Senin, 25 Agustus 2014

Suikyuu Yankee - Ep. 1


Konbanwa Minna…hehhehhe
Sudah berhari-hari nggak ngepost nih.. lagi kumat malesnya.
Kali ini mau membuat synopsis suikyuu Yankee atau Polo Air yankee. Sebenarnya bukan genre romance seperti yang biasa aku tulis. Terus aku ragu juga saat mau buat sinopsisnya. Kenapa?? Karena aku takut nanti pada banjir darah dari nosebleed kalian yang lihat pemainnya pada half naked gitu.. wkwkkwkw..

Tapi whateverlah.. yang membuatku tertarik adalah pemainnya para ikemen.. kyaaaaa nggak kuatttttt liat badan mereka upsssss…. Meski kerempeng tapi oh my goshh.. ttp sukaaa…. So mari kita ikuti jalan ceritanya ya..
oh ya para pemainnya sudah pernah aku posting sebelumnya.

Baka trio (3 idiot) dan Ryuji : ka-ki : Ryuji, Tomoki, Kohei & Shinsuke


Naoya Inaba kecil berjalan sambIl minum es creamnya. Tanpa sadar ia menabrak seorang pria dengan 2 temannya. Es creamnya mengenai baju pria itu dan pria itu langsung memarahi Naoya sampai menangis.

Tiba-tiba seorang anak STM Kasumino yang sering diejek sebagai sekolah sampah bernama Kurosawa dengan penampilan seorang yankee datang menolongnya. Beberapa teman-temannya juga datang menyusul  dan mengalahkan 3 orang pria itu yang langsung kabur. 



Pemimpin Yankee itu memarahi Naoya yang sedang menangis didepannya.
“sungguh memalukan seorang pria kenapa menangis” kata Kurosawa.
“aku juga benci menjadi seperti ini” sahut naoya kecil menunduk
“jika dari awal kamu sudah menyerah kau tak akan bisa berbuat apapun. Jika kamu tidak menyerah maka semuanya tak akan berakhir. Kau akan bisa melakukan apa saja yang tak terbatas” lanjut kurosawa sambal melepas jaket STMnya dan menyelimutkannya ditubuh naoya. Ia minta naoya mengembalikannya jika ia sudah besar. Kurosawa dan gang yankeenya lalu pergi meninggalkan naoya yang memandang kepergian para Yankee itu dengan terkagum.



10 tahun kemudian naoya kecil sudah menjadi remaja. Ia barusan pulang dari luar negeri dan memilih melanjutkan sekolahnya di Jepang sendirian.
Ayahnya mempunyai sahabat dan keluarga mereka juga sudah sangat dekat jadi ayahnya menitipkan naoya untuk tinggal dengan sahabatnya itu.

Sementara itu Nagisa (Ohara sakurako yang main di kanojo wa uso o aishisugiteru.. hmm so lucky!) sudah tak sabar bertemu dengan Naoya, cinta pertamanya yang sedang dijemput ayahnya. Nagisa menatap foto masa kecilnya bersama Naoya yang sedang menangis disebelahnya. Ia jadi penasaran dengan penampilan Naoya besar. Nagisa bahkan berdoa dikuil depan rumahnya dan berharap Naoya kecil yang crybaby itu sudah menjadi lebih keren.
Nagisa mendengar suara mobil masuk dan ia buru-buru menunggu diruang utama dengan senyum bahagia. Ayahnya masuk diikuti Naoya dan langsung membuat senyum diwajah Nagisa hilang berganti dengan wajah penuh keheranan.


Di STM Kasu sudah beredar kabar murid pindahan ini, Naoya. Guru-guru bergosip tentang Naoya yang memilih masuk ke sekolah STM Kasu dan menolak SMA Suiran, SMA favorit di kota itu.

Dikelas siswa-siswa juga sudah mendengar kabar adanya siswa baru yang akan masuk ke sekolah mereka. Baka Trio dikursi belakang kelas justru sedang membahas gadis Idol mereka. 



Pintu terbuka dan pak guru membawa masuk Naoya. Kelas langsung terdiam sunyi dan melihat Naoya dengan heran.
Naoya lalu memperkenalkan dirinya dengan gaya ala yankee. Rambutnya, penampilannya semua seperti yankee yang ada difilm-film itu. Naoya berkata klo ia ingin menjadi yang teratas di STM Kasu. Naoya duduk di kursi bagian tengah kelas. Baka trio berbisik membahas penampilan Naoya. Mereka menganggap penampilan Naoya seperti penampilan orang jaman dulu.



Naoya membuka catatannya tentang kehidupan seorang yankee. Disana tertulis klo pemimpin yankee harus duduk dikursi belakang dekat jendela. Ia bangkit berdiri dari kursinya dan tidak mendengarkan perkataan Chikaru-sensei untuk duduk. 

Naoya menyingkirkan baka trio yang menghalanginya dan mendekati Ryuji yang duduk tenang sambal memainkan gamenya.
Naoya lalu menyuruh Ryuji untuk menyingkir karena kursi itu untuknya. Ryuji masih bermain game dan membuat Naoya mendorong tubuh Ryuji. Konsentrasi ryuji  buyar dan membuat ia kalah dalam permainan. Ryuji kesal dan bangkit berdiri didepan Naoya dengan marah.


Naoya terkejut melihat ekpresi mata Ryuji yang marah seperti seorang yankee. Chikaru sensei mencoba menenangkan murid-murdnya. Chiaki murid yang mencintai Chikaru sensei yang sedang tidur langsung dibangunkan temannya dengan mengatakan klo Chikaru-sensei dalam masalah.

Chiaki langsung bangun dan melihat pertengkaran naoya dan Ryuji. Ia bermaksud mencegah pertengkaran keduanya. Tapi karena sedang emosi Ryuji langsung memukul Chiaki dan langsung membuat chiaki terjatuh kelantai. Naoya melihat itu jadi semakin yakin klo Ryuji adalah seorang Yankee. Ia lalu memberikan surat tantangan pada Ryuji satu lawan satu diatas atap sekolahan setelah jam pulang. Naoya lalu pergi meninggalkan kelas.



Chikaru-sensei melihat buku catatan Naoya tentang kehidupan yankee dan mengambilnya. Saat jam pulang Chikaru sensei pergi kea tap sekolah menemui Naoya. Ia baru menyadari klo alasan Naoya sekolah di STM Kasu adalah untuk menjadi seorang yankee. Chiharu juga memberitahu Naoya klo Ryuji juga pernah menolak sekolah di SMA Suiran seperti itu naoya.


Sementara Ryuji yang sudah dinanti Naoya justru pulang bersama Baka trio. Ditengah jalan mereka membeli makanan kecil. Baka trio duduk dikursi kayu dekat toko makanan itu menunggu Ryuji memesan makanannya. Ryuji mendengarkan shinsuke yang kegirangan karena memenangkan tiket handshake dengan idolanya.
Dibelakang tempat duduk baka trio Ryuji melihat iklan water polo SMA Suiran.
  




Di SMA Suiran, para atlet water polo sekolah itu sedang berlatih di kolam renang SMA mereka. Gadis-gadis histeris melihat penampilan atlet polo air cowok itu… (jd histeris melihat tubuh setengah telanjang para ikemen ituh.. wkwkkwkw… nosebleed..)

Pelatih perempuan mereka yang cantik berdiri dipinggir kolam renang menyaksikan latihan itu dengan perhatian. Beberapa kali ia menasehati muridnya agar melakukan apa yang sudah dilatihnya. Ada wartawan juga yang datang untuk melihat latihan mereka itu.


Nagisa yang jadi manager club polo air sedang mengambil ikat kepala para pemain yang berserakkan dipinggir kolam renang. Seorang member perempuan melihat catatan nagisa dan menegurnya agar nagisa memperhatikan nilai meja. Nagisa meminta maaf dan gadis pemain polo air itu pergi dengan angkuhnya. 

Seorang gadis lain mengatakan klo Nagisa sangat tak berguna sebagai seorang manager. Nagisa langsung cemberut kesal dengan teguran gadis kedua itu. Ia melihat gadis itu mendekati Yuya eh Torao.. uhhh hilang kosentrasi liat Yuya pakai begituan.. hahha..
Seorang gadis, adik kelasnya, Riko menyapanya dengan ramah dan bertanya tentang cinta pertama Nagisa yang baru datang setelah menunggu 10 tahun ini. Nagisa langsung mendesah kecewa.



