Rabu, 09 Januari 2013

Sinopsis : Koukou Debut - Part 3



Pelajaran selanjutnya dari Coach Yoh adalah “praktek pelajaran”
“pergilah kencan dengan Fumiya!” perintah Yoh untuk praktek kencan Haruna.
“heihhhhhhh??” Haruna terkejut dan juga langsung panik saat Yoh ambil HP dan menghubungi Fumiya.

“jangan.. jangan.. jangan....” seru Haruna panik didepan Yoh.

“Fumiya, Haruna bilang klo dia ingin pergi ke pantai.. aku sedang sibuk jadi bagaimana klo kau saja yang menemaninya?”Yoh cuek berbicara dengan Fumiya sementara Haruna berputar-putar menghalangi jalan Yoh dan memberi kode menolak praktek kencan itu.

 

Yoh memberikan Hpnya pada Haruna dan berbisik “dia bilang mau..”
Haruna menerima HP Yoh itu dengan gugup untuk bicara dengan Fumiya.
Fumiya dari ujung telp sana sudah menyapa Haruna.

Fumiya: moshi.. moshi...

Yoh mendekatkan telinganya ke Hp yang dipegang Haruna. Yohpun memandu Haruna menjawab telp Fumiya.

Yoh : “arigatou”
Haruna gugup “ aa..rii..gaa..tou..” 
Fumiya : “tidak apa-apa.. itu tidak masalah..” 

Yoh : “aku akan tunggu saat itu”
Haruna mengikuti : “a-ku a-kan tung-gu saat itu..”
Fumiya “ aku juga! kapan kita akan pergi?”

Yoh “besok hari minggu”
Haruna “be-sok ha-ri ming-gu..”
Fumiya “ oke besok minggu! Kita bertemu jam 10 di depan stasiun?”

Haruna : “humm.. sam-pai jum-pa lagi..”
Fumiya : “ oke.. bye-bye..”

Pembicaraanpun selesai, Haruna memberikan Hp itu pada Yoh.
“aku tak bisa melakukannya!kencan dengan hanya kami berdua?”

Batin Haruna “aku harap dia(yoh) bisa ikut juga..”
“tidak bisa!” sahut Yoh mmbaca pikiran Haruna.



“coach! Ini pertama kalinya dalam hidupku aku pergi kencan dengan cowok.” Pinta Haruna dengan wajah melas berdiri dekat dengan Yoh membuat cowok itu grogi,

“baiklah! Aku akan mengikuti dari jauh dan aku akan memberitahumu apa yang harus kau lakukan dari email.”
Seringnya di manga, anime, film dan drama jepang mereka memakai email bukan sms or bbm meski lewat HP gitu.

“aku ingin ikut..!” seru Asami yang ternyata dari tadi mendengarkan pembicaraan mereka berdua.
“tidak boleh.. kau tidak bisa berhenti bicara. Kau akan mengganggu mereka.” Tolak Yoh.
“emang kenapa...” asami merajuk pada kakaknya.


"tapi bagaimana dngan bajuku?” tanya Haruna yang kepikiran dengan baju untuk kencannya nanti.
“Asami pinjamkan dia baju..” perintah Yoh pada adiknya.

“apa.. tidak mau..” ucap Asami. Tapi pada akhirnya Asami meminjamkan salah satu bajunya untuk kencan Haruna itu.



Saat kencan pertama Haruna dengan Fumiya.

Yoh berdiri dibalik pohon bersama Haruna. Yoh menyamar dengan memakai kacamata. Mereka mengintip Fumiya yang sudah didepan Stasiun menunggu Haruna dengan gelisah.



Haruna tidak tega melihat Fumiya yang sudah menunggunya itu. “tidak baik membuat orang menunggu kita lama. Aku akan pergi kesana.” Ucap Haruna.

“sudah ku bilang jangan dulu!” larang Yoh. “sebagai seorang cewek tidak apa-apa membuat cowok menunggu mereka sebentar.” Yoh menerangkan.. :P yah klo bisa ontime kenapa harus nunggu2 gitu siy.. anehhh... kesal klo nunggu orang lohh..

“aku akan pergi..” seru haruna melangkah tapi langsung dihalangi Yoh lagi.
“sebentar lagi..!”

Haruna melihat Fumiya jadi tambah tidak tega “aku tak bisa menunggu lagi..!” seru haruna keluar dari tempat persembunyiannya tanpa bisa dicegah Yoh lagi.



Fumiya : “ haruna-chan ohayoo..”

Haruna : “ohayoo.. maaf aku sudah terlambat”

Haruna menjawab Fumiya dengan kaku seperti robot saja karena gugup. Yoh mendengar nada bicara Haruna jadi mencibir haruna. Ia segera mengirim email pada haruna. “harus terlihat gembira”

Haruna membaca email yang dikirim Yoh itu dan tersenyum ke arah Yoh kemudian menyusul Fumiya masuk ke stasiun.



Saat tiba dipantai, haruna melakukan perintah Yoh di email. Ia terlihat ceria bermain-main dengan anak-anak kecil dengan rumput laut yang mereka temukan. Sementara Fumiya memperhatikan Haruna agak dipinggir. Tapi Fumiya orangnya memang begitu, dia selalu ceria dan selalu berpikir positif jadi dia juga enajoy saja bergembira bersama Haruna dan anak-anak kecil itu.

Melihat ulah Haruna, yoh mengirim email lagi “bukan ceria yang seperti itu!”



Saat lunch Haruna semangat melihat semua makanan diatas meja. Tak henti-hentinya dia berkomentar melihat makanan itu meski mulutnya penuh dengan makanan. Ia juga pesan makanan dengan porsi yang banyak.

Fumiya tertawa geli melihat suara haruna yang berbicara dengan mulut penuh makanan itu.

Yoh yang duduk dibelakang meja Fumiya mengirimkan email lagi “ apa kalian ini orang tua dan anaknya? Apa Fumiya ayahmu? Kencanlah seperti orang kencan! Seperti pasangan dipantai”



“ahh benar.. aku kan sedang kencan” batin Haruna.

Haruna langsung bangkit dari kursinya dengan tiba-tiba membuat Fumiya yang sedang makan jadi ikut terkejut “ayo kita ke pantai” ajak haruna

“ohh... oke.. lalu bagaimana dengan nasimu?” Haruna pesan nasi tambahan tapi blom matang.

“aku ingin makan lagi tapi hatiku sangat bahagia.. aku hanya ingin merasakan hembusan angin pantai. “ ucap Haruna lembut menirukan kata-kata di manga romance yang baru dibacanya. .. hehhe



Mereka berduapun pergi menyusuri pinggiran pantai. Anak kecil yang tadi diajaknya bermain mencoba mendekati Haruna dari belakang tapi haruna langsung berbalik dan mengusir mereka agar tidak mengganggu kencannya dengan Fumiya lagi.

“Ano.. type cewek seperti apa yang kau suka?” tanya haruna

“kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?” Haruna langsung gugup.

“apa aku terlalu tiba-tiba?” Fumiya ketawa geli melihat Haruna yang grogi itu

“ohh aku tau.. kau sedang melakukan usaha terbaikmu untuk menemukan cinta khan?jadi kau ingin tau pendapatku ya”

“iya..” sahut Haruna

“aku suka gadis sepertimu..” ucap Fumiya. Haruna ingat klo Fumiya dan Asaoka suka membuat kata-kata rayuan seperti ini jadi dia langsung ketawa.

“jangan lagi seperti itu” seru Haruna mendorong Fumiya dengan sekuatnya. Fumiya langsung jatuh terguling-guling dipasir pantai sampai agak jauh. Haruna tenaganya kan kuat banget.. :D

“maaf..” ucap Haruna saat Fumiya sudah bangkit berdiri dan mendekatinya.

“tidak apa-apa..” merekapun berjalan bersama lagi. “tapi itu yang sebenarnya.. aku suka cewek yang apa adanya sepertimu. Aku suka cewek seperti itu” ungkap Fumiya tulus. Ia melihat ada anjing dipantai dan ia berlari mendekati anjing itu.



Haruna begitu mendengar pengakuan Fumiya, hatinya langsung tersentuh oleh kata-kata itu. Ia langsung email Yoh “dia baru saja bilang klo dia suka padaku. Apakah ini “pernyataan cinta”?” Yoh hanya geleng kepala saja melihat Haruna yang terlalu mudah salah mengerti ucapan orang. Yoh sudah hapal karakter Fumiya jadi ia tau maksud kata-kata Fumiya yang sebenarnya.

Tanpa menunggu email dari Yoh, Haruna langsung menatap Fumiya dengan tersenyum bahagia “ ano.. aku juga suka cowok sepertimu..” seru Haruna.

Email Yoh diterima Haruna “ Baka (Bodoh).. jangan salah mengerti..!”

Melihat Haruna yang dari tadi membuka email, Fumiya langsung menggoda “Haruna chan, kau punya teman email banyak ya?”

“bukann.. aku sering mendapat email pengganggu... itu sangat menggangguku!” Haruna langsung menutup Hpnya tanpa membalas email Yoh tadi.

Yoh yang memperhatikan ulah Haruna langsung kesal dan mengirimkan email lagi “ aku sudah capek. Lakukan saja semaumu!” Yohpun pergi dengan muka kesal.



Haruna dan Fumiya bertukar nomer HP sebelum berpisah. Haruna tampak bahagia dan berharap dapat pergi lagi bersama Fumiya.



Fumiya tidak pulang ke rumahnya tapi langsung pergi ke rumah Yoh. Ia masuk kedalam rumah dan mendapatkan Asami yang sedang bersedih. “apa Yoh disini?” tanya Fumiya

“dia tidak dirumah. Aku rasa dia akan cepat kembali. Mengapa kau tidak masuk saja dan menunggunya. “
Fumiyapun duduk di sofa ruang tamu dengan tersenyum-senyum.
“apa pantainya menyenangkan? Aku juga ingin kesana”

Fumiya tersenyum mengangguk “iya.. kau harusnya ikut bersama kami..”

“aku hanya akan mengganggumu, itu kata onii-chan. Aku sendirian seharian. Aku bosan.”

“benarkah..? maaf ya.. oke lain kali kita pergi bersama ya, yoh tidak bermaksud seperti itu. Haruna juga tidak akan keberatan” Ucap Fumiya. Tapi betapa terkejutnya ia saat tiba-tiba Asami duduk dipangkuannya... kyaaaaaaa.... Ouw.. ouw...

“asami apa kau tau kau duduk dimana?”
“ehhh?? Dipangkuanmu..” ucap Asami tanpa malu. Asami bahkan menaruh kedua tangannya di pundak Fumiya.
“ini buruk sekali..”Fumiya gugup.
“mengapa?apa kau membenciku? Aku suka kamu, Fumi-kun”



Haruna yang sedang perjalanan ke rumahnya membuka Hpnya dan membaca email terakhir Yoh. Ia tau Yoh marah padanya. Haruna langsung berlari ke rumah Yoh.

Haruna masuk kedalam rumah Yoh yang tidak terkunci dan masuk kedalam ruang tamu.

Haruna terkejut bukan main melihat apa yang ada didepannya. Ia melihat Asami dan Fumiya yang sedang berciuman.

Haruna shock dan tanpa keduanya menyadari Haruna langsung pergi berlari meninggalkan rumah Yoh. Dipintu rumah ia bahkan sempat bertabrakan dengan Yoh yang akan masuk rumah.



Yoh terkejut tapi tak mengejar Haruna dan ia masuk kedalam rumah. Yohpun sama terkejutnya melihat adiknya berciuman dengan sahabatnya, Fumiya.

Fumiya yang sudah ketahuan Yoh pun bilang klo mulai sekarang ia akan berpacaran dengan Asami. Melihat yang sudah terjadi ini, Yoh jadi ingat dengan Haruna yang tadi berlari. Yoh lalu pergi berlari untuk mencari Haruna.


Haruna terus berlari meninggalkan rumah Yoh “Fumiya –san dan Asami? Mengapa? Padahal baru saja hari ini dia bilang dia suka dengan cewek seperti aku. Bahkan dia menghabiskan hari ini bersamaku terus! Bahkan aku pikir ini bisa jadi awal cinta!”



Yoh menemukan Haruna di taman dekat rumahnya. Ia berjalan mendekati haruna dan berdiri disamping gadis itu. “aku kan sudah bilang jangan salah mengerti” “mmmm..” Haruna hanya bergumam.

“apa kau menyukai Fumi?”tanya Yoh.

“aku tak tau..” jawab Haruna “tapi cinta kan sangat berbeda dengan yang kita imajinasikan ya dan pada kenyataannya sangat berbeda antara orang satu dengan orang lainnya.”

Yoh melirik haruna yang seperti mau menangis itu.
“aku .. hanya bersedih”
“tidak apa-apa klo mau menangis. Pada saat seperti ini. Tidak apa-apa klo menangis. “ ucap Yoh

Haruna langsung menyadarkan kepalanya di bahu kiri Yoh dan menangis. Yoh membiarkan Haruna menangis di bahunya dan ia berbisik lembut pada Haruna “aku akan mencarikan cowok yang baik untukmu..”


Puas menangis dibahu Yoh, Haruna berlari ke tempat yang agak tinggi ditaman. Ia menghapus airmatanya dan menatap Yoh “ aku tidak akan menyerah..! aku akan berjuang terus jadi lain kali aku pasti akan bahagia!”

Yoh tersenyum mendengar semangat Haruna itu. “besok sabtu.. ayo kita pergi shopping bersama.” Ajak Yoh.

“yohhh..”Haruna terharu dengan ajakan Yoh itu..



Saking gembiranya haruna sampai berteriak “woaahhhhhhh.....” suara haruna membuat anjing-anjing yang ada didekat taman langsung menggonggong semua... kayak serigala sihhhh.. hehhehe



Preview part 4 :

Double date...!! Kencan ganda ke aquarium raksasa (seaworld)... Fumiya dan Asami, Yoh dan Haruna. Disini haruna belajar jadi cewek yang imut meniru gaya Asami pada pacaranya, Fumiya.



3 komentar:

  1. Hahahahhahahhahhh... Ke-apa-an kah haruna ini. Konyol sekali latihan dating nye..

    BalasHapus
  2. satu kata luuucccuuuu...

    BalasHapus
  3. haruna benar-benar culun karakternya..

    BalasHapus