Pulang sekolah Saiya minta bantuan Fumie dan Mana Honjo menemaninya pulang kerumah. Ada seorang cowok yang terus mengganggunya.
Fumi, Mana dan Saiya berjalan hati-hati sampai dipintu gerbang sekolah. Mereka melihat sekeliling mereka dengan teliti dan tidak menemukan siapapun disana.
“aku kuatir apa kita akan baik-baik saja harii ini” bisik Mana sambil memperhatikan sekeliling mereka “..sepertinya dia tidak disini”
“gomen ne” bisik Saiya. Fumie menggeleng tidak masalah untuknya.
“jangan bilang begitu.. kau bukan orang yang bersalah saiya” sahut Mana.
Merekapun segera melanjutkan perjalanan mereka. Tiba-tiba ada sebuah suara yang mengejutkan disamping dinding sekolahan.
“oh akhirnyaaa... kau terlambat! Aku sudah menunggu.. ayo kita pergi kesuatu tempat Saiya” kata cowok itu. Semua langsung kaget dan takut melihatnya.
“anoo.. Saiya sepertinya tidak mau melakukan apapun denganmu” kata Mana dengan berani
“jika kau masih memaksa.. kami akan buat kau megingatnya!” seru Fumie garang.
“ooo.. menakutan sekali.. oke sampai disini dulu hari ini..” kata cowok itu terus tersenyum-senyum pada cewek-cewek itu.
“ayo kita pergi..” ajak Fumiepada teman-temannya. Mereka langsung bergegas pergi meninggalkan cowok itu
“sampai jumpa lagi..” seru cowok itu.
Tetsuya, Satoshi dan shohei berangkat sekolah bersama. Mereka makan bakpao satu yang dimakan bersama-sama. Sedang enak-enaknya makan mereka sudah ditunggu oleh gang lain.
“cewek-cewek Cattleya!” sindir orang dari gang itu. Tetsuya langsung mendekati gang itu.” Apa yang barusan kau katakan?”
“semua orang membicarakannya.. bagaimana Bakada hancur dan kemudian menjadi sekolah wanita!”
“apa kau ingin melihat sendiri apa Bakada sudah hancur?” seru tatsuya.
“iya au kesini untu itu”
Guru Koba tiba-tiba datang dan melihat mereka yang sudah keliatan bersitegang guru Koba langsung mendekati.
“Heyyy! Apa yang kalian lakukan dipagi seperti ini!”
“ahhh.. ribut..”
“tolong jangan buat masalah lagi, okay?!” Shohei berbisik ditelinga Tatsuya. “Dia masih marah gara-gara kejadian dengan Tetsuya. Kita selesaikan ini nanti saja diluar.”
Bel tanda masuk sekolah berbunyi dan anggota gang lain menatap Tatsuya “sayang sekali bel sudah berbunyi.. tapi tidak masalah jika ada yang menyuruhku menendang cewek-cewek ini agar tidak masuk “ kata salah satu orang itu dan pergi meninggalkan Tatsuya. Kemudian ada anggota gang ini yang mendekati Tatsuya dan berbisik “sampai jumpa lagi cewek-cewek Cattleya.” Gang itupun lalu pergi. Guru Koba mendekati Tatsuya dan marah-marah “kalian selalu saja seperti ini... saat kalian akan membuat masalah kalian harusnya memikirkan perasaanku juga..” Tatsuya tidak mengubris pak Koba dan langsung pergi begitu saja. Guru Koba langsung kesal “heyyy dengarkan aku..” Tatsuya dan Shohei tetap melangkah pergi. Satoshi yang paling belakang langsung memasukkan bakpao yang tadi mereka makan bareng-bareng kedalam mulut guru Koba... aishhhh.. ga sopan niy.. Minaa. jgn ditiru ya!!
