Matsuri
membaca artikel diinternet yang menampilkan survey klo mousse au chocolat
mereka jadi coklat terkenal ranking 2. Itu semua berkat aktris Fujimoto Ryoko
yang datang ke tokok coklat mereka dan menulisnya di blognya tentang produk
choco la Vie maka coklat mouse choco la vie jadi terkenal. Semua jadi gembira
membaca berita itu di internet. Pembeli juga berdatangan untuk membeli mousse
au chocolate.
Saat
matsuri sedang heboh berbicara dengan kaoruko dan Sota, Olivier tak ikut berada
ditengah mereka. Ia menyibukkan dirinya sendiri didapur. Mungkin ia tak mau
membuat matsuri tak nyaman jika ia ikut nimbrung pembicaraan mereka. Ayah sota
diam-diam memperhatikan Olivier.
Saeko
datang ke chocho la vie. Ia melihat Sato yang sedang sibuk. Kaoruko datang
untuk menerima pesanannya. Saeko bertanya pada kaoruko apa ia punya seseorang
yang kaoruko suka?
Kaoruko
terkejut dan gugup. Ia menjawab tak ada. Sebenarnya ia berharap ada tapi
seiring bertambahnya umur semakin sedikit kesempatannya mendapatkan cowok. Saeko
menasehati Kaoruko seperti yang biasa ibunya katakana kepadanya. Jika kaoruko
ingin seseorang datang dalam hidupnya maka kaoruko harus pergi mencari keluar
seperti orang yang tersesat maka pria akan mendatanginya. (I have no idea
maksud kalimat ini.. hihihih)
Kaoruko
menjawab ia juga saat ini sering merasa terhilang (tidak fokus). Saat ia
mengucapkan itu tiba-tiba pintu toko terbuka dan Sekiya masuk ke dalam toko.
Mereka berdua lalu bicara diluar setelah pesanan Saeko diambilkan.
Sota
melihat Saeko yang sedang duduk sendirian menikmati coklatnya. Ia mengambil
sample coklat baru dan menyuguhkannya dimeja Saeko.
Saeko
terkejut melihat Sota memberikannya sample coklat. Sota memintanya
mencicipinya. Saeko memuji coklat itu sangat enak dan ia menyukainya. Sota berkata
ia sudah tau Saeko akan menyukainya karena selera Saeko pada coklat dengan susu
yang banyak didalamnya.
Saeko
terdiam dan berkata sepertinya Sota begitu mengenalinya. Sota menjawab karena
Saeko adalah pelanggan tetapnya. Saeko kecewa mendengar jawaban itu. Ia lalu
meminta bill yang harus dibayarnya.
Saat
berjalan di kasir Sota bertanya kenapa akhir-akhir ini Saeko memakai pakaian
yang lebih dewasa dan anggun? Saeko menjawab karena ia ada kencan. Sota
terkejut lalu berkata Saeko dan suaminya seperti pasangan lovey dovey. Saeko
menjawab ia tak pergi dengan suaminya. Sota terkejut dan shock.
Setelah
Saeko pergi, sota terduduk lemah didapurnya. Ia bergumam seorang diri bahwa
Saeko tak pernah berubah dari dulu. Ia selalu punya banyak orang yang bisa
diajak kencan. Ia senang ia tak terhanyut dalam kencan mereka saat shopping
beberapa waktu yang lalu.
Olivier
menenangkannya dan menjelaskan klo gadis-gadis saat pergi keluar untuk
jalan-jalan dengan teman gadis lainnya juga menyebut itu sebagai kencan “deto”.
Sota
berkata Olivier tak perlu menenangkannya, ia sudah cukup bahagia bisa membuat
coklat yang bisa membuat Saeko bahagia. Ia tak peduli siapa yang diajak saeko
pergi yang penting ia akan membuat Pain au chocolat yang terbaik sehingga Saeko
akan datang berkunjung ke tokonya lagi.
Sota
terkejut melihat kaoruko juga ada disana
sedang menatapnya.
