Rabu, 12 Februari 2014

sinopsis : Shitsuren Chocolatier - Ep. 4 Part 2




Matsuri membaca artikel diinternet yang menampilkan survey klo mousse au chocolat mereka jadi coklat terkenal ranking 2. Itu semua berkat aktris Fujimoto Ryoko yang datang ke tokok coklat mereka dan menulisnya di blognya tentang produk choco la Vie maka coklat mouse choco la vie jadi terkenal. Semua jadi gembira membaca berita itu di internet. Pembeli juga berdatangan untuk membeli mousse au chocolate.

Saat matsuri sedang heboh berbicara dengan kaoruko dan Sota, Olivier tak ikut berada ditengah mereka. Ia menyibukkan dirinya sendiri didapur. Mungkin ia tak mau membuat matsuri tak nyaman jika ia ikut nimbrung pembicaraan mereka. Ayah sota diam-diam memperhatikan Olivier.


Saeko datang ke chocho la vie. Ia melihat Sato yang sedang sibuk. Kaoruko datang untuk menerima pesanannya. Saeko bertanya pada kaoruko apa ia punya seseorang yang kaoruko suka? 

Kaoruko terkejut dan gugup. Ia menjawab tak ada. Sebenarnya ia berharap ada tapi seiring bertambahnya umur semakin sedikit kesempatannya mendapatkan cowok. Saeko menasehati Kaoruko seperti yang biasa ibunya katakana kepadanya. Jika kaoruko ingin seseorang datang dalam hidupnya maka kaoruko harus pergi mencari keluar seperti orang yang tersesat maka pria akan mendatanginya. (I have no idea maksud kalimat ini.. hihihih)

Kaoruko menjawab ia juga saat ini sering merasa terhilang (tidak fokus). Saat ia mengucapkan itu tiba-tiba pintu toko terbuka dan Sekiya masuk ke dalam toko. Mereka berdua lalu bicara diluar setelah pesanan Saeko diambilkan.



Sota melihat Saeko yang sedang duduk sendirian menikmati coklatnya. Ia mengambil sample coklat baru dan menyuguhkannya dimeja Saeko.

Saeko terkejut melihat Sota memberikannya sample coklat. Sota memintanya mencicipinya. Saeko memuji coklat itu sangat enak dan ia menyukainya. Sota berkata ia sudah tau Saeko akan menyukainya karena selera Saeko pada coklat dengan susu yang banyak didalamnya.
Saeko terdiam dan berkata sepertinya Sota begitu mengenalinya. Sota menjawab karena Saeko adalah pelanggan tetapnya. Saeko kecewa mendengar jawaban itu. Ia lalu meminta bill yang harus dibayarnya. 

 
Saat berjalan di kasir Sota bertanya kenapa akhir-akhir ini Saeko memakai pakaian yang lebih dewasa dan anggun? Saeko menjawab karena ia ada kencan. Sota terkejut lalu berkata Saeko dan suaminya seperti pasangan lovey dovey. Saeko menjawab ia tak pergi dengan suaminya. Sota terkejut dan shock.



Setelah Saeko pergi, sota terduduk lemah didapurnya. Ia bergumam seorang diri bahwa Saeko tak pernah berubah dari dulu. Ia selalu punya banyak orang yang bisa diajak kencan. Ia senang ia tak terhanyut dalam kencan mereka saat shopping beberapa waktu yang lalu.
Olivier menenangkannya dan menjelaskan klo gadis-gadis saat pergi keluar untuk jalan-jalan dengan teman gadis lainnya juga menyebut itu sebagai kencan “deto”.

Sota berkata Olivier tak perlu menenangkannya, ia sudah cukup bahagia bisa membuat coklat yang bisa membuat Saeko bahagia. Ia tak peduli siapa yang diajak saeko pergi yang penting ia akan membuat Pain au chocolat yang terbaik sehingga Saeko akan datang berkunjung ke tokonya lagi. 



