Selasa, 22 Juli 2014

Kanojo wa Uso o Aishisugiteru (The Liar & His Lover) - Part 1


Note : untuk para pemainnya sudah pernah aku bahas tahun lalu. klo mau tau, cari tulisan di blogku ini dengan judul yang sama.

*****

Aki Ogasawara berdiri disebuah atap gedung sangat megah menatap pemandangan kotanya.  Disepanjang jalan yang tadi dilewatinya penuh videotron dan iklan dari CRUDE PLAY. disetiap poster CRUDE PLAY namanya juga tertulis disana sebagai sang composer lagu.



 Aki membaca ulang pesan yang tadi ditulis sahabatnya Shun.
“tunggu kami di rooftop (atap gedung)” pesan Shun Sakaguchi

“tak ada apa-apa disini” Aki mengirimkan pesannya
“lihatlah keatas” balas Shun.

Tiba-tiba Aki mendengar suara helicopter diatas rooftop dan saat Aki menengadahkan kepalanya ia jadi terkejut.

“sungguh mengganggu” gumam kesal Aki melihat ulah temannya yang datang dengan menaiki helicopter itu.


Helikopter itu mendarat diatap gedung tempatnya berada. Satu persatu personel CRUDE PLAY keluar dengan coolnya. Shun, kaoru, Teppei berjalan ke tempat aki berdiri dan yang paling belakang Shinya ikut turun dari helicopter itu. Mereka masih memakai Jas yang dipakai di konser album ketiga mereka.


“kami datang menjemputmu Aki” kata Shun berlagak sok cool.
Aki memperhatikan sahabat dari kecilnya itu dengan kesal “jangan datang dengan helicopter!”
Shun mencoba tetap cool tapi ia tak bisa menahan tawanya melihat wajah kesal Aki. 

Shun tertawa lepas begitu juga Kaoru dan Teppei. Sementara Shinya hanya memandang ke 4 sahabat itu dari jauh.
“jadi kau lebih memilih limosin ya?” tawa shun berjalan mendekati Aki dan meragul sahabatnya itu.
“taxi saja sudah cukup” kata Aki.

“tapi ini adalah sebuah perayaan jadi ini yang paling terbaik” ucap kaoru.
“mengaku saja kau suka heli kan” kata Teppei menabrakkan badannya ke Aki dengan tertawa lepas.

“tapi yang aku suka adalah radio control heli (mainan heli dengan remote).” Sahut Aki.
“ yang aku suka adalah radio control heli begitu katanya.. “ kata shun pada teppei untuk menggoda Aki.

“baiklah lebih baik aku pulang” ancam Aki.

Ketiganya langsung panik dan mengejar Aki “tunggu.. tunggu.. tunggu jangan marah.. kau sangat childish” tawa mereka dan menarik-narik aki.



Shinya hanya memandang 4 sekawan itu dari jauh. Ia lalu berjalan melewati ke empatnya. “sampai jumpa, aku pulang dulu” ucap Shinya dingin saat melewati keempatnya sahabat itu.
“shinya” panggil aki merasa tidak enak dengan shinya.

“heli itu hanya cukup untuk 4 orang, aku serahkan pada kalian, yang sahabat dari kecil untuk menikmatinya. Aku akan datang ke lounge party lebih dulu.” Ucap shinya berusaha mengalah kepada ke empat orang yang sudah bersahabat dari kecil itu. ia merasa bukan bagian dari mereka jadi ia memilih pergi.

Aki masih merasa tidak enak dengan shinya. Ia menegur Shun dengan tatapannya “shunnnn!”
“kami sudah mempertimbangkannya dan dengan sengaja memutuskan ini. Shinya pasti akan sangat berat menjadi “shinya” disini.” Ucap shun

Catatan : Shinya adalah pengganti Aki di CRUDE PLAY karena Aki memilih mundur dari CRUDE PLAY menjelang album mereka keluar. Alasan keluarnya Aki akan kalian tau nanti di pertengahan film.



