Mizuki dan Ai berjalan memasuki SMA Dankaisan. Mizuki terlihat ragu melangkah dan tak berani menatap siswa-siswa yang berjalan disekitar mereka.
"hei apa aku benar-benar tidak akan ketahuan?” Tanya Mizuki ragu berjalan ditangga SMA Dankaisan.
“tidak, pasti
tidak!” bentak Ai
“kau tak perlu
menjawabnya begitu!” kata Mizuki melihat Ai yang bicara seperti itu.
Mereka berpapasan dengan siswa SMA Dankaisan, tapi mereka tidak menyadari klo
ada penyusup disekolah mereka.
"seorang lelaki cantik disekolah jorok ini, aku ingin tau
apa dia baik-baik saja..“gumam Ai melihat sekelilingnya
“hei, tidakkah sekolah ini terasa aneh?“ kata Mizuki melihat situasi sekolahan.
“hei, tidakkah sekolah ini terasa aneh?“ kata Mizuki melihat situasi sekolahan.
Mereka melihat
pernah pernik Akira disepanjang jalan yang dilalui keduanya. Ai terlihat sangat
senang melihat itu semua. Sementara Mizuki merasa ini semua salah satu kegilaan murid-murid SMA Dankaisan.
"hai lelaki cantik yang disana. Maukah kau kesini sebentar?“seru seseorang pada
mereka. Mizuki menoleh dan melihat seorang siswa mendekati mereka. Cowok itu
mengambil sesuatu dibalik jas sekolah yang dipakainya “bagaimana dengan foto
terbaru edisi khusus tuan putri sedang mengganti baki?harganya 500yen.“kata
cowok itu yang ternyata juga menawarkan foto Akira..
“apa-apaan ini?
Ini sangat menjijikkan! Ayo Ai“ajak Mizuki yang tambah heran dengan siswa-siswa
SMA Dankaisan. Bukannya mengikuti Mizuki, Ai malah menawar pada cowok itu dan
mengikuti cowok itu masuk ke toko pernak-pernik Akira. :P hehheheh...
Mizuki hanya
menggumam penuh keheranan “apa dia akan membelinya?“
“hey Akira
tunggu!“ mendengar nama Akira dipanggil, Mizuki langsung berbalik melihat arah
suara itu. Mizuki terkejut melihat Akira yang sedang berjalan bersama dengan
Ran dan Rui menuju ke arahnya. Akira juga sangat terkejut melihat Mizuki ada
didepannya, didalam SMA Dankaisan. Akira langung berlari panik ke arah Mizuki
"BAKA (bodoh)!!, kenapa kau kesini?“ seru Akira kuatir
"BAKA (bodoh)!!, kenapa kau kesini?“ seru Akira kuatir
"hoiyyy..!“ seru
Rui yang melihat kehadiran Mizuki „“kau sudah menyentuh bibir Akiraku!!“sentak
Rui mendekati Mizuki. Tapi saat ia menatap wajah Mizuki dari dekat tiba-tiba ia
melihat wajah Mizuki yang berkilauan (alias sangat cantik). Rui langsung silau
melihatnya "ahh aku tersesat“gumam Rui yang langsung tak berdaya memarahi Mizuki lagi.
Akira berdiri
didepan Mizuki untuk menghalangi Rui mendekati Mizuki. Ia menatap Rui garang “rui...jika kau berani mendekatinya aku tidak akan memaafkanmu.“
“akira....“
“kau mau
membuatku marah?“kata Akira kesal
“tidak.. tapi,
bagaimanapun lihtlah dia, dia laki-laki kan?!“ sahut Rui menunjuk Mizuki
mengira klo mizuki adalah laki-laki.
“ ahh.. tidak ketahuan“gumam Mizuki pelan
“ ahh.. tidak ketahuan“gumam Mizuki pelan
“biasanya kau
bilang kau benci laki-laki kan dan lagi dengan murid laki-laki dari sekolah
kita.“lanjut Rui “diammm.... berhenti meributkan soal ciuman!“ bentak Akira
marah. Akira memegang wajah Rui yang lalu tanpa ragu-ragu langsung mencium Rui!
Kyaaaaaa.....
Setelah mencium
Rui, Akira langsung mendekati Mizuki yang terlihat shock melihat adegan yang
terjadi didepanya itu..“sekarang Mizuki!“ ajak Akira dan membawa mizuki berlari
menjauh dari Rui dan Ran.
Rui yang barusan
mendapatkan ciuman Akira masih berdiri bengong ditempatnya berdiri. Serasa
nyawanya melayang pergi. “oiii... ahh
mereka pergi“ kata Ran yang melihat Rui sedang memegangi bibir yang baru dicium
Akira tadi. “hei Rui..“panggil Ran menyadarkan Rui dengan menggoncangkan tubuh
Rui.
Ai keluar dari
toko pernak pernik Akira dengan membawa banyak barang mulai dari aksesories
tempat sampah, kursi plastik, buku dan kaos. Ai memborong banyak barang lohh..
:D. Fans Akira niyy..
“sekolah ini cukup bagus juga ternyata. Aku tak menyangka
bisa membeli banyak pernak-pernik Akira-tan.“gumamnya. Lalu Ai tersadar klo
Mizuki sudah tidak ada dilorong sekolah lagi.
“ ehh dimana Mizuki..“
Ia malah melihat Ran yang sedang menampari pipi Rui agar
tersadar..
Akira membawa lari Mizuki ke
sebuah gedung lain dan baru berhenti ditangga.
“kurasa ini sudah cukup jauh.”kata Akira masih memegang lengan Mizuki
“apa maksudmu? kenapa juga aku harus lari kesana-kemari bersamamu? Dan aku kesini karena aku mau protes..”sahut Mizuki sambil menampik tangan Akira dilengannya dengan kasar. "apa?!“katanya melihat Akira yang masih terus menatapnya
“mizuki-chan, apa kau lupa kau ada dimana?ini sekolah khusus laki-laki“ kata Akira
“kurasa ini sudah cukup jauh.”kata Akira masih memegang lengan Mizuki
“apa maksudmu? kenapa juga aku harus lari kesana-kemari bersamamu? Dan aku kesini karena aku mau protes..”sahut Mizuki sambil menampik tangan Akira dilengannya dengan kasar. "apa?!“katanya melihat Akira yang masih terus menatapnya
“mizuki-chan, apa kau lupa kau ada dimana?ini sekolah khusus laki-laki“ kata Akira
“karena itulah
aku memakai seragam laki-laki!“ jawab Mizuki
“tapi kau itu
perempuan Mizuki-chan!“
“jika kau pikir
begitu, seharusnya kau tidak boleh menciumku seperti itu!“
“aku tersenyum saat itu karena, mizuki-chan bukankah ini
adalah ciuman pertamamu kan?”kata
Akira tersenyum
“hahhhh?”
“disaat aku tahu
bahwa kau melakukan ciuman pertama denganku, aku sangat senang“ Mizuki bengong
mendengar penjelasan Akira.
Akira lalu
berbisik ditelingan mizuki „“aku adalah orang yang mencuri ciuman pertama
Mizuki-chan“
Mizuki shock
hanya bisa terdiam menatap Akira didepannya. Mizuki merasa ia mendapatkan
tembakan tepat dihatinya.
“ayo kita pulang bersama. Aku
mau ambil tasku dulu. Tunggu aku disini“ kata Akira
tersenyum dan berlari pergi untuk mengambil tasnya.
”eh apa yang
dipikirkan orangh ini… ahhh kenapa juga aku harus menunggunya“seru Mizuki pada
dirinya sendiri.
3 photographer
sekolah sedang mencari jejak Mizuki dan Akira. Mereka menemukan Mizuki yang
ditinggal sendirian oleh akira
“ayo kita ambil fotonya!“seru salah satu nya. Mereka langsung mendekati Mizuki dan terus mengambil foto Mizuki yang panik melangkah mundur sampai ke dinding sekolahan.“senang bertemu denganmu“kata 3 cowok photographer
“ayo kita ambil fotonya!“seru salah satu nya. Mereka langsung mendekati Mizuki dan terus mengambil foto Mizuki yang panik melangkah mundur sampai ke dinding sekolahan.“senang bertemu denganmu“kata 3 cowok photographer
“ohh..
satu-satunya yang bisa menyentuh bibir Akira-tan.. ini akan menjadi sesuatu
yang bagus..“kata mereka bertiga.
Mereka terus saja
mengambil foto Mizuki dari berbagai sudut wajah Mizuki.
“sepertinya
kalian sangat menikamatinya“ sebuah suara mengejutkan semuanya. Mereka menatap
ke arah suara itu dan terkejut “bolehkan aku bergabung?“ lanjut orang itu
“ketua osis“ seru
3 photographer melihat Ran yng berdiri diatas tangga dan berlari kearah Ran.
“kami serahkann dia padamu, orang yang telah menyentuh bibir tuan putri kita. jangan
biarkan ia kabur“
Ran menuruni
tangga mendekati mizuki dengan coolnya.
“halo saingan
percintaanku“ kata Ran mendekati Mizuki.
Mizuki yang
ketakutan langsung berniat pergi tapi tangan Ran sigap menghadang Mizuki dan
benturan tangan pun tak bisa terelakkan. Mizuki terkejut dan menutup mulutnya begitu
juga Ran. “apaaaaaa???“seru Ran terkejut menatap lengannya yang menyentuh dada
Mizuki. „“kau...? perempuan?““tanya Ran
lirih tapi cukup didengar 3 photographer itu. Mizuki segera berlari pergi tapi
lagi-lagi tangan Ran menangkap tubuh mizuki.
“lepaskan aku”teriak panic Mizuki.
“lepaskan aku”teriak panic Mizuki.
“kau sangat
cantik.. maukah kau menjadi tuan putriku?”
“hoooo“seru
serempat 3 fotografer itu
“tu-tuan putri?“gumam Mizuki
“atau maukah kau
menjadi pacarku?“rayu Ran
“ran!“ seru Akira
dari balik punggung Ran.
Ran menoleh dan
mendapati Akira menatapnya tajam penuh amarah “Apa yang terjadi disini?“
Itu Akira-tan!”
seru 3 photographer menatap Akira yang dipenuhi hawa permusuhan. Bulu-bulu
hitam bertebrangan disekeliling Akira menggambarkan sisi gelap Akira yang
muncul.
“lebih baik
menjauh saat situasi seperti ini”kata salah satunya
“berani
menyentunya maka aku akan membunuhmu!“ancam Akira.
“ahh sepertinya
akira tidak bercanda“ salah 1 fotografer
“akhirnya sisi
gelap Akira terbangun juga“kata yg lainnya
“lebih baik
menjauh disaat dia seperti ini, ayo pergi dari sini“ mereka langsung kabur
menjauhi tempat itu..
Ran mendekati Akira yang masih marah itu “Akira, aku minta maaf. Aku hanya..“belum selesai Ran menjelaskan Akira sudah melayangkan tinjunya ke wajah Ran “aku tak peduli..!“
Ran mendekati Akira yang masih marah itu “Akira, aku minta maaf. Aku hanya..“belum selesai Ran menjelaskan Akira sudah melayangkan tinjunya ke wajah Ran “aku tak peduli..!“
Ran yang tidak
siap diserang langsung terjatuh dan pingsan..
Mizuki chan apa
kau baik-baik saja?” Tanya Akira mendekati Mizuki.
Mizuki yang masih
terkejut juga mendekati Akira dan memegang lengan Akira. Akira memahami
perasaan Mizuki, lalu menepuk kepala Mizuki dengan sayang dan tersenyum manis.
Mizuki terlonjak kaget dengan kedekatan mereka, lagi-lagi ia menapik tangan
Akira dikepalanya.
“eihhhh.. jangan
sentuh aku ! aku tidak takut, ini hanya karena aku benci laki-laki. Dan kau
tidak perlu melindungi aku. Lagipula jangan permainkan aku!“ kata Mizuki
berlari pergi dari Akira yang hanya tersenyum saja
“dia sangat
manis.. dia sepertinya malu, mungkin aku terlalu terburu-buru melangkah“gumam
Akira menatap kepergian Mizuki
Kaoru gelisah
menunggu mizuki yang belum pulang dari SMA Dankaisan. Setelah agak lama ia
melihat Mizuki yang berjalan didepan kolam sekolahan. Iapun mengejar
Mizuki.
“mizuki.. Mizuki...
kau baik-baik saja khan?“ tanya Kaoru kuatir
“apa? Apa yang
kau bicarakan?“
“apa maksudmu
„“apa?“ ya tentu saja yang terjadi di SMA Dankaisan?“
“ahhh SMA
Dankaisan..“
“bagaimana
disana?“ tanya Kaoru penasaran
"biasa saja. Tidak ada yang special“ elak Mizuki
“benar-benar tidak terjadi apa-apa khan?”
Mizuki teringat bisikan Akira
ditelingannya lagi “aku adalah orang yang mencuri ciuman pertama Mizuki-chan”
Mizuki juga teringat tangan Akira
yang menepuk-nepuk kepalanya, jadi saat Kaoru juga menepuk kepalanya Mizuki
langsung terlonjak dan menapik tangan Kaoru
“woooahhh” seru
Mizuki dan tersadar klo itu tangan Kaoru „“maaf „“
“mizuki?”
“bukan apa-apa”
Mizuki mencoba membuat lagu cinta untuk festival love song
di ruang musik rumahnya.
“aku adalah orang pertama yang mencuri ciuman pertama
Mizuki” kata-kata Akira terus terngiang
ditelinga Mizuki. Bayangan wajah Akira yang
menciumnya dan tangan akira yang menepuk
kepalanya terus terbayang-bayang dimatanya. Mizukipun menyerah untuk membuat
lagu cinta.
Dimarkas Blaue
Rosen, Ai melihat hasil pooling kelompok
mereka di internet.
“bagaimana perkembangannya?” Tanya
megumi
“sekarang kita diperingkat ke tujuh. “jawab Ai.
“ahh ketujuh ya” kata momoko
“iya.. sejauh ini kita sepertinya kita akan lolos,
tapi..”mereka semua melihat tingkah mizuki yang terlihat depresi didepan
mereka.
“bisakah Mizuki menulis lagu cinta?”tanya
Momoko
“hal itu masih
dipertanyakan”jawab Megumi
Ai berdiri
mendekati Mizuki dan mengejutkan Mizuki yang sedang mleamun itu “mizuki chan,
apakah lagu cintanya berjalan lancar?”
“yahh sebenarnya liriknya masih belum..”jawab Mizuki sambil
membuka buku catatannya
“coba aku lihat”sahut Megumi dan mengambil buku catatan lagu
Mizuki
“tunggu“ teriak
Mizuki tapi terlambat, buku catatannya sdh pindah tangan.
Merekapun mulai
membaca lirik lagu cinta Mizuki
aku mencintaimu gadis yang kesepian, kesepian,
kesepian..
Cinta menyerangku
bagai kilat petir
Ai yang heran
dengan lirik lagu itu langsung bertanya pada Mizuki „“Mizuki, kau sedang
menulis sebuah lagu cintakan?“
“benar“ jawab
Mizuki
“ohhh.. ini
tidak akan berhasil“ucap Ai yang kecewa dengan lirik lagu yang barusan dibaca
mereka. “megumi-sensei, tolonglah“ pinta Ai pada Megumi untuk mengajari Mizuki
tentang cinta. Megumi tersenyum siap membantu.
di kaca markas
Blau rosen tertempel tulisan:
Pelajaran
pengantar dari Megumi-Sensei
Kuliah percintaan
Megumi sensei pun
berubah menjadi seorang guru dengan jas putih dan kacamatanya. “ini adalah
pelajaran untuk Mizuki yang menulis sebuah lagu cinta ketika tidak mengetahui
apapun soal LOOO...VE.“ kata Megumi menirukan gaya seorang dosen.
“lesson 1. kebangkitan cinta. Gejala yang terlihat akibat
cinta adalah insomnia, detak jantung yang lebih cepat dan pernafasan yang
terganggu”
“bukankah itu gejala dari suatu penyakit?”sanggah Mizuki
“bukan, ini
berbeda!” sahut megumi dalam bahasa prancis.
“kenapa kau
pakai bahasa prancis“gumam Mizuki
“ketika kau sedang
jatuh cinta, kau tak dapat berkonsentrasi terhadap apapun. “
“tak bisa
konsentrasi pada apapun..“ gumam Mizuki
“ya.. dan kau tak
dapat memikirkan apa-apa selain dia.“
“hanya bisa
berpikir tentangnya..“ gumam Mizuki lagi
“ini semua
adalah perasaan yang harus kau ungkapkan dalam sebuah lagu. Kau harus tulus
mizuki.“
“hanya memikirkan
dia“ gumam Mizuki berpikir.
Pulang latihan mizuki mampir ke sebuah toko buku. Ia
berhenti disebuah rak dan menoleh sekitarnya takut klo ada orang lain yang
melihat. Ia melihat sebuah buku yang berjudul “panduan percintaan yang
sempurna”. Mizuki mengambilnya dan mulai membaca halaman demi halaman.
“apa yang sedang kau baca” sebuah suara yang dikenalnya
terdengar begitu dekat disebelahnya membuat mizuki menoleh
Ternyata Akira
ada disampingnya, menunduk menatap buku yang dibaca Mizuki.
“woahhhhh” seru terkejut Mizuki dan menjatuhkan buku yang
dipegangnya lalu mengambil buku lain untuk dibacanya. Akira
melihat lagi buku yang sedang dibaca Mizuki. Akira
melirik buku yang dijatuhkan Mizuki tadi “kau tidak mau membelinya?” Tanya
Akira menunjuk buku pedoman percintaan yang
dijatuhkan Mizuki tadi.
“ehhh..”gumam mizuki sok sibuk membaca buku yang dipegangnya
“ahh aku sudah punya yang satu ini” gumam Mizuki lalu meletakkan buku yang
barusan dipegangnya mencoba mengalihkan perhatian Akira. “yah sampai jumpa lagi” pamitnya pada Akira.
“tunggu.. “seru
Akira, Mizuki menoleh “ayo pulang
bersama” kata Akira tersenyum.
Mizuki berjalan cepat meninggalkan Akira
dibelakangnya “mizuki-chan!”panggil Akira. Mizuki
menoleh sebentar tapi terus melanjutkan langkahnya “kenapa aku harus pulang
bersamanya?“ gumam Mizuki tenggelam dalam pikirannya sendiri sampai ia
mendengar suara Akira yang berteriak.
“lepaskan aku!”
teriak Akira. Mizuki menoleh dan terkejut melihat Akira dihadang 2 cowok
preman.
“kau manis
sekali, dimana sekolahmu?“ goda cowok itu pada Akira... (hedehhhhh.. rabun..
rabunnn... perlu kacamata belor tuh
premann!)
“ayo pergi
kesuatu tempat“ kata preman satunya lagi. Preman yang satunya lagi memegang
bahu Akira.
“iya ayo kita
pergii bersama“ ucap preman lainnya berganti-gantian.
“oiiyyyy..“seru
mizuki menarik tangan Akira yang dipegang salah satu preman. “lepaskan tangan-tangan
kotor kalian darinya” perintah Mizuki.
“Mizuki-chan“
seru akira senang Mizuki membelanya.
Para preman itu
jadi kesal karena diganggu Mizuki “apa masalahmu? Cari masalah ya?“
Mizuki sadar
posisinya kalah klo dibanding dengan preman2 itu. “kenapa harus menggunakan
kekerasan? Ayo kita bicarakan lebih dulu“
“ohh tutup
mulutmu“ kata preman itu sambil mendorong tubuh mizuki sampai terjatuh ke
jalan.
melihat mizuki
yang terjatuh Akira langsung menjadi marah, bulu-bulu hitam bertebrangan disekelilingnya. “heeeeiiiihhhhhhhh....!!! beraninya kau menyentuh mizuki-chanku!“ seru Akira
melayangkan pukulannya pada preman yang mendorong mizuki sampai terjatuh tadi.
Ia lalu menghajar kedua preman itu sampai berjatuhan.
Akira buru-buru
mendekati Mizuki dan berjongkok didepan Mizuki “Mizuki chan, kau baik-baik saja
kan?“
“iya...“jawab
Mizuki. Akira membangunkan Mizuki untuk berdiri “ahh kau kuat juga“ puji
Mizuki pelan pada Akira.
Akira tersenyum „
ada sebuah tempat yang ingin kutunjukkan padamu.“kata Akira. “maukah kau pergi
bersamaku?“
Akira membawa
mizuki pergi ke sebuah taman penuh dengan pohon pinus. Akira berjongkok
mengambil 1 buah pinus yang jatuh dan berjalan lagi.
“ketika aku masih
anak-anak, tubuhku kecil dan lemah. Aku selalu dikerjai dan menangis. Kemudian
ada seorang gadis kecil yang selalu menghiburku. Aku merasa sangat menyedihkan
seperti itu. Kemudian aku mulai berpikir aku harus menjadi laki-laki yang kuat
agar pantas untuknya.“ Mereka berdua menaiki tangga dan akhirnya berdiri diatas
bukit.
“eihhh“ gumam
Mizuki mengenali tempat itu. Ia menatap sekeliling tempat itu. Tiba-tiba Akira
menyodorinya 2 buah pinus yang dihias padanya. Mizuki terkejut, menatap Akira
yang tersenyum padanya “mungkinkahh….?”gumam mizuki penasaran tapi tidak masih
ragu dengan dirinya sendiri.
mizuki teringat masa kecilnya dengan seorang anak laki-laki
yang dulu membuatnya sakit itu. “apakah kau anak laki-laki itu?” Tanya
mizuki ragu.
“Mizuki-chan, tiba-tiba kau tidak pernah datang ke taman kan?”
ucap Akira.
“yahh itu karena…”
“aku sudah menjadi kuat dan kembali!” kata Akira
yang sudah menjawab pertanyaan Mizuki tadi. Iya, Akira
adalah teman kecil Mizuki yang membuat Mizuki “sakit” klo melihat senyuman Akira
kecil itu (*_^)
“akira….”
Mereka berdua melangkah pulang bersama. Berjalan dengan sangat pelan, Akira mengantar
Mizuki pulang sampai depan rumah Mizuki.
“ja.. sudah
sampai“kata Mizuki
“ano....“panggil
Mizuki („ano“ tuh kyk klo kita bilang Anu.. ituu.. yah bisa diartikan seperti
itu, msh ingatkan?)
Akira menoleh
menatap Mizuki. „yah?“
“terima kasih
sudah menyelamatkanku waktu itu dan hari ini juga. Dan juga, kau sudah
menyelamatkanku tapi aku malah mengatakan hal-hal yang buruk tentangmu.. jadi
yahh.... maafkan aku“
Akira tersenyum
(murah senyum banget siy.. obral-obral hehhee.. )
Syukurlah... aku
lega“ ucap Akira menghela nafasnya
“hahh?“
“mizuki chan, kau
pernah mengatakan kalau kau membenci laki-laki tapi sepertinya kau tidak
membenciku“
“eihhh?“
“ahh aku lupa..
„kata Akira mengambil sesuatu dari tasnya „nah ini dia, kau lupa ini“ Akira
menyerahkan sesuatu pada Mizuki lalu berbalik untuk pergi lagi.
Mizuki membuka
bungkusan plastiknya dan ternyata berisi buku „pedomann percintaan yang
dibacanya di toko buku tadi. “tunggu ini...“ tapi Mizuki tidak melanjutkan
kata-katanya lagi karena Akira sudah pergi jauh.
eh busyettt.. itu akira bener" cantik bgt yaa... cantikan dy ama mizuki.. tp pas dy berantem ama preman wuihh machonya keluar.. hahahaha.... bener" hebat nih yg casting.. hhahaa...
BalasHapusaduhhh saya "sakitnya" belum sembuh nihh mba.. hahaha
semangat yaa bikin sinopnya... thx
Iya idem ma Ayny.. Cantik akira daripada mizuki. Kekekekkekekk..
BalasHapusaduh akira cute bgt cie.....mizuki chan lbh cntk lo rmbtny item
BalasHapusHahaha.. Aku terserang 'penyakit' yang sama dengan Mizuki.. (minus sesak nafas)
BalasHapusMendadak dag dig dug liat wajahnya Akira yang lagi senyum..
Aish.. Ga sabar pengen baca kelanjutan'a.. Semoga lappy nya cepat sembuh XD
mba lanjutin dong... semangat ..
BalasHapusAyny, Amelia, Aini, Ge n Zaharah... wah sdh pada kena virus Akira niy.. hehhehe... waspadalah.. waspadalahh... *_^
BalasHapusSaya bacanya sambil senyum2 sndir,, keren nih,,doramanya.
BalasHapus