Minggu, 23 Februari 2014

Sinopsis : Shitsuren Chocolatier - Ep. 6 Part 2








Saat saeko sedang sibuk menyetrika baju suaminya ia mendengar suara nada pesan masuk dari handphonenya.  Ia langsung tersenyum bahagia melihat pengirimnya adalah sota. 

Isi pesannya “ terima kasih atas pesanmu. Apa kau kemarin mendapatkan ulang tahun yang indah? Aku harap kue ulang tahun membuat harimu jadi lebih menyenangkan.  Tolongkan sampaikan salamku juga pada yoshioka-san. Aku tunggu kedatanganmu lagi di toko.  Choco la vie – koyurugi sota.”
Saeko terlihat kecewa pesan sota begitu resmi padanya. 


“apa toko kita akan baik-baik saja?” Tanya matsuri pada Olivier di ruang keluarga.
“mengapa?” Tanya Olivier heran dengan pertanyaan matsuri.
“onii-chan membuat toko itu berdasarkan perasaannya pad saeko-san kan? Jika dia mengakhiri cinta sepihaknya, bukankah dia tak akan mampu lagi menciptakan coklat? “ kata matsuri.

“yah jika toko tutup karena itu, aku bisa pergi jalan-jalan keliling dunia dan lainnya kan..?” sahut Olivier santai.

“apa yang kau katakan itu? toko kita tutup itu menyangkut hidup dan mati.” Gerutu matsuri. Suara pesan masuk dari handphone matsuri terdengar dan pembicaraan terhenti. Olivier melirik matsuri yang sedang membuka pesan itu. 

Merasa diperhatikan Olivier, matsuri menoleh pada Olivier dan tau maksud pandangan mata Olivier padanya “ahhh ini dari teman wanita” sahut matsuri menjelaskan.
“itu tak masalah buatku meski itu dari dia (cowok matsuri). Hubungan kalian baik-baik kan?” tanya Olivier.

“kami putus” jawab matsuri tiba-tiba mengejutkan Olivier dengan berita itu.
“eihhhh?”
“aku yang memutuskannya. “ lanjut matsuri tertunduk.
“mengapa kau tak memberitahuku? Apa kau takut aku akan memintamu berpacaran denganku lagi?” Tanya Olivier.
“bukan begitu.” Sanggah matsuri.  “saat kau mengatakan kau suka padaku, aku sangat bahagia.” Lanjut matsuri malu-malu.

“jadi bagaimana jika sekali lagi….”
“tidak.. kau jangan lakukan itu…” cegah matsuri cepat. “setelah putus dengannya dan secepatnya berkencan dengan Olivier, itu bukan sikap yang  baik.”

“bukankah semua orang seperti itu? jika perasaan mereka berubah, orang akan berpindah ke orang yang lain. Itu biasa.. tak masalah dengan seperti itu.  sota juga seperti itu kan” kata Olivier.
Matsuri tak menjawab dan sepertinya memikirkannya. Olivier melihat keraguan dari wajah matsuri.
“atau apa itu karena kau masih mencintainya?”Tanya Olivier.

“bukan begitu.. aku benar-benar berhenti dari dia” sahut matsuri cepat-cepat sepertinya takut Olivier berpikir negative tentang hubungannya. “yah memang aku tak bisa tiba-tiba membencinya. Tapi aku tak mau kembali lagi dan aku ingin melangkah ke hubungan selanjutnya”

Olivier tersenyum lega “orang berikutnya ada disini” ucapnya sambil menunjuk wajahnya sendiri.
“bisa saja.. tapi pada akhirnya aku orang yang tak pantas untuk Olivier” ucap matsuri tak percaya diri.

“sepertnya kau tak berkata terus terang..” kata Olivier salah mengerti dengan perkataan “tak pantas” matsuri dianggapnya seperti sebuah basa-basi. “jika kau tak menginginkannya kau cukup bilang “NO”.  Jika matsuri bilang “NO” maka aku akan menghetikannya tapi jika Matsuri  tak mengucapkannya maka aku akan menganggapnya “YES”. “
“itu tak masuk akal” tolak matsuri.

