Minggu, 20 Juli 2014

Jinx!!! - Part 4 TAMAT


Ji Ho dan Yusuke terkejut saat mereka sedang berlatih menyatakan cinta, ternyata Kaede melihat yusuke sedang merangkul ji Ho. Padahal itu dilakukan Yusuke saat melihat Ji Ho terlihat menangis.

Kaede langsung berbalik pergi meninggalkan mereka berdua dengan wajah shock.
Ji Ho takut sahabatnya itu salah mengerti maka ia mengejarnya.
“kaede unnie ! kau salah mengerti.. biarkan aku menjelaskannya.. tolong dengarkan aku Kaede Unnie! “kejar Ji ho berlari mengejar kaede yang tak menghentikan langkahnya meski Ji Ho memanggil-manggil namanya.

Ji Ho akhinya berhasil mengejar Kaede.  Ji Ho menarik lengan kaede agar kaede menghentikan langkahnya dan melihatnya .
“ini hanya sebuah latihan. Kami sedang berlatih untuk menyatakan perasaan.” Ungkap Ji Ho
“menyatakan perasaan?” gumam kaede lirih.
“iya. Yusuke menyukai seseorang tapi tak bisa menyatakan perasaannya.Yusuke tidak punya naluri romantisnya sama sekali. Itulah alasannya kenapa kami berlatih menyatakan cinta sehingga ia bisa menyatakan perasaannya.” Kata Ji Ho menjelaskan.

“berlatih? Oh iya kau kan seorang master romantis.” Ucap Kaede agak sinis “kau harusnya memberitahu aku lebih awal klo orang yang Nomura-kun (Yusuke) cintai bukan aku kan? Itulah sebabnya kau tak bisa mengatakannya kan? Kau pikir aku akan terluka.”
“bukan seperti itu” ucap JI Ho dalam bahasa korea.
“kau harusnya memberitahuku sebelumnya. Sehingga aku bisa menyerah dari awal” lanjut kaede.
“bukan seperti itu” jawab Ji Ho

“Hentikan Ji Ho… sudah cukup.. aku akan melupakan klo aku pernah menyukai Nomura-kun dan semua yang pernah aku coba lakukan. Aku akan melupakan semuanya dan kembali pada kehidupanku sebelumnya. Ini akan mudah.. dari awal sudah sangat tak mungkin untukku memulai sebuah hubungan”  kata kaede.

“mengapa? Mengapa kau begitu mudah sekali menyerah? Jika kau mengulurkan tanganmu maka kau akan bisa menyentuhnya. Jika kau berbicara denganmu, dia akan menjawabmu. Jika kau mau bertemu dengannya, kau dapat segera menemuinya.” Isak Ji Ho sambil berkata-kata dalam bahasa korea.

“ji ho…” Kaede tak tau ucapan yang dikatakan Ji Ho tapi ia bisa melihat kesedihan Ji ho.
“jika kau masih bisa bersamanya itu adalah anugrah Tuhan. Itu hal yang indah. Tapi mengapa? Mengapa?” isak Ji ho masih dalam bahasa korea
“ji ho..?”
“cowokku tae woong…. Dia sudah meninggal.. 1 tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan. Untuk melupakan Tae woong aku pergi ke Jepang… tapi ini sia-sia.. aku tak bisa melupakan tae wong.. aku tak bisa melupakan Tae woong.. dia sudh tak disini lagi, tapi yusuke masih disinikan? Lalu mengapa? Mengapa?” tangis ji ho “kaede unnie kau punya perasaan pada yusuke, apa kau sudah melupakannya?”
Ji Ho tak bisa mengendalikan kesedihannya lagi jadi ia pergi berlari meninggalkan kaede.


Ji Ho pergi ke rumah kenalan koreanya. Dari wanita ini Ji Ho baru tau alasan koki korea itu memasak kimchi disetiap tanggal 20 yaitu tanggal kematian suaminya. Untuk mengingat suaminya dan itu memberikannya kekuatan.

Ji ho lalu bercerita tentang kedekatannya denga Kaede. Ia  merasa kaede seperti dirinya yang dulu yang selalu sendirian dan menyerah mendapatkan cinta. Tapi ia berubah sedang ada Tae woong di  hidupnya yang memberikan kebahagiaan padanya.

Ia tak mau Kaede menyerah begitu saja dan melupakan Yusuke. Ia tau betapa sulitnya melupakan  Tae woong. Ibu dari korea itu berkata klo Ji Ho tak perlu melupakan Ji Ho, biarkan waktu yang berjalan maka semua pengalaman yang dimiliki Ji Ho bersama Kaede akan menjadi sebuah kenangan dan kekuatan untuk Ji Ho.


Ji Ho tidak pulang ke asrama selama beberapa hari dan membuat Kaede kuatir. Ia mengirim pesan dan meminta maaf pada Ji Ho. Ia lalu membuka dvd-dvd yang dipinjamkan Ji Ho. Kaede ingat film yang paling disukai Ji Ho dan tak bisa diperankannya bersama kekasihnya adalah The Honeymoon on ice.  


Ji Ho masih dirumah teman koreanya dan membuka HP dengan bear warna biru milik Tae woong.  Tiba-tiba ada pesan masuk dari kaede “besok jam 7 malam tolong datang kesini! Aku akan menunggumu datang! Kaede”


Kaede pergi ke sebuah tempat ice skating yang sudah sepi. Ia berdiri ditengah arena dengan memakai jaket tebal dan penutup kepala agar tidak kedinginan. Ia membuka Hpnya dan melihat Jam.

“heiii..” sapa sebuah suara cowok. Kaede berbalik dan melihat yusuke datang ke arena ice skating juga memakai jaket tebal berdiri menatapnya.
Yusuke berjalan sampai didepan pagar arena ice skating “apa yang ingin kau bicarakan?” Tanya Yusuke.


Kaede tidak menjawab Yusuke tapi malah melihat-lihat sekelilingnya.
“apa ada orang lain juga yang akan datang?” Tanya yusuke lagi sambil berjalan pelan-pelan diatas es  itu dan mendekati kaede.

Saat melihat ke yusuke, kaede melihat Ji Ho berjalan melewati pintu masuk. Kaede tersenyum pada Yusuke “ayo ikut..” ajaknya.


Kaede berjalan cepat-cepat dan membuat Yusuke kuatir Kaede akan jatuh diatas es itu karena saat ia berjalanpun terasa sangat licin “tunggu.. hati-hatilah…” kata yusuke berjalan menyusul dibelakang kaede.

Gadis itu menghentikan langkahnya dan berbaring diatas es yang dingin itu. Yusuke terkejut memperhatikan kaede yang tiduran didepannya itu. “apa yang sedang kau lakukan?” Tanya Yusuke.

Kaede tersenyum dan menatap atap gedung “aku sedang melihat bintang-bintang” ucap kaede. Ini adalah kata-kata dalam film the honeymoon on ice.

“bintang?” gumam yusuke menatap sekeliling atap gedung tapi tak menemukan bintang disana. Ia tak sadar klo kaede sedang berakting ala the honeymoon on ice. Karena sangat licin jadi Yusuke terjatuh ke es disebelah kaede dengan kerasnya dan membuatnya kesakitan.
“apa kau baik-baik saja?” Tanya kaede
“iya” sahut Yusuke mencoba duduk “ tapi kau tak bisa melihat bintang dari sini” ucap yusuke tersenyum. Ia melihat sepertinya kaede tidak bangun dari posisi tidurannya diatas es jadi Yusuke pelan-pelan merebahkan badannya disamping kaede.


Dari jauh Ji ho memperhatikan keduanya dan bergumam pelan “honeymoon on ice”
Ia teringat saat ia menunggu tae woong diarena ice skating di korea saat terjadi kecelakaan itu. ia ingat sms tae woong waktu itu yang menngajaknya “ Ji Ho ini salju pertama yang turun, ayo kkita berperan “honeymoon on ice” akua akan menunggu di arena ice skating jam 6 malam, tae woong”
Ji Ho masih ingat semua itu. ia melihat kedua temannya yang ada di arena ice skating dengan haru.



Kaede dan Yusuke masih berbaring diatas es yang sangat dingin itu.
“kau tau…” ucap kaede lirih
“apa?” Tanya yusuke menoleh kesebelahnya.
“apa kau tau rasi bintang?” Tanya kaede..

“rasi bintang?” yusuke bingung menjawab apa karena ia sangat kedinginan. “ano, kau tau.. punggungku membeku..”
“hmm?” gumam kaede menatap yusuke. Cowok itu jadi malu karena mengeluh “oh rasi bintang.. rasi bintang.. ?” yusuke berpikir “oh starza!” sahut yusuke.

Kaede melirik Yusuke “apa itu??.. seperti yang dikatakan Ji Ho, kau tak romantis sama sekali.”
“apa yang kau dengar dari Ji Ho?” Tanya yusuke takut rahasianya kebongkar semua.
Kaede melirik ragu tapi tak melihat wajah Yusuke “ kau sedang berlatih untuk menyatakan cinta.”

Yusuke malu dan gugup “ahh kau tau…?”


“iya aku tau.. itulah mengapa aku tau kau tak mencintai aku” sahut kaede.
“heihh?” Yusuke terkejut kaede berbicara begitu. Ji Ho tidak memberitahu Kaede klo yang dicintai Yusuke adalah Kaede. Ji Ho ingin kaede tau dari yusuke langsung.

“tapi ji ho berusaha sangat keras buat aku jadi aku harus melakukan semampuku. “ lanjut kaede sedih membayangkan akan ditolak yusuke.

“tunggu.. ku rasa kau telah salah paham akan sesuatu.” Sahut yusuke.
“tunggu aku menyelesaikan apa yang ingin aku katakan.” Serobot kaede menatap Yusuke yang juga sedang menatapnya.

“baiklah” sahut yusuke pelan.

Kaede melihat keatas gedung dan menghela nafas panjang “berulang kali aku mencoba menyerah dan menyerah.. selalu jadi bahan tertawaan sewaktu di SMP. Semua menjadi terasa aneh diantara kita. Karena itu aku pikir untuk menyerah dan melupakan saja…” ucap kaede sedih

“yamaguchi…” yusuke dari samping melihat kesedihan diwajah kaede.

“… tapi saat kita bertemu dikampus aku tak bisa melupakan dirimu sama sekali. Ji ho juga menyadari itu. tapi ji ho bilang aku tak boleh menyatakan perasaan cinta lebih dulu.”
“heihh?” yusuke yang romantisnya nol ini baru menyadari sesuatu.

“karena itu.. karena itu……..” kaede menoleh kearah yusuke dan menatap cowok itu “ suki.. itte (katakan kau mencintaiku” tatap kaede dengan wajah yang hampir menangis penuh harap pada yusuke. Kaede menatap wajah yusuke lagi “ suki..te itte” ulangnya menangis.

Dari jauh Ji Ho melihat penuh dengan kekuatiran pada keduanya. Dari tempatnya berdiri dan apalagi gedung tidak ada orang lain, Ji Ho bisa mendengar pembicaraan keduanya.


Yusuke terkejut mendengar kaede punya perasaan padanya dan memohon agar ia menyatakan cintanya pada kaede. Yusuke terus menatap kaede sampai akhirnya ia bisa berkata-kata.

“aku menyukai dirimu yang emosian..” yusuke mengucapkan kalimatnya yang selama ini dipakai latihan itu. kaede terkejut dan melihat yusuke.

“aku menyukai dirimu yang selalu membuatku menunggu di kencan kita” lanjut yusuke
Ji Ho terkejut yusuke mengucapkan kalimat itu. bukan kalimat dari dirinya sendiri.
“aku menyukai caramu ikut campur urusan orang lain… dirimu yang pemalu dan kau yang tak percaya diri…”

Ji Ho teringat dirinya saat saat bahagia bersama tae woong.
“tapi sesungguhnya… sesungguhnya….” Yusuke berhenti berbicara.


Pikiran ji ho melayang yang didengarnya adalah suara Tae woong yang mengatakan kalimat yang sama “ sesungguhny.. sesungguhnya yang aku sukai adalah kau yang tersenyum hanya untukku.. senyum diwajahmu.. adalah yang paling aku sukai..” ji ho seperti mendengar Tae wong berkata padanya “tak apa-apa ji Ho tersenyumlah… senyum adalah kebahagiaan.. itu adalah jinx”
Ji Ho merasa ia yang berbaring diatas es menatap bintang-bintang dengan salju yang turun membasahi dirinya dan tae woong.. Ji Ho tersenyum bahagia.



Kaede masih menatap yusuke yang ada disampingnya. “sesungguhnya… aku menyukai dirimu yang tomboy.. aku menyukai dirimu yang bercerita tentang jacky chan… aku menyukai senyummu yang kadang terlihat aneh ( ^_^;)… itu adalah yang paling aku sukai.” Ucap yusuke,

“Arigatou” ucap kaede yang bangkit berdiri dan berjalan meninggakan yusuke. Ia mengira yusuke tidak mengatakan “suki/cinta” dan mengatakan hal-hal itu adalah karena yusuke sudah menolaknya.



“tunggu..  sepertinya kau salah mengerti sesuatu…” Yusuke terkejut dan bangkit berdiri mengejar langkah kaede. “ini apa yang aku lakukan sekarang?” yusuke meraih lengan kaede dengan cepat dan membuat kaede agak terpeleset.
Yusuke meraih memeluk tubuh kaede agar tidak jatuh. Kaede juga memeluk tubuh yusuke agar tidak terpeleset.

“nomura kun” kaede terkejut.
”gomen.. apa kau baik-baik saja?” Tanya  yusuke.
“iya” angguk kaede menunduk
Mereka berdua berdiri berhadap-hadapan dan masih memeluk tubuh pasangannya.
Yusuke menatap kaede dan berkata “ bisakah aku menciummu?”
“hhhhh” kaede mendongakkan wajahnya untuk menatap yusuke dan yusuke langsung menciumnya tanpa menunggu jawaban kaede lagi. Yusuke mencium kaede sangat lama.