Aki dan kawan-kawannya lalu menaiki helicopter itu. Mereka bersulang atas album ke 3 mereka yang barusan di release. Aki menerawang melihat pemandangan yang ada dibawahnya. Ia berpikir tentang dirinya sendiri.
“selama kurun waktu itu aku adalah orang yang murung sepanjang waktu… tapi mengapa aku jadi murung, akupun tak tau alasannya.”


Setelah mereka akan pulang dari sebuah gedung mereka bertemu dengan produser mereka Mr. Takagi. Produser mereka mengatakan klo ke empat orang itu (termasuk Aki ) sudah ditunggu di acara perayaan. Aki yang tidka menyukai Takagi-san langsung pamit pada Shun dan sahabatnya untuk pulang lebih dulu.

“kenapa kau tak ikut perayaan ini saja” ajak Shun
“”world peace' kedamaian dunia” apa kau sudah menciptakannya?” Tanya Takagi.
Aki tak menjawabnya dan berjalan meninggalkan mereka.
“bocah jenius kita apa yang terjadi dengannya” gumam kaoru melihat sahabatnya pergi begitu saja.

“sebenarnya dia tak mau melakukan semuanya seperti ini.” sahut Shun
“music tak ada artinya jika kau tak bisa menjualnya.” Sindir Takagi  (alasan kenapa Aki membenci Takagi ada di bawah)



Aki pergi meningglkan Takagi dan kawan-kawannya. Ia berjalan melewati jalanan yang dilihatnya penuh dengan orang-orang yang sedang mendengarkan  music

“kapanpun.. dimanapun..   dunia akan mudah mendapatkan music.  Ini bukan hal yang buruk… tapi dengan kemudahan ini membuat music menjadi sesuatu yang sia-sia.  Aku merasa seperti itu… tapi ada cara pasti memperoleh keuntungan dari music didunia yang semacam itu.  lagu yang aku tulis untuk teman-teman SMA menduduki Chart music tanpa aku sadari. Dan saat aku menyadarinya, kami sudah mendapatkan segalanya… tapi.. tapi.. aku tak tau mengapa… aku merasa kosong dibanding dengan hari-hari saat aku tak punya semuanya… mungkin karena aku tak punya hal-hal yang aku benar-benar inginkan” pikir Aki disepanjang perjalan menuju rumahnya.

Ia melihat Poster CRUDE PLAY yang terpasang di stasiun kereta api dan iklan mereka lainnya. 


Sampai diapartemennya Aki melihat sebuah memo demo lagu “world peace ada dimeja rekamannya. Sekotak coklat besar juga ada dimeja kerjanya itu. Aki mengambil dan mengunyahnya. Akipun mulai meneruskan demo “world peace” yang harus dikerjakannya.

Aki lupa waktu saat mengerjakan rekamannya hingga sampai pagi hari. Ia bangun dari kursi kerjanya dan pergi mengambil air putih dingin di lemari esnya.



“apa kau sudah selesai? Laguku?” sebuah suara wanita yang sangat lembut mengejutkan Aki. Wanita itu tiduran di sofa ruang tamu Aki dengan pakaian tidur. Aki pun berjalan menuju sofa didepan wanita cantik itu “beritahu aku klo kau datang” ucap Aki.

“aku sudah memberitahumu berulang kali.” Kata wanita cantik itu. ia berdiri dan menunjukkan baju tidurnya yang sangat seksi. Ia berjalan mendekati tempat Aki duduk.



“aku tak mau menjadi “hantunya” Takagi lagi.” Ucap Aki.
Wanita itu duduk disebelah aku dan menatap aki dengan menggoda “aki.. tapi kau cowokku kan?” ucapnya lembut dan membelai kepala Aki serta merangkulnya. Wanita itu berebahkan kepalanya dibahu Aki.

“Mary aku mohon..  aku tak bisa melakukan ini lebih lama lagi..” ucap Aki terlihat sangat lelah.
“kenapa” kata Mary dan menatap Aki. Cowok itu menyentuh kepala Mary dengan agak kasar dan emosi.



“membayangkanmu tidur dengan lelaki itu sudah cukup membuatku gila. Aku sudah tau itu.. tak mungkin aku tak mengetahuinya..” kata Aki dan bangkit berdiri. Ia mengambil helicopter mainannya dan melihat Mary lagi. “tinggalkan kuncinya” ucap aki dingin dan pergi meninggalkan Mary.

Saat mereka jadian Aki memberikan kunci apartemennya pada Mary agar ceweknya itu bisa ke apartemennya dengan bebas. Tetapi ternyata mary menghianatinya dan berselingkuhan dengan Takagi produser agar di orbitkan. Mary masih terus mendua dibelakang Aki. Mary ingin Aki tetap menuliskan lagu untuknya. (ini versi manga klo di film tidak diceritakan)


 Aki pergi ke sebuah jembatan dipinggir laut yang sangat lebar. Ia lalu bermain remote heli. Aki melihat poster Mary dan CRUDE PLAY terpasang disebuah gedung megah. Aki tak bisa menguasai dirinya dan membuatnya tak konsentrasi mengendalikan helinya. Helinya itu jatuh berkeping-keping didekatnya berdiri. Aki jadi tambah emosi dan duduk berjongkok mengendalikan dirinya “memalukan” gumamnya.



Ditengah kemarahan dank e frustasiannya tiba-tiba Aki bersenandung llirih sebuah lagu baru “ dalam sekejap saja aku jatuh cinta padamu…” aki bangkit berdiri melihat lurus ke laut didepannya dengan masih bersenandung lirih dengan sedihnya. “kau benar telah mempermainkanku… mengapa kita bertemu..” aki menutup matanya dan masih bersenandung.



Dari jauh seorang gadis dengan sepedanya sedang mendengarkan lagu yang disenandungkan Aki itu. Saking terpesonanya ia menjatuhkan  buah dan sayuran toko ayahnya. Gadis itu terkejut dan reflek berteriak “ahhhhhhhhhhhhhhhhhh..”



Aki terkejut mendengar teriak nyaring suara itu. Ia membuka matanya dan melihat kearah suara itu. Ia melihat seorang gadis sedang panik memunguti buah dan sayurannya. 
Aki melihat buah-buahan, jamur, bawang Bombay yang dibawa gadis itu mengelinding juga  ke tempatnya berdiri, dibawah kakinya.



Aki memungut jamur yang ada didekat sepatunya dan memperhatikan jamur itu.  Sementara gadis itu berusaha memunguti barang-barangnya dan sampai didekat Aki. “sumimasen (maaf)” katanya jongkok didepan Aki memunguti barangnya. Aki memperhatikan gadis itu dan gadis itu juga sedang memperhatikan Aki. Mereka saling menatap sangat lama.



Dalam pikiran Aki saat melihat gadis itu “iya…  saat itu aku sedang murung disetiap waktu… aku menderita.. aku perlu menguatkan diriku sendiri… sejujurnya aku mengatakan padanya hanyalah karena hanya ada dia disana…”



Aki melihat ke jamur yang dipegangnya itu dan beralih memperhatikan gadis yang masih jongkok didepannya itu “ ‘cinta pada pandangan pertama’ apa kau mempercayainya?” Tanya Aki pelan.

“heihhh?” gadis itu terkejut dan salah tingkah.. “emmm..”

Aki tersadar dan bisa mengendalikan dirinya “ahh maaf aku hanya bercanda” ucap Aki menyadari apa yang tadi diucapkannya “itu seperti.. emm ku sebaiknya tidak berbicara dengan orang asing yang tiba-tiba mengucapkan hal yang aneh. Sampai jumpa lagi” kata Aki setelah menasehati gadis itu ia berjalan melewatinya untuk kembali ke rumahnya.


Baru berjalan beberapa langkah tiba-tiba hood kepala jaketnya ditarik gadis itu dan membuat aki terkejut.

“aku percaya!” seru gadis itu masih menarik jaket aki.
“heih?”aki tak mengerti

“… aku percaya karena aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama saat ini” ucap gadis itu malu-malu.
“haaa?” Aki masih terkejut.

“ini bukan cinta pada pandangan pertama tapi karena senandungmu yang barusan.”
“senandung?”

“itu membuatku merinding..” kata gadis itu. lalu dengan senyum gugupnya karena dilihatin Aki ia bertanya “tolong beritahu siapa namamu? Aku Koeda Riko”

Aki masih terkejut dengan percakapan yang terjadi dengan gadis yang baru dikenalnya ini. ia bingung memberitahu namanya. Ia melihat poster CRUDE PLAy yang terpasang di gedung tadi. “Shinya Ogasawara Shinya” bohongnya.

“oh ogasawara…  shinya…” ucap gadis itu dengan tersenyum manis pada Aki.

“gomen.... pada tahap awal berpacaran denganmu, aku tak memiliki sedikitpun perasaan menyukaimu. Itu semua adalah kebohongan.. tapi untuk seorang pembohong besar sepertiku, dia bilang aku adalah seorang yang jujur.”


Di studio rekaman milik produser takagi. Member CRUDE PLAY sedang melakukan wawancara dan photoshoot. Seorang reporter wanita bertanya pada Shinya awal ia masuk ke CRUDE PLAY. Shinya menjawab Klo CRUDE PLAY terdiri dari teman-teman SMA tapi ia tidak termasuk teman SMA mereka.

Ia masuk karena menggantikan Aki, sang penulis lagu disaat debut album pertama mereka. Reporter itu bertanya lalu apa alasan Aki keluar saat itu? Shinya menjawab itu semua karena dia. Kaoru yang mendengarnya langsung mencegah Shinya meneruskan kalimatnya.


Selesai photoshoot bagiannya Shun menghubungi Aki .
“apa? Kau bermain-main dengan seorang gadis?” seru Shun
“semacam itu.. aku sekarang sudah berpacaran” sahut Aki.

“heih? Seperti apa gadis itu?” Tanya shun penasaran.
“hmm..”aki mencoba mengingat wajah Riko “hmm seperti Mushroom(jamur).. ya seperti jamur..” (rambut Riko bentuknya seperti jamur jadi saat mereka bertemu Aki sedang memegang jamur yang terjatuh dikakinya dan ia melihat bentuk kepala Riko seperti jamur.

Shun tertawa mendengar ucapan aki “hah apaan..?”

Aki ikut tertawa “bentuk rambutnya.. namanya dia… koeda siapa (lupa).” Aki melihat sebuah kepompong dipohon yang ada dibalkon apartemennya. “dia anak pemilik toko buah disekitar sini.”

“oh sangat dekat denganmu..” tiba-tiba shun dipanggil lagi “oke.. jangan membuat kekacauan ya..” lanjut shun.
Aki mengambil tasnya dan siap-siap untuk berangkat kencan dengan Riko
“jangan kuatir..  aku akan berusaha sebisaku untuk menyukainya.. aku serius bye” ucap Aki dan membuka pintu apartemennya.


 Betapa terkejutnya aki begitu pintu apartemennya dibuka, Produser Takagi sudah ada didepan  pintu dan mencoba masuk.

“kasian gadis itu.. “ucap takagi masuk kedalam apartemen Aki.
“tinggalkan aku” gerutu Aki kesal melihat takagi.