“jadi kau tinggal bilang saja “NO”” sahut Olivier.
Matsuri bingung mau menjawab apa. Ia memikirkannya lagi jadi ia terdiam agak lama.
“baiklah.. jadi sudah diputuskan.. matsuri-chan… tanpa banyak berpikir lagi… ayo mulai sekarang kita berpacaran saja..” kata oivier memutuskan dengan diamnya matsuri sebagai “YES”

Matsuri bingung Olivier sudah memutuskan seperti itu.
Olivier memperhatikan Matsuri dengan takut-takut jika matsuri menolaknya. “baiklah selamat malam…” ucap Olivier bergegas segera pergi sebelum matsuri berkata-kata… hehhe
 


 
Erena dan sota pergi lari pagi. Sota ketinggalan beberapa langkah dari erena . dengan keletihan ia meminta erena menunggunya. Erena memberi tahu sota selama ia lari pagi ia baru menyadari sesuatu. Ia menduga kurashina menolaknya bukan karena ia sudah punya istri dan tak mau berselingkuh. Tapi sekarang ia jadi berpikir bahwa mungkin kurashina tak menyukai gadis seperti dirinya. Jika ia seorang wanita yang jadi idaman kurashina maka pria itu pasti akan mau dengannya. 

Sota memuji erena klo ia adalah gadis yang sempurna klo tidak mana mungkin ia bisa menjadi model. Erena mengiyakan memang ia seorang model tapi dicintai oleh seorang pria itu hal yang berbeda. Ia harus berjuang untuk mendapatkannya.


Sota mempersiapkan coklat dihari valentin untuk ucapan cintanya yangterakhir kali pada saeko. Sementara itu saeko sedang ke dokter untuk membuka perban dimatanya. Sampai dirumah ia bersiap-siap pergi dan menutupi bekas lukanya dengan topi.

Matsuri pergi bertiga dengan kedua sahabatnya. Temannya bercerita tentang kekasihnya yang memutuskan hubungan cintanya dengan gadis yang lain (matsuri). Ia bahagia kekasinya memilihnya jadi orang pertama dihatinya. 

Matsuri tak berani berkata apa-apa hanya mendengarkannya meski kenyataannya ia yang memutuskan hubungan perselingkuhannya dengan pacar sahabatnya itu.
Matsuri sampai di toko dan saat mau ke lemari ia bertemu dengan Olivier.
Olivier mempersilahkan matsuri untuk ganti baju disana. Olivier melangkah pergi meninggalkan ruangan itu.
“heii olivier..” panggil matsuri.
Olivier menghentikan langkahnya.
“ya?”
“hari yang lalu aku tak mengatakannya dengan benar.” Ucap matsuri gugup “aku.. aku akan berpacaran dengan Olivier” lanjut matsuri.
Olivier tersenyum lega mendengar ucapan itu. matsuri juga tersenyum “ itu saja yang ingin aku lakukan”
 

 
Sota terus berusaha membuat coklat special untuk saeko.  Sota juga aka tetap memikirkan produk coklat valentine ditokonya. Ia akan membuat tema kesakitan karena tidak semua orang akan bahagia dihari valentine , akan ada juga orang yang akan patah hati dihari valentine. Ia akan membuat kotak khusus untuk itu dan kaoruko diminta mmberikan ide karena sekarang ia jarang memberi ide pada sota. 

Kaoruko memberikan ide warna merah.
“merah…  warna silver memberikan rasa tenang .. tapi warna merah memberikan perasaan kesendirian, kesakitan, kecemburuan, kasih sayang, mengelilingnya. “ ucap kaoruko “berwajah dingin berusaha untuk bangkit meski sebenarnya kau ingin memeluk dan lainnya. Menyingkirkan yang lain karena kau ingin dekat dengan orang itu. hal semacam itulah..”

Olivier melirik pada matsuri karena ia merasakan hal yang sama seperti yang diucapkan kaoruko.
“ide yang bagus.. sangat dalam… menyedihkan.. “ ucap sota

“kau ini benar seorang tsundere” sahut Olivier.
*Tsundere klo di animasi adalah seseorang yang sikapnya dingin, cuek namun sebenarnya ia orang yang sangat baik, lembut dan penuh cinta pada orang yang dicintainya. Ia sebenarnya menutupi  perasaannya dengan bersikap sok cuek.
Kaoruko tak terima disebut tsundere oleh Olivier namun Olivier mengatakan ia mengucapkannya dalam arti sebuah pujian untuk kaoruko.
 