Dikantin sekolah, kaede dan Ji Ho sedang membicarakan Yusuke yang tidak romantic itu sambil tertawa-tawa. yusuke datang ke meja kedua gadis itu dan menyadari keduanya sedang membicarakan tentangnya.

“apa yang kalian bicarakan kok sepertinya menarik sekali?” Tanya yusuke duduk dikursi sebelah mereka.
“tentang bagaimana kau menyatakan cintamu” sahut kaede tersenyum
“cerita itu lagi?” ucap yusuke malu dan tidak suka.


“kau ini benar-benar tidka berguna.. kata-kata yang aku ajarkan padamu kau pakai kata demi kata. “ kata ji ho
“mau bagaimana lagi.. itu yang sebenarnya aku pikirkan.. tapi selanjutnya adalah murni ucapanku”sahut yusuke pasrah.

Kaede dan Ji ho tertawa lepas melihat kepasrahan yusuke itu. yusuke jadi tersenyum (sangat manis.. hahaha) melihat pacarnya yang tertawa lepas itu.


“oh iya sebelum aku lupa.. ini hadiah yang ingin aku berikan pada kalian berdua” ji ho mengambil sepasang gantungan kunci yang dulu pernah dipakainya dan tae woong. Ia mengulurkannya pada mereka berdua.
“bukankah ini benda yang sangat berharga bagimu?” kaede terkejut dengan hadiah kenangan itu.

“dan lagian harusnya kami yang berterima kasih padamu.” Sahut yusuke
“aku ingin berterima kasih pada kaede unnie dan yusuke sehingga aku bisa mengingat semua kenangan bahagiaku bersama tae woong.  Ada kenangan yang sedih tapi aku ingin menghidupkan kenangan.”

“ji ho..”
“ini adalah kenangan yang sangat berharga.. kenangan yang memberikan kekuatan padaku.” Ucap ji ho dalam bahasa korea. Ia lalu menyodorkan gantungan kunci itu kepada keduanya. Kaede dan Yusukepun menerimanya.
“arigatou.. sekarang aku bisa pulang dengan penuh keberanian ke korea.” Kata ji ho.


Hari kepulangan Ji Ho sudah hampir tiba. Yusuke menemui kaede untuk membicarakan sesuatu.

Ji ho menunggu kaede dan yusuke di depan kampus mereka tapi keduanya tak muncul juga.  Tiba-tiba ia melihat gelembung-gelembung air turun berterbangan disekelilingnya. Ji Ho menatap kelangit dan gelembung-gelembung itu. ia melihat teman-temannya meniupkan gelembung air itu dari jendela-jendela disetiap lantai yang ada dikampusnya.


Diatas gedung sekolah Kaede, Yusuke, Matsuzaka dan beberapa teman lainnya membagikan alat peniup gelembung air pada teman-temannya dan meminta tolong pada mereka untuk meniupkan gelembung  air  itu untuk Ji Ho. Lalu keduanya juga meniupkan gelembung air dari jendela kampus lantai atas.

“gumawo Ji Ho” gumam kaede dan meniup gelembung air itu.
“gumawo ” Tiru Yusuke.


Ji ho jadi ingat kenangannya bersama Tae woong.  Saat itu Ia berdiri dibawah jembatan yang sangat tinggi.

Sementara diatas jemabatan tae woong juga membagikan alat peniup gelembung air pada orang-orang yang lewat sambil berkata “ ini perayaan hari ke 100 kami”.
Setelah semua alat tiup gelembung habis, Tae woong lalu meniupkan gelembung air yang agak besar dibanding yang lainnya kearah bawah tempat ji ho sedang menikmati gelembung air itu.

Ji ho terlihat sangat bahagia melihat gelembung-gelembung air itu dan ia melihat gelembung air yang sangat besar itu.


Ji Ho masih teringat semua itu sampai gelembung besar itu jug dilihatnya lagi. Ji Ho bergumam lirih “tae woong” isaknya. Ji Ho menghela nafasnya  lalu melihat gelembung-gelembung air itu dengan tersenyum.



*** TAMAT ***



4 komentar:

  1. Ceritax bgs...sahabat yg baik...
    Thx sinopsisx sist...tampilan blogx menarik 😊

    BalasHapus
  2. Makasih udah dibuatin sinopsis film ini..suka ama pemeran cwonya :-)

    BalasHapus
  3. pemain yg jadi tae-wong siapa ya

    BalasHapus
  4. pemain yg jadi tae-wong siapa ya

    BalasHapus