“sebagai seorang mahaguru, aku perlu mengajari anjingku. “ kata takagi.
“aku sudah memutuskan untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadiku!”
“kau tak bisa melakukan itu.  Ditengah nilai keberadaanmu saat ini ada hal yang disebut music. “

“aku ingin punya hubungan yang tak ada hubungannya dengan music.” Bantah Aki
“gadis baru itu, hanya melihatmu sebagai Akinya CRUDE PLAY. “

“aku tak pernah memberitahunya klo aku Aki dan aku tak akan pernah memberitahunya. “ Ucap Aki dan berjalan keluar meninggalkan apartemennya.

Produser Takagi mengikuti Aki keluar dari Apartemennya “sampai kapan kau bisa bertahan seperti itu? pengecut!”

Aki kesal “hah? Takagi-san jika kau berencana pulang dengan keadaan seperti itu kau lebih jangan..” kata  aki dingin
“oh ya?”
“dibajumu  itu.. aku bisa mencium bau parfum Chloe milik Mari.” Lanjut Aki dan langsung pergi meninggalkan Produser Takagi.



Aki pergi ke toko music untuk bertemu dengan Riko. Aki melihat sekeliling toko music tapi tak menemukan sosok Riko.  Aki berhenti di rak yang bertuliskan J-POP.

“ahh.. aku lupa wajahnya dia seperti apa..” gumam aki melihat sekelilingnya. ia lalu memilih-milih kaset yang ada didepannya. Tanpa sengaja ia mendengar pembicaraan 2 orang gadis.

“semua lagu CRUDE PLAY diciptakan oleh AKI kan?”
“iya” sahut gadis satunya
“lalu mengapa ia tak pernah muncul?”
“dia ex member juga kan?”
“iya.. hmmm mungkin dia jelek”
“rumor diinternet katanya dia lelaki yang gemuk”
“oh begitukah?’
“itulah alasannya kenapa ia digantikan Shinya!”

Aki shock dia di gosipkan orang yang jelek dan gemuk. Tapi hanya bisa mendengarkan pembicaraan gadis-gadis itu.


“itu kauu!” dalam telingannya Aki ia mendengar teriakan khas suara Riko. Ia mengenali suara itu dan berbalik melihat Riko yang berlari menuju tempatnya berdiri. Riko masih memakai seragam SMA terlihat tersenyum ceria melihatnya.

Aki masih bengong dengan kedatangan Riko lebih tempatnya sebenarnya Aki terkejut dengan suaranya Riko (versi manga).

Riko heran melihat Aki yang hanya diam menatapnya. “apa ada yang salah?” Tanya Riko

“tak apa… aku tak tau mengapa tapi suaramu….” Aki melihat Riko yang bingung dengan ucapannya tadi “ahh.. sudahlah ayo kita pergi ke tempat yang lebih sepi mungkin” ajak Aki.


Riko tak memperhatikan Aki, matanya melihat kaset milik CRUDE PLAY. Dengan girangnya Riko menarik tangan Aki dan berlari menuju tumpukan kaset CRUDE PLAY “ya Tuhann..” teriaknya histeris. “aku penggemar berat mereka!”

Riko menoleh dan melihat wajah kaget Aki “apa kau tak tau mereka?” Tanya Riko

“ah karena aku tak begitu mendengarkan music” sahut Aki

“mereka ini yang terbaik! Cobalah dengarkan mereka. Lagu yang diciptakan oleh Aki adalah yang terbaik dan bassnya shinya juga” seru Riko bersemangat penuh kekaguman.


“jadi ini cowokmu?!” seru seorang cowok SMA datang dan berkata dengan sinisnya mendekati Riko dan Aki. Ia bersama seorang teman cowok yang terlihat segan mengikuti temannya itu.

“yuu-chan? Dan Sou-chan?” Riko terkejut kedua sahabatnya ternyata mengikutinya.

“maaf riko. Aku tak bisa menghentikannya” kata Sou menyesal sudah mengganggu pacaran temannya.

Riko tidak enak dengan Aki dan menoleh padanya “mereka adalah temanku. “


“kenapa denganmu Riko? Pacarmu adalah seorang oyaji (lelaki tua/om-om)” kata Yuu sinis melihat Aki yang memang jauh lebih tua dari Riko

“oyaji (om-Om)?” Aki terkejut dia disebut om-om oleh teman pacarnya.

“apa pekerjaanmu?” selidik Yuu masih sinis. Yuu menyukai Riko dari dulu tapi ia tak berani mengakui perasaannya pada sahabatnya dari kecil itu (tidak diceritakan difilm-versi manga).

Riko juga baru menyadari klo ia tak tau pekerjaan cowoknya.
“oh iya apa?”Tanya Riko tersenyum malu.

Aki menghela nafasnya bingung dengan jawaban yang akan diberikannya “neeto (pengangguran)” jawab aki.

“neetooo???!” seru Yuu keras.

Riko juga terkejut tapi dia dan sou tidak se ektrem Yuu yang berteriak merendahkan.

“kau tidak bekerja.. apakah tak masalah lelaki dewasa seperti ini?” Tanya sou heran.
“tidak bisa dimaafkan kan” jawab Yuu.

Riko tidak rela cowoknya dihina kedua sahabatnya itu. ia mendorong sou dan Yuu hingga terjatuh lantai. Riko lalu menarik tangan Aki dan mengajak berlari.
“ayo  pergi” tarik Riko


“heih.. tunggu..” aki mengikuti Riko yang terus menariknya berlari pergi. Mereka teru berlari dan berlari. Awalnya Aki keheranan tapi ia melihat genggaman erat tangan Riko yang terus menariknya dan tidak melepaskan pegangan tangannya, Akipun tersenyum dengan ulah bodoh mereka ini.


Riko berhenti berlari sampai mereka di sebuah terowongan yang sepi.
Mereka kehabisan nafas setelah berlari sejauh itu. Mereka diam untuk mengatur nafas mereka yang terengah-engah itu.

“bagaimana dengan temanmu?” Tanya aki
“ini training/latihan untuk kemampuan.” Sahut Riko terengah-engah. Aki tertawa mendengar jawaban Riko.


“aku tak bisa menghilangkannya dari pikiranku sejak senandungmu waktu itu.. “ucap riko tiba-tiba. Aki tak mengerti arah pembicaraan Riko. “aku bertanya pada semua orang tapi tak ada yang tau. “

“apa maksud perkataanmu?” Tanya Aki tersenyum tak mengerti.
“hum.. um.. ummm…..”  Riko bersenandung lirik nada lagu yang dinyanyikan Aki waktu itu. Aki terkejut mendengarnya.


“lagunya sangat sedih, dan sangat kuat, tidak bisa dinyanyikan dengan suara halus.. tapi itu membuatmu ingin menyanyikannya keras-keras.” ucap Riko mengingat-ingat nada lagu itu.

Riko membuka mulutnya siap untuk bersenandung lagi namun Aki langsung menutup mulutnya denga kasar dan memojokkan Riko ke dinding terowongan.

Tangan Aki yang lebar tanpa ia sadari menutup hidung Riko dan membuat gadis itu tak bisa bernafas.

 Riko berusaha memberontak melepaskan bekapan tangan Aki tapi tenaganya tidak kuat. Riko berteriak “aku tak bisa bernafas”

Aki tersadar klo tangannya telah menutup hidung riko. Iapun melepaskan bekapan tangannya.
“gomen!!” seru Aki shock atas apa yang dilakukannya. Aki menatap Riko kuatir.


“ogasawara san?” Riko keheranan dengan sikap Aki yang ketakutan melihatnya akan bernyanyi tadi.
Aki menunduk “aku... aku takut pada lagu”

“apa?”
“aku benci lagu” ucap Aki menunduk untuk menutupi perasaannya.
“mengapa?” Tanya Riko. Aki mendongak dan menatap Riko.
Riko bertanya lagi “mengapa… kau menangis?”

“apa yang kau katakan?” kata Aki menertawakan Riko.”aku tidak menangis” bantah Aki.

Riko terus menatap Aki dengan iba “tapi kau akan menangis kan?”
“heih…? “ aki mau membantahnya saat Tiba-tiba aki merasakan airmatanya berlinang dimatanya.


Aki terkejut sendiri dan mengusap airmata yang jatuh dipipinya “apa ini?” ia tak percaya pada dirinya sendiri yang tiba-tiba menangis seperti itu. tentu saja ia seperti itu karena itu perasaannya saat ia tau Mari mengkhianatinya dengan produser Takagi.

“tunggu sebentar.. sial….” gerutu Aki memaksakan tersenyum dan membungkukkan badannya. Ia berusaha menghapus airmatanya dan menyembunyikan wajahnya dari riko.



Riko jadi tidak tega melihat Aki yang sepertinya berusaha tegar dihadapannya padahal sebenarnya ia tau Aki sedang rapuh.

Riko mendekati Aki.
“jangan melihat” cegah Aki. Ia pasti malu menangis didepan gadis remaja seperti pacarnya ini.
Riko mengulurkan tangannya dan membelai kepala Aki dengan lembut. Aki terkejut dengan usapan lembut itu.

“semua akan baik-baik saja..” ucap Riko sambil merangkul kepala Aki didadanya. “aku akan melindungimu” lanjut Riko dengan lembut.



Aki terharu dan terdiam dalam pelukan Riko. Baru kali ini ada seorang gadis yang berkata akan melindunginya seperti ini. 

Aki perlahan melepaskan dirinya dari pelukan Riko. Ia menatap Riko lalu perlahan ia mencium Riko dan membuat riko terdesak mundur ke dinding terowongan lagi.



Aki lalu melepaskan ciuman dibibir Riko namun masih memeluk Riko saat ia bertanya “kau tidak menyanyikan?”Tanya Aki.

“eihh?” riko heran


“jangan bernyanyi..  aku benci dengan wanita yang menyanyi….”ucap Aki menatap Riko tajam. Riko hanya terdiam tak menjawabnya.


Bersambung....



11 komentar:

  1. Lanjut terus Unni^^

    BalasHapus
  2. Yew, akhirnya ada juga yg buat sinopsis ini:)
    ditunggu terus kelanjutannya, semangat!!!

    BalasHapus
  3. min tolong dong saya minta lagu2 nya soal nya saya nyari di google kaga ketemu
    tolong ya min ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ending songnya yang Chippoke na ai no uta sdh aku tulis diblog.

      Klo buka pakai lappy atau pc beberapa lagunya langsung keputer di blogku, di list SCM music player.

      Hapus
  4. Kalo lagu yg setelah ogasawara kencan itu apa yah?? Yg dia dejet laut... Terua ngeliat bunga tengah jalan... Di pertengahan .. Abis kedoknya kebongkar??? Baguss banget itu.... Pleaseee.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak yg tanya lagu itu tapi aku jg gak tau judul lagunya sampai sekarang.. ^_^

      Hapus
    2. Sayonara no Junbi wa Moudekiteita) / CRUDE PLAY
      Ini judulnya

      Hapus
  5. Makasih ya.. Saya jadi Bener2 tau alur ceritanya, soalnya punyaku belum di subtittle... Hehe

    BalasHapus
  6. Makasih ya.. Saya jadi Bener2 tau alur ceritanya, soalnya punyaku belum di subtittle... Hehe

    BalasHapus
  7. saya sangat senang bisa membaca cerita ini

    BalasHapus
  8. headernya drama ap yg kiss scene itu wkwkwk .makasih ud tulis sinopsis per prtnya bs dijadiin tugas sekolah aku wkkwkw

    BalasHapus