 
Pembicaraan mereka terhenti saat sota mendengar suara yang sangat dikenalnya menyapa. Sota buru-buru menengok dan benar saja Saeko ada ditokonya. Saeko datang dengan memakai topi. 

Sota berkata sudah lama mereka tak bertemu. Saeko meminta maaf karena ia sangat sibuk. Sota heran melihat saeko memakai topi. Saeko menjawab karena di luar sangat dingin jadi ia memakai topi.  Sota memuji penampilan saeko sangat imut..

Saeko san berkata ia sangat menyukai kue ulangtahunnya itu dan betapa ia sangat ingin segera menemui sota untuk memberitahu sota segera.

Sota senang saeko menyukainya tapi ia tau saeko tak kuat dengan udara dingin jadi tak     apa jika saeko tak bisa menemuinya segera. Sota sangat bahagia saat saeko memujinya seperti itu. mereka saling menatap lalu saeko memecahkan keheningan dengan membeli beberapa coklat.


Kaoruko dirumahnya tidur sambil terus menatap handphonenya. Disana ada nama sekiya. Ia ragu menghubungi sekiya namun akhirnya ia memutuskan mengirimkan pesan untuk sekiya.

“melalui sota-kun, rikudou sudah memberikan contactmu. Aku rasa akan sangat kasar jika aku tak mengirim apapun jadi aku menulis ini… ini buka karena sekiya yang mengatakannya tapi aku sudah mengatakan pada sota-kun klo aku menyukainya. Tapi tak ada reaksi darinya. Sota bilang akan mengakhiri dengan saeko dan memulai hubungan dengan  Kato erena.  Maaf sudah mengganggumu dengan sesuatu yang tak berarti. Sampai jumpa lagi.”

Kaoruko pun mengirimkannya pada sekiya.


Di toko rikudou sekiya menerima sms itu. saat itu rikudou berjalan ke arahnya dan bertanya sms dari mana? Sekiya menjawab dari choco la vie. Rikudou terkejut dan berpikir itu pasti dari sato. Sekiya bertanya mengapa Rikudou memberikan nomernya pada sato? Rikudou menjawab karena sekiya mengagumi  sota. Rikudou menyarankan sekiya jika mempunyai hubungan agar dia memasuki dunia yang dalam dengan orang itu. sekiya sebenarnya ingin menjelaskan asal sms itu tapi rikudou tak mau mendengarnya.


 
Erena mengajak sota pergi makan siang bersama. Erena berkata klo masa mereka bersama akan segera berakhir. Ia sedih berpisah dengan sota jika nanti sota bersama saeko. Ia jadi berpikir negative tentang dirinya sendiri jika sesuatu terjadi pada dirinya. Saat ini ia merasa jika ia menjadi wanita yang tak ada istimewanya jadi semua  meninggalkannya. Sota menyemangati erena agar tak berpikir negative seperti itu tentang dirinya sendiri.

Erena menyatakan klo ia sangat senang punya teman seks seperti sota.
Sota lalu memberi tahu erena klo ia akan menyatakan perasan cintanya pada saeko untuk itu ia akan melakukannya dengan benar. Untuk itu ia akan meghentikan hubungannya dan erena dalam teman seks itu. 

Erena terkejut dengan perkataan sota namun ia dengan sedih mengatakan memang itu jalan yang terbaik jika ingin mulai menjalin hubungan dengan saeko. Erena melepaskan tangan sota karena sudah pasti bergandengan tangan juga tak bisa mereka lakukan lagi. Erena mundur kebelakang menjauhi sota. Ia memberi semangat pada sota dan mendoakan semoga sota berhasil saat menyatakan cintanya pada saeko. 

 
Dirumahnya saeko melihat bayangan dirinya dalam cermin. Ia melepas plester kecil yang ada didahinya. Tak ada bekas luka lagi disana dan saeko tersenyum senang.

 

2 komentar: