Semua
member polo air Kasu terkejut dengan informasi dari pak kepala sekolah klo
Ryuji bergabung dengan team polo air Suiran. Semua jadi tidak bersemangat
datang kelatihan lagi.
Naoya
sebenarnya juga galau karena Ryuji sebelumnya bilang padanya akan berjuang
mengalahkan Suiran tapi sekarang malah Ryuji bergabung dengan Suiran.
namun naoya masih sedikit menyimpan kepercayaan pada Ryuji jadi ia tetap berlatih di kolam renang Kasu ditemani Chiharu yang kecewa dengan Ryuji.
namun naoya masih sedikit menyimpan kepercayaan pada Ryuji jadi ia tetap berlatih di kolam renang Kasu ditemani Chiharu yang kecewa dengan Ryuji.
Naoya
punya ide untuk camp pelatihan sebelum pertandingan polo air se SMA. Kepala
sekolah yang mendengarnya langsung menyetujui. Ia bahkan memberikan ide agar
mereka bisa menginap dipenginapan yang dimiliki temannya. Lokasinya dekat
pantai dan mereka bebas menginap kapanpun. Naoya jadi lebih bersemangat
mengadakan camp pelatihan.
Trio
baka dikelas sedang berlatih tarian ala idol mereka. Mereka meniru gaya idol
mereka semirip mungin. Gerakan mereka sudah kompak, seirama. Naoya datang dan
ikut-ikutan menirukan gaya ala idol itu.
Naoya
bertanya pada trio baka, apa latihan yang mereka lakukan itu untuk menguatkan
tubuh mereka? Semacam latihan fisik. Shinsuke menunjukkan sebuah brosur
padaNaoya. Ia bilang klo apa yang mereka lakukan itu untuk persiapan melihat
konser Rev from DVL idola mereka. Rev from DVL menjadi bintang iklan polo air
se SMA dan akan mengadakan konser dikota mereka. Jadi untuk itulah mereka
berlatih gerakan itu.
Naoya
melarang mereka melakukan itu karena ia akan mengajak mereka training khusus
untuk pertandingan polo air se-SMA. Trio baka mengabaikan naoya dan berkata
mereka tidak mau. Trio baka lalu berlatih gerakan idol mereka lagi.
Chiaki
dan koki masuk ke dalam kelas. Naoya langsung memberitahu mereka soal camp
pelatihan itu. Chiaki dan koki juga langsung menolaknya karena mereka akan ikut
kelompok khusus menenangkan jiwa.
Naoya
lalu berteriak pada teman-temannya klo mereka harus ikut pelatihan itu untuk
meningkatkan kemampuan mereka.
“apa
kau kira kita akan menang melawan mereka jika tanpa Ryuji?” ucap shinsuke
ketus. Naoya langsung terdiam.
Sementara
itu di SMA Suiran pelatih sedang memberitahu Ryuuji klo ia mempunyai ruang
pelatihan khusus agar kemampuan Ryuji menjadi meningkat.
Goda
dan beberapa member lain sedang bergosip tentang siapa yang nanti akan jadi
andalan Suiran, Torao atau Ryuji. Lalu nanti siapa yang akan dipilih Rei
diantara keduanya. Nagisa dan Riko mendengarkan pembicaraan itu.
Saat
makan malam bersama keluarga nagisa, ayah nagisa memberi semangat pada naoya
yang bersemangat mengadakan camp pelatihan itu. nagisa bertanya mengapa naoya
bisa sesantai menghadapi Ryuji bergabung dengan Suiran dan member yang lain
juga sudah tidak latihan.
Naoya
tidak menjawab nagisa , ia malah menyuapi nagisa dengan udang goreng tepung. Nagisa
terdiam namun ia tak bisa menolak makanan enak itu. nagisa membuka mulutnya dan
mengigit makanan itu. Naoya tersenyum melihatnya.
Saat
membantu ibunya mencuci didapur, nagisa menyampaikan ketidak mengertiannya tentang
naoya yang santai menghadapi apa yang terjadi denga teman-temannya. Ibu nagisa
memberitahu nagisa klo naoya sebenarnya juga sangat sedih tapi ia tak
menunjukkannya. Naoya pasti kesepian ditinggal teman-temannya seperti itu. ibu
nagisa mengerti itu dilihat dari naoya yang tidak menyentuh sama sekali jagung
rebus kesukaannya. Nagisa baru menyadari itu. nagisa terdiam.
Nagisa
sibuk diklub polo air suiran. Ia harus membagikan pengumuman pada tiap-tiap
meja member. Ryuji lewat ruangan itu dan mendekati nagisa.
‘apa
kau butuh bantuan?” Tanya ryuji.
“tidak
usah” sahut nagisa tersenyum.
Ryuji
tetap berjalan mendekati nagisa dan tersenyum “tak apa, aku bantu” ucap ryuji
mengambil sebagian kertas itu. Ryuji lalu membantu menaruh kertas-kertas itu
diatas meja.
“arigatou”
ucap nagisa.
“hei
ryuji… apa kau benar bergabung dengan suiran?” Tanya nagisa.
Ryuji
berhenti berjalan tapi ia tak menoleh
pada nagisa.
“apakah
tak masalah meninggalkan Naoya dan lainnya? Meki mereka sangat membutuhkanmu?”
ulang nagisa. Ryuji hanya terdiam mendengarkan nagisa.
Ditempat
lain Chiharu berbicara dengan Naoya untuk membatalkan rencana mereka camp
pelatihannya tapi naoya tetap bersikeras untuk tetap mengadakan acara tersebut.
Pulang
dari kegiatan sekolahnya, nagisa pergi ke rumah makan yang biasa ia datangi. Ia
terkejut melihat trio baka sedang ada disana. Trio baka terlihat sangat sibuk
membuat aksesoris yang akan mereka pakai untuk konser Kana-chan idola mereka.
Tomoki mengajak nagisa untuk ikut bersama mereka menonton pertunjukkan itu.
Nagisa
terdiam sedih mendengar perkataan tomoki.
“apa
kalian tak akan pergi ke camp pelatihan?” Tanya nagisa pelan Trio baka terkejut
memperhatikan nagisa.
“naoya
sangat depresi.. aku rasa dia sangat sedih karena tak ada seorangpun yang
datang latihan. Apa kalian benar berhenti bermain polo air?” ucap nagisa
mendekati trio baka.
“apa
yang bisa kami lakukan jika tanpa Ryuji?” kata tomoki
“kami
sudah melakukan yang dapat kami lakukan…” lanjut kohei.
“sejujurnya
aku lega saat Ryuji keluar. Jika kita terus seperti itu maka kita hanya akan
membuatnya semakin terpuruk. Dengan seperti ini Ryuji dapat melanjutkan tanpa
ada gangguan dari kami. Dia lelaki yang hebat.. maka akan jauh lebih baik jika
ia bergabung dengan Suiran daripada bermain bersama dengan kami. Mulai sekarang
kami akan mendukung Ryuji.. itu sudah cukup.” Ucap shinsuke yang membuat semua
teman-temannya terdiam.
Chiharu
saat makan malam bersama dengan kepala sekolah berkata klo semua yang terjadi
pada ryuji adalah untuk kebaikan Ryuji karena ia akan dilatih seorang pelatihan
terbaik di jepang. Ia menyadari kemampuannya sebagai seorang pelatih amatir
tidak bisa memberikan pelajaran apa-apa pada ryuji.
Kepala
sekolah berkata klo Chiharu masih punya kemampuan untuk memberikan semangat,
dukungan bagi murid-murid lainnya yang masih mau berjuang .
