. Matsuri memberikan coklat yang dibeli saeko dan saekopun berbalik
untuk meninggalkan Toko chocho la vie.
Sota
teringat kejadian 7 tahun yang lalu saat saeko menolak coklatnya dan
meninggalkannya. Ia lalu buru-buru mengambil 1 tas coklat yang ada dilemari
penyimpanan dan segera berlari keluar untuk mengejar saeko.
“saeko
san!” panggil sota
Saeko
berbalik dan melihat sota yang berlari mengejarnya.
“sota-kun
konbanwa”
“konbanwa..
terima kasih sudah berkunjung” jawab sota.
“tak
masalah. Begitu banyak orang yang ke toko. Sangat menakjubkan. Tokomu sudah
jadi toko yang terkenal.. “
“terima
kasih” ucap sota.
“aku
baru menyadari klo aku kurang 1 box untuk diberikan pada temanku, jadi aku
buru-buru untuk mendapatkannya” kata saeko menjelaskan kepergiannya tadi ke
choco la vie.
“oh
begitu..” sota terdiam dan semua diam membisu. Saeko melihat tas yang dibawa
sota dan membuat pemuda itu jadi ingat coklat yang akan diberikannya untuk
saeko.
“oh
ya.. maaf sudah membuatmu menungguku tadi. Aku ingin memberikan ini untuk
saeko-san..” ucap sota mendekati saeko dan mengulurkan tas coklatnya.
“arigatou..
ini apa?” Tanya saeko penasaran.
“coklat
karena hari ini valentine.” Jawab sota.
Saeko
melihat isi tas coklat itu dan melihat kotak berbentuk laci (kotak bersusun)
yang berisi coklat.
“ahh
kawaii.. eihh..apa maksudnya ini..? apakah pelayanan extra? ” ucap saeko
melihat tas coklat itu.
Saeko
melihat sota yang tak menjawabnya. Ia melihat sota terus menatapnya.
“ini
untuk saeko. Aku mempersiapkannya untuk saeko di hari valentine.. karena sudah
7 tahun sejak Saeko memutuskanku di valentine itu.”
Saeko
terdiam tiba-tiba sota mengingatkan kejadian waktu itu.
“setelah
itu aku pergi ke paris. Aku bekerja di Bonheur, aku mencoba untuk menjadi
chocolatier terkenal. Aku pikir jika aku mengolah kmampuanku dengan sepenuhnya
maka aku akan melupakan saeko-san… aku berpikir seperti itu. tapi kenyataannya
itu tak pernah terjadi. Kebaliknya, meski waktu berlalu perasanku menjadi
semakin dalam dan lebih dalam lagi. Seperti salju yang menumpuk.. salju yang belum
mencair. Jadi aku kembali ke jepang dengan perasaan ini, dan sekarang aku
melakukan ini. aku menjadi seorang chocolatier karena aku ingin saeko-san
bahagia. Karena saeko san suka coklat, saat ini aku terus menjadi chocolatier
karena alasan itu.”
Saeko
masih terus menatap sota antara tak percaya, dan ragu, ia mencari kebenarannya
dengan membaca wajah sota dan terus mendengarkan perkataan sota padanya.
“jika
saeko-san suka kari maka aku pasti juga akan membuat toko kari.” Lanjut sota
“ya..
aku juga suka kari..” ucap saeko tanpa ada maksud tertentu.
“lalu
bagaimana jika aku membuat toko kari juga?” ucap sota bercanda karena melihat
saeko yang hanya diam saja didepannya.
“aku
tau ini bodoh tapi.. aku selalu jatuh cinta pada saeko-san. Bahkan sampai
sekarang. Aku benar-benar menyukaimu.. berapa lamapun waktu berlalu, hanya
saeko orang yang special buatkku. ” Kata sota pada akhirnya mengungkapkan
perasaannya. Saeko terkejut dan terus menatap sota.
“semua
yang saeko-san beli, aku mencari tau semua itu, selera saeko-san sudah berubah.
Aku memperhatikannya dan semua yang aku
pikirkan adalah, “apa selanjutnya yang membuat saeko-san akan bahagia?” Hanya itu….
“ apa yang bisa aku lakukan untuk saeko-san…” tak ada hal lain selain hal seperti itu..”
wajah saeko berubah sedih mendengar ucapan sota.
“..
tapi aku akan menghentikannya sekarang ini… aku harus membuat batas kan.. aku
ingin saeko san bahagia, jadi aku menjadi chocolatier. Sampai sekarang apapun
yang terjadi aku akan terus menjadi chocolatier. Itu adalah bukti klo aku
mencintai saeko-san. Tak peduli siapapun orang yang akan kucintai nantinya, itu
akan selamanya tak berubah. Jadi aku berpikir sekarang saatnya aku move on
(melangkah maju).. aku akhirnya menyadari ini… padahal saeko-san sudah move on
dari beberapa waktu yang lalu dan memulai hidup baru yang tak berhubungan
dengan aku” sota tersenyum.
“itu
bukan tidak berhubungan dengan sota-kun.. coklat yang dibuat sota-kun membuatku
bahagia sampai sekarang.. untuk itu aku pergi membeli coklat sota.” Ucap saeko.
“syukurlah..
aku bahagia kau mengatakan seperti itu.. arigatou.. aku sudah sangat dihargai..
aku tak ada penyesalan. Arigatou.. aku sangat bahagia aku jatuh cinta pada
saeko-san. Mulai sekarang aku akan memulai hidupku sendiri. Saeko-san juga
harus terus bahagia. Terus punya semangat yang baik.. ”sahut sota tersenyum.
Saeko
menatap sota dan tiba-tiba airmata saeko berlinang dipipinya. Sota terkejut. ‘ada
apa dengan airmata itu?’ batin sota.
“itu…
apa itu karena kau kuatir tentang coklat?” Tanya sota. Ia kira saeko menangis
karena sedih tak bisa makan coklat sota lagi. “tak apa-apa.. ini masalahku
pribadi. Saeko-san tek perlu memikirkannya, taka pa jika kau mau datang ke toko
kami seperti biasanya. Kau ini pelanggan setia kami jadi kami senang kau bisa
datang..”
Saeko
masih menatap sota dengan pandangan sedih dan airmata yang berlinang.
“ada
apa lagi ini.. apa ini responsnya dia? Harusnya aku tak mengatakan ini untuk
kepentinganku sendiri. Eihh.. ada apa dengan
perasaa ini?” batin sota yang tiba-tiba merasakan sesuatu.
Ia
mendekati saeko pelan dan ragu. Sampai didepan saeko.. tangannya terulur dan
menyentuh lengan saeko. Mereka saling
menatap lama.
“aku
selalu percaya kan datang waktunya aku bisa merasakan respons dari dirinya. Tapi
aku selalu berpikir klo itu semua hanya didalam mimpi dan fantasiku saja. (sota
teringat fantasi dan mimpinya memeluk dan mencium saeko).. Aku pikir itu tak akan pernah terjadi. Tapi…
apakah boleh membuatnya menjadi nyata?” batin sota
Sota
menyentuh pipi saeko lembut dan iapun mencium saeko. Saekopun tak menolak ciuman sota, ia perlahan memegang tangan sota.
'chuuuu... (kiss sound ala manga/komik)..' kissnya kok gak se-hot waktu sama erena siy.. hihihi.. #protes. apa karena erena agak2 blesteran bule makanya ciumannya hot kali ya.. ga taulahh... :P
Tanpa keduanya sadari kaoruko menyaksikan ciuman
keduanya dengan terluka.
Wah mikin seru cerita..
BalasHapusD tnggu y mbk klnjtn y
wahh . Ditunggu Loh lanjutanx .^^
BalasHapus