Nagisa pergi ke tempat makan langganannya. Ia duduk seorang diri dan terus mendesah kecewa.
“berhenti mendesah ditokoku nagisa” tegur pemilik toko makanan yang dikenalnya itu.
“sekali atau 2 kli aku rasa tak apa-apa” sahuut istri pemilik toko.

“hai nagisa!” sapa tomoki yang masuk bersama Ryuji dan baka trio lainnya, shinsuke, Kohei. Ryuji juga menyapa nagisa.

Shinsuke melihat ada tulisan didinding khusus untuk club water polo SMA suiran mendapatkan 2 piring daging babi gratis. Mereka langsung iri dengan keadaan itu. mereka sudah mendengar beberapa tempat juga mengistimewakan club water polo SMA Suiran.
Mereka duduk di belakang meja nagisa.

“kota yang kejam ya.. mereka pemenang dari suiran mendapatkan perlakuan istimewa ini. sementara kita para pengecut STM Kasu ditolak karena keberadaan kita.” desah Tomoki kecewa
“dan orang-orang yang berada di club Suiran water polo  mendapatkan perlakuan khusus” sahut kohei.

“iya.hanya nagisa yang memperlakukan kita seperti manusia” lanjut shinsuke.
Nagisa menoleh ke 4 cowok itu “bukankah memang seharusnya begitu”


“memang sangat menyedihkan. Jika kalian adalah seorang pria, kalian harus mempunyai mimpi yang lebih besar. Misalnya menikahi gadis lucu dikota kalian” sahut pemilik toko sambal melirik istrinya

Kohei dan shinsuke tertawa melihat kedua pasangan itu dan langsung memesan the oolong untuk mereka ber-4.

“eh kau tau Nagisa, seorang yankee bodoh hari ini pindah kesekolah kami.” Kata tomoki.
“yankee?” ulang nagisa.

“gaya rambutnya seperti ini..” tomoki menunjukkan bentuk rambut naoya yang menonjol didepan. “ dia terus mengoceh “aku tak akan kalah oleh siapapun dalam berjuang penuh keberanian. Dia benar-benar orang yang tak ingin kau ajak berteman” lanjut tomoki.
Nagisa langsung menyadari sosok yang dimaksud tomoki itu adalah Naoya.

“dia bahkan menantang Ryuji” lanjut Tomoki. Nagisa melirik pada Ryuji tak percaya. Ryuji hanya terdiam.
“dia benar-benar bencana. Katanya dia menumpang d rumah seseorang dekat pantai.” kata tomoki.
Nagisa langsung shock dan tak mau mendengar lagi. “AHHHHHHH” teriak nagisa bangkit berdiri dan menghentikan ucapan Tomoki.

“aku baru ingat ada beberapa tugas yang harus aku selesaikan.. ambil saja makananku” ucap nagisa buru-buru dan langsung kabur meninggalkan semua yang keheranan dengan ulahnya itu.
“ada apa dengannya” gumam Ryuji. Ia melihat Nagisa meninggalkan bukunya dimeja. Ryuji mengambilnya dan menyusul Nagisa.


Ryuji berhasil menyusul Nagisa dan mereka lalu berbicara ditaman. Nagisa duduk diayunan dan Ryuji duduk di pagar pembatas ayunan mendengarkan Nagisa yang bercerita padanya.
“teman kecil?” Tanya Ryuji.

“kedua ayah kami berteman sejak kuliah. A sering menginap dirumah kami saat liburan musim panas.” Ucap Nagisa.

“jadi itu sebabnya ia tinggal bersamamu.” Sahut Ryuji.

Nagisa terkejut dengan ucapan Ryuji. Ia takut Ryuji salah mengerti hubungan mereka.
“bukan.. bukan seperti itu.. tentu saja kami tidur dikamar yang berbeda dan kami Cuma bertemu satu sama lain dipagi hari saja. karena aku selalu dikamarku klo malam hari.” Ucap nagisa mencoba menjelaskan dengan panic.

Ryuji yang selalu serius jd tersenyum geli melihat kepanikan Nagisa.
“itu tetap namanya tinggal bersama” sahut Ryuji tersenyum

“heihhhh?!” nagisa menoleh melihat wajah Ryuji yang sudah serus. Ryuji mengangguk. “ahh.. begitukah?” gumam nagisa bingung sendiri. Nagisa lalu tertawa. “aku sungguh menyesal karena dia sudah membuat masalah denganmu. Aku akan berbicara dengannya setelah pulang nanti.”

“ahh klo begitu tolong kembalikan ini padanya” Ryuji mengambil surat tantangan disaku dalam jaket sekolahnya. Nagisa membuka dan terkejut saat membaca tulisan tantangan Noaya pada Ryuji itu.



Sementara itu Naoya masih menunggu Ryuji di atap sekolahan sampai sore. Setelah lelah menunggu naoya akhirnya pulang.

Sampai didepan rumah nagisa, ia melihat gadis itu sudah menunggunya dengan marah. Nagisa lalu menunjukkan surat tantangan naoya itu.
“apa ini?” Tanya nagisa jutek.
“ehh?! Mengapa kau memiliki ini?” Tanya naoya.
“siapa yang peduli!” seru nagisa marah
“mengapa kau begitu marah?” Tanya naoya heran.
“mengapa kau jadi seperti ini?” seru nagisa
“hahh?”
“kau sudah banyak berubah!”
“heih?” naoya masih heran melihat Nagisa yang marah-marah didepannya.

“kemana perginya naoya yang imut,yang datang merengek padaku saat melihat kumbang. Anak yang akan menangis dan tak bisa tidur karena takut gelap saat malam hari.” Kata nagisa yang mendekati naoya dengan ngomel-ngomel dan membuat naoya mundur-mundur terus.

“asal kau tau, bisa bertemu lagi setelah sekian lama.. sedikit.. hanya sedikit saja oke? Aku benar-benar menantikan untuk melihatmu yang sekarang. Ahhhh kamu benar-benar bodoh!” teriak nagisa memukul kepalanya sendiri.

Naoya berdiri speakless melihat nagisa yang bicara nerocos terus.
“,mengapa.. mengapa kau menjadi yankee?!”

“karena kau pernah diselamatkan oleh pemimpin STM Kasu saat aku kecil. Orang itu telah mengajarkan padaku. Jika aku tak menyerah maka aku bisa menjadi siapapun. Dan aku berpikir ingin menjadi orang yang kuat seperti dia. Bertemu dengannya sudah mengubahku. Itu sebabnya aku akan menjadi pemimpin di STM Kasu. Aku ingin menunjukkan kepadanya bahwa aku sudah menjadi kuat dan akan mengembalikan jaket ini padanya dan mengatakan terima kasih. Kau mengerti kan?”

“aku tak mengerti..” sahut Nagisa “STM Kasu, STM Kasu ada apa dengan itu.. padahal sebentar lagi akan hilang.”
“heih?”
“kau belom mendengarnya?” Tanya nagisa
“apa?”
“tentang rencana penutupan STM Kasu”
Heihhhh.. !!! STM akan ditutup?” teriak naoya terkejut.


Guru-guru di STM Kasu juga sangat kecewa sekolah mereka akan ditutup.
Baka trio sedang berjalan bersama menuju sekolah. Shinsuke menunjukkan tiket handshake even idolanya. Mereka tertawa-tawa bahagia saat sekelompok anak SMA Suiran mendekati mereka. Mereka bilang klo mereka tidak suka melihat sampah seperti murid STM Kasu didepan mereka. Lalu mereka mengambil tiket handshake shinsuke.



 Sementara itu naoya mulai membuat tulisan untuk menentang penutupan STM Kasu. Ia mengcopynya beberapa lembar dan menempelkannya didinding beberapa toko. Ada juga yang tidak suka melihat naoya menutup iklan club water polo SMA suiran dengan tulisan naoya itu dan meminta naoya melepaskannya.

Naoya melihat Ryuji yang berjalan didekatnya dan memanggilnya.
“hei ryuji..” sapa naoya berjalan mendekati Ryuji dan menepuk pungguk Ryuji.
“jangan menyentuhku” ucap Ryuji ketus.
“aku mengerti perasaanmu” ucap Naoya
“hah?”

“maaf karena aku tak tau apa-apa dan tidak sensitive. Aku tau kau tak ingin bertarung satu lawan satu saat tau sekolah kita akan ditutup. Untuk sementara waktu kita gencatan senjata. Ayo sama-sama kita hentikan penutupan sekolah.” Ucap naoya sambal membagi pamfletnya pada Ryuji. “ini bagianmu, bantu aku menyebarkan ini.”


Ryuji hanya diam memperhatikan naoya.
“ryuji…” sebuah suara lembut yang dikenalnya cukup mengejutkan Ryuj.
Cowok itu berbalik dan melihat Fujisaki Rei, gadis teman SMPnya sedang bersama Torao.
Naoya melihat wajah Torao dan mengenalinya sebagai salah satu cowok yang ada di poster club water polo SMA Suiran.



“ohhh.. kamu.. kamu adalah pemain Mizutama (bola air) yang ada diposter kan?” Tanya Naoya.

Torao memandang Naoya dengan pandangan tidak suka “kau siapa?”
“hmm.. aku Inaba Naoya dari STM kasu. Aku akan menjadi yang teratas di STM Kasu. Ingat itu” ucap naoya.
“hahhh?” ejek Torao .

“diamlah” ucap Ryuji pada Naoya dan langsung berbalik pergi meninggalkan semua.
“hei.. kau.. mantan pemain polo air yang sekarang hanya menjadi sampah dan bergaul dengan orang semacam ini… seberapa jauh kau akan jatuh”ejek Torao ketus berjalan mendekati Ryuji.
“hei. Dia adalah pemimpin STM Kasu jangan mengolok-olaknya” sahut Naoya menghadang Torao.

“itulah sebabnya kita mengejeknya.” Kata seseorang murid SMA Suiran yang datang dengan beberapa siswa lainnya.
“apa maksudmu?” tanya naoya
“ia punya kesempatan untuk masuk tim polo air  SMA Suiran tapi ia malah melarikan diri dan sekarang ia membusuk ditempat sampah.. sampah ini” kata cowok tinggi besar SMA Suiran itu.
Naoya kesal mendengar Ryuji di ejek seperti itu “hei brengsek!”


Siswa SMA suiran lainnya langsung menghadang Naoya. “hati-hati klo ngomong..”
Ia lalu mendekati Ryuji “kau mungkin akan berakhir menjadi seperti orang-orang itu.” katanya sambal menepuk bahu Ryuki dan melemparkan kertas yang dipegangnya. Ryuji melihat kertas itu dan ia menyadari klo itu adalah tiket handshake milik shinsuke.

Ryuji mengambilnya “hei apa yang terjad?” tanyanya kuatir atas baka trio. Murid-murid SMA Suiran tersenyum mengejek. Ryuji menyadari sesuatu terjadi pada temannya. Ryuji langsung berlari ke tempat Murid SMA suiran tadi. Naoya berlari mengejari Ryuji.



Ryuji terus berlari dan mendapati teman-temannya masih terjatuh di rerumputan. Ia berjalan mendekat tomoki yang masih tergeletak di rumput.
“apa kau baik-bak saja? kau bisa berdiri?” tanyanya kuatir.
“thanks..” sahut Tomoki
“mereka mengatakan sampah seperti kita tidak memiliki hak untuk bersenang-senang.” Ucap Shinsuke.
“mereka mengatakan sekolah harus segera diutup dan kita harus menghilang dari kota ini. “kata kohei
“apaan ini.. aku sering mendengar hal seperti ini dari dulu. Mengapa mereka harus mengatakan sesuatu seperti itu tentang STM Kasu? Kenapa sih anak-anak suiran ini?!” teriak Naoya


“hei bancho (pemimpin), apa kau tak merasa frustasi setelah mendengar semua itu? temanmu telah dipukuli!” seru Naoya mencengkram krah baju Ryuji.
“itu tak bisa dimaafkan karena klub polo air SMA Suiran, kota yang tidak berharga ini menjadi terkenal. Karena mereka yang punya aturan dikota ini segala sesuatu yang mereka lakukan diperbolehkan.” Sahut kohei



“saat kita memasuki STM kasu, kita tak punya pilihan lain selain menyerah.” Kata tomoki.
Naoya ingat ucapan kurosawa saat ia kecil agar tidak menyerah.
“kau menyerah? Apa kau becanda?!” teriak naoya. “aku tak seperti kalian, aku tak berencana untuk menyerahkan hidupku dan membuangnya! Aku tak bisa menerima semua ini. aku tak bisa menerma ini!” teriak naoya dan berlari pergi.
“mau kemana dia?” gumam shinsuke. Ryuji langsung berlari mengikuti Naoya.



Naoya terus berlari dan melewati bu gurunya Chiharu yang sedang diikuti chiaki untuk menyatakan cinta. Ia menabrak chiaki membuat bunga yang dipegang chiaki terjatuh dan terinjak Ryuji yang mengikuti Naoya. Mereka semua jadi mengikuti naoya ke SMA Suiran.

Naoya berlari memasuki SMA Suiran. Ryuji yang mengikuti dibelakangnya agak ragu saat sampai didepan gerbang sekolahan namun ia lalu melanjutkan langkahnya mengikuti naoya.
Naoya memasuki kolam renang SMA Suiran dan melihat Torao dan teman-temannya sudah berganti seragam renang dan siap latihan. Mereka terkejut melihat kedatangan naoya disana. Baka trio, chiaki dan Chiharu-sensei bersembunyi diruangan lain.

Nagisa juga terkejut melihat naoya ada disekolahnya.
Ryuji datang dibelakang naoya dan membuat Torao, rei dan lainnya terkejut.


“kenapa kau kesini?” Tanya Torao.
“bukankah sudah jelas kami datang kesini untuk bertarung. Aku tak peduli suiran atau apapun itu. kalian sok jadi pahlawan kota ini dan merendahkan harga diri orang lain. Kalian menginjak-injak dan menertawakan orang-orang lemah. Ini tak termaafkan” teriak naoya.

“apa katamu?” seru murid SMA Suiran yang tinggi besar itu sambal melangkah maju.
Torao menghalangi cowok itu maju dan ia maju sendiri. “ryuji…” panggilnya pada Ryuji. “kau mengerti posisimu sekarang kan? Apakah kau pikir orang sepertimu dapat masuk ke tempat ini? keluar sekarang!” usir Torao.

“itu bukan sesuatu yang pantas dikatakan seorang pria. Kalian Cuma orang-orang yang Cuma bisa bermain bola didalam air. “ kata Naoya merendahkan polo air. Ia menyebut Mizutama = main bola bukan suikyuu = polo air. Jadi kesannya bermain bola air asal-asalan.
Semua member klub polo air jadi tidak suka termasuk nagisa yang mendengarnya.



“apa katamu?” Tanya Torao berjalan lebih dekat ke Naoya dengan kesal.
“aku bilang kalian semua hanyalah orang-orang yang Cuma bisa bermain bola air dan sok hebat! Cukup bicaranya, siapapun yang ingin bertarung denganku, ayo keluar!” tantang naoya.
Murid Suiran yang tinggi marah dan mendekat “hei kamu…”
“aku akan melawanmu” sahut Torao tiba-tiba. Semua terkejut mendengarnya.
“tapi pertandingannya akan dilakukan didalam air. Pastikan sendiri apakah polo air yang kamu olok-olok hanyalah sebuah permainan atau tidak.” Tantang torao.
Dari tempatnya berdiri nagisa jadi kuatir.



Naoya dan torao berdiri di sisi kanan kiri kolam renang dan saling menantang.
“masing-masing dari kita akan mulai di pojokan, ambil bola di tengah kolam dan bikin gol. Ini adalah pertandingan 10 gol. Jika kau dapat mencuri 1 gol saja dari aku, kau menang.” Ucap Torao merendahkan.

“itu gampang” sahut naoya. “jika aku menang jangan pernah meremehkan STM Kasu lagi.
“dan jika kau kalah?” Tanya Torao.

“aku akan berlutut dan meminta maaf karena sudah mengolok-olok bola air.” Sahut Naoya.
Ryuji berdiri dibelakang naoya memperhatikan. Sementara baka trio dan Chiharu-sensei melihat dari ruangan lain
“mengapa ini malah jadi pertandingan polo air?” gumam Tomoki kuatir naoya pasti akan kalah.


Naoya sudah bersiap dipinggir kolam renang dengan memakain celana renangnya. Mereka bersiap untuk terjun kekolam renang saat peluit ditiup mereka langsung terjun ke dalam kolam renang.



Naoya senang ia yang lebih dulu mendapatkan bola padahal itu taktik Torao saja. gaya kaki didalam air antara naoya dan torao berbeda. Naoya terus memeluk bolanya. Torao langsung menarik celana renang naoya dan membuatnya kaget dan melepaskan bolanya. Naoya tak percaya Torao berbuat curang.

Torao berkata klo polo air adalah seni bela diri di air jadi mereka bisa melakukan apapun. Torao juga menendang dada Noaya agar menjauh. Toraopun berhasil membuat gol.



Pelatih polo air datang dan melihat Ryuji ada disana. Ia terkejut.


Pertandingan dimulai lagi, Torao terus berbuat curang dengan menekan kedua bahu naoya seakan ingin menenggelamkan naoya. Sampai skor ke 7 naoya tidak bisa melawan Torao. Ia minta istirahat. 


Naoya bertanya pada Ryuji kenapa ia tak bisa mengalahkan Torao. 
Ryuji menjawab karena gerakan Makiashi naoya belum benar. Makiashi adalah gerakan kaki tertentu di air yang membuat orang yang melakukannya tetap mengapung tegap dipermukaan air.  Ryuji meminta naoya untuk menyerah saja karena ia pasti tidak akan menang melawan Torao. naoya tidak mau mendengarkan Ryuji, ia tak akan menyerah sampai akhir.

Trio baka yang melihat jadi kuatir dan bergumam agar naoya menyerah saja. Chiharu sensei menjawab klo yang dilakukan Naoya juga untuk trio baka yang selalu dipukuli. 


Pada skor ke 8 torao menyikut naoya membuat naoya tenggelam kedalam kolam. Torao pun berhasil membuat gol ke 9. Saat naoya tenggelam dikolam ia melihat gerakan makiashi kaki torao. Ia terus bertahan untuk memperhatikan gerakan makiashi kaki itu. Setelah mengerti gerakan Makiashi, naoya langsung mempraktekkannya. Ia mengerakkan kakinya seperti gerakan kaki torao. Perlahan tubuhnya mulai mengapung dipermukaan air.



Ryuji, nagisa dan semua yang ada disana terkejut melihat naoya bisa membuat gerakan makiashi itu. klub polo air SMA Suiren dan torao juga sangat terkejut melhat perkembangan naoya.  Torao jadi sedikit panic melihat kepercayaan diri naoya setelah bisa menguasai makiashi. Tinggal 1 kesempatan lagi buat naoya. 



Semua menunggu pertandingan terakhir ini. Saat peluit ditiup keduanya langsung berenang menuju bola yang ada ditengah kolam. Naoya berhasil sampai lebih dulu dan mengambil bolanya.

Torao berusaha menekan pundak Naoya agar tenggelam. Tapi gerakan makiashi kaki naoya membuatnya tetap mengapung dipermukaan kolam. Ia berhasil menyingkirkan torao dan melemparkan bolanya kea rah gawang. Semua berdebar menunggu bola itu sampai ke gawang. Klub SMU Suiren juga shock, berdebar.



Tapi ternyata belum saatnya naoya menang. Bola itu mengenai tiang gawang dan tiba-tiba naoya pingsan dikolam renang. 

Setelah dibawa ke pinggir kolam semua mendekati naoya. Chiharu sensei juga mendekati muridnya yang pingsan itu. Ryuji tanpa banyak kata pergi meninggalkan ruangan diikuti baka trio.



Naoya dibawa ke ruang UKS SMA Suiren. Nagisa menunggui naoya sampai cowok itu tersadar. Chiharu masuk ke ruang UKS dan bertanya mengapa naoya melakukan semua itu. naoya menjawab karena ia sangat bangga dengan STM Kasu, ia tak rela sekolahnya di ejek orang lain bahkan akan ditutup. Ia bertekad memperjuangan STM kasu.



Keesokkan harinya Chiharu sensei meminta maaf pada kepala sekolah dan guru yang lain atas apa yang terjadi di SMA Suiren.
Diatap sekolahan, semua murid STM kasu melihat naoya berdiri mengibarkan poster besar mengajak teman-temannya membentuk klub polo air untuk mengalahkan SMA suiren. Semua terkejut, guru-guru dan kepala sekolah terkejut melihat ulah naoya itu.




BERSAMBUNG EPISODE 2





7 komentar:

  1. Wah seruuuu bangett...di tunggu kelanjutannya ya mba enny.

    BalasHapus
  2. kyaaaa,,,yamaken i lope u pull pokok'y mah :D
    seru pake bgt,,,mba d'tunggu eps selanjut'y ^^

    *Nada Silviah*

    BalasHapus
  3. Suka banget dorama...thanx atas sinopsisnya

    BalasHapus
  4. Karakter utamany mirip2 film slumdunk sakuragi hanamichi 😄😄😄

    BalasHapus