Goda
dan murid suiran sedang berjalan bersama sambil membicarakan kemampuan mereka
untuk mengalahkan STM Kasu jika Ryuji bersama mereka. Goda yakin mereka dapat
mengalahkan STM Kasu dalam 3 babak pertandingan saja. artinya dari babak
pertama sampai babak ke 3 mereka menang terus.
Noaya
tiba-tiba muncul dan berkata klo ia tak akan menyerah pada Suiran. Naoya juga
percaya Ryuji tidak mengkhianatinya dan teman-teman lainnya.
Goda
marah dan mencengkram krah baju naoya.
“apa
yang kau katakan hah?!” seru Goda. Naoya melepaskan tangan goda dari dirinya
dengan keras.
“katakan
ini pada Torao brengsek itu. kali ini kami akan mengalahkan Suiran.” Teriak naoya
dan pergi meninggalkan Goda dan kawan-kawannya.
Setelah
Naoya pergi Goda melihat klo ada barang yang terjatuh. Goda mengambilnya dan
melihat ternyata itu adalah kartu siswa STM Kasu. Goda tersenyum licik.
Rei
dan Torao berjalan bersama. Torao terlihat agak berbeda dari biasanya.
“mengapa
kau kemarin tidak datang? Jika kau tak datang setidaknya kau telpon aku” ucap
Rei berjalan mengiringi langkah Torao yang sepertinya menjaga jarak dengannya.
Rei
jadi tidak sabar karena torao tak menjawabnya. Ia berlari menghadap Torao “tunggu..
jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakan saja”
Torao
membuang mukanya (dibuang???? Wkwkkw maafkan bahasaku)
“kau masih menyukainya kan?” sindir torao dan menatap rei sinis.
“kau masih menyukainya kan?” sindir torao dan menatap rei sinis.
Rei
terkejut dan baru menyadari kecemburuan Torao itu. Torao mungkin malu dengan
pertanyaannya itu jadi ia melanjutkan langkahnya meninggalkan rei tanpa
menunggu jawaban rei dulu.
“mengapa
ia harus muncul sekarang…” gumam torao melewati Rei.
Namun
setelah beberapa langkah torao menghentikan langkahnya “mengapa kau selalu
menempel padanya?”
“kau
tak mengerti aku… torao kau tak memahami apapun tentangku.” Ucap Rei.
Torao
berbalik melihat rei yang ada dibelakanya.
“ryuji
berhenti bermain polo air dan jadi berubah karenamu.” Sahut rei dan berjalan
meninggalkan Torao yang masih tidak paham maksud Rei.
Saat
klub polo air sedang latihan, pelatih shoji mengumumkan pada semuanya klo Ryuji
akan mulai berlatih polo air didalam kolam renang bersama member lainnya. Torao
terus memperhatikan Ryuji dari tempat duduknya.
Di
STM Kasu, naoya terus berlatih seorang diri didalam kolam renang. Chiharu
merasa kasian melihatnya. Naoya berkata klo ia ingin sekali latihan melempar
bola dan menangkap bola tapi ia hanya seorang diri saja didalam kolam renang.
Tiba-tiba
chiharu masuk ke dalam kolam renang dan membuat torao sangat terkejut. Chiharu berkata
klo ia yang akan membantu naoya mengoperkan bola. Chiharu juga meminta maaf
karena ia pernah akan menyerah atas team polo air mereka. Tapi sekarang ia
sudah menyadarinya klo Naoya masih ada. Karena itu ia tak akan menyerah sampai
naoya menyerah. Ia akan terus disisi naoya. Mereka lalu berlatih bersama.
Dihari
perayaan akhir sekolah nagisa kena flu, ayah dan ibunya meminta maaf karena
tidak bisa menemani Nagisa. Mereka ada acara kuil yang harus mereka hadiri.
