Mei
sekarang jadi tambah akrab dengan aiko dan asami. Mereka sering pergi
bersama-sama untuk jalan-jalan atau ke cafe.
Yamato
juga begitu, seperti biasa iya juga masih sering hang out bersama teman-teman
cowok ke café.
Suatu
hari saat yamato, nakanishi dan2 orang teman sedang makan tiba-tiba seorang
gadis menyapa nakanishi.
“nakanishi?”
sapa gadis cantik itu. para cowok langsung melihat gadis cantik itu.
“ah
megu!” teriak nakanishi senang.
“lama
tak bertemu, bagaimana kabarmu” kata Megu
Nakanishi
teringat teman-temannya
“ah
ini teman SMPku, Megumi-chan. Dia model yang sedang naik daun“ kata nakanishi
memperkenalkan.
“konnichiwa”
sapa megumi “ teman SMA-mu?”
“ya
mereka teman-temanku” jawab nakanishi. Ia melihat dibelakang Megu ada 3 gadis
cantik lainnya”mereka siapa?”
“teman
sekolahku juga” jawab megu. Nakanishi dan para cowok menyapa gadis-gadis itu.
“ah
boleh kami duduk disini?” Tanya Megu untuk bergabung dengan nakanishi dan
lainnya.
“ah
ide bagus” sahut nakanishi.
“apa
kalian keberatan?” Tanya nakanishi pada para cewek lainnya. Cewek-cewek itu
mengangguk setuju.
Mereka
lalu duduk bersama.
Selesai
makan mereka mojok sendiri-sendiri. Megu melihat yamato seorang diri jadi dia
mendekati yamato.
“hai,
yamato apa kau tertari jadi model? Editor majalahku sedag mencari model pria.
Mau coba” Tanya megu
Yamato
tersenyum “maaf, aku tidak tertarik”
Megu
terlihat kecewa. Seorang teman cowokk lalu mengajak yamato untuk pulang dan
yamatopun pamit pada megu. Gadis itu terus memperhatikan yamato.
Megu
ternyat diam-diam mengambil foto yamato lalu ia memperlihatkannya pada
agensinya. Wanita yang dulu pernah memberi kartu namanya pada yamato ternyata
juga agensinya Megu. Mereka tertarik untuk merekrut yamato jadi model mereka.
Yamato
akhirnya setuju menjadi model majalah itu hanya untuk pemotretan 1 hari. Ia
memberitahu pada mei, asami dan nakanishi yang langsung bersorak senang, karena
teman mereka menjadi model. Yamato mengajak mereka untuk datang saat
pemotretan.
Semua terlihat bersemangat kecuali Mei. Yamato senang saat Mei
ternyata juga mau ikut melihat pemotretan yamato.
Saat
istirahat Mei melihat majalah yang ada Megu sebagai modelnya. Megu memang
sangat cantik dalam majalah itu.
Malam
harinya Mei, asami dan nakanishi benar-benar datang ke tempat pemotretan.
Mereka
melihat megu sedang diarahkan oleh penat gayanya. Megu melihat nakanishi datang
bersama 2 orang gadis yang tidak dikenalnya. Ia menyapa ketiganya dengan ramah.
Lalu
yamato keluar dari tempat ganti. Yamato keluar dengan memakai jas hitam dan
dasi kupu-kupu. Yamato terlihat sangat keren. Yamato salah tingkah melihat
orang-orang memperhatikannya. Ia melihat ada mei dkk dan ia mendatangi mereka.
“aku
malu sekali” kata Yamato.”aku benar-benar gugup”
Sesi
pemotretan pun dimulai. Awal mulanya gaya mereka terlihat professional tapi
saat sesi bermain billiard dimulai. Mei jadi cemburu melihat yamato terlihat
sangat akrab dengan Megu. Lebih –lebih saat mereka berdua diarahkan menjadi
pasangan yang sedang jatuh cinta. Mereka berpegangan tangan.
Mei
tak bisa menahan kecemburuannya melihat Megu dan yamato begitu dekat, serasi
dan romantic. Ia merasa mereka begitu
sempurna bersama. Mei buru-buru keluar dan menangis diluar studio. Asami
melihatnya dan sedikit khawatir tapi ia membiarkan Mei sendiri dulu.
Para
editor juga memuji keduanya yang bisa tampil sangat serasi. Mereka heran dengan
yamato bisa bekerja bagus seperti itu.
Majalah
yang ada foto Yamato dan Megu akhirnya keluar. Asami lalu menunjukkannya pada
semuanya.
Nakanishi
berkomentar “yamato yang ini dan yang biasanya seperti orang yang berbeda”
“hentikan
aku jadi malu” sahut yamato
“tapi
kau memang terlihat keren sekali. Ya kan Mei-chan?” Tanya asami
Mei
mengangguk “keren sekali”
Yamato
langsung senang dipuji Mei. “menurutmu begitu?” tanyanya.
Aiko
datang dan ikut melihat majalah itu
“ehh
kerennn… kalau begini Yamato akan segera debut nasional.” Puji aiko
“mei
yang kau katakana tadi sungguhan?” Tanya yamato pada mei lagi soal pujian mei
tadi.
“ah
menyebalkan” gerutu mei klo harus menjawab lagi.
“maaf..”
kata yamato “sebenarnya editor majalah itu memintaku untuk menjadi model
mereka. “
“benarkah?”
Tanya semuanya
“ah..
anggap saja kerja part time jadi kalau mau berhenti pun aku tinggal bilang pada
mereka. Bagus kan?” Tanya yamato sambil
melihat mei.
Mei
mengangguk “ jarang sekali kesempatan untuk jadi model”
Yamato
mencari Mei disekolah dan ia melihat mei sedang berjalan dihalaman sekolah.
“mei..”
panggil yamato
“eh
sudah mau pulang?” Tanya Mei saat melihat yamato sudah membawa tasnya.
“hari
ini aku ada pertemuan dengan pihak majalah, maaf aku tidak bisa pulang
bersamamu. “ kata yamato.
“tak
apa” sahut mei “ganbatte”
Dirumah
Mei menunggu kabar dari yamato sampai malam. lalu ada pesan masuk di Hpnya dari yamato “aku sudah pulang ke
rumah” info yamato padanya itu membuat mei tersenyum lega.
Mei sedang menempel pengumuman di papan pengumumam saat ia mendengar ada seorang gadis yang melihat yamato dan megu semalam dinner di Harajuku. Mei langsung sedih.
Asami
dan aiko melihat mei sedang menempel pengumuman. Mereka mendekati mei untuk
diajak menukarkan kupon kue yang didapat aiko sepulang sekolah tapi mereka
berdua terkejut melihat Mei sedang menangis.
“mei-chan,
kau kenapa?” Tanya asami
“tidak
apa-apa” sahut mei
“lalu
kenapa kau menangis?” Tanya asami lagi
Aiko
yang blak-blakan orangnya jadi kesal mei tidak jujur pada mereka. Ia pun
menarik tangan mei agar melihat ke arah mereka berdua.
“kalau
begitu jangan pasang tampang sedih seperti itu” kata Aiko keras.
“aiko-chan..”
asami melarang aiko jangan terbawa emosi.
“mei-chan
aku minta maaf” ucap asami “setelah pemotretan waktu itu aku mengkhawatirkanmu.
Kau menangis kan? Waktu itu aku terkejut sampai tak berani melakukan apa-apa.
Kau pasti menderita menangis sendirian.” Asami lalu memeluk mei “beritahu kami
kalau kau tidak keberatan. “
“aku
membayangkan gadis seperti megumi-san lebih pantas untuk yamato.” Kata mei
lirih
Mereka
bertiga lalu bicara ditempat yang agak sepi.
Mei lalu mulai menumpahan
perasaannya pada teman-temannya.
“aku
tahu sebagai model dia akan puna banyak penggemar. Tapi melihat mereka berdua, aku jadi tidak
bisa percaya padanya. Meski pun aku tau mereka hanya mengambil gambar, aku
tetap berpikiran bodoh. Pikiran bodoh yang tidak terkendali. Kemudian aku
menjadi sakit. Memikirkannya saja membuatku merasa kalah. Apa gadis lain juga
akan berpikir seperti ini? kemudia aku merasa bahwa aku masih belum cukup baik.
Yamato masih mengirimiku pesan, aku harusnya mempercayainya.”
“aku
juga sering berpikir begitu kok. Mengkhawatirkan segalanya sendirian, lama-lama
kau akan tertelan oleh beban dihatimu. “ ucap asami menenangkan mei.
“aku
sih tidak berpikiran bodoh. Aku sudah berkali-kali dicampakkan oleh pacarku.”
Kata aiko
“bukan
begitu maksudku” sahut Asami
“tapi
menurutku khawatir bukanlah hal yang buruk. Anggap saja sebagai dinding yang
harus kau lewati untuk sampai tahap selanjutnya. Melewati dinding itu adalah
bukti bahwa kau membuat kemajuan. Tapi masalah pribadi harus diselesaikan
secara pribadi pula. Seperti kau tidak akan bisa maju tanpa menggunakan kakimu
sendiri. Mendengar gossip seperti itu apa perasaan sukamu padanya akan
berubah?” Aiko ikut bicara.
“tidak”
sahut Mei
“kalau
begitu beritahu dia apa yang kau pikirkan. Pantas atau tidak (menjadi pacar
yamato) biar yamato yang memutuskan” lanjut aiko sambil duduk disebelah Mei “
tidak ada bedanya antara perasaan baik dan buruk dalam menyukai seseorang”
“itu
benar mei” sahut asami setuju dengan pendapat Aiko..
Pagi
hari saat Mei akan ke kelasnya, ia mendengar sebuah gossip lagi. kali ini
tentang blog Megu yang menulis kalau ada
seseorang yang sedang berkencan dengannya. Di blog megu ada foto megu yang
sepertinya diambil oleh orang yang lebih tinggi dari megu (yamato?). Mei jadi
tambah panas hatinya.
Mei
segera berlari pergi dengan sedihnya. Dijalan ia bertemu dengan Kai. Saat kai
akan menyapanya, mei berlari pergi begitu saja. Mei memutuskan pulang ke
rumahnya.
Aiko
dan Masashi yang sedang dilantai melihat Mei yang buru-buru pergi .
Aiko jadi tidak sabar saat ia bertemu yamato
ia segera memanggilnya.
“yamato”
“oh
syukurlah kau disini, apa kau melihat mei-chan” Tanya yamato
Aiko
berjalan melewati yamato dengan dingin “kemari sebentar” ajak Aiko.
Aiko
memperlihatkan foto Megu di blog itu pada yamato “apa kau yang mengambil foto
ini?” Tanya Aiko
“iya”
sahut yamato
“apa
yang kau lakukan berkencan dengannya segalanya.” Tanya aiko
“aku
hanya membantunya mengambil foto” bantah yamato “kami kadang pergi makan malam
selesai kerja”
“tapi
dia (mei) benar-benar terkejut” kata aiko
“tapi
tidak ada apa-apa antara aku dan Megu” jawab yamato
“hah?
Megu?” aiko kesal, yamato bisa seakrab itu memanggil megumi.
“kami
hanya berteman baik. “ kata yamato menjelaskan.
“tidak
ada gunanya memberitahuku, beritahukan pada mei. Dia tidak tahu. Dia orang yang lamban kau berharap terlalu
banyak darinya. Kau orang yang terlalu baik. Kau membuat pacarmu merasa tidak
nyaman. Lebih baik kau membedakan antara kebaikan yang kau tunjukkan padanya
dan orang lain ” kata aiko dengan marah.
Yamato
tertunduk tak mengira semua jadi kacau seperti ini.
“barusan dia pulang sendirian.” Kata aiko memberitahu yamato.
Mei
pulang dengan langkah pelan menyusuri jalanan.
Mei
memperhatikan langkah-langkah kakinya.
Mei
teringat ucapan temannya “seperti kau tidak akan bisa maju tanpa menggunakann
kakimu sendiri. “
“
aku harus berjalan dengan kakiku sendiri” gumam mei. Ia menoleh kebelakang dan
taka da seorangpun yang mengikutinya.
“sejak
kapan aku jadi selemah ini?” batin mei “apa aku seperti ini sebelumnya? Aku
seperti ini setelah bertemu yamato. Bertemu yamato dan yang lain. Aku mulai
merasa tidak nyaman dan kecil setelah mengenal banyak orang. Tapi apa aku bisa
melarikan diri? Bisakah aku melarikan diri dari sisi yamato?”
Mei
memikirkannya. Tiba-tiba mei berbalik arah kejalan yang telah dilewatinya tadi.
Mei berlari secepatnya.
Masashi
melihat mei kembali lagi ke sekolah. Ia menduga ada barang mei yang ketinggalan
disekolah.
Mei
terus berlari mencari yamato dilorong sekolahan, dan kelas-kelas tapi ia tak
menemukan yamato.
Mei mencari kehalaman sekolah dan ia melihat yamato ada didepannya sedang berjalan sendirian. Yamato saat itu juga sedang berbalik melihat kebelakang dan melihat ada mei. Keduanya segera berlari mendekat.
Mei mencari kehalaman sekolah dan ia melihat yamato ada didepannya sedang berjalan sendirian. Yamato saat itu juga sedang berbalik melihat kebelakang dan melihat ada mei. Keduanya segera berlari mendekat.
Sampai
didepan yamato mei langsung menarik dasi panjang yamato agar yamato menunduk
dan mei pun mencium yamato.
Yamato
kaget, mei mau berinisiatif menciumnya sendiri. Mereka berciuman lama.
“ini
ciuman pertama kita yang sesungguhnya” ucap mei pelan setelah melepaskan ciuman
yamato “kau pernah bertanya apa aku menyukaimu kan? Saat itu aku tak bisa
menjawabnya. Tapi sekarang aku yakin dengan jawabanku. “
Mei
menatap yamato yang juga sedang menatapnya “aku menyukaimu…. Jangan tinggalkan
aku”
Yamato
menatap Mei “ maaf aku membuatmu khawatir. Tidak ada apa-apa antara aku dan
Megu dan aku benar-benar menyukaimu”
Mei
menangis bahagia dan memeluk yamato
“mei….
Syukurlah” yamato memeluk mei dengan erat dan mengusap kepala mei.
Yamato
dan megu melakukan pemotretan bersama di tempat bermain carrousel. Saat
istirahat yamato berbicara dengan Megu
“megu
ini pemotretan terakhirku. “ ucap yamato
“sayang
sekali” megu kecewa.
“saat
ini aku ingin memfokuskan diri pada hal yang lebih penting. “
“sayang”
sahut megu.
Yamato
tersenyum “lagipula aku tida cocok…”
“kami
akan menerimamu kembali kapanku” serobot megu menghentikan ucapan yamato. “apa
hayashida-san belum bilang padamu?”
“sudah”
sahut yamato
Megu
termenung seorang diri diatas carrousel yang sedang tidak jalan. seorang editor
majalan mendekatinya.
“bukankah
lebih baik memberitahukan perasaanmu padanya?” kata wanita itu pada megumi.
“aku….
Meskipun beberapa orang mengatakan ‘aku menyukaimu’ pada orang yang mereka
sukai. Tapi saat berhadapan dengan orang yang aku sukai, aku mendadak kosong.
Kalau aku bilang ‘au menyukaimu’ sepertinya akan ada sesuatu yang berakhir.
“ Megu menjelaskan alasannya tidak
menyatakan perasaannya pada yamato.
Aiko
dan masashi memberitahu Asami dan nakanishi klo yamato berhenti menjadi model.
“berhenti
menjadi model!” seru keduanya kaget.
“sepertinya
begitu” sahut aiko
“ah
menurutku sayang sekali” gumam asami.
Aiko
jadi marah” hei asami”
“memangnya
kenapa? Foto-foto yamato kan keren” kata asami.
“dia
menyadari sesuatu yang jauh lebih penting bukan?” sahut masashi melihat keluar
jendela. Semuanya ikut melihat keluar jendela.
Mereka
berdua melihat yamato dan mei berjalan bergandengan tangan dengan bahagianya.
Mereka tersenyum semua.
Mei
dan yamato berjalan pulang bersama.
“kau
benar-benar berhenti jadi model majalah?” tanyya Mei.
“ah
kau lamban (mengetahuinya) sekali mei”
“tapi
kau tidak perlu sampai berhenti” kata Mei
“senyummu
adalah hal yang paling penting bagiku.” Ucap yamato tersenyum pada mei
“tapi
apa yang bisa aku lakukan untukmu? Aku hanya terus-terusan menerima” Tanya Mei.
“kalau
begitu katakana “aku mencintaimu” “ kata yamato menghentikan langkah
mereka. Mereka saling menatap . “selama
kau mengatakannya aku tidak akan pernah takut.”
Mei
tersenyum menatap cowoknya “yamato, aku mencintaimu”
Yamato
tersenyum mendengarnya. Mereka saling menatap dan merekapun berciuman sebelum
mereka melanjutkan langkah mereka lagi.
http://www.ganool.ca/say-i-love-you-2014-bluray-720p-ganool#more-24070
link terjemahan indonesia
http://subscene.com/subtitles/say-i-love-you
*** TAMAT ***
dari awal sampai akhir banyak adegan kiss, swah keponakan sy yg masi smp gk boleh nonton film ini
BalasHapusanak remaja jepang agak berani yaa,meskipun begitu ceritanya sederhana dan manis
makasi mba udah buat sinopsisnya
Sederhana tapi menarik :)
BalasHapusMegumi....istri virtualnya key ya di wgm.brhrp ada lanjutannya.....
BalasHapusah endingnya manis kali >_<
BalasHapusManis & ga ribt dg sinop yg pnjang. Dtunggu lgi yaaaa
BalasHapusAha sesuatu banget.penulis terimksih......sudah berpayah payah nulis sinop ini
BalasHapusSimple tp manis �� suka....
BalasHapusThanx U mbak...
ahhh aku suka aku suka ^^
BalasHapussweet mereka berdua, kasia kkai sama megu tapi yah gimna lagi..makasih yah udah dibikinin sinopsisnya ^^
Cerita yg manis...tp buat anak2 sklh sptx blm boleh nonton ni...terlalu wow...hehehe...
BalasHapusThx sinopsisx mb Eunike 😊
minna.. arigatou buat komennya. gomen tdk bisa menjawab satu persatu.
BalasHapusCritanya sederhana tp manis
BalasHapusbiasanya klo nont drakor,nunggu scene kisseu bisa smpe 7episod,,dsini dari awal smpe akhir,,plus plus pula,,tpi terlepas dari itu,ada nilai moralnya jg sih,, soal bully2an,, pd,,trima psangan msg2,,n ktulusan,,so its still cute! arigatou! domo arigatou!
BalasHapusHihi banyak adegan kissu.. Tp bagus alur critanya, dan trimaksh kak udah kerja keras untuk buat sinopsis.a.
BalasHapusGanbatte untuk kerya selanjut a😘🙌😁👍