Dilorong sekolah Tatsuya dan kawan-kawan bertempur melawan gang scorpion. Satoshi meminta Tatsuya dan yang lain pergi mencari ketua gang Scorpion sementara ia dan Maya akan bertempur melawan anak buah gang scorpion yang ada dilantai bawah.
Tatsuya dan yang lain naik keatas tangga menuju kelas mereka yang telah dikuasai oleh gang Scorpion. Ada satu anak buah Gang scorpion menghadang mereka . dengan berani Shohei menghalangi teman-temannya menghajar orang itu “tinggalkan dia untukku. Kalian semua pergilah” kata Shohei sok berani. Semua langsung menatapnya tak percaya.. yahh mana mungkin shohei kan selalu sembunyi klo temannya berkelahi mosok dia mo melawan orang saat ini... ga mungkinkann...?!
“really?? “ kata Yuki
“serius kau?” sahut Makoto tak percaya. Dengan gaya cool shohei menatap orang itu “musuhmu adalah aku!”
“shohei san.. baiklah aku serahkan dia padamu” kata tatsuya yakin sementara tetsuya, makoto dan yuki masih tak percaya shohei dapat melakukannya.
“baiklah!” sahut shohei.
Tatsuya dan yang lainnya langsung pergi meninggalkan Shohei bersama musuhnya itu. Shohei dengan berani menunjuk kearah orang itu dengan beraninya dan ia berjalan mendekatinya.
Saat orang itu siap memukul shohei dengan kepalan tangannya, shohei tiba-tiba berteriak “stopppp!!” kemudian shohei langsung melarikan diri turun dari tangga itu pergi tunggang langgang. Musuhnya kaget dan bengong sesaat “eihhhh??!!!” tapi terus ia langsung mengejar Shohei... tuh kannnnn.. shohei!!! hihihihi...
Fumie berdiri didepan teman-temannya dan menatap tajam semuanya. Mana datang seperti yang diminta Fumie dan Saiya tapi ia tak berani masuk ke aula, ia hanya berdiri bersandar di balik dinding pintu aula.
“gedung sekolah sangat kotor... cowok-cowok juga selalu ribut.... ada alat-alat yang membuatku tak fokus pada pelajaran... meski kita punya meja yang baru tapi mereka malah membawa meja yang lama... jika berurusan dengan sekolah ini, mereka bekerja seperti anak-anak(mksudnya seperti anak-anak yang kehilangan barangnya pasti akan berjuang mendapatkan mainannya lagi).. mereka sangat kasar dan tak beradab... aku benar-benar membenci mereka yang seperti itu.."
Sampai didepan kelasnya mereka pun menyerang gang scorpion. Yuki berkata pada Tatsuya untuk menyerahkan urusan disana untuk dia. “baiklah aku serahkan ini pada kalian “ kata tatsuya pada Yuki dan makoto. Tetsuya dan Tatsuya berjalan mendekati pintu kelasnya namun langkah mereka terhenti oleh anggoto gang scorpion itu. Orang itu menendang tubuh Tetsuya sampai menabrak dinding sekolah. Tetsuyapun membalas lawannya itu dan berteriak pada sahabatnya “Tatsuya pergilah..!”
Tatsuya melangkah pergi ke kelas ia dihalangi oleh anggota gang musuhnya tp orang itu bukan tandingannya. Tatsuya berhasil mendorong lawannya masuk ke dalam kelas sampai terjatuh dan disanalah si “hantu” ketua gang scorpion itu berada.
“hongo!!” teriak Tatsuya
“ahh kau sudah datang” kata ketua gang scorpion itu.
“akulah satu-satunya yang akan melindungi Bakada!”
“Bakada? Tak akan kuijinkan!” teriak Hongo sambil menendang meja.
Sementara itu Fumie berjuang ditempat yang lain...
“aku benar-benar membenci mereka yang seperti itu..” kata Fumie sedih “..tapi cowok-cowok ini.. mereka begitu mencintai sekolah ini..sementara itu ada orang yang berpura-pura mencintai sekolah ini, tapi memutuskan untuk meruntuhkannya.” Ucap Fumie menyindir guru Saionji. Guru Saionji merasa ada yang aneh dengan perkataannya Fumie. Ia-pun mau berjalan mendekati Fumie tapi guru Koba dengan cepat menghalangi guru Saionji dengan tangannya dan menatap guru Saionji dengan amarah.
“orang itu melakukan segalanya seperti menyebarkan rumor-rumor buruk untuk menjatuhkan reputasi sekolah ini dan bahkan membayar orang untuk itu. Orang yang telah melakukan semua ini dibelakang... aku akan menghalangi pekerjaannya itu!. Untuk itu aku menolak penutupan sekolah ini !” seru Fumie yang membuat guru Saionji terkejut dan teman-teman mulai ribut membahas semuanya. Guru Koba tersenyum bahagia dan Saiya berlari mendekati Fumie untuk mendukungnya.
“aku juga setuju dengan Fumie!” seru Saiya. “aku.. aku ingin terus disini!!” teriak Saiya pada teman-temannya.
Sayuri bertepuk tangan mendukung sahabat-sahabatnya itu.
“iya benar... itu benar” seru guru Koba tersenyum dan bertepuk tangn.
‘aku juga menyukai sekolah ini ! aku mendukung kalian berdua” teriak Sayuri
“aku juga menolak penutupan sekolah ini!” teriak Reika bertepung tangan diikuti kaori dan teman-teman Cattleya pun mendukung agar sekolah tidak jadi ditutup. Guru Saionji amat sangat marah melihat murid Cattleya menolak penutupan sekolah
Sementara itu gang Bakada yang sedang bertempur sepertinya sudah kalah kelas. Bisa dibilang gang scorpion itu benar-benar preman yg sudah banyak pengalamannya. Satoshi, Tetsuya, Makoto, Yuri dan tatsuya kondisinya sudah hampir kalah. Mereka lebih banyak kena pukul daripada memukul lawannya. Satoshi, Maya, tatsuya sudah terjatuh kelantai dan dipukul, ditendang musuhnya.
Saat Shohei berlari sekencangnya, tiba-tiba didepannya muncul Ketua dan wakil gang Ukanjin musuhnya dan melangkah ke arahnya. Shohei langsung tambah ketakutan mau jalan yang mana karena didepannya ada gang Ukanjin. Bahkan sekarang gang Ukanjin berlari cepat kearahnya. Shohei hanya membungkuk ketakutan namun pasrah klo ia diserang musuhnya.
Gang Ukanjin berlari kearahnya namun aneh.. mereka tidak memukulnya tapi hanya melewati Shohei! Bahkan mereka memukul orang yang mengejar shohei itu.
“eihhh???” shohei keheranan menatap gang Ukanjin yang berhasil mengalahkan orang yang mengejarnya tadi.
Ketua dan wakil ketua Ukanjin menyerang orang-orang dari gang scorpion itu “ brengsekk! Apa yang kalian lakukan pada rivalku hahhh?”
“satu-satunya yang boleh menghajar mereka adalah kami!” teriak wakil ketua Ukanjin
“ini luar biasa!” gumam shohei.
yess....Hehehhe.. musuh malah jadi kawan ya... mantabbb..
Ditempat lain Tetsuya melawan musuhnya yang tak pernah bisa ia kalahkan. Tetsuya coba memukul perut lawannya tapi sepertinya perutnya sangat keras sekali dan tak ada efek sama sekali pada orang itu. Dengan kekuatan yang masih tersisa tatsuya melompat dan memukul orang itu dikepala (ihh banyak adegan sadis di SBK ini). Orang itu limbung oleh pukulan terakhir Tetsuya dan saat itulah tiba-tiba sesuatu jatuh dari orang itu. Sebuah sabuk penahan pukulan ada pada perut orang itu, makanya sedari tadi tetsuya memukul perutnya tapi tak pernah bisa melukainya. Tetsuya tersenyum melihatnya “jadi karena itu..” tetsuya menendang perut orang itu dengan keras dan sekuat tenaga. Orang itupun terlempar ke lantai. Tetsuya tersenyum senang bisa mengalahkan musuhnya.
Guru Saionji marah dan merebut mic dari Fumie dan Saiya.
“seberapapun kalian mencintai sekolah ini, itu tak ada artinya! Semua sudah diputuskan! “ teriak guru Saionji yang biasanya berwibawa jadi berubah kasar. Semua murid berbisik-bisik dan bertepuk tangan mendukung sekolah membuatnya semakin emosi. “ diamlah kalian!”
Pak Minamoto datang kesekolah dan mendengar semuanya.
Maya bertempur dengan beberapa orang pendukung Hongo. Ada satu orang dibelakangnya yang siap memukul Maya dari belakang. Shohei yang ada ditangga atas melihat Maya hampir dipukul musuhnya. Shohei tidak melangkah dengan benar melewati anak tangga turun itu sehingga ia oleng, langkahnya terhuyung-huyung seperti jurus ala dewa mabuk.
Shohei terhuyung ke arah orang yang akan memukul Maya dari belakang itu. Kepala shohei tepat menabrak kepala musuhnya dan membuat musuhnya itu langsung terjatuh tak sadarkan diri ke lantai. :P
“wow shoheii..” seru maya tak percaya. Gang Ukanjin yang melihatnya juga tak percaya shohei melakukan itu..( jiahhhhh.. itukan ga sengajaaa.. hehehe)
Shohei memegangi kepalanya yang kesakitan karena barusan menghantam kepala musuhnya.
“wahhh akhirnya kau bisa melakukannya ya” puji wakil ketua Ukanjin.
Shohei dengan soknya menjawab “kau tau.. aku dapat melakukannya klo aku mau”
Pak Minamoto berjalan ke podium dan guru Saionji jadi terkejut. “aku akan berbicara pada mereka” katanya
“tentu saja. Tolong anda katakan kebenaran penutupan sekolah ini dari mulut anda langsung pak Kepala” kata guru Saionji.
Pak Minamoto berdiri di podium menatap murid-murid Cattleya.
“saya kepala yayasan, nama saya Minamoto. Rencana penutupan sekolah ini... aku berjanji untuk membatalkannya!” semua tertegun tapi langsung bahagia mendengar pernyataan itu, Merekapun bertepuk tangan. Guru Saionji langsung kecewa.
Aku mengerti perasaan kalian pada sekolah ini” lanjut pak Minamoto
“pak kepala.. ini tak mungkin” teriak guru Saionji
“.. dan meski sekolah akan ditutup.. aku tak akan memberikan dukungan sama sekali” kata Pak Minamoto tegas.
Gang Bakada sudah memenangkan pertempuran dengan musuh-musuhnya. Ditempat yang berbeda mereka berharap Tatsuya dapat mengalahkan Hongo.
Makoto dan Yuki “sekarang tinggal pertempuran Tatsuya”
Satoshi, Maya dan Shohei “aku percaya dengan Tatsuya”
Tetsuya hanya mengumamkan nama sahabatnya berharap ia menang “ Tatsuya...”
Ditempatnya Tatsuya masih melawan Hongo dan ia masih kena pukul terus. Saat Hongo akan memukulnya lagi akhirnya tangan Tatsuya bisa menahan kepalan tangan Hongo. Dan dengan sekuat tenaganya ia memukul balik musuhnya itu sampai beberapa kali sampai akhirnya Hongo terjatuh dan kalahhh..
“YEAHHHHHHHH....!!!” teriakan Tatsuya membahana di sekolahan dan terdengar ditelinga teman-temannya. Mereka semua tersenyum lega bahkan anggota gang Ukanjin yang telah membantu juga ikut tersenyum lega.
Tatsuya tersenyum penuh kemenangan tapi saat berjalan Tatsuya sudah tidak kuat badannya limbung dan hampir jatuh. Tapi seseorang menangkap tubuh Tatsuya agar tak terjatuh, tetsuya datang menopang badan sahabatnya itu.
Tatsuya menatapnya “Tetsuya.. bagaiimana dengan yang lain?”
“semua aman” jawab Tetsuya
“apa mereka menang?” tanya tatsuya
“ya... mereka menang” Jawab Tetsuya membuat tatsuya tersenyum senang.
Pak Minamoto mendekati Fumie “ aku juga pernah begitu bersemangat akan sesuatu sepertimu"
Fumie dan Saiya tersenyum senang dan menatap semua teman-temannya yang bertepuk tangan bahagia karena sekolah tak jadi ditutup. Mana yang ada diluar juga ikut terharu dan bertepuk tangan.
Gang Bakada turun dari tangga sekolah menuju halaman. Mereka saling menopang badan temannya yang terluka. Mereka berpapasan dengan rombongan Fumie yang baru keluar dari ruang aula. Mereka saling menatap beberapa lama.
“apakah kau... menyukai sekolah ini?” tanya Tatsuya pada Fumie.
Fumie terdiam agak lama “aku membencinya!” Gang Bakada langsung kecewa Fumie mengatakan hal itu. Mereka menatap wajah Fumie yang kesal itu. Namun wajah Fumie setelah beberapa lama berubah menjadi sebuah senyuman manis yang melegakan mereka semua.
Cowok-cowok Bakada sedang melihat brosur dengan sangat ributnya
“oyy.. liat ini! semangkok gyudon didepan stasiun sedang ada sale tahun baru.. harganya 200yen” kata Satoshi
“benarkah ? ayo kita kesana” kata tatsuya dan yang lainnya semangat.
Fumie dan kawan-kawannya mendekati gang Bakada.
“apa semangkok gyudon ini enak rasanya?” tanya Saiya ingin tau dengan kehebohan cowok-cowok itu.
“yahh ini niy orang kaya.. kau tau gyudon itu makanan yang terbaik! Kamu masukkan telur dan ambil potongan gurita.. hmmm..” jawab Shohei membayangkan semangkuk gyudon itu.
“ohh.. sepertinya aku ingin mencobanya” kata Mana
“aku ajak kalian lain kali ya” sahut Shohei.. (wowww.. tumben baik hati ya..)
Cewek-cewek langsung senang mendengar mereka akan ditraktir Shohei.
Maya berbisik pelan pada cowok Bakada lainnya “aku dengar Momo-chan memutuskannya!”
“benarkah??” kata satoshi menertawakan Shohei. Shohei yang mendengar langsung membuka Hp dan melihat foto-fotonya dia bersama Momo-chan.
“padahal dia adalah jodohku...” kata shohei mewek expresinya kyk mo nangis membuat Maya dan yang lain malah menertawakannya.
“sudahlah.. gembira saja.. yang penting shohei hidup” kata tatsuya
“ya sudahlah.. kali ini aku yang traktir” ucap Satoshi pada cowok-cowok Bakada.
“yesss.. dia yang akan traktir" kata shohei pada cewek-cewek Cattleya. Fumie dan kawannya langsung tepuk tangan happy. Satoshi yang sebenarnya Cuma mengajak cowok-cowok Bakada sahabatnya jadi langsung panik. Memberi isyarat pada shohei klo ia hanya mentraktir cowok-cowok saja.. heheh. Kasian Satoshi, Shohei niy payahhhh..
Merekapun langsung berseru yel yel sambil bertepuk tangan“ gyudon.. gyudon.. gyudon”
Cowok Bakada dan cewek Cattleya terlihat sudah mulai bisa menyatu.
Yuki dan Makoto menatap dari jauh ulah teman-temannya dengan cewek-cewek Cattleya dengan tidak suka.
“mereka benar-benar melakukan semua dengan cewek-cewek itu” gerutu Yuki
“mereka jadi lemah.. hassshh cowok-cowok ini...” sahut makoto kesal juga dengan keakraban itu
“ini tidak seperti Bakada” kata yuki .
Merekapun pergi keluar kelas
Tatsuya sedang mencuci tangan dikran saat Fumie dan Saiya datang. Fumie mengulurkan sapu tangannya pada tatsuya untuk mengeringkan tangannya. Tatsuya mengambilnya dan kemudian setelah ia pakai dikembalikan lagi pada Fumie.
Tatsuya siap-siap untuk minum dari kran langsung.
“oyyyy... jangan masukkan kran itu kedalam mulutmu” teriak Saiya marah. Cewek-cewek kan pasti jijik klo mau minum tapi krannya sudah kena mulut orang lain.
“ini cara cowok minum” sahut tatsuya
“orang selanjutnya bakal tidak mau memakainya klo kamu seperti itu minumnya!”
“siapa yang peduli” teriak Tatsuya.
“aku peduli!” kata Saiya. Fumie hanya mendengarkan perdebatan mereka dengan tersenyum dan menghela nafas saat melihat tatsuya masih saja minum dengan cara seperti itu meski sudah dilarang.
Tatsuya berjalan bersama gang Bakada dan membicarakan kekesalannya pada larangan Saiya. Tetsuya mendengarkan tatsuya tapi ia menatap lurus kedepan lorong sekolah terkejut. Tatsuya ikut melihat apa yang didepannya. Mereka semua kaget karena ada makoto dan Yuri bersama murid lainnya menghalangi jalan mereka dan sepertinya menantangnya.
“tatsuya.. kami sudah tak bisa mengikutimu lagi.” Teriak Yuki
“hahhh??” seru tatsuya kaget
“ ini sudah waktunya kau tersingkir dari ketua Bakada!” seru makoto.
“yang paling berharga adalah “atama” kepala (jabatan ketua) kamu kan???” kata Yuki dan makoto.
Tatsuya melirik keTetsuya dan kawan-kawan lainnya.
“apakah kita kan ladeni mereka? “ tanya tatsuya
“yaa..!” kata tatsuya dan sahabat yang lainnya.
Merekapun sama-sama berlari untuk saling menyerang.
***SELESAI***
NB : Bikin kesal ya endingnya harus bermusuhan dengan sahabatnya begitu... tapi sebenarnya masih ada sequel Movienya Dorama Shiritsu Bakaleya Koukou ini yang tayang di bisokop jepang bulan Oktober lalu. Sayangnya... sampai hari ini aku blom pernah nonton movienya jadi blom bisa membuat Sinopnya. Ntar klo sdh dapat pasti aku lanjutin.. tapi entah kapan ya.. Klo ada yang punya link movienya... kabari aku ya Minna.... arigatou... bye..
Hai, thanks ya sinopsisnx.. Mo nanya dunk, kira2 hbs SBK, projek sinopsis apa lg yg akn d buat? Q tnggu projek slanjtnx..
BalasHapusN.b: kalo bsa bkin sinop dorama jpang lg ya.. Hehe makasih n_n
Hai, thanks ya sinopsisnx.. Mo nanya dunk, kira2 hbs SBK, projek sinopsis apa lg yg akn d buat? Q tnggu projek slanjtnx..
BalasHapusN.b: kalo bsa bkin sinop dorama jpang lg ya.. Hehe makasih n_n
project sinopsis selanjutnya Kimi Ni Todoke (movie) sama Tokyo Zenryoku Shoujo (dorama). karena Tokyo Zenryoku Shoujo masih main dijepang ep 8, jadi Kimi Ni Todoke movie dulu ya...
HapusGuru Koba, You are Rock!!!
BalasHapusKEREN BANGET, LAGI NYARI DORAMA BARU, EH KTEMU DORAMA INI... BIG THANGKS DEH, DI TUNGGU MOVIENYA... GA SABAR.. FUMIENYA NANTI KLO GA SALAH RAMBUTNYA TAMBAH PANJANG... AKB48 VS JOHNNY JR... :D
BalasHapusBaca ini aku tertolong banget karena belum nonton episodnya terakhir. Q.Q makasih... Q.Q
BalasHapussemoga movienya lebih memuaskan. XD Fumie harus sama Tatsuya. XD
wah, keren nih doramanya.
BalasHapustapi sedih kenapa akhirnya malah berantem.
makasi untuk sinopsisnya.
ditunggu kelanjutan sinopsis movie-nya...
semangat terus, ^^
GOOD! sinopsisnya baguuuuss, walaupun akhirnya begitu.. dan dvd movienya berlom rilis, janji yaa min(?) buat sinopsis movienya? :D semangat min
BalasHapusAyo di bantu cari link movienya dong.. biar bisa cepet bt sinopnya.. hehehe
BalasHapusDisini bisa nih :) http://www.yodrama.com/watch/shiritsu-bakaleya-koukou-movie-movie
BalasHapusthanks infonya.. mmg sdh dpt tp blom sempat buat sinopnya..
Hapus