Guru Koba masih ngomel-ngomel tapi saat mengigit roti itu guru Koba langsung tersenyum “hmmm... oishiii!” :P
Tatsuya masuk sambil ngomel-ngomel, Tetsuya mendengarnya jadi heran “apa yang telah terjadi?”
“kita sudah dihina tadi” jawab Tatsuya
“Jika mereka masih bicara lagi.. sudah kuhentikan omong kosong mereka itu..” gaya Shohei sok berani.
“tapi tadi kenapa kau tak bilang apa2?” sindir Satoshi.
“bodoh! Seorang Bakada tidak suka membual..” sahut Shohei..
“eissss.. kau seperti bukan Shohei sama sekali” sindir satoshi.. pdhl kan shohei orangnya memang berani ngomong doang...
“kau benar.. shohei kau kan hanya berani menggunakan mulutmu saja... mulut..” kata Makoto ketawa.
Cewek-cewek masuk kelas dan berbisik-bisik
“lebih baik kita laporkan polisi saja”
“Cowok shinji ini nekad juga ya” kata Sayuri
“tapi dia tidak melakukan apapun padaku” kata Saiya.
“polisi tidak bertindak hanya karena ada kekerasan saja kan?” sahut Sayuri yang lainnya mengangguk.
“ya sudah.. nanti kita pulang bersama-sama lagi ya” kata Fumie.
“jika semua bersamamu.. aku yakin semua akan baik-baik saja..” kata Sayuri.
“arigatou minna..” ucap Saiya berterima kasih.
Tatsuya dan Tetsuya mendengarkan pembicaraan cewek-cewek itu dari jauh.
“pasti akan tenang seandainya dia menyerah melakukan ini ya..” kata Fumie.
Fumie duduk termenung di balkon atas sekolahnya sendirian. Ia nampak sedang memikirkan sesuatu dan kelihatan kuatir.
“apa kau sedang kuatir?” tanya Tetsuya yang tiba-tiba nongol disana. “..maaf aku mendengarkan kalian bicara tadi. Dia sedang diikuti orang kan?”
“iya.. sejak 1 minggu yang lalu dia selalu menunggu dekat gerbang sekolahan dan memanggil Saiya, tapi aku rasa dia tidak akan melakukan hal yang lebih dari itu.” Kata Fumie
“jika ada sesuatu yang terjadi, beritahu aku” kata tetsuya. “.. jika kau mau, aku akan membantumu” lanjut tetsuya kemudian pergi meninggalkan Fumie.
Fumie tersenyum sendiri senang atas tawaran tetsuya itu. Mana dan Kaori datang mendekatinya “ Hey.. kau dan tetsuya keliatan akrab ya” goda Mana
“apakah kalian berdua??” tebak Kaori
“iya kau banyak bicara saat tetsuya dalam bahaya akan dipindah itu” kata Mana
“tidak seperti itu” jawab Fumie malu.
“wahh mengecewakan” kata Kaori
“dia yang paling mudah diajak bicara dibanding yang lain” kata Fumie menerangkan kedekatannya pada teman-temannya
Saat pulang sekolah bersama-sama gang Bakada, tetsuya dan tatsuya berjalan paling belakang.
“na tatsuya... “
“apa?’
“seandainya saja aku... menyukai salah satu cewek Cattleya”
hoaaaaa... pasti taukan siapa cewek yang dimaksud Tetsuya..??
“kau bilang apa” kata tatsuya menertawakan Tetsuya.
“makanya tadi aku bilang “seandainya”... jika benar seperti itu, bagaimana menurutmu?”
Tatsuya ketawa “aku tak tau... aku tak pernah memikirkan hal ini..”..
“ohh.. sialku “ kata Tetsuya ketawa
“kau aneh. Apa kau telah makan sesuatu yang aneh?” tanya tatsuya
Pembicaraan terputus saat Satoshi mengajak Tatsuya pergi bermain. Tatsuya bilang pada yang lain klo Tetsuya agak aneh.. sepertinya dia salah makan katanya pada mereka. Tetsuya hanya diam saja.. binggung mau bicara perasaannya pada teman-temannya.
Saiya, Mana dan Fumie pulang bareng lagi, mungkin kelasnya sampai sore jadi saat mereka keluar sekolah sudah agak gelap. Mereka melihat sekeliling dan sepertinya cowok itu tidak ada disana.
“sepertinya dia tidak ada disini” kata Fumie.
“apa mungkin dia sudah menyerah.. dan seperti cowok-cowok itu tidak jomblo” tebah Mana
“jika kejadiannya seperti itu malah lebih bagus” kata Saiya.
Fumie berjala kedepan dan diikuti kedua temannya. Dan jalanan memang sepi, mereka tak melihat cowok itu disana. Mereka terus melangkah pulang. Dari belakang mereka, Cowok itu dan kedua temannya keluar dari tempat persembunyiannya. Ia menunjukkan pada ketua temannya “lihat itu.. dia cewek yang ada ditengah!” katanya.
“ohh menyenangkan.. ceweknya Shinji suka menghindar!”
“karena tidak ada perkembangan sama sekali.. kita harus memaksa..” sahut Shinji
Tatsuya dan kawan-kawan melihat ada temannya yang sedang dihajar oleh gang yang dulu sempat menghadangnya didepan sekolahan. Ia tak terima dan marah. Tatsuya langsung menendang orang yang sudah menghajar temannya itu. Yang lain langsung memapah temannya itu. Gang itu menghina Tatsuya dan mengatakan kakak tatsuya pasti kecewa melihat keadaan Bakada yang dikatakannya sekarang kelompok cewek. Tatsuya tak terima gangnya dianggap lemah. Ia bilang akan membuktikan klo gangnya adalah gang terkuat. Mereka kemudian janjian untuk duel antar gang besok jam 10 di Hinata.
Didalam kelas Fumie kuatir karena Saiya belom datang juga. Fumie terus menatap kursi Saiya, Sayuri mendekatinya “saiya terlambat... apa dia menelepon?”
“apa mungkin dia..?” kata Mana kuatir.. yang lain langsung tambah kuatir.
Fumie langsung bangkit berdiri “aku akan tanya guru.. mungkin ada telepon “ Fumie berlari ke ruang guru. Tapi hpnya bergetar dan dia menerima sms dari Saiya. Tetsuya melihat Fumie yang panik langsung mendekatinya “apa yang terjadi?” Tetsuya kun lihat ini” kata Fumie memperlihatkan sms dari Saiya. “Shinji ini.. dia sudah menculiknya.”
“apa yang harus kita lakukan? “ tanya Fumie panik
“ayo kita pergi.. cepat”ajak Tetsuya.
Tetsuya dan Fumie berlari dilorong sekolahnya. Dari arah yang lain Tatsuya memperhatikan kedua temannya itu, ia tampak berpikir tapi kemudian ia memutuskan untuk pergi duel dengan gang yang lain itu. Teman-temannya yang lain pun mengikuti dibelakangnya dari lorong-lorong lain sekolahnya.
Saiya disekap disebuah gudang markas Shinji dan diikat di sebuah kursi, ia berusaha melepaskan ikatan ditubuhnya tapi tetap tak bisa. Shinji datang ketawa melihat Saiya “kau sekarang ditanganku” bisik shinji ditelingan Saiya yang ketakutan. Psikopat niy orang.. dia terobsesi sama saiya... ihh ngerii..
“aku tak ingin orang-orang mengontrolku” kata shinji “..ini adalah saat yang sudah aku tunggu-tunggu..” Saiya tak mengerti apa yang dibicarakan Shinji sama sekali...
Shinji menepuk tangannya dan cowok-cowok masuk kedalam ruangan itu. Saiya panik dan ketakutan.. “hentikan.. pergi kalian..!” Shinjji ketawa-tawa kegirangan.. hmmm.. bnr-bnr gila niy orang...
‘menyerah saja.. karena tak ada yang akan menolongmu!” katanya ketawa ngakak dan wajah yang nangis-nangiis.. sintinggg..
Tetsuya datang dengan mendobrok pintu gudang itu. Saiya terkejut dan menatap Tetsuya. “tetsuya kun..” gumam saiya.
Saiya menatap tetsuya terus, ya mungkin seperti melihat tokoh hero kyk superman, batman dsb.. hehhehe.. Saiya melihat tetsuya dengan beda, penuh kekaguman.
“apa yang kalian lakukan pada murid sekolahku ?”
“siapa kau?” tanya shinji
‘apa kau tak malu dengan apa yang kau lakukan?”
“kau sedang jatuh cinta ya?” tanya shinji pada Tetsuya.. Kemudian dia menyuruh anak buahnya menyerang tetsuya, perkelahian pun dimulai. Tetsuya akhirnya bisa mengalahkan kawan-kawan Shinji . sementara melihat kawannya berjatuhan Shinji mengambil pistolnya dan mengarahkan pada Saiya. “heyy.. apa kau peduli dengan gadis ini? Jika kau bertingkah pamer kekuatan lagi.. “ ancam shinji mengarahkan pistolnya pada Saiya. Ia kemudian menyuruh kawan-kawannya menangkap tetsuya.
Tetsuya langsung dipukuli anak buah Shinji tanpa perlawanan karena takut Saiya akan dilukai shinji. Melihat Tetsuya yang terjatuh dipukuli anak buah shinji, Saiya jadi kasihan “Tetsuya kun..” teriak Saiya kuatir.
Fumie yang barusan sampai dimarkas Shinji terkejut melihat kondisi itu, tapi ia juga tak berani macam-macam. Fumie hanya bisa menyaksikan tetsuya yang dihajar anak buah shinji.
Ditempat yang lain Duel 2 gang pun sudah dimulai dilapangan Hinata seperti kesepakatan mereka. Seperti biasa Shohei hanya belari-lari menghindari musuh-musuhnya... hhehhe..
Shinji mendekati Tetsuya yang sudah tak berdaya dan dipegangi oleh anak buahnya. Ia menodongkan pistolnya pada tetsuya. “ayo tunjukkan kehebatanmu yang seperti tadi itu... cowok yang kuat.. selamat tinggal” seru Shinji akan menembak tetsuya. Saiya dan Fumie menunduk ta berani menyaksikan itu semua.
Saat yang tepat itu tatsuya datang menyelamatkan tetsuya. Semua terkejut dan lega ada yang menolong tetsuya.
Tatsuya langsung menghajar Shinji dan anak buahnya. Shinji berniat akan menembak Tatsuya yang menyerang ana buahnya tapi dibelakangnya ada maya yang langsung memukulnya dan membuatnya jatuh tergeletak langsung.
Melihat kondisi semakin baik, Fumie berlari melepas tali pengikat Saiya bersama Shohei.
Mereka akhirnya berhasil mengalahkan musuhnya itu. Saiya yang sudah bebas tak berhenti terus menatap Tetsuya.. love.. love.. love... cinta mulai tumbuh dihati siswa siswi Bakaleya..
Namun tetsuya tiba-tiba limbung dan terjatuh ke lantai. Saiya langsung berlari mendekati Tetsuya.. “tetsuya kun..” seru Saiya. “.. maaf... demi aku kau terluka..” kata saiya dan mengulurkan sapu tangannya.
Tetsuya menerima sapu tangannya dan memakainya untuk mengelap darah diwajahnya. Saiya menatap kuatir pada Tetsuya. Cowok-cowok yag lain langsung terkejut melihat mereka berdua yang terlihat saling perhatian itu. Mereka saling memandang anggoto Bakada lain dan saling berbisik.
“jangan suka bekerja keras sendiri” kata tatsuya pd tetsuya
“sebenarnya.. aku sdh tau kau akan datangg” jawab tetsuya
“tentu saja.. aku akan menjaga nama baik Bakada.” Kata Tatsuya. Ia melihat ke Fumie yang menatapnya. Tatsuya berjalan mendekati Fumie “maaf aku terlambat..” Fumie tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
“syukur kau selamat” lanjut tatsuya. Fumie hanya terus tersenyum menatap wajah tatsuya yang juga tersenyum padanya.. Sementara tetsuya juga menatap wajah Fumie yang sedang menatap tatsuya dengan kecewa.. dan Saiya menatap wajah Tetsuya yang sudah menjadi heronya dia... aihhhh.. cinta segi.... ????
NB : Minna... setelah cek sana sini.. ternyata salam yang mereka ucapkan saat bertemu adalah "Gokigen Yo" dan bukan "okigen yo"... hehhe.. gomen ne....
aahhhh tetsuya kereeennnnn ^^
BalasHapusmakin lope lope ama dia ^_^
aku mau akhir'a tetsuya-kun sama fumie...mereka berdua serasi... sama2 pinter, sama2 cakep ^^
coba ya klo yang keculik itu fumie??? gimana jadi'a...??
ahhh... jadi pengen nonton :D
Fumie cintanya sama Tatsuya or Tetsuya ya... sdh keliatan kan.... siap-siap untuk... hehhe..
Hapustp kykny bkaln rumit neh kisah romance.ny
BalasHapustetsuya suka fumie,
fumie suka tatsuya,
saiya suka tetsuya,
tatsuya suka fumie,
yg bkal ckit hti kykny tetsuya.T.T
fumie jg trtrik sma tetsuya,tp mgkn dy bkal mkir prsaan tmny(saiya) yg udh love love ma tetsuya.pzt nyrh ma prsaan sukany trhdp tetsuya.
sayuri+maya couple mna neh^^.mrka cute jd couple.
hehehe.. ditunggu saja msh ada 5 episode lagi.. plus 1 sequel Movie shiritsu Bakaleya Koukou yang diputer di bioskop jepang Oktober lalu.. :D
Hapusahhh... fumie kaya'a emang suka tatsuya, tapi kenapa tatsuya gg ada respon ...
BalasHapustatsuya ini punya persaan gg sih,
oh'a aku liat trailer yang movie'a .. tatsuya ama fumie nangis kenapa yah???
terus gang bakaleya kam terpisah bakal nyatu lagi gg yah ??
ini film gampang, gampang susah buat di tebak ..
cuma bisa tunggu lanjutannya.
ada link donlod movienya ga? aku lg nyari filmnya blom dapat juga sampai sekarang. jadi blom tau alur cerita di movienya seperti apa. cm liat movie trailer di youtube sj..
Hapuskk eunike ..
BalasHapusaku juga lagi nyari, tapi banyak yang bilang klo movie vers'a masih belom ada .. denger2 katanya tahun depan baru ada, mangkannya aku juga penasaran tingkat tinggi ini ..
kaya'a sih masih di puter di jepang'a, mungkin !@_@
iya mungkin gitu ya..
Hapusaku penasaran ma movienya karena ending doramanya yang ngambang gini...
sabar2in nunggu smpi ada yg upload movienya.. :D
Kaka eunike
BalasHapusShinju nama aslinya siapa ?
aku sudah lupa nama tokoh di dorama ini.. hehhehe... gomen nee.
Hapuskk eunike, beli kaset serinya film ini dmn sih ? aku baru nonton yg movienya hihihi
BalasHapuskk eunike, beli kaset serinya film ini dmn sih ? aku baru nonton yg movienya hihihi
BalasHapusaku ga beli dvdnya :P aku download di internet.. hehehe (^_*)
Hapus