Festival
kembang api.
kuil tempat berlangsungnya acara pesta kembang api sudah dipenuhi oleh orang-orang yang datang dengan memakai yukata. Hatori masih berdiri di pintu masuk kuil untuk menunggu Rita
yang belum datang. Hatori memakai Yukata bunga warna pink. Ia terlihat makin cantik dengan dandanan rambutnya dan 2 bunga yang terjepit diantara kepangan sanggulnya.
Hatori
lalu melihat Rita sedang menaiki tangga dan berjalan ke arahnya. Rita juga datang memakai yukata untuk cowok.
“Lama
tak bertemu.” Sapa hatori
“Oo”
Hatori
menatap kagum pada Rita. "wah Rita yang seperti ini berbahaya!"
“Kau
datang dengan yukata juga” ucap Hatori
“Kau
yang memintaku.” Gerutu Rita sambil berjalan lebih dulu.
Suara
Rita, punggung Rita,aroma Rita...Aku ingin bertemu denganmu!Sangat ingin
bertemu! Batin hatori menatap punggung Rita.
Rita
tiba-tiba berbalik “oh Ini.” Katanya sambil menyerahkan sebuah bungkusan pada
Hatori
“Takoyaki?Untukku?”
“iya,
Kau suka, 'kan?” kata Rita. Hatori hanya diam. “Kenapa?Kau terlihat tak
bersemangat.”
Hatori
mengambil takoyaki yang diulurkan Rita
“Terima kasih.”
Rita
melihat ada orang yang akan menabrak hatori maka ia segera melindungi Hatori dengan menarik gadis itu kesisinya.
“
Jangan jauh dariku.” kata Rita
Hatori
tersentuh merasa dilindungi Rita .
"Sepertinya
Rita...perhatian terhadap wanita."
“Kau
duluan.”Kata Rita meminta Hatori didepannya.“Rambutmu...terlihat bagus.”
Pujinya
Hatori
kaget tumben Rita memberi komentar tentang penampilannya. “Eh?Be-benarkah?!” kata Hatori gugup saking senangnya.
Ini
efek jarak yang mereka maksudkan?! Batin Hatori
Tiba-tiba
ada suara yang mengagetkan Hatori “Kau terlihat cocok dengan yukata.”
Hatori
dan Rita menoleh ke arah suara dan mereka melihat ada Kousuke disana.Cowok itu
juga terlihat ganteng memakai Yukatanya.Ia tersenyum menggoda sambil memberikan
kode tangan pada hatori.
Mereka
bertiga duduk bersebelahan dan Hatori ada di tengah dua cowok ganteng itu. Rita
terlihat tidak suka kehadiran Kousuke diantara mereka.
“ah
Iya...Untukmu.Hutangku kemarin. Ikayaki (cumi bakar).” kata Kousuke memberikannya pada Hatori voucher membeli Ikayaki.
“hei
Hatori.” Seru Rita “Apa yang sebenarnya kau pikirkan soal orang itu (kousuke)?”
sindir Rita pada kousuke
Hatori
bingung memperhatikan Rita dan Kousuke bergantian “Apa?”
“Katakan
padanya, "Itu rahasia." Bisik Kousuke pada Hatori tapi tentu saja
Rita mendengarnya.
“Ra...
ha...sia?” jawab hatori pada Rita meniru ucapan Kousuke.
“konyol”
sahut Rita kesal Hatori menjawab sesuai yang diomongkan Kousuke
Melihat
Rita marah mendengar jawaban yang disarankan Kousuke, Hatori langsung memukuli
dada Kosuke tapi cowok itu malah tertawa geli dengan sikap Hatori.
“hei..
hei.. hei…Kau sudah menerima tiket Ikayaki(cumi bakar).” Kata Kosuke
mengingatkan Hatori klo ia sudah membelikan Cumi bakar jadi hatori jangan kasar padanya.
“Tidak… Ba-baiklah! " Hatori bingung dengan tingkah 2 cowok itu. tapi ia juga harus menukarkan voucher cumi klo tidak mau keburu habis. "Aku akan... ke toilet sebentar!Aku tak akan
lama.” Pamitnya dan meninggalkan 2 cowok itu.
Sekarang
Rita hanya berdua dengan Kousuke. Mereka terdiam agak lama sebelum Rita
akhirnya membuka mulutnya
“Apa
kau sedang mempermainkan Hatori?” Tanya Rita
Kousuke
tersenyum dan menoleh pada Rita yang menatap lurus kedepan tanpa melihatnya
“Eh?Apa kau Penasaran?”
“Kau
hanya bermain dengan perasaannya, 'kan?” Tanya Rita lagi “Karena dia itu bodoh.
Jangan membuatnya salah paham. Dia berbeda dari semua gadis tidak jelas yang kau kencani selama ini.”
“Jika
aku serius dengannya... apa kau akan menerimanya? Terasaka-kun...?” Tanya
Kousuke dengan nada serius.
Rita
langsung menoleh memperhatikan keseriusan wajah Kousuke.
“Tidak
juga. Pertanyaanku Ini bukan berarti...”
Kousuke
tertawa sinis “Jangan katakan... kau
akan melibatkan Adachi soal ini? Pria yang jahat... melebihi aku.”
“Bisa
kau berhenti memperma---“
“Kau
lah yang seharusnya berhenti Bersikap seolah kau sangat peduli pada
Hatori-chan. Sebenarnya, kau hanya tak mau melepaskan posisimu sebagai orang
yang dia sukai dengan membabi-buta, 'kan?Sikapmu terlalu kejam, bukan?”Serobot
Kousuke sinis.
Rita
tertunduk, mungkin menyetujui ucapan Kousuke.Perasaannya kesal yang
dirasakannya kini adalah karena Hatori yang biasanya akrab dengannya sekarang
juga terlihat akrab dengan Kousuke.
Kousuke
bangkit berdiri dan berjalan meninggalkan Rita.Kousuke menoleh lagi
memperhatikan Rita yang tertunduk “Kau memasang... wajah tak bersalah.”
Kousuke
lalu melanjutkan langkahnya.
Hatori
kembali dari toilet dan juga sudah membawa Ikayaki (voucer pembelian yang
dibelikan Kousuke).
“
Terima kasih sudah menunggu!” ucapnya tapi ia heran Kousuke tidak ada disana “
Ehh? Dimana Hiromitsu-kun?”
“Entah.”Sahut
Rita dingin.
Hatori
merasa pasti sesuatu telah terjadi antara keduanya.Ia duduk disamping Rita “
Apa
sesuatu terjadi? Apa dia mengatakan sesuatu padamu?”
Rita
hanya diam saja dan membuat hatori jadi panic. “Aku tak punya hubungan apapun
dengan Hiromitsu-kun...”
“Itu
bukan masalah.”Sahut Rita tetap dingin tidak melihat padanya.
Hatori
sudah kenal Rita dari kecil jadi ia sudah bisa membaca sikap Rita karena kesal soal Kousuke.
Hatori
memegang wajah Rita dengan kedua tangannya agar Rita melihat kepadanya “Ini
tidak baik! Tahun depan dan tahun-tahun berikutnya... Satu-satunya orang yang
ingin ku ajak melihat pertunjukan kembang api bersamaku adalah kau, Rita!
Bagiku
hanya ada dirimu!”
Rita
hanya terus menatap wajah Hatori dan membuat gadis itu tersadar ia sudah
mengucapkan kata-kata yang bermakna sangat dalam.
“ummm..Perkataanku
barusan... apa kau mengerti?”
Rita
menunduk “ Aku... tak pernah percaya pada perasaanmu. Kau tidak pernah
sungguh-sungguh memikirkan apapun...tentang aku.”
Rita
teringat akan ibunya yang telah meninggalkan dirinya “Pada akhirnya semua orang
akan
menghilang dari pandanganku. Karena aku tak memiliki apapun.Ibu pergi.
Begitupun
Adachi... dan juga kau.”
“Aku
berbeda!” bantah Hatori.
Rita
menoleh “bermanis dimulut.Bahkan tanpa aku, kau punya musim panas yang sangat
menyenangkan.”Ucap Rita ketus mengingatkan gadis itu klo selama summer hatori
tidak menghubunginya tapi malah bersama Kousuke.
Hatori
jadi makin bersalah, ia bangkit berdiri dan mengambil tasnya untuk pergi.
Beberapa langkah ia menoleh melihat rita yang hanya duduk tertunduk sendirian.
Hatori langsung berlari duduk bersimpuh didepan Rita
yang duduk dikursi.
“Maafkan
aku!Kau sangat kesepian, 'kan? Sedih, 'kan?! Aku minta maaf sekali!”
Rita
kaget melihat hatori duduk bersimpuh didepannya “Angkat kepalamu!” kata Rita
sambil mencoba mengangkat Hatori untuk berdiri dan membantu gadis itu duduk
disebelahnya lagi.
“Maaf
Sudah meninggalkanmu sendirian. Jarak! Jarak! Ini karena "Rencana
Jarak"!”Seru hatori.
“hah?”
“Aku
disuruh menjalankan rencana jarak,
menahan diri untuk menemuimu.Tapi sebenarnya...! Aku... “
Hatori
membuka tasnya dan memberikan Kalender yang penuh coretannya.
“Sebenarnya,
selama libur musim panasaku sangat ingin bertemu denganmu!Tapi semua itu seperti
hanya alasan, 'kan?Daripada menemuimu, aku pergi bersama
Hiromitsu-kun
dan bersenang-senang.Aku tak memikirkan perasaanmu.Maaf aku bersikap egois!Tapi
aku sudah bertekad...aku tak akan berpisah darimu lagi.Daripada membiarkanmu
kesepian, atau apapun yang mungkin terjadi...sepanjang hidupku, aku akan selalu
bersamamu selamanya!” ucap Hatori serius seperti mengucapkan janji pernikahan.
Rita
geli karena hatori begitu serius, ia mentertawakannya “Kau menyeramkan.”
Gantian
hatori yang cemberut dan kesal.“Padahal aku serius mengungkapkan perasaanku
padamu!”
Tangan
hatori terayun untuk memukul dada Rita tapi cowok itu dengan gesit menangkap
tangan hatori.
Rita
menatap hatori “Hatori...apa kau selalu lembut seperti ini?”
Lalu
wajah Rita mendekat dan tiba-tiba saja mencium Hatori lembut tepat saat kembang
api diledakkan diudara.
“Ini bukan mimpi,
'kan?Rita menciumku...'kan?”
Pesta
kembang api sudah usai dan mereka beranjak pulang dengan bergadengan tangan.
Tapi saat melewati jembatan yang biasa mereka lewati, Hatori melepaskan
tangannya dari genggangam tangan Rita.
Rita
berhenti dan menoleh pada Hatori.
“Aku
tak apa… tak masalah “kata Hatori
“hah?”
“soal
tadi… Itu tidak menyimpan makna dalam, 'kan? Ciuman itu..” lanjut hatori
“bukan
begitu… “ sahut rita “Itu hanya karena aku ingin menciummu.Karena itu aku
merasa bersalah.” Ucap Rita serius
Hatori bahagia
melihat Rita mulai menanggapi perasaan cintanya.“Rita... melihatku dengan
jujur,memikirkanku. Mana mungkin ku lewatkan kesempatan ini!”
Hatori langsung berlari dan menggandeng tangannya Rita lagi.
Mereka
berdua mampir ke sebuah restaurant. Ruangannya terbuat dari kaca sehingga orang
yang lewat bisa melihat kedalam begitu juga sebaliknya.
Seorang
pelayan wanita sedang menaruh makanan pesanan mereka dimeja.
Pandangan
mata hatori tak pernah lepas menatap wajah Rita.
“Kesempatanku
akhirnya tiba! Dewa diseluruh dunia, atau siapapun! Tolong... tolong
sekali!Pinjamkan aku kekuatanmu!”
“Rita...
aku suka kamu!” seru hatori tiba-tiba.
Rita
dan pelayan itu langsung kaget.
“Selamat
menikmati.” Ucap pelayan wanita itu dan buru-buru pergi
“Kenapa
tiba-tiba?” tanya Rita
“Bukan
tiba-tiba!Sejak dulu, kapanpun aku bersamamu, aku merasa sangat bahagia
melebihi hal lain.Sangat menyenangkan, mendebarkan, dan...Saat aku bersamamu...
apa ya namanya?” saking bersemangat menjelaskan perasaannya membuat Hatori lupa
kata yang akan diucapannya dan ia malah bertanya pada Rita.
Rita
geli melihat Hatori yang malah bertanya padanya “Sangat nyaman?” tebaknya
“Benar
sekali!Itu!Jika kau bersamaku, aku akan selalu membuatmu bahagia setiap hari.
Jika kau ditindas, akan ku hajar mereka!Aku akan selalu bersamamu kapanpun!”Janji
hatori lagi pada Rita.
“Hatori…”
Rita bingung menjawab perasaan Hatori.
“Dia
tergerak.Rita pasti tersentuh!” batin Hatori makin bersemangat.
Hatori
membungkuknya badannya ke arah Rita
“Kau
akan menyesal jika melepaskan seseorang semanis ini yang sangat mengerti dirimu.”
Rita
terdiam bingung “Aku...”
Suara
ketukan pintu dikaca membuat keduanya kaget.Mereka menoleh dan semakin terkejut
saat melihat Adachi sedang di halaman restaurant sedang tersenyum pada mereka.
“Aku
kembali!” seru gadis itu dari luar restaurant.”
“Adachi?”
gumam Rita terkejut
Hatori
jadi kesal disaat-saat yang penting, Adachi malah muncul “Kenapa dia ada disini?!”
Adachi
lalu memberikan kode agar Rita menemuinya “Aku,disebelah sana.Sebelah sana.”
Rita
mengangguk dan bangkit berdiri untuk menemui Adachi diluar restaurant.
Hatori
langsung panic “Rita, jangan pergi!Pembicaraan kita belum selesai!” cegahnya.
“Maaf. Beri
aku waktu.” Kata Rita tanpa menoleh pada Hatori.
“Waktu?
Jangan gunakan kata itu untuk melarikan diri!” seru Hatori antara panic dan
takut hati Rita goyah lagi pada Adachi.
Rita
berbalik “Besok..”
“Sungguh?”
tanya hatori berharap
Rita
mengangguk “Akan ku pikirkan dengan serius.”
Rita
lalu pergi
Hatori
terdiam memikirkan ucapan Rita “Pikirkan dengan serius?Artinya,itu...'kan?“
harap Hatori. “Heroin. Akhirnya aku berhasil mendapatkan peranku kembali!”
Esok
harinya saat berangkat sekolah, hatori terlihat sangat bahagia.Ia terus
tersenyum dan tertawa-tawa sendiri “Menjadi heroin memang luar biasa!”
Iya,
hari ini adalah janji Rita untuk jawaban cinta Hatori.
Kousuke
juga melihatnya tapi ia bisa menebak dari mana kebahagian Hatori itu. pasti
ujung-ujungnya tentang Rita.
Nakajima
berjalan melewati jembatan penyebrangan.Ia melihat Rita sedang bengong duduk
diatas jembatan. Sepertinya sedang serius berpikir.
“Kau
bolos?” tanya nakajima
“Mana
mungkin.” Sahut Rita.
“Jadi..,
hari ini jawaban darimu, 'kan?” tanya Nakajima sekaligus mengingatkan cowok
itu.
“Kau
tahu soal itu?Dari Hatori...?”
“Ya.Super
detail.Semuanya.” Jawab nakajim.Ia lalu berjalan mendekati Rita dan memukul
punggung Rita sampai Rita kaget takut terjatuh dari jembatan itu.
“Sebaiknya
kau tidak memikirkan trik murahan.Jika tak mau dihajar.Dah.” Ancam Nakajima
pada Rita.
Diloker
sekolah
2
orang gadis sedang bergosip dengan serunya.
“Hei,
kau sudah dengar?Soal pertunjukan kembang api.”
“
Soal Hatori dan Terasaka, 'kan?”
“Ku
dengar mereka berpegangan tangan.”
“Benar.
“Hatori
hebat, 'kan?”
“Mereka
berdua pasti akan pacaran.”
Saking
kerasnya mereka berbicara, Adachi yang ada di loker belakang mereka juga ikut
mendengarnya.Ia langsung terlihat sedih dan kesal.
Adachi
lalu pergi menemui Hatori.
“Umm...Aku
minta maaf.”ucap Adachi
“Ya?”
“Salahku,
memintamu melakukan hal seperti itu.” lanjut Adachi
“Apa?”
“Memintamu
menemani Terasaka-kun.Tapi,Karena aku sudah kembali,Semuanya akan kembali
normal.”kata Adachi yang seolah mengingatkan Hatori klo ia masih berpacaran
dengan Rita.
Hatori
langsung paham maksud Adachi. lagi-lagi ia merasa adachi menyalahkannya lagi “Soal itu...Meski kau bicara begitu...”
“Pacar
Terasaka-kun adalah aku.” Seru Adachi menghentikan ucapan Hatori.“Akulah yang
berada di sisi Terasaka-kun.”
Hatori
terdiam dan Adachi berjalan melewati Hatori
“Hei!!Bukankah
kalimat itu harusnya untuk dirimu sendiri?Katamu Meski aku berada disisinya,kau
tak akan menaruh benci padaku.”
Adachi terlihat menangis “Ya, kau benar. Maaf.”Ucap Adachi terisak dan berlari pergi.
Adachi
berlari keluar kelas dan menutup pintu kelas itu
“Kenapa
tak berhenti saja menjadi korban?” suara kousuke dibalik dinding menyindir
Adachi.
“Kau
suka dia, 'kan?Terasaka-kun itu.Tapi kau tak bisa memutuskan ikatan mereka.
Walau apapun cara yang kau lakukan.”
Adachi
hanya menggelengkan kepalanya dan Kousuke pun pergi.
Rita
masih sangat bingung mengambil keputusan cinta Hatori padanya.
Suara
pesan masuk di HPnya membuatnya menghentikan langkahnya dan membuka pesan itu.
Hatori
(jam HP 17:03) :Bukankah ini sudah akan
habis waktunya untuk "besok"yang semalam kau katakan?
Rita :Ini masih belum pukul 17:00.
Hatori :Ini sudah pukul 17:00.
Rita bingung menjawab
pesan hatori. Ia melangkah dengan lesu saat ia memperhatikan jalan didepannya, ia bertemu dengan orang yang dikenalnya.
Adachi
pergi ke apartemen Rita. Dibelakangnya Rita berusaha mencegah gadis itu.
“Hei,
tunggu.Ku bilang tunggu.Adachi!Adachi!”
Adachi
tetap masuk karena ia punya kunci apartemen Rita. Ia langsung masuk ke dapur
Rita dan meletakkan belanjaannya di sana.
“Hari
ini, aku bawa keju dan grattan.Kau suka, 'kan?Selain itu, ada permintaan lain?”
kata Adachi dengan suara agak bergetar (?) berpura-pura tidak memperdulikan apa
yang akan diucapkan Rita padanya.
“Dengarkan
yang ingin ku kata---“
Adachi
tidak membiarkan Rita melanjutkan ucapannya “Soal kejadian saat pertunjukan
kembang api, 'kan?Rumornya menyebar luas di sekolah.”
Rita
terlihat menyesal “Maaf.”
“Tak
apa.Kalian hanya berpegangan tangan.” Sahut Adachi.
Rita
melihat Adachi sepertinya memaafkannya dan bahkan sepertinya percaya padanya
dan hatori. Rita semakin merasa bersalah karena ia sudah lebih dari
bergandengan tangan, ia sudah mencium hatori.
Adachi
tersenyum “Tak apa. Aku bisa melupakannya.”
Rita
terlihat sangat serius berpikir sebelum akhirnya ia jujur pada Adachi
“Aku..sudahmencium
Hatori.” Rita mengaku.
Tangan
Adachi langsung bergetar.
“
Karena itu aku minta maaf. Aku... tentang dirimu..”
Adachi
tau arah pembicaraan Rita mau kemana.Ia jadi panic dan melempar Rita dengan lap
meja dapur.
“Tidak!!!Aku
tak mau dengar apapun!” teriak Adachi terisak menangis
Rita
tertunduk, bersalah “Tapi, aku...”
Suara
sesuatu terjatuh membuat Rita menoleh pada Adachi.Ia terkejut saat melihat
Adachi pingsan didepannya.
“Adachi?”
teriak Rita berlari mendekati gadis itu.
Rita
membaringkan Adachi di sofa ruang tamunya.Rita terus menunggu gadis itu
tersadar di depannya. Ia sangat merasa bersalah pada Adachi.
“Terasaka-kun?”
panggil Adachi saat ia mulai tersadar.
Rita
buru-buru duduk didepan sofa tempat adachi berbaring.
“Bagaimana
keadaanmu?Tubuhmu?Apa terasa sakit?” tanya Rita khawatir.
Adachi
melihat Rita sangat khawatir padanya.Ia jadi teringat ucapan kousuke waktu itu “Kau suka dia, 'kan?Tapi kau tak bisa
memutus ikatan mereka. Dengan cara apapun yang kau gunakan.”
“Belakangan...aku
selalu merasa kurang sehat.” Kata Adachi lemah
“Seperti
yang kau katakan,aku bisa berubah. Bahwa aku tak harus memikirkan pendapat orang
tentangku,dan bersikap saja apanya. Jika aku harus kehilanganmu, aku... “
tangan
Adachi menggenggam tangan Rita erat.
“Aku...tak
akan sanggup menghadapinya sendirian.” Ucap Adachi lemah.
Rita
terdiam, tidak tega melihat Adachi terlihat begitu lemah didepannya.
Rita
pergi menemui Hatori dijembatan penyebrangan. Ini saatnya ia menyampaikan
keputusannya tentang cinta Hatori.
“Kau
bilang apa barusan?” tanya hatori tidak percaya dengan apa yang barusan
didengarnya dari Rita.
“Aku...akan
berada disisi Adachi.” Jawab Rita pelan
“Tapi
kemarin kau...”
“Maaf.”
Sesal Rita
Hatori
masih tak percaya Rita lebih memilih berada disisi Adachi daripada dirinya
“Cukup
dengan permintaan maafmu. Kita bicarakan baik-baik. Ya?Masih ada waktu 3 jam
sebelum tengah malam.” Kata Hatori mulai panic dengan keputusan Rita.
Rita
hanya diam tertunduk lemah.
Hatori
menarik-narik lengan Rita agar melihatnya
“Hei!!Hei!!Kau
tak menyukaiku sedikitpun, Rita?”
Rita
menarik tangan Hatori agar terlepas dari lengannya.
“Aku...tak
akan memiliki urusan apapun lagi denganmu. Maaf aku menyakitimu.Dan terima
kasih sudah mencintai seseorang sepertiku.”
Rita
berbalik dan pergi. Ia sebenarnya pasti tidak tega menyakiti sahabat yang selalu bersamanya sejak kecil itu.
Rita
menuruni anak tangga dengan langkah gontai dan tanpa ia sadari menangis dan
airmata membasahi wajahnya.
Mata
hatori penuh airmata yang berusaha ditahannya. hatinya sangat sakit karena ia kehilangan orang yang dicintainya sekaligus juga kehilangan sahabatnya Rita. Ia terus menatap punggung Rita
yang semakin jauh.
Hujan
tiba-tiba turun dengan derasnya
“Aku
tak butuh hujan dramatis seperti ini.”isak hatori jatuh terduduk.Airmatanya mengalir
bersama dengan derasnya hujan.
Hatori
mengambil HPnya dan ia teringat Kousuke. Ia mau menghubungi cowok itu tapi ia
mengurungkan niatnya itu.
Badan
hatori mengigil kedinginan karena bajunya basah kuyup oleh hujan. Ia duduk sendirian melamun, menunggu hujan berhenti.
“Akhirnya
segalanya antara aku dan Rita berakhir. Sungguh...padahal (persahabatan) sudah dimulai sejak
awal (kecil). Tak pernah ku bayangkan akan kehilangan dia dan aku tak sanggup menerima
kenyataan tak bisa lagi bersama dengannya. Sekarang aku kehilangan semuanya.”
“Jadi
kau ada disini.” suara Kousuke tiba-tiba mengagetkannya
Kousuke berdiri didepannya dengan tubuh yang basah kuyup
kehujanan
“Kau...menghubungiku, 'kan?” tanya Kousuke dengan tatapan khawatir pada Hatori.
Ia sempat panik saat hatori mencoba menghubunginya dimalam hujan seperti ini. Apalagi ia
tau klo hari ini hari jawaban Rita atas cinta hatori. Ia tau sesuatu pasti telah terjadi.
Melihat
Kousuke disana untuknya, Hatori merasa tersentuh
“Kau kemari untukku?" ia melihat Kousuke yang sepertinya tidak sempat mengambil payung sampai berhujan-hujanan seperti itu.
"Payungmu?”
tanyanya terisak dan memaksakan tersenyum melihat tubuh Kousuke yang basah
kuyup itu.
“Pertanyaan
bagus.” Sahut kousuke tersenyum. Tapi saat ia berjalan mendekati hatori
wajahnya jadi terlihat sangat serius
“
Sebenarnya...aku ingin tahu kenapa aku melakukan ini. tapi Ini cinta Hatori-chan.
kau tak usah pikirkan hal lain. Kau tidak perlu menderita….” Ucap kousuke
lembut.
Hatori
terharu dan memeluk Kousuke
“
Hanya...Kau hanya harus melihat padaku saja.” Kata Kousuke membelai lembut
kepala hatori.
“Hiromitsu-kun telah menangkap
diriku yang merasa kosong di dalam hati.”
Sejak
saat itu hatori dan Kousuke berpacaran. Hatori berjuang melupakan masa lalunya dan menikmati kebersamaannya bersama kousuke. Hatori sudah kembali menjadi gadis yang ceria.
Cowoknya itu sangat perhatian padanya. Kousuke mangajak hatori melupakan kesedihannya.
kousuke selalu menunggu Hatori untuk berangkat atau pulang sekolah. ia juga mengajak hatori pergi ke
tempat-tempat hang out dan melakukan hal-hal yang biasa orang berpacaran
lakukan.
Kousuke selalu ada disisi Hatori, memeluk, dan mencuri ciuman dari
hatori tanpa malu-malu dilakukan Kousuke didepan teman-temannya.
“Bagaimana
keadaanmu?”tanya Rita
“Ya. Aku
baik. " sahut Adachi lemah. ia menatap cowok yang didepannya itu "Aku senang, terasaka-kun, kau tetap berada di dekatku.” lanjut Adachi.
Rita hanya menatap Adachi dan tersenyum lembut.
Wajah bahagia Hatori berada dalam pelukan kekasihnya kousuke Hiromitsu yang sangat mencintainya.
Bersambung Part 4 Ending
Makasih.....ini movie jadi cuma 4 eps ya?ditunggu ya part 4 nya.kalo bisa jgn lama2 dong mbak.aku bolak balik trs lo ke blog ini.nunggu update-an heroin shikkaku
BalasHapusghamsahamnida Eunike Enny-ssi :-) slalu ditunggu lanjutan sinopsis nya :-) jangan lama* updatenya ,,
BalasHapusditunggu movie jepang yang baru* lagi ,, B-)
aishhh mianhae ,terlalu banyak request :$
sinopsisnya aku buat sampai episode 4... sudah selesai sih buatnya tapi sengaja besok baru aku upload biar kalian penasaran... haha sabar ya besok kok...
BalasHapushihihi di tunggu lho :-)
HapusEunike Enny-ssi ghamsahamnida recapnya ,aku sudah baca part 4nya,
HapusEunike Enny-ssi aku request movie jepang ORANGE donk ,soalnya belum puas lihat Kento yamakazi hihihi
orange terlalu tragis... bikin baper... bikin nangis.. aku ga bakalan bisa mengekspresikan rasa dalam ceritanya. untuk saat ini blom ada rencana buat sinopsisnya.. tp ntr ga tau juga dech.. aku buat sinopsis yg lain dulu yg sudah antri.. haha
Hapus