Sota terkejut melihat kaoruko  juga ada disana sedang menatapnya.
Kaoruko lalu meminta ijin sota untuk pulang lebih awal. Sota dan Olivier terkejut. Sota menginjikan dan bertanya apa kaoruko ada acara penting? Koaruko menjawab klo ia akan pergi kencan.
Sota dan Olivier terkejut lagi. Kaoruko berkata ia bercanda saja. 

 
Sebenarnya Kaoruko memang pergi untuk kencan dengan Sekiya. Tadi Sekiya datang dan mengajaknya kencan. Sekiya bercerita pada Kaoruko klo ia mendapatkan PR (pekerjaan rumah) agar dunia Sekiya tidak monoton dan berteman dengan orang-orang itu aja. Rikudou menaehatinya agar ia bertemu dengan orang-orang baru agar wawasannya pergaulannya lebih luas. Sekiya lalu menyetujuinya dan yang ada dipikirannya hanya ada Kaoruko jadi ia mengajaknya kencan. 

Kaoruko berkata klo ia juga tadi sedang membicarakan hal yang hampir sama dengan Sekiya dengan orang lain (saeko). Ia setuju untuk membantu PR Sekiya yaitu menemani Sekiya kencan…. Yeahhh…


Kaoruko mengganti bajunya dengan kaos dan jaket. Ia melihat bayangannya dicermin. Ia melepas ikat rambutnya dan berkaca. Ia ingat perkataan Sekiya waktu itu yang memujinya terlihat cantik saat rambutnya diurai. Kaoruko lalu mengikat rambutnya lagi dan pergi ke tempat janjiannya dengan Sekiya.


Mereka pergi ke sebuah restaurant dan mereka bersulang minuman alcohol. Kaoruko melihat Sekiya terlalu pendiam sepertinya tak punya bahan pembicaraan jadi kaoruko mulai membuka percakapan dengan memuji toko Ricdor yang ramai sampai pelanggan harus menunggu 2 jam untuk bisa masuk. Sekiya hanya menjawab “iya sepertinya begitu”.
Lalu mereka terdiam.. kaoruko kebingungan mencari bahan pembicaraan lagi. 

Ia lalu memuji toko Ricdor yang  penataannya sangat indah membuat orang yang mengunjunginya jadi seperti seorang artis. Kaoruko juga memuji lokasi pesta ulang tahun Rikudou waktu itu juga sangat indah.. Sekiya hanya mendengarkan saja.


Ditempat lain ternyata memang ssaeko pergi bersama seorang teman wanitanya. Temannya itu memuji suami saeko yang kaya dan sepertinya baik. Saeko membantah klo diluar seperti itu tapi didalam rumah tak seperti itu. Saeko bercerita klo ia merasa kesepian karena tak diijnkan bekerja dan hanya tinggal dirumah saja terusan.. baginya itu sangat membosankan. Temannya itu menenangkannya dengan berkata mungkin klo saeko punya anak maka ia tak akan kesepian lagi.

 
Setelah beberapa kali minum sepertinya kaoruko mulai mabuk. Dia mulai melantur. Ia bercerita tentang kisah cinta Sota pada Saeko yang sudah dikhianati terus menerus tapi masih mencintainya. Ia bercerita juga tentang Sota yang punya teman pelarian seorang gadis (erena). Kaoruko juga bercerita klo Olivier mendukung kisah cinta sota dan saeko karena menurut Olivier kekuatan toko choco la vie adalah dari cinta sota pada saeko.

Sekiya yang dari tadi mendengarkan ocehan kaoruko yang mulai mabuk jadi memahami klo Kaoruko mencintai sota. “kenapa kau tak menyatakan perasaanmu pada sota saja? Kau cinta padanya kan.. kenapa tak kau katakan saja?” Tanya Sekiya.

Kaoruko terkejut sekiya tau perasaannya. Ia membantahnya. Sekiya berkata ia sudah bisa membacanya dari pesta ulang tahun waktu itu. 



Kaoruko bertanya apa yang dilakukan Sekiya pada orang yang dicintainya meski ia tau akan ditolak 100% apa sekiya akan menyatakan perasaannya? Sekiya menjawab klo ia tetap kan menyatakannya. 

Kaoruko merenungkannya dan membenarkan perkataan Sekiya. Ia sadar ia jadi orang yang selalu complain tentang hubungan Sota tapi tak berbuat banyak tentang perasaannya sendiri. Bahkan sampai  tadi ia bercerita banyak pada Sekiya tentang sota. Biasanya selama ini ia hanya mendengarkan dan tersenyum mendengar semua pembicaraan orang-orang disekelilingnya. Karena Ia memang tak bermimpi menjadi pacar Sota karena ia adalah wanita yang lebih dewasa. 

Tanpa terasa airmata kaoruko berlinang dipipinya. Sekiya tak berani berbuat apa-apa. Ia hanya membiarkan kaoruko tenggelam dalam perasaannya sendiri.


Sota masih didapur toko saat ayahnya datang dan bertanya kelanjutan hubungan Olivier dengan matsuri. Sota  menjawab klo matsuri sudah menolak Olivier. Ayah sota kecewa dan menyebut Matsuri anak yang bodoh.. sota menyahut klo dia yang jadi matsuri pasti ia akan terima cinta pewaris Treyuer itu. 

Ayah sota juga memberi semangat sota klo sota harus terus berjuang sama seperti dirinya dulu. Meksi hanya ada 1 orang yang menyukai makanannya maka itu juga sebuah kekuatan baginya. Sota berkata klo ia mendengar hal yang sama dari Rikudou. Sota berkata itu karena Rikudou jauh lebih tua darinya 10 tahun. Ayahnya membantah perkataan sota itu. itu bukan tentang masalah umur.


Sota lalu memikirkan pertanyaannya pada waktu itu tentang umur Rikudou. Ia tak yakin sendiri kenapa waktu itu ia bertanya tentang umur rikudou… apakah karena untuk menenangkan dirinya yang dikalahkan Rikudou? Jadi agar ia merasa tenang maka ia beranggapan karena Rikudou lebih tua darinya 10 tahun? Jadi jika ia diumur rikudou maka ia akan punya pemikiran dewasa seperti rikudou.

Sota jadi memikirkan dirinya sendiri 10 tahun yang akan datang apa ia bisa seperti Rikudou ? orang yang tau visi dan apa yang ingin diraihnya? Sota termenung agak lama. Ia lalu punya ide…


Keesokkan harinya kaoruko terkejut melihat Sota yang pagi-pagi sudah didapur. Sota tak tidur semalaman. Sota berkata ia menemukan produk baru dan meminta kaoruko mencobanya. Kaoruko terkejut melihat product itu “pain d’epices”. Ia lalu mencicipnya, ia memuji rasanya sangat nikmat. Ia bertanya dengan pain au chocolate? Sota menjawab ia tak akan melanjutkannya membuatnya lagi.



Olivier lalu datang dan Sota langsung memintanya untuk mencicipi pain d’epices. Kaoruko masuk untuk mengambilkan kopi buat Olivier.

Saat kaoruko kembali dan ia mendengar pembicaraan sota dan Olivier.  Sota memberitahu pada Olivier klo ia tak akan menuruti apa yang dimaui saeko. Karena itu hanya akan membuat hubungan mereka tak ada perkembangan. Untuk itu ia mengambil inisiatif untuk merubah membuat pain au chocolat jadi pan d’epices. Olivier mendukung rencana sota itu.
Kaoruko kecewa mendengar pembicaraan itu karena masih saja ada Saeko yang ada dihati sota. 
 


Sota sudah bertekad meski Saeko terus menyakiti perasaannya lagi dan lagi… maka Semua penderitaan dan lukanya itulah yang akan membuatnya jadi chocolatier yang semakin maju. Ia bertekad akan terus menjadi chocolatier karena ia mencintai Saeko.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar