Pengakuan Miyuki klo dia menyukai Hayato membuat Souhei dan Miku terkejut . Mereka berempat duduk berhadapan tapi semua menunduk mendengar penjelasan dari Miyuki.
“aku mencintai Hayato-kun saat kita dikelas 2, aku menyatakan rasa itu pada Hayato dan ditolak olehnya.” Ungkap Miyuki. Miku melirik ke Hayato yang tertunduk disisi kanan meja.
‘apakah itu berarti bahwa kau tidak bisa melupakan Hayato?”tny Souhei
“tidak spt itu..”sahut cepat Miyuki yg panik. “.. sekarang ini, tidak.. sejak Sou-Chan menyatakan cinta padaku, hanya Sou-chan yg ada dihatiku. Tapi hari itu. Tiba-tiba Sou-chan sepertinya akan meninggalkanku. Itu sangat sulit bagiku.. maafkan aku”
“aku mengerti.....Miyuki thanks sdh bicara jujur padaku “ kata Souhei memandang Miyukai dan tersenyum. (tapi senyumnya kyk kepaksa gt dehhhh... liat deh pandangan matanya, keliatan bgt). Miku memandang Souhei yang memaafkan Miyuki secepat itu. Sementara Hayato... dia memandang Miku yang sedang memandang Souhei..!!! (Hayato niy kok ya kasian bgt slalu liat ceweknya liatin cowok lain).
Kata hati Souhei “aku akan tetap bersama Miyuki.. aku sdh memutuskannya..”
Setelah kejadian itu Souhei mengantar Miyuki pulang
“kapan kita akan melihat film yang kau sebutkan dulu?” bagaimana klo lusa?” tny Souhei memecahkan kebisuan diantara mereka berdua. “emm.. iya” jwb Miyuki msh tertunduk. “baiklah berarti lusa”
“Sou-chan... arigatou.” “untuk apa?” Miyuki memandang Souhei dan menggenggam tangan Souhei erat. Souhei memaklumi maksud ucapan terima kasih Miyuki dan dia tersenyum pada Miyuki.
Setelah mengantar Miyuki, Souhei pulang dengan agak melamun dan tertunduk. Miku yang sedang menyiram tanaman memandangnya heran, apalagi saat Souhei sampai dipintu rumah, Souhei tampak bengong, melamun dan hanya berdiri di depan pintu masuk.
“selamat datang..”sapa Miku sambil menyentuh pundak Souhei yang membuat Souhei terkejut.. “aku pulang..”kata Souhei dan tersenyum ramah pada Miku.
“semua orang sudah pulang..”kata Miku.
“oh sudah ya.” Souhei lsg beranjak masuk kedalam rumah. Miku memandang Souhei yang nampak msh sedih itu.
“Souhei..” panggilnya
“ya?”
“ahh.. emm tidak apa-apa..” Miku mengurungkan niatnya bertanya pada Souhe.
Ayah ibu Miku pulang dengan membawa oleh berbagai macam makanan dan kak Taki juga membawa oleh2 gantungan kunci Rurika idolanya yang diberikan pada Rurika asli (Miyuki) dan Souhei. Souhei menerimanya dan setelah itu dia ijin untuk pergi ke kamar dl. Semua memandang Souhei yang meninggalkan meja makan. Kata Ayah mungkin Souhei capek. ibu heran Souhei tidak menghabiskan makanannya, tidak seperti biasanya. Kiyoka bercanda katanya mungkin karena kak Taki memberinya souvenir yang aneh. Kak Taki langsung membantah diikuti senyum yang lain.
Souhei tiduran didalam kamarnya, matanya menerawang ke langit-langit kamarnya. Miku yang sdh selesai makan lsg naik ke kamarnya. Ia berjalan ke Balcon kamarnya yang bersebelahan dengan balcon Souhei hanya dibatasi tirai bambu saja. Miku melipat tirai bambu ke atas kemudian dia melompati garis pembatas kamarnya dengan kamar Souhei.
Souhei mendengar ketukan di pintu kaca balconnya dan ia melihat Miku yang tersenyum dan melambaikan tangan padanya dari jendela itu. Souhei membuka pintu balconnya.
“bintangnya sangat indah”kata Miku.
Mereka melihat bintang di balcon berdua.
“iya benar indah sekali” gumam Souhei.
“benarkan....”senyum Miku.
“maaf atas semua yang telah terjadi.” Kata Souhei memandang Miku.
“Tidak apa-apa.. aku tidak peduli semua itu” balas Miku dengan senyum tulusnya. (miku ini mmg gampang tersenyum dan gampang memaafkan org..)
“benarkah..?” tanya Souhei yang langsung tersenyum mendengar jawaban Miku.
“Apakah kau tidak capek?” tny Miku
“kenapa?” tny Souhei
“... emm dengan tersenyum palsu spt itu” kata Miku blak-blakan. Senyum dibibir Souhei lsg menghilang mendengar perkataan Miku itu.
“meski aku coba mencoba tersenyum palsu, tapi aku tidak bisa sebagus yg kamu lakukan..”’ungkap Miku.
“itu karena Miku orangnya jujur..”gumam Souhei tertunduk.
"Souhei , itu mmg karena karakter dari dalam kamu jadi itu membuatmu mudah tersenyum. Tapi kamu tak perlu memaksakan dirimu untuk melakukannya saat kau ada dirumahmu sendirikan? (rmh Miku kan sdh jd rumahnya Souhei jg)
“iya benar juga..”
“dan kau tadi tampak cool didepan Miyuki chan
“apa maksudmu?”
“maksudku.. “ Miku berdiri dan berkata menirukan suara Souhei yg tegas dan marah “kenapa kau tidak memberitahuku tentang Hayato sampai saat spt ini?” “kau harusnya tidak memeluk orang yang kau sukai dimasa lalu kan?” miku menoleh pada Souhei “.... sebenarnya kau ingin mengatakan hal seperti itukan?”
Souhei lsg gugup “aku tidak pernah berpikir tentang hal itu”
Miku lsg memandang wajah Souhei dari dekat “ itu terbaca dari wajahmu..”
“tidakkk..” bantah Souhei cepat. Miku geli dengan bantahan Souhei dan Souheipun tersenyum geli melihat Miku.
“apakah sekarang senyummu palsu?” tny Miku memandang dekat wajah Souhei.
“tidak..” jawab souhei tersenyum geli, merekapun tertawa bersama. (akurnyaaaa...)
Miku langsung tiduran disamping kursi duduk Souhei. (niy anak bener2 ga ada feminimnya.. nyantai bgt tidur disamping kursi Souhei begitu saja.. hehhehe”
Souhei selesai latihan soccer lsg bergegas pergi karena sdh janjian sm Miyuki. Ditengah jalan bertemu dengan Haruka sempai manager soccernya.
“Souhei-kun... “ sapa Haruka Sempai. “dia mulai berkencan dengan Katagiri-kun kan?” seru Haruka sempai pada Souhei. “....itu semua rencananya untuk membuat Souhei-kun cemburu.”lanjut Haruka. Souhei tau gadis yang dimaksud Haruka adalah Miku dan membela Miku.
“Dia bukan orang yang akan melakukan hal itu.. dan sempai kau sepertinya salah mengerti.. dia tidak punya perasaan apapun padaku... maaf aku pergi dulu”
Souhei dan Miyuki melihat film yang sdh lama pengen dilihat Miyuki. Miyuki berkata klo filmnya bagus membuat dia ingin menangis menontonnya. Souhei pun berkata klo dia jg meyukai film itu. Souhei membeli 2 kaset dvd membuat Miyuki bertanya.
“kenapa kau membeli 2 kaset?”
“ohhh.. yg satu ini buat Miku”
“miku?”
“dia sepertinya ingin menonton bersama Hayato dilain hari. Dan dia ingin membeli pamphletnya jg. “
“oh bgt.. kau sangat baik..”
“itu karena dia jg sangat baik pdku” kata Souhei, Miyuki lsg berubah ekspesi wajahnya menjadi kecewa dan tidak suka hati.
“Aku haus.. mau minum sesuatu?” tanya Souhei
“iya.”
Ditempat yang lain Miku dan 2 sahabatnya Ami dan Fumiko pergi ke restorant tempat Hayato bekerja. Hayato sedang melayani sekelompak cewek, saat dia melihat ada yang masuk dia lsg menyapa “selamat datang” Hayato terkejut ada Miku dan 2 tmn Miku datang. Hayato tersenyum ramah. Cewek-cewek yang barusan dilayani Hayato berbisik-bisik memuji Hayato “ dia ganteng ya..” “dia cool..”
Miku dan teman-temannya mendengar pembicaraan cewek-cewek dimeja yang lain itu. Miku terus memperhatikan Hayato yang bekerja.
“apa kau cemburu?”tny Fumiko
“ah tidak.. aku hanya berpikir dia sangat cool..”jawab Miku sambil tetap memandang Hayato yang sedang bekerja.
“kau tdk kuatir pada customer yang memperhatikan Katagiri-kun?” lanjut tanya Fumiko.
“aku rasa tidak..”
“kau ini sangat percaya diri”sahut Ami menggoda
“bukan itu maksudku” bantah Miku tersenyum
“tapi Miku harusnya kan kau cemburu..”cecar Fumiko
“ahh.. mungkin dengan Narahashi kun?” tny Ami. Hayato tanpa sengaja mendengar pembicaraan itu dan memasang telinganya mendengarkan kelanjutan pembicaaan tersebut
“ahh tidak..” bantah Miku.
“itu karena cinta yang tak terbalas dan dia pny pacar pula”gumam Fumiko.
“dan juga pacarnya dia adalah Uzamiyu” Ami menambahi.
“aku tidak akan berteriak-teriak dan terpengaruh.. itu hanya akan membuatku benci pd diriku sendiri.”kata Miku.
“tapi bukankah klo kau menyukai seseorang hrsnya kau cemburu kan?”
“benarkah hrs begitu..?” gumam Miku. Hayato melirik pada Miku sepertinya dia kesal mendengar pembicaraan mereka ttg hubungan Miku dan Souhei. Tapi kemudian dia dipanggil temannya untuk membantu dia.
Hayato mendengar pembicaraan yang setengah itu dan tak mendengar penjelasan Miku selanjutnya.
“tapi aku pikir tidak seperti itu..aku sangat menyukai Hayato.” Kata Miku tersenyum ceria.. “wahhh bgt ya...” kedua temannya tersenyum melihat Miku memandang Hayato.
Ditempat yang lain Souhei menghantar Miyuki shooping.
Souhei berkata “sangat menyenangkan melihat cara cewek berbelanja. Cewek2 dirumah kami tidak seperti beneran cewek. Meski Kiyoka-san seperti itu, tapi dalamnya dia spt cowok dan kebarat-baratan. Dan Miku juga seperti itu. Ahhh mungkin cm tante yang seperti perempuan beneran”
Souhei berbicara panjang lebar tanpa ia sadari Miyuki mendengarnya dengan terdiam dan bersedih bgt. karena tanpa Souhei sadari, ia sering menyebut nama Miku saat mereka bersama.
(maklum jg sm Miyuki, mana ada cewek yg suka cowoknya ngomongin cewek lain didepannya kan?)
“apakah mau kuantar ke halte bis?”tny Souhei tapi Miyuki masih diam. Menyadari Miyuki tidak menjawabnya dan hanya diam, souhei menoleh memandang Miyuki.
“Souhei, sampai kapan kau akan kost?”gumam Miyuki lirih dan menatapnya tajam.
“untuk sementara ini aku akan tetap disana beberapa lama. Kenapa menanyakannya?”
“Sou-chan kau semakin terasa jauh.. dulu, walau kita terpisah jarak tapi Sou-chan terasa dekat.. sekarang meski kita dekat, Sou-chan terasa jauh.. itu sejak kau kost dirumah Miku-chan”
“Miyuki bukankah saat pertama aku kost dirumah Miku kau pernah berkata “aku senang. Ini rumah yang menyenangkan” ?. Rumah itu sangat nyaman dan bahkan sekarang terasa seperti rumahku sendiri. Jadi jika kau menyuruhku pindah sekarang itu sangat sulit buatku.”