Kaoruko
lalu meminta ijin sota untuk pulang lebih awal. Sota dan Olivier terkejut. Sota
menginjikan dan bertanya apa kaoruko ada acara penting? Koaruko menjawab klo ia
akan pergi kencan.
Sota
dan Olivier terkejut lagi. Kaoruko berkata ia bercanda saja.
Sebenarnya
Kaoruko memang pergi untuk kencan dengan Sekiya. Tadi Sekiya datang dan
mengajaknya kencan. Sekiya bercerita pada Kaoruko klo ia mendapatkan PR
(pekerjaan rumah) agar dunia Sekiya tidak monoton dan berteman dengan
orang-orang itu aja. Rikudou menaehatinya agar ia bertemu dengan orang-orang
baru agar wawasannya pergaulannya lebih luas. Sekiya lalu menyetujuinya dan
yang ada dipikirannya hanya ada Kaoruko jadi ia mengajaknya kencan.
Kaoruko
berkata klo ia juga tadi sedang membicarakan hal yang hampir sama dengan Sekiya
dengan orang lain (saeko). Ia setuju untuk membantu PR Sekiya yaitu menemani
Sekiya kencan…. Yeahhh…
Kaoruko
mengganti bajunya dengan kaos dan jaket. Ia melihat bayangannya dicermin. Ia melepas
ikat rambutnya dan berkaca. Ia ingat perkataan Sekiya waktu itu yang memujinya
terlihat cantik saat rambutnya diurai. Kaoruko lalu mengikat rambutnya lagi dan
pergi ke tempat janjiannya dengan Sekiya.
Mereka
pergi ke sebuah restaurant dan mereka bersulang minuman alcohol. Kaoruko melihat
Sekiya terlalu pendiam sepertinya tak punya bahan pembicaraan jadi kaoruko
mulai membuka percakapan dengan memuji toko Ricdor yang ramai sampai pelanggan
harus menunggu 2 jam untuk bisa masuk. Sekiya hanya menjawab “iya sepertinya
begitu”.
Lalu
mereka terdiam.. kaoruko kebingungan mencari bahan pembicaraan lagi.
Ia lalu
memuji toko Ricdor yang penataannya
sangat indah membuat orang yang mengunjunginya jadi seperti seorang artis. Kaoruko
juga memuji lokasi pesta ulang tahun Rikudou waktu itu juga sangat indah..
Sekiya hanya mendengarkan saja.
Ditempat
lain ternyata memang ssaeko pergi bersama seorang teman wanitanya. Temannya itu
memuji suami saeko yang kaya dan sepertinya baik. Saeko membantah klo diluar
seperti itu tapi didalam rumah tak seperti itu. Saeko bercerita klo ia merasa
kesepian karena tak diijnkan bekerja dan hanya tinggal dirumah saja terusan.. baginya
itu sangat membosankan. Temannya itu menenangkannya dengan berkata mungkin klo
saeko punya anak maka ia tak akan kesepian lagi.
Setelah
beberapa kali minum sepertinya kaoruko mulai mabuk. Dia mulai melantur. Ia bercerita
tentang kisah cinta Sota pada Saeko yang sudah dikhianati terus menerus tapi
masih mencintainya. Ia bercerita juga tentang Sota yang punya teman pelarian
seorang gadis (erena). Kaoruko juga bercerita klo Olivier mendukung kisah cinta
sota dan saeko karena menurut Olivier kekuatan toko choco la vie adalah dari
cinta sota pada saeko.
Sekiya
yang dari tadi mendengarkan ocehan kaoruko yang mulai mabuk jadi memahami klo
Kaoruko mencintai sota. “kenapa kau tak menyatakan perasaanmu pada sota saja? Kau
cinta padanya kan.. kenapa tak kau katakan saja?” Tanya Sekiya.
Kaoruko
terkejut sekiya tau perasaannya. Ia membantahnya. Sekiya berkata ia sudah bisa
membacanya dari pesta ulang tahun waktu itu.
Kaoruko
bertanya apa yang dilakukan Sekiya pada orang yang dicintainya meski ia tau
akan ditolak 100% apa sekiya akan menyatakan perasaannya? Sekiya menjawab klo
ia tetap kan menyatakannya.
Kaoruko
merenungkannya dan membenarkan perkataan Sekiya. Ia sadar ia jadi orang yang
selalu complain tentang hubungan Sota tapi tak berbuat banyak tentang
perasaannya sendiri. Bahkan sampai tadi
ia bercerita banyak pada Sekiya tentang sota. Biasanya selama ini ia hanya
mendengarkan dan tersenyum mendengar semua pembicaraan orang-orang
disekelilingnya. Karena Ia memang tak bermimpi menjadi pacar Sota karena ia
adalah wanita yang lebih dewasa.
Tanpa
terasa airmata kaoruko berlinang dipipinya. Sekiya tak berani berbuat apa-apa. Ia
hanya membiarkan kaoruko tenggelam dalam perasaannya sendiri.
Sota
masih didapur toko saat ayahnya datang dan bertanya kelanjutan hubungan Olivier
dengan matsuri. Sota menjawab klo
matsuri sudah menolak Olivier. Ayah sota kecewa dan menyebut Matsuri anak yang
bodoh.. sota menyahut klo dia yang jadi matsuri pasti ia akan terima cinta
pewaris Treyuer itu.
Ayah
sota juga memberi semangat sota klo sota harus terus berjuang sama seperti
dirinya dulu. Meksi hanya ada 1 orang yang menyukai makanannya maka itu juga
sebuah kekuatan baginya. Sota berkata klo ia mendengar hal yang sama dari
Rikudou. Sota berkata itu karena Rikudou jauh lebih tua darinya 10 tahun. Ayahnya
membantah perkataan sota itu. itu bukan tentang masalah umur.
Sota
lalu memikirkan pertanyaannya pada waktu itu tentang umur Rikudou. Ia tak yakin
sendiri kenapa waktu itu ia bertanya tentang umur rikudou… apakah karena untuk
menenangkan dirinya yang dikalahkan Rikudou? Jadi agar ia merasa tenang maka ia
beranggapan karena Rikudou lebih tua darinya 10 tahun? Jadi jika ia diumur
rikudou maka ia akan punya pemikiran dewasa seperti rikudou.
Sota
jadi memikirkan dirinya sendiri 10 tahun yang akan datang apa ia bisa seperti
Rikudou ? orang yang tau visi dan apa yang ingin diraihnya? Sota termenung agak
lama. Ia lalu punya ide…
Keesokkan
harinya kaoruko terkejut melihat Sota yang pagi-pagi sudah didapur. Sota tak
tidur semalaman. Sota berkata ia menemukan produk baru dan meminta kaoruko
mencobanya. Kaoruko terkejut melihat product itu “pain d’epices”. Ia lalu
mencicipnya, ia memuji rasanya sangat nikmat. Ia bertanya dengan pain au
chocolate? Sota menjawab ia tak akan melanjutkannya membuatnya lagi.
Olivier
lalu datang dan Sota langsung memintanya untuk mencicipi pain d’epices. Kaoruko
masuk untuk mengambilkan kopi buat Olivier.
Saat
kaoruko kembali dan ia mendengar pembicaraan sota dan Olivier. Sota memberitahu pada Olivier klo ia tak akan
menuruti apa yang dimaui saeko. Karena itu hanya akan membuat hubungan mereka tak
ada perkembangan. Untuk itu ia mengambil inisiatif untuk merubah membuat pain
au chocolat jadi pan d’epices. Olivier mendukung rencana sota itu.
Kaoruko
kecewa mendengar pembicaraan itu karena masih saja ada Saeko yang ada dihati
sota.
Sota
sudah bertekad meski Saeko terus menyakiti perasaannya lagi dan lagi… maka Semua
penderitaan dan lukanya itulah yang akan membuatnya jadi chocolatier yang
semakin maju. Ia bertekad akan terus menjadi chocolatier karena ia mencintai
Saeko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar