Konbanwa
Minna…hehhehhe
Sudah
berhari-hari nggak ngepost nih.. lagi kumat malesnya.
Kali
ini mau membuat synopsis suikyuu Yankee atau Polo Air yankee. Sebenarnya bukan
genre romance seperti yang biasa aku tulis. Terus aku ragu juga saat mau buat
sinopsisnya. Kenapa?? Karena aku takut nanti pada banjir darah dari nosebleed
kalian yang lihat pemainnya pada half naked gitu.. wkwkkwkw..
Tapi
whateverlah.. yang membuatku tertarik adalah pemainnya para ikemen.. kyaaaaa
nggak kuatttttt liat badan mereka upsssss…. Meski kerempeng tapi oh my goshh..
ttp sukaaa…. So mari kita ikuti jalan ceritanya ya..
oh ya para pemainnya sudah pernah aku posting sebelumnya.
Baka trio (3 idiot) dan Ryuji : ka-ki : Ryuji, Tomoki, Kohei & Shinsuke
Naoya
Inaba kecil berjalan sambIl minum es creamnya. Tanpa sadar ia menabrak seorang
pria dengan 2 temannya. Es creamnya mengenai baju pria itu dan pria itu
langsung memarahi Naoya sampai menangis.
Tiba-tiba
seorang anak STM Kasumino yang sering diejek sebagai sekolah sampah bernama
Kurosawa dengan penampilan seorang yankee datang menolongnya. Beberapa
teman-temannya juga datang menyusul dan
mengalahkan 3 orang pria itu yang langsung kabur.
Pemimpin Yankee itu memarahi
Naoya yang sedang menangis didepannya.
“sungguh
memalukan seorang pria kenapa menangis” kata Kurosawa.
“aku
juga benci menjadi seperti ini” sahut naoya kecil menunduk
“jika
dari awal kamu sudah menyerah kau tak akan bisa berbuat apapun. Jika kamu tidak
menyerah maka semuanya tak akan berakhir. Kau akan bisa melakukan apa saja yang
tak terbatas” lanjut kurosawa sambal melepas jaket STMnya dan menyelimutkannya
ditubuh naoya. Ia minta naoya mengembalikannya jika ia sudah besar. Kurosawa
dan gang yankeenya lalu pergi meninggalkan naoya yang memandang kepergian para
Yankee itu dengan terkagum.
10
tahun kemudian naoya kecil sudah menjadi remaja. Ia barusan pulang dari luar
negeri dan memilih melanjutkan sekolahnya di Jepang sendirian.
Ayahnya
mempunyai sahabat dan keluarga mereka juga sudah sangat dekat jadi ayahnya
menitipkan naoya untuk tinggal dengan sahabatnya itu.
Sementara
itu Nagisa (Ohara sakurako yang main di kanojo wa uso o aishisugiteru.. hmm so lucky!) sudah tak sabar bertemu dengan Naoya, cinta pertamanya yang sedang
dijemput ayahnya. Nagisa menatap foto masa kecilnya bersama Naoya yang sedang
menangis disebelahnya. Ia jadi penasaran dengan penampilan Naoya besar. Nagisa
bahkan berdoa dikuil depan rumahnya dan berharap Naoya kecil yang crybaby itu
sudah menjadi lebih keren.
Nagisa
mendengar suara mobil masuk dan ia buru-buru menunggu diruang utama dengan
senyum bahagia. Ayahnya masuk diikuti Naoya dan langsung membuat senyum diwajah
Nagisa hilang berganti dengan wajah penuh keheranan.
Di
STM Kasu sudah beredar kabar murid pindahan ini, Naoya. Guru-guru bergosip
tentang Naoya yang memilih masuk ke sekolah STM Kasu dan menolak SMA Suiran,
SMA favorit di kota itu.
Dikelas
siswa-siswa juga sudah mendengar kabar adanya siswa baru yang akan masuk ke
sekolah mereka. Baka Trio dikursi belakang kelas justru sedang membahas gadis
Idol mereka.
Pintu terbuka dan pak guru membawa masuk Naoya. Kelas langsung
terdiam sunyi dan melihat Naoya dengan heran.
Naoya
lalu memperkenalkan dirinya dengan gaya ala yankee. Rambutnya, penampilannya
semua seperti yankee yang ada difilm-film itu. Naoya berkata klo ia ingin menjadi
yang teratas di STM Kasu. Naoya duduk di kursi bagian tengah kelas. Baka trio
berbisik membahas penampilan Naoya. Mereka menganggap penampilan Naoya seperti
penampilan orang jaman dulu.
Naoya
membuka catatannya tentang kehidupan seorang yankee. Disana tertulis klo
pemimpin yankee harus duduk dikursi belakang dekat jendela. Ia bangkit berdiri
dari kursinya dan tidak mendengarkan perkataan Chikaru-sensei untuk duduk.
Naoya menyingkirkan baka trio yang menghalanginya dan mendekati Ryuji yang
duduk tenang sambal memainkan gamenya.
Naoya
lalu menyuruh Ryuji untuk menyingkir karena kursi itu untuknya. Ryuji masih
bermain game dan membuat Naoya mendorong tubuh Ryuji. Konsentrasi ryuji buyar dan membuat ia kalah dalam permainan.
Ryuji kesal dan bangkit berdiri didepan Naoya dengan marah.
Naoya
terkejut melihat ekpresi mata Ryuji yang marah seperti seorang yankee. Chikaru
sensei mencoba menenangkan murid-murdnya. Chiaki murid yang mencintai Chikaru
sensei yang sedang tidur langsung dibangunkan temannya dengan mengatakan klo
Chikaru-sensei dalam masalah.
Chiaki
langsung bangun dan melihat pertengkaran naoya dan Ryuji. Ia bermaksud mencegah
pertengkaran keduanya. Tapi karena sedang emosi Ryuji langsung memukul Chiaki
dan langsung membuat chiaki terjatuh kelantai. Naoya melihat itu jadi semakin
yakin klo Ryuji adalah seorang Yankee. Ia lalu memberikan surat tantangan pada
Ryuji satu lawan satu diatas atap sekolahan setelah jam pulang. Naoya lalu
pergi meninggalkan kelas.
Chikaru-sensei
melihat buku catatan Naoya tentang kehidupan yankee dan mengambilnya. Saat jam
pulang Chikaru sensei pergi kea tap sekolah menemui Naoya. Ia baru menyadari
klo alasan Naoya sekolah di STM Kasu adalah untuk menjadi seorang yankee.
Chiharu juga memberitahu Naoya klo Ryuji juga pernah menolak sekolah di SMA
Suiran seperti itu naoya.
Sementara
Ryuji yang sudah dinanti Naoya justru pulang bersama Baka trio. Ditengah jalan
mereka membeli makanan kecil. Baka trio duduk dikursi kayu dekat toko makanan
itu menunggu Ryuji memesan makanannya. Ryuji mendengarkan shinsuke yang
kegirangan karena memenangkan tiket handshake dengan idolanya.
Dibelakang
tempat duduk baka trio Ryuji melihat iklan water polo SMA Suiran.
Di
SMA Suiran, para atlet water polo sekolah itu sedang berlatih di kolam renang
SMA mereka. Gadis-gadis histeris melihat penampilan atlet polo air cowok itu…
(jd histeris melihat tubuh setengah telanjang para ikemen ituh.. wkwkkwkw…
nosebleed..)
Pelatih
perempuan mereka yang cantik berdiri dipinggir kolam renang menyaksikan latihan
itu dengan perhatian. Beberapa kali ia menasehati muridnya agar melakukan apa
yang sudah dilatihnya. Ada wartawan juga yang datang untuk melihat latihan
mereka itu.
Nagisa
yang jadi manager club polo air sedang mengambil ikat kepala para pemain yang
berserakkan dipinggir kolam renang. Seorang member perempuan melihat catatan
nagisa dan menegurnya agar nagisa memperhatikan nilai meja. Nagisa meminta maaf
dan gadis pemain polo air itu pergi dengan angkuhnya.
Seorang gadis lain
mengatakan klo Nagisa sangat tak berguna sebagai seorang manager. Nagisa
langsung cemberut kesal dengan teguran gadis kedua itu. Ia melihat gadis itu
mendekati Yuya eh Torao.. uhhh hilang kosentrasi liat Yuya pakai begituan..
hahha..
Seorang
gadis, adik kelasnya, Riko menyapanya dengan ramah dan bertanya tentang cinta
pertama Nagisa yang baru datang setelah menunggu 10 tahun ini. Nagisa langsung
mendesah kecewa.
Nagisa
pergi ke tempat makan langganannya. Ia duduk seorang diri dan terus mendesah
kecewa.
“berhenti
mendesah ditokoku nagisa” tegur pemilik toko makanan yang dikenalnya itu.
“sekali
atau 2 kli aku rasa tak apa-apa” sahuut istri pemilik toko.
“hai
nagisa!” sapa tomoki yang masuk bersama Ryuji dan baka trio lainnya, shinsuke,
Kohei. Ryuji juga menyapa nagisa.
Shinsuke
melihat ada tulisan didinding khusus untuk club water polo SMA suiran
mendapatkan 2 piring daging babi gratis. Mereka langsung iri dengan keadaan
itu. mereka sudah mendengar beberapa tempat juga mengistimewakan club water
polo SMA Suiran.
Mereka
duduk di belakang meja nagisa.
“kota
yang kejam ya.. mereka pemenang dari suiran mendapatkan perlakuan istimewa ini.
sementara kita para pengecut STM Kasu ditolak karena keberadaan kita.” desah
Tomoki kecewa
“dan
orang-orang yang berada di club Suiran water polo mendapatkan perlakuan khusus” sahut kohei.
“iya.hanya
nagisa yang memperlakukan kita seperti manusia” lanjut shinsuke.
Nagisa
menoleh ke 4 cowok itu “bukankah memang seharusnya begitu”
“memang
sangat menyedihkan. Jika kalian adalah seorang pria, kalian harus mempunyai
mimpi yang lebih besar. Misalnya menikahi gadis lucu dikota kalian” sahut
pemilik toko sambal melirik istrinya
Kohei
dan shinsuke tertawa melihat kedua pasangan itu dan langsung memesan the oolong
untuk mereka ber-4.
“eh
kau tau Nagisa, seorang yankee bodoh hari ini pindah kesekolah kami.” Kata
tomoki.
“yankee?”
ulang nagisa.
“gaya
rambutnya seperti ini..” tomoki menunjukkan bentuk rambut naoya yang menonjol
didepan. “ dia terus mengoceh “aku tak akan kalah oleh siapapun dalam berjuang
penuh keberanian. Dia benar-benar orang yang tak ingin kau ajak berteman”
lanjut tomoki.
Nagisa
langsung menyadari sosok yang dimaksud tomoki itu adalah Naoya.
“dia
bahkan menantang Ryuji” lanjut Tomoki. Nagisa melirik pada Ryuji tak percaya.
Ryuji hanya terdiam.
“dia
benar-benar bencana. Katanya dia menumpang d rumah seseorang dekat pantai.”
kata tomoki.
Nagisa
langsung shock dan tak mau mendengar lagi. “AHHHHHHH” teriak nagisa bangkit
berdiri dan menghentikan ucapan Tomoki.
“aku
baru ingat ada beberapa tugas yang harus aku selesaikan.. ambil saja makananku”
ucap nagisa buru-buru dan langsung kabur meninggalkan semua yang keheranan
dengan ulahnya itu.
“ada
apa dengannya” gumam Ryuji. Ia melihat Nagisa meninggalkan bukunya dimeja.
Ryuji mengambilnya dan menyusul Nagisa.
Ryuji
berhasil menyusul Nagisa dan mereka lalu berbicara ditaman. Nagisa duduk
diayunan dan Ryuji duduk di pagar pembatas ayunan mendengarkan Nagisa yang
bercerita padanya.
“teman
kecil?” Tanya Ryuji.
“kedua
ayah kami berteman sejak kuliah. A sering menginap dirumah kami saat liburan
musim panas.” Ucap Nagisa.
“jadi
itu sebabnya ia tinggal bersamamu.” Sahut Ryuji.
Nagisa
terkejut dengan ucapan Ryuji. Ia takut Ryuji salah mengerti hubungan mereka.
“bukan..
bukan seperti itu.. tentu saja kami tidur dikamar yang berbeda dan kami Cuma
bertemu satu sama lain dipagi hari saja. karena aku selalu dikamarku klo malam
hari.” Ucap nagisa mencoba menjelaskan dengan panic.
Ryuji
yang selalu serius jd tersenyum geli melihat kepanikan Nagisa.
“itu
tetap namanya tinggal bersama” sahut Ryuji tersenyum
“heihhhh?!”
nagisa menoleh melihat wajah Ryuji yang sudah serus. Ryuji mengangguk. “ahh..
begitukah?” gumam nagisa bingung sendiri. Nagisa lalu tertawa. “aku sungguh
menyesal karena dia sudah membuat masalah denganmu. Aku akan berbicara
dengannya setelah pulang nanti.”
“ahh
klo begitu tolong kembalikan ini padanya” Ryuji mengambil surat tantangan
disaku dalam jaket sekolahnya. Nagisa membuka dan terkejut saat membaca tulisan
tantangan Noaya pada Ryuji itu.
Sementara
itu Naoya masih menunggu Ryuji di atap sekolahan sampai sore. Setelah lelah
menunggu naoya akhirnya pulang.
Sampai
didepan rumah nagisa, ia melihat gadis itu sudah menunggunya dengan marah.
Nagisa lalu menunjukkan surat tantangan naoya itu.
“apa
ini?” Tanya nagisa jutek.
“ehh?!
Mengapa kau memiliki ini?” Tanya naoya.
“siapa
yang peduli!” seru nagisa marah
“mengapa
kau begitu marah?” Tanya naoya heran.
“mengapa
kau jadi seperti ini?” seru nagisa
“hahh?”
“kau
sudah banyak berubah!”
“heih?”
naoya masih heran melihat Nagisa yang marah-marah didepannya.
“kemana
perginya naoya yang imut,yang datang merengek padaku saat melihat kumbang. Anak
yang akan menangis dan tak bisa tidur karena takut gelap saat malam hari.” Kata
nagisa yang mendekati naoya dengan ngomel-ngomel dan membuat naoya
mundur-mundur terus.
“asal
kau tau, bisa bertemu lagi setelah sekian lama.. sedikit.. hanya sedikit saja
oke? Aku benar-benar menantikan untuk melihatmu yang sekarang. Ahhhh kamu benar-benar
bodoh!” teriak nagisa memukul kepalanya sendiri.
Naoya
berdiri speakless melihat nagisa yang bicara nerocos terus.
“,mengapa..
mengapa kau menjadi yankee?!”
“karena
kau pernah diselamatkan oleh pemimpin STM Kasu saat aku kecil. Orang itu telah
mengajarkan padaku. Jika aku tak menyerah maka aku bisa menjadi siapapun. Dan
aku berpikir ingin menjadi orang yang kuat seperti dia. Bertemu dengannya sudah
mengubahku. Itu sebabnya aku akan menjadi pemimpin di STM Kasu. Aku ingin
menunjukkan kepadanya bahwa aku sudah menjadi kuat dan akan mengembalikan jaket
ini padanya dan mengatakan terima kasih. Kau mengerti kan?”
“aku
tak mengerti..” sahut Nagisa “STM Kasu, STM Kasu ada apa dengan itu.. padahal
sebentar lagi akan hilang.”
“heih?”
“kau
belom mendengarnya?” Tanya nagisa
“apa?”
“tentang
rencana penutupan STM Kasu”
Heihhhh..
!!! STM akan ditutup?” teriak naoya terkejut.
Guru-guru
di STM Kasu juga sangat kecewa sekolah mereka akan ditutup.
Baka
trio sedang berjalan bersama menuju sekolah. Shinsuke menunjukkan tiket
handshake even idolanya. Mereka tertawa-tawa bahagia saat sekelompok anak SMA
Suiran mendekati mereka. Mereka bilang klo mereka tidak suka melihat sampah
seperti murid STM Kasu didepan mereka. Lalu mereka mengambil tiket handshake
shinsuke.
Sementara itu naoya mulai membuat tulisan
untuk menentang penutupan STM Kasu. Ia mengcopynya beberapa lembar dan
menempelkannya didinding beberapa toko. Ada juga yang tidak suka melihat naoya
menutup iklan club water polo SMA suiran dengan tulisan naoya itu dan meminta
naoya melepaskannya.
Naoya
melihat Ryuji yang berjalan didekatnya dan memanggilnya.
“hei
ryuji..” sapa naoya berjalan mendekati Ryuji dan menepuk pungguk Ryuji.
“jangan
menyentuhku” ucap Ryuji ketus.
“aku
mengerti perasaanmu” ucap Naoya
“hah?”
“maaf
karena aku tak tau apa-apa dan tidak sensitive. Aku tau kau tak ingin bertarung
satu lawan satu saat tau sekolah kita akan ditutup. Untuk sementara waktu kita
gencatan senjata. Ayo sama-sama kita hentikan penutupan sekolah.” Ucap naoya
sambal membagi pamfletnya pada Ryuji. “ini bagianmu, bantu aku menyebarkan
ini.”
Ryuji
hanya diam memperhatikan naoya.
“ryuji…”
sebuah suara lembut yang dikenalnya cukup mengejutkan Ryuj.
Cowok
itu berbalik dan melihat Fujisaki Rei, gadis teman SMPnya sedang bersama Torao.
Naoya
melihat wajah Torao dan mengenalinya sebagai salah satu cowok yang ada di
poster club water polo SMA Suiran.
“ohhh..
kamu.. kamu adalah pemain Mizutama (bola air) yang ada diposter kan?” Tanya
Naoya.
Torao
memandang Naoya dengan pandangan tidak suka “kau siapa?”
“hmm..
aku Inaba Naoya dari STM kasu. Aku akan menjadi yang teratas di STM Kasu. Ingat
itu” ucap naoya.
“hahhh?”
ejek Torao .
“diamlah”
ucap Ryuji pada Naoya dan langsung berbalik pergi meninggalkan semua.
“hei..
kau.. mantan pemain polo air yang sekarang hanya menjadi sampah dan bergaul
dengan orang semacam ini… seberapa jauh kau akan jatuh”ejek Torao ketus
berjalan mendekati Ryuji.
“hei.
Dia adalah pemimpin STM Kasu jangan mengolok-olaknya” sahut Naoya menghadang
Torao.
“itulah
sebabnya kita mengejeknya.” Kata seseorang murid SMA Suiran yang datang dengan
beberapa siswa lainnya.
“apa
maksudmu?” tanya naoya
“ia
punya kesempatan untuk masuk tim polo air
SMA Suiran tapi ia malah melarikan diri dan sekarang ia membusuk
ditempat sampah.. sampah ini” kata cowok tinggi besar SMA Suiran itu.
Naoya
kesal mendengar Ryuji di ejek seperti itu “hei brengsek!”
Siswa
SMA suiran lainnya langsung menghadang Naoya. “hati-hati klo ngomong..”
Ia
lalu mendekati Ryuji “kau mungkin akan berakhir menjadi seperti orang-orang
itu.” katanya sambal menepuk bahu Ryuki dan melemparkan kertas yang
dipegangnya. Ryuji melihat kertas itu dan ia menyadari klo itu adalah tiket
handshake milik shinsuke.
Ryuji
mengambilnya “hei apa yang terjad?” tanyanya kuatir atas baka trio. Murid-murid
SMA Suiran tersenyum mengejek. Ryuji menyadari sesuatu terjadi pada temannya.
Ryuji langsung berlari ke tempat Murid SMA suiran tadi. Naoya berlari mengejari
Ryuji.
Ryuji
terus berlari dan mendapati teman-temannya masih terjatuh di rerumputan. Ia
berjalan mendekat tomoki yang masih tergeletak di rumput.
“apa
kau baik-bak saja? kau bisa berdiri?” tanyanya kuatir.
“thanks..”
sahut Tomoki
“mereka
mengatakan sampah seperti kita tidak memiliki hak untuk bersenang-senang.” Ucap
Shinsuke.
“mereka
mengatakan sekolah harus segera diutup dan kita harus menghilang dari kota ini.
“kata kohei
“apaan
ini.. aku sering mendengar hal seperti ini dari dulu. Mengapa mereka harus
mengatakan sesuatu seperti itu tentang STM Kasu? Kenapa sih anak-anak suiran
ini?!” teriak Naoya
“hei
bancho (pemimpin), apa kau tak merasa frustasi setelah mendengar semua itu?
temanmu telah dipukuli!” seru Naoya mencengkram krah baju Ryuji.
“itu
tak bisa dimaafkan karena klub polo air SMA Suiran, kota yang tidak berharga
ini menjadi terkenal. Karena mereka yang punya aturan dikota ini segala sesuatu
yang mereka lakukan diperbolehkan.” Sahut kohei
“saat
kita memasuki STM kasu, kita tak punya pilihan lain selain menyerah.” Kata
tomoki.
Naoya
ingat ucapan kurosawa saat ia kecil agar tidak menyerah.
“kau
menyerah? Apa kau becanda?!” teriak naoya. “aku tak seperti kalian, aku tak
berencana untuk menyerahkan hidupku dan membuangnya! Aku tak bisa menerima
semua ini. aku tak bisa menerma ini!” teriak naoya dan berlari pergi.
“mau
kemana dia?” gumam shinsuke. Ryuji langsung berlari mengikuti Naoya.
Naoya
terus berlari dan melewati bu gurunya Chiharu yang sedang diikuti chiaki untuk
menyatakan cinta. Ia menabrak chiaki membuat bunga yang dipegang chiaki
terjatuh dan terinjak Ryuji yang mengikuti Naoya. Mereka semua jadi mengikuti
naoya ke SMA Suiran.
Naoya
berlari memasuki SMA Suiran. Ryuji yang mengikuti dibelakangnya agak ragu saat
sampai didepan gerbang sekolahan namun ia lalu melanjutkan langkahnya mengikuti
naoya.
Naoya
memasuki kolam renang SMA Suiran dan melihat Torao dan teman-temannya sudah
berganti seragam renang dan siap latihan. Mereka terkejut melihat kedatangan
naoya disana. Baka trio, chiaki dan Chiharu-sensei bersembunyi diruangan lain.
Nagisa
juga terkejut melihat naoya ada disekolahnya.
Ryuji
datang dibelakang naoya dan membuat Torao, rei dan lainnya terkejut.
“kenapa
kau kesini?” Tanya Torao.
“bukankah
sudah jelas kami datang kesini untuk bertarung. Aku tak peduli suiran atau
apapun itu. kalian sok jadi pahlawan kota ini dan merendahkan harga diri orang
lain. Kalian menginjak-injak dan menertawakan orang-orang lemah. Ini tak
termaafkan” teriak naoya.
“apa
katamu?” seru murid SMA Suiran yang tinggi besar itu sambal melangkah maju.
Torao
menghalangi cowok itu maju dan ia maju sendiri. “ryuji…” panggilnya pada Ryuji.
“kau mengerti posisimu sekarang kan? Apakah kau pikir orang sepertimu dapat
masuk ke tempat ini? keluar sekarang!” usir Torao.
“itu
bukan sesuatu yang pantas dikatakan seorang pria. Kalian Cuma orang-orang yang
Cuma bisa bermain bola didalam air. “ kata Naoya merendahkan polo air. Ia
menyebut Mizutama = main bola bukan suikyuu = polo air. Jadi kesannya bermain
bola air asal-asalan.
Semua
member klub polo air jadi tidak suka termasuk nagisa yang mendengarnya.
“apa
katamu?” Tanya Torao berjalan lebih dekat ke Naoya dengan kesal.
“aku
bilang kalian semua hanyalah orang-orang yang Cuma bisa bermain bola air dan
sok hebat! Cukup bicaranya, siapapun yang ingin bertarung denganku, ayo
keluar!” tantang naoya.
Murid
Suiran yang tinggi marah dan mendekat “hei kamu…”
“aku
akan melawanmu” sahut Torao tiba-tiba. Semua terkejut mendengarnya.
“tapi
pertandingannya akan dilakukan didalam air. Pastikan sendiri apakah polo air
yang kamu olok-olok hanyalah sebuah permainan atau tidak.” Tantang torao.
Dari
tempatnya berdiri nagisa jadi kuatir.
Naoya
dan torao berdiri di sisi kanan kiri kolam renang dan saling menantang.
“masing-masing
dari kita akan mulai di pojokan, ambil bola di tengah kolam dan bikin gol. Ini
adalah pertandingan 10 gol. Jika kau dapat mencuri 1 gol saja dari aku, kau
menang.” Ucap Torao merendahkan.
“itu
gampang” sahut naoya. “jika aku menang jangan pernah meremehkan STM Kasu lagi.
“dan
jika kau kalah?” Tanya Torao.
“aku
akan berlutut dan meminta maaf karena sudah mengolok-olok bola air.” Sahut
Naoya.
Ryuji
berdiri dibelakang naoya memperhatikan. Sementara baka trio dan Chiharu-sensei
melihat dari ruangan lain
“mengapa
ini malah jadi pertandingan polo air?” gumam Tomoki kuatir naoya pasti akan
kalah.
Naoya
sudah bersiap dipinggir kolam renang dengan memakain celana renangnya. Mereka
bersiap untuk terjun kekolam renang saat peluit ditiup mereka langsung terjun
ke dalam kolam renang.
Naoya
senang ia yang lebih dulu mendapatkan bola padahal itu taktik Torao saja. gaya
kaki didalam air antara naoya dan torao berbeda. Naoya terus memeluk bolanya.
Torao langsung menarik celana renang naoya dan membuatnya kaget dan melepaskan
bolanya. Naoya tak percaya Torao berbuat curang.
Torao
berkata klo polo air adalah seni bela diri di air jadi mereka bisa melakukan
apapun. Torao juga menendang dada Noaya agar menjauh. Toraopun berhasil membuat
gol.
Pelatih
polo air datang dan melihat Ryuji ada disana. Ia terkejut.
Pertandingan
dimulai lagi, Torao terus berbuat curang dengan menekan kedua bahu naoya seakan
ingin menenggelamkan naoya. Sampai skor ke 7 naoya tidak bisa melawan Torao. Ia
minta istirahat.
Naoya bertanya pada Ryuji kenapa ia tak bisa mengalahkan
Torao.
Ryuji menjawab karena gerakan Makiashi naoya belum benar. Makiashi
adalah gerakan kaki tertentu di air yang membuat orang yang melakukannya tetap
mengapung tegap dipermukaan air. Ryuji
meminta naoya untuk menyerah saja karena ia pasti tidak akan menang melawan
Torao. naoya tidak mau mendengarkan Ryuji, ia tak akan menyerah sampai akhir.
Trio
baka yang melihat jadi kuatir dan bergumam agar naoya menyerah saja. Chiharu
sensei menjawab klo yang dilakukan Naoya juga untuk trio baka yang selalu
dipukuli.
Pada skor ke 8 torao menyikut naoya membuat naoya tenggelam kedalam
kolam. Torao pun berhasil membuat gol ke 9. Saat naoya tenggelam dikolam ia
melihat gerakan makiashi kaki torao. Ia terus bertahan untuk memperhatikan
gerakan makiashi kaki itu. Setelah mengerti gerakan Makiashi, naoya langsung
mempraktekkannya. Ia mengerakkan kakinya seperti gerakan kaki torao. Perlahan
tubuhnya mulai mengapung dipermukaan air.
Ryuji,
nagisa dan semua yang ada disana terkejut melihat naoya bisa membuat gerakan
makiashi itu. klub polo air SMA Suiren dan torao juga sangat terkejut melhat
perkembangan naoya. Torao jadi sedikit panic
melihat kepercayaan diri naoya setelah bisa menguasai makiashi. Tinggal 1
kesempatan lagi buat naoya.
Semua menunggu pertandingan terakhir ini. Saat
peluit ditiup keduanya langsung berenang menuju bola yang ada ditengah kolam. Naoya
berhasil sampai lebih dulu dan mengambil bolanya.
Torao
berusaha menekan pundak Naoya agar tenggelam. Tapi gerakan makiashi kaki naoya
membuatnya tetap mengapung dipermukaan kolam. Ia berhasil menyingkirkan torao
dan melemparkan bolanya kea rah gawang. Semua berdebar menunggu bola itu sampai
ke gawang. Klub SMU Suiren juga shock, berdebar.
Tapi
ternyata belum saatnya naoya menang. Bola itu mengenai tiang gawang dan
tiba-tiba naoya pingsan dikolam renang.
Setelah
dibawa ke pinggir kolam semua mendekati naoya. Chiharu sensei juga mendekati
muridnya yang pingsan itu. Ryuji tanpa banyak kata pergi meninggalkan ruangan
diikuti baka trio.
Naoya
dibawa ke ruang UKS SMA Suiren. Nagisa menunggui naoya sampai cowok itu
tersadar. Chiharu masuk ke ruang UKS dan bertanya mengapa naoya melakukan semua
itu. naoya menjawab karena ia sangat bangga dengan STM Kasu, ia tak rela
sekolahnya di ejek orang lain bahkan akan ditutup. Ia bertekad memperjuangan
STM kasu.
Keesokkan
harinya Chiharu sensei meminta maaf pada kepala sekolah dan guru yang lain atas
apa yang terjadi di SMA Suiren.
Diatap
sekolahan, semua murid STM kasu melihat naoya berdiri mengibarkan poster besar
mengajak teman-temannya membentuk klub polo air untuk mengalahkan SMA suiren.
Semua terkejut, guru-guru dan kepala sekolah terkejut melihat ulah naoya itu.
BERSAMBUNG
EPISODE 2
Wah seruuuu bangett...di tunggu kelanjutannya ya mba enny.
BalasHapussipp.. thx commentnya
Hapuskyaaaa,,,yamaken i lope u pull pokok'y mah :D
BalasHapusseru pake bgt,,,mba d'tunggu eps selanjut'y ^^
*Nada Silviah*
yamaken memang kakkoi... hehhhe
HapusSuka banget dorama...thanx atas sinopsisnya
BalasHapusKarakter utamany mirip2 film slumdunk sakuragi hanamichi 😄😄😄
BalasHapusWahhhhhhh,mantap
BalasHapus