Di
stm kasu, chiharu mengumumkan di speaker untuk semua member polo air dapat
berkumpul dikolam renang selesai sekolah. Ia mengancam jika ada yang tidak
datang maka nilai Bahasa inggrisnya akan diberi nilai jelek. Guru-guru
tersenyum mendengar ancaman chiharu itu.
“naoya?”
gumam terkejut nagisa. Naoya masih tertidur pulas dikursi pinggir tempat
tidurnya. Nagisa tersenyum senyum. Ia lalu mencolek-colek lengan naoya yang
tertidur.
Naoya
terkejut, bangun dari tidurnya. “ahhh aku tertidur!” teriak naoya panic.
“apa
yang terjadi?” Tanya nagisa.
“apa
yang terjadi? Kau demam parah jadi aku harus merawatmu dan sepertinya paman dan
bibi sedang keluar.” Sahut naoya.
Nagisa
baru tersadar klo hari itu adalah hari akhir sekolah. “eh.. bagaimana dengan
upacara penutupan kelas?”
“tak
apa.. kau jauh lebih penting” sahut naoya. Nagisa terdiam.
“maafkan
aku.. sepertinya kau sangat menguatirkan aku.” Ucap naoya lagi. Nagisa
menggelengkan kepalanya.
Nagisa
terkejut saat naoya tiba-tiba mendekat ke tempat tidurnya. Noaya juga
mendekatkan wajahnya ke wajahnya. Nagisa langsung menutup matanya, ia mengira
naoya akan menciumnya. Tapi tiba-tiba naoya mengalungkan sesuatu padanya. Nagiisa
membuka matanya dan melihat daun bawang (onclang bhs jawanya) dikalungkan naoya
dilehernya. Naoya berkata klo itu adalah tradisi yang dilakukannya untuk
menghalau flu dan demam.
Usai
upacara penutup akhir kelas, member Kasu berkumpul ditepi kolam renang seperti
yang diumumkan chiharu sensei. Mereka mungkin takut dengan ancaman gurunya itu.
Chiharu
berkata klo selain ryuji, ia yakin semua member punya kemampuan juga karena
mereka keseluruhan adalah team. Ia ingin mereka bersatu lagi. Ia memberikan
undangan berkumpul untuk membahas camp pelatihan pada semua muridnya.
Shinsuke
pergi ke rumah makan kakaknya yang biasa dikunjungi bersama teman2nya. Ia melihat undangan pelatihan itu. pemilik
rumah makan berkata klo ia terkejut shinsuke memutuskan pergi ke konser. Ia sempat
mengintip pertandingan kasu melawan suiran, ia sangat tersentuh meski mereka
tidak menang. Ia ingin mengajak ayah ibunya untuk menonton pertandingan seperti
itu lagi. Shinsuke terdiam merenung.
Hari
untuk rapat camp pelatihan.
Naoya
pamit pada nagisa untuk datang ke rapat camp pelatihan dan nagisapun memberikan
semangat pada naoya. Sementara itu chiaki dan Koki justru memilih pergi ke kuil
untuk menenangkan diri.
DI
SMA Suiran pelatih mengumumkan posisi para pemain suiran.
“pelatih
tunggu dulu… “ucap torao “ijinkan aku bertanding dengan Ryuji..”
Semua
terkejut mendengar permintaan torao itu.
“aku
akan menunjukkan padamu siapa yang lebih pantas di posisi pemain andalan.” Lanjut
torao.
Pelatihan
shoji terdiam mempertimbangkannya.
Namun
Ryuji membuka jaketnya siap untuk melawan Torao. Pelatih shoji tersenyum,
sepertinya ia menyetujui ide itu. nagisa dan lainnya menjadi gelisah.
Trio
baka memilih pergi ke konser REV from DVL. Mereka sudah memakai baju dan
aksesories khusus yang sudah mereka persiapkan sebelumnya.
Naoya
ditengah jalan bertemu dengan seorang gadis yang tersesat. Naoya tidak
menyadari gadis itu adalah Kana-chan, idola trio baka.
Naoya
lalu mengantar kana ketempat yang ditujunya. Sambil berjalan. Kana berkata klo
ia tersesat saat menuju SMA Suiran. Ia ingin melihat team polo air suiran . ia
sangat kagum karena mereka memenangkan 2 pertandingan nasional dan team mereka
kuat.
Naoya
menghentikan langkahnya dan menatap Kana dengan garang. Lalu ia tersenyum dan
berkata klo kana chan bukan dari kota itu, jadi kana chan tidak tau klo ada team
yang lebih kuat lagi dari Suiran dikota itu, yaitu team polo air STM Kasu.
Naoya
lalu memuji Ryuji yang kuat, selalu jadi andalan di team mereka jadi Ryuji
harus bekerja sendirian. Naoya menyesal membebankan itu ke satu orang. Harusnya
mereka semua aktif berperan dalam pertandingan bukan terus bergantung pada
Ryuji. Mereka bertujuh harus berjuang bersama karena mereka adalah 1 team.
Sampai
di gedung konser Rev from DVL, naoya berpesan agar jika Kana chan melihat
permainan team Kasu harus menyemangati team Kasu. Kana menyetujuinya dan ia
juga meminta naoya memberi semangat padanya saat melihat pertunjukkannya. Kana lalu
pergi masuk ke dalam gedung.
Naoya
berjalan meninggalkan tempat itu dan ia baru menyadari klo ia pernah melihat
wajah itu, tapi ia lupa dimana dan siapa.
Di
gedung konser Rev from DVL.
Shinsuke
menjadi tidak gelisah dengan keputusannya datang ke konser itu. di dalam kamar
mandi ia juga terus memikirkan team polo air Kasu.
Konser
akhirnya dimulai.
Trio
baka sangat senang, mereka terus berteriak dan memberikan chant pada idola
mereka itu.
“kau
mengerti sekarang kan?” ejek torao sambil berenang ke tepi kolam renang.
Ryuji
jua berjalan ke tepi kolam renang. Pelatih shoji berkata klo Ryuji memang tidak
perlu mendapatkan skor di team suiran karena yang akan jadi pemain andalan
adalah tetap torao. Ia bilang klo tujuannya merekrut ryuji adalah agar ryuji
menjadi pemberi umpan pada Torao sehingga akan meningkatkan kemampuan torao
dalam memperoleh skor.
Ryuji
terkejut dan kecewa dengan posisinya itu. “sekarang aku mengerti. Pelatih shoji
aku tak bisa bergabung.. aku pikir jika aku datang kesini, maka aku akan
mengerti akan kemampuan yang aku punya seperti yang kau katakan padaku… setelah
tau aku akan jadi floater back aku jadi yakin klo STM Kasu bisa mengalahkan
Suiran.” Kata Ryuji.
Pelatih
shoji dan lain terkejut dengan alasan Ryuji kenapa bersama mereka itu.
“torao,
aku tak bisa mengalahkanmu tapi naoya dapat melakukannya. Aku akan
membiarkannya” kata ryuji pada torao.
Torao
menatap Ryuji dengan kesal .
“jadi
ini motifasimu datang kesini?”ucap pelatih shoji.
“mifune-kun
apa kau benar ingin menghancurkan talentamu itu di tempat seperti itu?” seru pelatih
shoji berjalan mendekati Ryuji dengan marah.
“aku
akan menunjukkan jawaban itu pada pertandingan antar sekolah” sahut ryuji
percaya diri. Ia lalu membungkuk memberi hormat pada pelatih shoji. Ia lalu
melangkah pergi meninggalkan team Suiran dengan langkah yang mantap penuh
keyakinan.
Nagisa
menemui Ryuji yang sudah berganti pakaian dan siap meninggalkan SMA suiran.
“maafkan
aku.. aku kira kau..” ucap nagisa menyesal karena sudah menuduh ryuji
mengkhianati STM Kasu.
“mereka
bilang mengakali musuh adalah yang dilakukan sekutu. Tak mungkin aku
meninggalkan mereka.”
“ryuji..“ini..”
nagisa memberikan undangan pelatihan. Ryuji mengambilnya dan tersenyum melihat
undangan dengan tulisan tangan itu.
Chiaki
dan koki jadi memikirkan team polo air kasu. Mereka jadi tidak konsentrasi
dengan kegiatan mereka. Lalu mereka akhirnya memutuskan untuk ikut rapat camp
pelatihan kasu.
Di
konser rev from DVL, kana –chan bercerita pad fans-nya klo ia bertemu seorang
anak muda dengn rambut pirang yang mempunyai mimpi besar. Pria itu punya 7
sahabat dalam group yang dimilikinya. Ia bilang klo ia jadi fans mereka dan
kelompok itu bernama STM Kasu. Kana lalu
mengajak semuanya berteriak memberi semangat pada STM Kasu.
Trio
baka terkejut setelah mendengar kanna-chan memberi semangat pada klub mereka. Mereka
lalu memutuskan kembali ke team Kasu
mereka dan ikut rapat camp pelatihan.
Trio baka berlari menuju tempat yang di
yang sudah dipilih chiharu sensei untuk berkumpul. Ditengah jalan mereka
bertemu dengan chiaki dan koki. Lalu mereka menuju lokasi itu bersama-sama.
mereka melihat chiharu sensei dan naoya sudah ada disana menyambut mereka
dengan senyuman.
“kalian
terlambat!” teriak Naoya sambil tersenyum
“chiharu-chan
maaf kami terlambat”
“apakah
tak apa kalian meninggalkan konser?” ucap chiharu
“tak
apa… kami akan mengalahkan suiran dan bertemu kanna-chan lagi nanti” jawab
shinsuke
“apa
yang kau pakai itu?” Tanya chiharu memperhatikan chiaki dan koki
“kami
belajar bagaimana mengkosongkan hati kami untukmu” jawab chiaki menggoda chiharu
Noaya
melihat seseorang datang.
“sekarang
kita sudah lengkap” seru naoya tersenyum senang. Semua langsung berbalik
melihat kearah belakang mereka.
Ternyata
Ryuji datang dan membuat semuanya jadi terkejut.
“ryuji….”
‘maaf
karena tidak pamit dan meninggalkan team… “ ryuji membungkuk didepan
teman-temannya.
“tak
apa, jika kau tidak melakukan itu maka semua orang hanya akan terus bergantung
padamu. Tapi sekarang semua baik-baik saja karena semua sudah datang karena
keinginan mereka sendiri” sahut chiharu sensei memperhatikan bergantian semua
muridnya. Ia lalu menoleh pada ryuji lagi.
“kau
tak sendirian.. Aku tak akan
membiarkanmu kesepian… aku akan berjuang denganmu. tapi aku sebenarnya bukan
pelatih yang baik buat kalian” ucap chiharu sedih
“chiharu
sensei jika bukan karenamu.. kami tak akan berkumpul disini. Tolong bantu kami
mulai sekarang.” Sahut ryuji membungkuk didepan chiharu
Member
yang lain juga mendekat lalu bersama-sama mereka membungkuk memberi hormat “tolong
bantu kami”
“chiharu
chan adalah penasehat terbaik nomer 1 didunia!” teriak chiaki.
“terima
kasih” sahut chiharu tersenyum.
“klub
polo air stm kasu, ayo lanjutkan!” ajak naoya tertawa. Mereka saling memeluk
saat tiba-tiba pintu ruang olahraga terbuka.
“semuanya..
mulai hari ini klub polo air STM Kasu dibubarkan dan Inaba naoya, kau
dikeluarkan dari STM Kasu!” teriak wakil kepala sekolah.
“HEIHHHHHHHHHHH?!!!!!!!!!!”