“bukan.. bukan itu maksudku.. kenapa kau tidak mengerti?”
“klo kau tdk mengatakannya bagaimana aku bisa tau?”
“kenapa harus aku mengatakannya?”
“untuk membuatmu terhindar dr rasa tidak nyaman aku sdh menelepon, sms dan ngedate juga bersamamu”
“jadi itu kau lakukan untukku??? Bukan karena kau ingin melakukannya?? Jadi aku memaksamu ya?” Miyuki mencurahkan kemarahannya “... sekarang tidak masalah.. aku sudah tidak perlu telpmu, sms dan kencan dari mu lagi!” Miyuki lsg berlari. “Miyuki tunggu..” souhei mengejar Miyuki dan meraih tangannya. “lepaskan!!”
“jika ada yang ingin kau katakan, katakan saja”
“sou-chan ini tidak adil! Apakah kau hanya memikirkan aku sepanjang hari ini? Apakah hanya aku yg kau cari? Apakah hanya aku yang kau cintai? Aku bisa katakan.. aku mencintai Sou-chan yang hanya mencintai aku saja. Itulah mengapa aku tidak menyukai Sou-chan yang sekarang.”
Miyuki meninggalkan Souhei sendiri. Souhei terdiam lesu hanya memandang kepergian Miyuki yang semakin menjauh.
Miku pergi ke taman dimana Kou-kun sedang latihan dengan bolanya. Miku janjian dgn Hayato untuk bertemu disana. Mikupun ikut bermain bola dengan Kou berdua. Souhei yang kalut pergi ketempat Kou latihan, ternyata disana ada Miku juga. Melihat Miku muka Souhei langsung cerah dan tersenyum (?????). Akhirnya mereka bermain sepak bola bersama. Souhei meletakkan Hpnya di rerumputan. Disaat yang sama Miyuki meneleponnya dan Souhei tidak mendengar panggilan telp Miyuki.
Hayato akhinya datang tapi dia melihat ada Souhei juga disana. Dari jauh Hayato menyaksikan kebahagian Miku saat bersama Souhei. Miku terlihat bebas dan ceria.
Miyuki terus berjalan sampai ia di jembatan layang dan dibawahnya adalah jalur kereta api ia berhenti. Miyuki yang sedikit menyesal dengan pertengarahnya dengan Souhei meraih hpnya dan menghubungi Souhei. Tapi Souhei tidak mengangkat panggilan telpnya. Itu membuatnya sedih dan menangis.. kemudian beberapa saat kemudian kereta api datang dan yang nampak adalah Topi Miyuki yang melayang diudara..
Pagi harinya Souhei yang masih tiduran mendapatkan panggilan di Hpnya. Dia diberitahu kalau semalam Miyuki tidak pulang kerumah. Souhei langsung panik, ia turun ke bawah untuk mengambil sepedanya.
Miyuki dan ayah yang sedang merawat tanamannya heran melihat Souhei yang buru-buru. Miku menghampiri Souhei “apa yang terjadi?” “Miyuki tidak pulang kerumah tadi malam. Kami bertengkar kemarin, aku telah membuatnya marah. Aku meneleponnya beberapa kali tapi ia tak pernah mengangkatnya. Aku akan mencarinya” “baiklah.. telepon aku klo sdh menemukannya” “ya ..”
Souhei segera mengendarai sepedanya ngebut (cepat).
Kata hati Souhei “kemana dia pergi.. aku akan tetap mempertahankan janjiku pada Miyuki.. “
NB : Cinta oh cinta.. klo sdh mendua hati gini mmg susahhhhh.. episode2 selanjutnya membuatku patah hati, kecewa.. tp mo gimana lagi... penulisnya bukan aku siyyy.. hiks... hiks.. hiks..
Waduh... Awalnya ngarep Hayato ma Miku, tapi sekrang jd ngk sreg Hayato ma Miku nya.
BalasHapusiya sama.. pengennya gt.. tp mmg cinta ga bs dipaksa.. kasian klo cm buat pelarian cinta... :(
BalasHapus