Sosok tubuh kecil dengan jaket hood bulu-bulu yang menutupi wajahnya, terlihat menatap tajam pada poster yang tertempel disepanjang jalan yang dilewatinya. 2 orang cewek asing juga sedang menatap poster itu dan membacanya “blaue rosen Mi-zu-ki”
ia mendengar nama Mizuki disebut ia bergumam lirih “Mizuki-chan”. ia terkejut sendiri dan menatap jam tangannya, iapun segera berlari secepatnya. Ia berlari menyusuri jalan-jalan yang penuh dengan poster konser blaue rosen. Ia terus memegang hood jaketnya agar tidak terbuka, sepertinya ia takut jati dirinya kebongkar. Ia memasuki gedung star lounge. Disana terdapat poster besar anggota blau rosen dan tertulis “girls night” jadi konser khusus untuk para cewek. Ia bisa masuk dengan mudah karena kecantikannnya dan ia bergabung dengan gemuruh teriakan histeris cewek-cewek fans blaue rosen.
Ditengah hingar bingar music dan teriakan fans blaue rozen, ia mengamati satu persatu member blaue rosen yang terkesan ngerock dan ganteng padahal mereka semua adalah cewek-cewek. Ia sepertinya sedang mencari seseorang sampai ia menemukan sosok yang masih diingatnya. Ia terkejut dengan penemuannya itu dan langsung membuka hood yang menutupi kepalanya.
Ternyata lagu yang dinyanyikan adalah lagu terakhir show itu. Sang vokalis yang terlihat macho, kaoru menyapa semuanya. “semuanya... arigatou…. Apa kalian menikmati malam ini?” cewek-cewek berteriak histeris menjawabnya “yeahhh”
kaoru menatap Mizuki “bagaimana menurutmu Mizuki?”
“minna.. luar biasa..!” jawab Mizuki dengan coolnya..
Fans semakin menggila.
“mizuki-sama sangat kerenn!dia benar-benar pangeran sejati” ucap salah seorang cewek diantara teman-temannya.
“apa kalian sudah dengar, sepertinya kali ini mereka akan ambil bagian pada festival Love Rock! Jika mereka tampil diacara sebesar itu, pastinya mereka akan langsung debut kan? Mereka tidak hanya akan menjadi bintang di SMA St. Nobara kan?tidak mungkin” cewek itu berbicara dengan teman dan bersebelahan dengan orang dengan memakai jaket dengan hood itu.
“SMA St Nobara?” gumam orang itu terkejut.
Semua member Blaue Rozen memberi kata-kata sambutan satu persatu. Megumi yang berrambut amat panjang berkata. “semuanya juga luar biasa malam ini. "
Dan yang terakhir dari Ai “minnaaa.... aishiteruze” teriak Ai dengan suara seperti cowok yang dimilikinya *"semuanya,aku cinta kalian". semua fans berteriak-teriak histeris.
Sekarang saatnya tradisi konser blaue rozen yang ditunggu fanznya tiba juga. Mizuki membawa mawar biru ditangan kanannya dan mic ditangan kirinya. “terima kasih semua!” ia melempar bunga mawar itu diantara fansnya. Mereka berebut mendapatkannya. “siapa yang dipilih oleh Mizuki menjadi tuan putri malam ini?”teriak Kaoru.
Seseorang penonton mengangkat bunga mawar biru itu keatas tinggi-tinggi. Lampu langsung menyoroti penangkap bunga mawar biru itu. Dia adalah si orang dengan Hood tadi. Mizuki menatap orang yang cantik itu dan berkata “anggota blaue rosen memberikan cintanya untuk tuan putri”
Orang itu berkata dengan suara lantang “aku menyukaimu, Mizuki-chan jadilah kekasihku!”
“terima kasih aku menghargai itu” jawab Mizuki santai pada fans ceweknya itu.
Orang itu kecewa saat ia melihat member blaue rozen akan meninggalkan panggung.
“Mizuki-chan.. ore…*aku.. adalah seorang laki-laki yang serius padamu” *ore (aku – dipakai untuk cowok).
Smua terkejut dan langsung terdiam. Mizuki dan member yang lain juga terkejut mendengarnya. “barusan kau bilang kau laki-laki?”Tanya Mizuki heran melihat wajah cantik orang itu “iya aku laki-laki” “eihhhh?” seru kaget Mizuki dan lainnya. Fans cewek yang ada disekitarnya langsung menjaga jarak pada cowok cantik itu. “ini acara Girl Night, seharusnya cowok tidak boleh masuk kesini..”
“benarkah kau laki-laki?” Tanya mizuki masih tak percaya. “tapi dia diijinkan masuk ya”ucap Ai yang tak percaya orang itu adalah laki-laki. “Mizuki-chan, aku Akira.”kata cowok cantik itu. Apa kau tak ingat aku?” mizuki mengawati Akira dengan tajam, melihat itu semua kaoru segera melambaikan tangannya pada petugas keamanan untuk menangkap Akira. Tau dirinya aka diitangkap, Akira buru-buru kabur dan berteriak pada Mizuki “aku pasti akan datang menemuimu lagi!”
Di SMA St. Nobara semua fans murid sekolah berkumpul untuk menyambut kedatangan member blaue rozen. Saat Mizuki lewat mereka langsung menawarinya berbagai makanan. Dari jauh akira mengamati Mizuki dari tembok sekolah . tanpa ia sadari dari belakangnya seorang guru SMA st. Nobara ada dibelakangnya. ‘”hai seragammmu.. kau dari SMA Dankaisan?” “iya”jawab akira “murahan, dekil, makhluk biasa dari SMA Dankaisen.. securityyyyyyy..”teriak guru St nobara. Akira langsung buru-buru melarikan diri.
Member Bleau Rosen berkumpul bersama “kemarin benar-benar hebat, ada seorang lelaki yang menyatakan perasaannya pada Mizuki!” kata Ai tertawa
“tapi bisa dikatakan seorang lelaki yang menyatakan perasaannya..”
“itu lebih seperti seorang wanita cantik yang menyatakan perasaannya kepada Mizuki.”sahut Momoko.
“ahhhh dia sangat cantikkkkk..”puji Ai lagi
“ahhh tapi dia laki-laki!” sahut Mizuki “aku bukannya tidak suka kalau ada lelaki yang menyatakan perasaannya kepadaku tapi.. “
“tapi kenapa Mizuki sangat membenci laki-laki?” Tanya Ai .
Mizuki melihat teman-temannya “apa aku tak pernah menceritakan ini?”
“iya aku blom pernah mendengarnya” jawab Ai
“itu karena laki-laki sangat tidak baik untuk kesehatan!”
“hahhhh...????????”seru Ai
Mizuki lalu bercerita “waktu aku kecil, aku punya teman main anak laki-laki… setelah beberapa lama setiap aku melihat senyumnya, jantungku mulai berdebar dan aku mulai sulit untuk bernafas dan bahkan akhirnya aku demam. Ibu sudah membawaku ke rumah sakit, tetapi dokter bilang penyebabnya tidak jelas.” Cerita Mizuki
(hahhaha.. ampyunn tuh benar2 sakit.. tapiiiii.. sakit cinta! panggilnya ya tentu saja dokter cintaku.. wkwkkwk)
“terus??” Tanya Ai
“eihhh? Begitulah alasannya mengapa anak laki-laki sangat tidak baik untuk kesehatan!”jawab mizuki.
“Mizuki jangan bilang kau membenci laki-laki karena itu?”Tanya megumi
“iya.. apa kalian pikir itu aneh?”tanya Mizuki
Kaoru tertawa dan merangkul Mizuki “yah, kita juga sebenarnya tidak butuh laki-laki.”
“iya hanya bersama kalian sudah cukup” jawab Mizuki
3 fans cewek mereka yang 1 sekolah di SMA St Nobara melihat Kaoru dan Mizuki yang berangkulan langsung tersenyum senang “ahhh.. Mizuki dan kaoru memang serasi!” katanya. “setelah masuk SMA, semakin hari mereka semakin cantik”
Akira memasuki sekolahnya dengan lesu, da tertunduk. 3 orang cowok mengambil foto Akira terus menerus , mereka fans Akira di sekolahan. Dari atas gedung sekolah Ran (ketua OSIS SMA Dankaisan dan putra dari pengawas umum kepolisian) melihat kedatangan Akira “ dia ada disini rupanya.”
Sepanjang lorong sekolah yang dilaluinya berbagai pose foto Akira terpasang disana beserta harga untuk membeli foto maupun aksesories dengan gambar Akira didalamnya, semua dijual dilorong sekolahan.
Akira sedang berlatih Kendo saat Ryu (anak dari petinggi ryugakai) datang berlari-lari menemuinya. “ada berita besar. Sesuatu yang luar biasa telah terjadi” ucap Ryu
“apa?”Tanya Akira
“sebenarnya kau dan aku… sudah menikah!” seru Ryu tertawa bahagia “…dalam mimpiku”
( whattttt??? Dangerous zona Boys Love niy (gay))
Ryu teringat mimpinya, disana ia menikah dengan akira. Dia memakai jas warna putih dan Akira memakai gaun warna putih dan bunga ditangannya. (wowww.. akira benar-benar cantik loh.. liat tuh gambarnya..)
“istrikuuuuuu”seru Ryu mau memeluk Akira. Namun sebuah tendangan melayang kebadannya, tendangan dari Ran yang tidak rela Akira dipeluk Ryu.
“aku tidak akan membiarkanmu melakukan apapun yang kau mau”ancam Ran pada Ryu. “akira adalah satu-satunya mawar yang sedang mekar di sekolah kumuh ini cinta, impian dan tuan putri. Aku tak akan ijinkan dia menjadi istrimu.”
“apa maksudmu dengan tuan putri dan istri? Diantara sesama lelaki, ini benar-benar menjijikan” kata Akira kesal .
Akira mau pergi tapi pundaknya dipegang Ran “dengar, jangan samakan aku dengan Ryu silelaki mesum ini. Aku tidak suka laki-laki, aku hanya mencintai sesuatu yang cantik. “ (hahhahaha.. ngeles klo otak dirinya juga mesum!)
“hei aku juga tidak suka laki-laki. Berapa kali aku sudah bilang? Aku.. suka Akira.”kata Ryu “lagipula, dia belum pernah mengatakan ini, tapi aku yakin Akira sebenarnya adalah perempuan.” Hahhhh.. akira melotot mendengar kata-kata Ryu.. perempuannn…?? Maksa banget Akira jadi perempuan..
“ngomong-ngomong kenapa kau ada didepan sekolah SMA St Nobara pagi ini?” Tanya Ran pada Akira. “bahkan keliatannya kau sudah berhubungan dengan guru-guru St Nobara”
“kenapa kau bisa tau apa yang aku lakukan?” Tanya Akira
“karena itu sudah menjadi tanggung jawabku sebagai ketua Osis dan sebagai anak dari pengawas kepolisian, aku harus terus mengikuti dan mengawasi kalian.”
“aku tak mengerti,..” kata Akira tak paham dengan cara berpikir Ran.
“ahhh! Jadi maksudnya kau mau mendaftar ke SMA st nobara?” seru Ryu “jadi kau perempuan.. benarkan seperti yang aku duga.. ahhh jadi begitu” kata Ryu menganalisa menurut kemauannya sendiri. Ryu tersenyum bahagia sekali dengan hasil analisanya itu.
“Ryu apa otakmu sudah tak waras???” kata Akira semakin kesal.
“hmmm.. Akira memakai seragam wanita….”gumam Ran dan memejamkan matanya membayangkan Akira memakai seragam wanita. “ahhhh manisnya” gumamnya tersenyum senang. Bola mata Akira langsung berputar kesal medengar kedua temannya yg mesum itu.
“oke mari kita siapkan seragam SMA St Nobara untukmu” kata Ran sambil tiba-tiba ia mengulurkan seragam wanita pada Akira.
Akira kesan dan membuang seragam itu ke lantai “tak mungkin aku pakai seragam wanita! Aku hanya ingin berbicara dengan salah satu siswi SMA st Nobara saja.”
“itu tak mungkin Akira.kau tak akan bisa berbicara dengan murid dari SMA St Nobara. Kau bahkan tidak akan mungkin bisa mencapai jarak 1 meter dari mereka. “ucap Ran
“mereka memanggil satpam karena aku dari SMA Dankaisan” kata Akira
“akira kau tak mengerti betapa buruknya reputasi SMA Dankaisan seberapa besar kita dibenci.. dan bagaimana kita terus teraniaya! Aku bahkan tidak ingin memikirkannya. Sebagai ketua OSIS, tujuanku adalah meningkatkan nama baik sekolah tapi.. jumlah murid baru yang masuk semakin berkurang. “Ran menjelaskan situasi sekolahan
“aku tak butuh murid baru selama masih ada Akira disini” Ryu mulai dengan kegilaannya lagi. Akira menatap baju seragam wanita yang barusan di buangnya kelantai. Ia punya ide bagus tentang ini.
Di SMA St Nobara.
Mizuki datang dengan membawa kabar gembira untuk Bleau Rosen “kita lolos seleksi awal Festival Love Rock!” semua langsung melihat ke notebook yang dibawa mizuki
“dimana kira-kira lokasi acaranya untuk tahun ini? Pasti ini akan menyenangkan” seru Ai senang
“jangan terlalu senang dulu, pertama kita harus bisa masuk kedalam daftar sepuluh download terbanyak.”kata Megumi
“akhirnya love rock ya” sahut momoko kalem
“tantangan tema lagu untuk tahun ini masih LOVE” ucap kaoru
“ini akan menjadi lagi cinta pertama Blaue Rosen. Lagu cinta sangat menantang, siapa yang akan menulisnya?” Gumam Ai
“pastinya Mizuki” jawab Momoko
“tak mungkin!” bantah Megumi
“kenapa tidak mungkin?” Tanya Mizuki kaget.
“benci laki-laki, tak punya pengalaman cinta, sekolah khusus perempuan.. mau apa lagi khan?!” jawab Megumi
“tidak.. itu benar, tapiiii..” bantah Mizuki “aku akan menulisnya.! Aku bisa menulisnya..! aku ingin menulisnya!” seru Mizuki berkobar-kobar.
“tidak.. tidak.. itu tak mungkin” kata Ai
“tapi kalau bukan Mizuki, siapa yang akan menulis lagu untuk blaue?”kata momoko lirih
“mizuki.. kau benar-benar bisa menulisnya kan?” Tanya kaoru
“aku akan menulisnya! Aku mau menulisnya.” Seru Mizuki bersemangat “lagu cinta pertama Blaue”
“oke jadi sekarag sudah ditentukan!Mizuki bilang ia akan menulisnya. It bagus kan teman-teman?” seru kaoru
“baiklah karna kalian berdua sudah yakin”kata Ai setuju
“Mari kita tunggu bagaimana hasilnya nanti lagu cintanya..” Kaoru tersenyum pada Mizuki.
“Arigatu kaoru”
Mizuki bermain piano untuk mulai mencari nada untuk lagu cintanya. Seseorang membuka pintu, Mizuki menoleh untuk melihatnya. Disana Akira masuk dengan pakaian wanita dengan bandu pita yang serasi dengan pakaiannya dan terlihat bersinar-sinar sangaaaaaattttt cantik!. Mizuki mengenali wajah Akira yang ditemuinya saat konser itu. “ohhh.. kau anak laki-laki yang kemarin?” seru kaget Mizuki.
“untunglah kau masih mengingatku..” seru Akira berlari menuju Mizuki. “kenapa kau ada disini?” Tanya Mizuki melihat dari atas sampai bawah, heran melihat penampilan Akira. “apa-apaan dengan seragam itu..!” seru mizuki
“eihhhh? iniiii” Akira mundur sejenak melihat wajah Mizuki yang menatapnya seperti melihat orang yang gila.
“bukankah kau laki-laki? Tidakkah kau merasa malu?” seru Mizuki memarahi Akira dengan penampilannya itu. Akira tertunduk malu.
“ini sebenarnya sangat memalukan dengan seragam ini, aku sangat malu. “ Akira melepas bandu pita dikepalanya “tapi jika aku tidak seperti ini, aku tak akan mungki bisa bertemu denganmu. “ ungkap Akira
“bertemu denganku? Kenapa aku…”belum selesai Mizuki bertanya Akira sudah menyahutnya “aku selalu ingin bertemu denganmu. “ Akira perlahan mendekati Mizuki yang masih menatapnya dengan berbagai keheranan.
Akira sekarang berdiri tepat didepan Mizuki yang sedang duduk di kursi piianonya. Akira menunduk mengamati wajah Mizuki dari dekat
“mizuki Chan.. sekarang menjadi lebih cantik..”bisik Akira pelan.
Tiba-tiba Akira semakin mendekatkan wajahnya, ia memegang kepala Mizuki dan mencium lembut bibir Mizuki.
“eihhhh?? “seru mizuki terkejut. Akira melepas bibir Mizuki tapi mereka berdua saling menatap. Akira tersenyum manis pada mizuki yang masih menatap Akira dengan shock. Melihat Akira yang tersenyum, jiwa Mizuki kembali sadarnya, mizuki langsung mendorong akira yang masih menatapnya itu sampai terdorong mundur.
Tepat saat tubuh Akira terdorong mundur tiba-tiba anggota blaue Rosen muncul diruangan itu.“ehhh.. mizuki..” seru Kaoru yang heran Mizuki bersama seseorang di ruang music itu.
“kau.. ahh..dia sangat manis”puji Ai pada Akira.
“dia yang diacara kemarin malam.. tapi dia laki-laki…???”kata Megumi ragu karena yang dilihatnya sekarang ini, dia memakai seragam wanita.
Melihat situasi yang mulai gawat Akira menunduk dan berbisik pada Mizuki “sampai ketemu lagi Mizuki chan” Akira segera berlari dan melompati jendela yang terbuka.
“uwaaaaa..” seru kagum Ai. Kaoru dan yang lain melihat ada yang aneh dengan Mizuki karena Mizuki masih bengong, melamun dikursinya. Efek first kiss.. hihihi…
di rumahnya Mizuki gelisah. “apa-apan dia?” gumam mizuki yang duduk dan menutup kepalanya dengan selimut, sakit galauu.. hehhe.
Keesokkan harinya semua siswi SMA St NObara histeris membuka pesan di Handphonenya masing-masing. Begitu juga di SMA dankaisan yang juga menerima pesan yang sama. Anggota Blaue Rosen juga tak ketinggalan menerima pesan itu diemail mereka. Blaue rosenpun mengadakan pertemuan untuk membahas email yang beredar itu.
Ternyata email itu berisi adegan ciuman Akira dan Mizuki!
”hasil manipulasi foto semakin terlihat seperti sungguhan akhir-akhir ini.” Kata Kaoru tak percaya klo foto itu adalah foto sungguhan.
“iya fotonya seperti sungguhan”
“sempurna”ucap Momoko
“mari kita buat foto ciuman sesama anggota juga!” kata ai.
Fans Akirapun menemui Blaue rosen untuk menanyakannya “foto ini apa benar hasil editan?” tanyanya
“tidak mungkin kan Mizuki mencium laki-laki? Kau sudah tau bagaimana mizuki dari dulu kan? Memangnya mungkin?” jawab Kaoru atas pertanyaan fans setia mereka itu.
“kau benar. Ya benar itu tidak akan mungkin.”
“jadi benarkah Akira ini murid dari SMA Dankaisan?” Tanya kaoru pada cewek itu.
“iya dia dari SMA Dankaisan yang murahan, jorok dan kasar.”jawab cewek itu
“ohhh .. kalau begitu, foto ini hasil editan. Bisakah kau menceritakan ke semua tentang hal ini?” kata Kaoru meyakinkan fansnya itu.
“iya! Tentu saja Kaoru-sama! Permisi” kata Cewek itu minta diri dan pergi.
“yah, aku piikir ini sudah diatasi. Kenapa hal ini bisa terjadi?“ucap Ai
“kenapa? Dia tiba-tiba saja muncul.”sahut Mizuki
“Tiba-tiba.? Bahkan dia memakai seragam sekolah kita, iyakan? “ Seru Kaoru sedikit marah pada Mizuki . ternyata blaue rosen menyembunyikan kebenaran klo memang benar Mizuki dan Akira sudah berciuman.
“tapi siapa yang mengambil foto itu? Benar-benar foto skandal.” Ai berkomentar.
“bukankah dia murid SMA dankaisan? Kenapa mereka melakukan ini. Mereka sangat bodoh dan kekanak-kanakan. Ini pasti sebuah permainan atau taruhan!” tebak Megumi.
“SMA St Nobara, Blaue rosen dan juga Mizuki sudah ditipu hah?” kata Kaoru masih kesal.
“ditipu?” gumam Mizuki membayangkan wajah Akira yang tersenyum manis padanya, sangat cantik! “benar.. ia tersenyum. Dari awal aku sudah ditipu. Dia pasti bercanda!”seru Mizuki mengira klo Akira mempermainkannya dan mengira klo ini adalah permainan SMA Dankaisan.
Mizuki lalu melangkah cepat meninggalkan teman-temannya.
“mizuki, kau mau kemana?!” seru kaoru marah
“bukankah sudah jelas kalau aku mau pergi ke SMA Dankaisan?! Aku mau protes.” Seru amarah mizuki.
“tenanglah”kata megumi menenangkan Mizuki yang marah itu. “jangan lakukan hal bodoh Mizuki. Jangan dekat-dekat dengan sekolah itu!” seru Kaoru mengingatkan.
“benar. Bagaimanapun jika kamu tetap ingin pergi kesana pakai ini!”kata Ai memberikan seragam SMA Dankaisan.
Akira melihat foto ciuman dirinya dengan Mizuki didinding lorong sekolahnya. Disana tertulis “siapa ciuman pertama Akira-tan?"
Ran datang dibelakang Akira mengejutkan Akira
“Sebuah ciuman dari Akira dengan seragam perempuan.” Ran memegang dagu Akira dengan mesra “menarikk” lanjutnya.
“apa yang kau bicarakan Ran?” Tanya Akira. Ran mendekatkan wajahnya pada Akira seperti mau mencium Akira. Tapi dari jauh Ryu datang sambil berteriak teriak “apa maksud ini?!” tanyanya tentang foto ciuman Akira yang didinding itu. “bukankah kau bilanng kau tidak suka laki-laki?!” lanjut Ryu.
“Ryu dia bukan laki-laki.”sahut Akira
“hahhh?!” Ryu tak percaya klo mizuki adalah perempuan, ia menatap wajah mizuki difoto lagi.
Sementara itu Mizukii dan Ai memasuki SMA Dankaisan dengan memakai seragam laki-laki, SMA Dankaisan . Sejauh ini tak ada yang mengenali mereka sebagai perempuan.
*** BERSAMBUNG ***