Sinopsis : Shitsuren chocolatier - Ep. 6 Part 1

Sota terus berlari sampai mendapatkan taxi untuk pergi kerumah Erena.sampai disana ia segera membuka pintu rumah. Ia tak menemukan erena diruang tamu dan tempat tidurnya. Sota buru-buru pergi ke kamar mandi.  

Sota terkejut menemukan Erena ada di bathtub yang berisi air dan warna merah darah disekitar tangan Erena.  Ia melihat pisau yang terletak dilantai dan ada noda darah disana. Sota mengambilnya dan memperhatikannya. Tiba-tiba 2 orang polisi masuk dan segera memegangi dirinya dengan erat seperti dia seorang pelaku pembunuhan. 2 polisi itu menariknya keluar dari kamar mandi.

 

Pfffffff…. Itu hanya imajinasi sota saja.saat ia membuka pintu kamar mandi ia juga tak menemukan erena disana.  Sota kembali ke kamar erena dan memperhatikan ruangan sekelilingnya dengan penuh kekuatiran.Sota melihat ada baju yang terjepit disebuah lemari pakaian. Dengan pelan sota membukanya dan ia menemukan erena sedang menangis didalam lemari pakaian itu.

Sota memeluk erena lembut dan mengusap bahunya dan mengatakan klo ia kuatir pada Erena.

 

Mereka lalu duduk diruang tamu dan erena mulai bercerita tentang apa yang terjadi.

Erena bertemu Kurashina dibar. Ia lalu menunggu kurashina yang pergi ke kamar mandi. Saat kurashina keluar erena langsung mendekatinya dan berkata klo ia ingin memberitahu Kurashina sesuatu. 

Erena lalu menyatakan perasaan cintanya pada Kurashina. Lelaki terkejut dan gugup dan merasa bersalah. Kurashina mengucapkan terima kasih atas cinta seorang gadis secantik Erena.ia merasa tersanjung akan cinta Erena itu tapi ia lalu meminta maaf pada Erena dan memberitahu Erena klo ia sudah menikah. 

Erena terkejut  dan memucat wajahnya namun ia punya keberanian untuk bertanya pada kurashina apa ia sudah punya anak? Kurashina menjawab klo ia sudah punya seorang putri berumur 7 tahun. Mereka menikah karena istrinya hamil. 

Erena menutupi patah hatinya dengan tersenyum didepan Kurashina. Ia berkata dengan tegar klo berarti cintanya ini tak ada artinya kecuali mereka bertemu 7 tahun yang lalu sebelum kurashina menikah karena saat ini pasti ia tak bisa sebanding dengan istri kurashina. 

Kurashina mengucapkan terima kasih atas cinta Erena lagi..

Erena bilang pada sota klo sekarang ia merasa jadi orang yang sejati bukan orang yang hidup didunia mimpi karena angan-angannya bersama Kurashina hanya sebuah fantasi semu saja. Cintanya memang sudah pada garis akhirnya tapi ia merasa senang setelah menemukan kurashina yang sebenarnya adalah orang yang baik.

Sota bertanya pada erena apakah itu akhir kisah cinta erena? Gadis itu menjawab klo ia tak punya pilihan lain karena Kurashina sudha menikah.

Sota teringat dengan cintanya pada saeko yang terbentur masalah sama. Erena melihat sota yang sedih itu dan menenangkannya. Erena berkata klo saeko meski sudah menikah tapi belum punya anak jadi masih ada kemungkinan..

Sota membayangkan bagaimana yang akan terjadi dengan kkisah cintanya jika Saeko sudah punya anak juga? Ia heran dengan dirinya sendiri yang tak pernah menyerah pada saeko. Ia masih menganggap saeko sebagai seorang peri yang baik namun juga terkadang jahat tapi bagaimanapun juga saeko adalah seorang peri.

Sota memperhatikan Erena yang tertidur. Ia lalu mengambil Handphonenya dan membukanya. Ia terkejut melihat sebuah pesan dari saeko ada disana. Sota terkejut dan membukanya.

Saeko menulis pesan terima kasih atas kue ulang tahun yang cantik itu. ia mengirimkan foto kue itu dan wajahnya tapi Cuma separo saja wajahnya yang terlihat.

Sota mengetik ucapan selamat ulang tahun untuk menjawab sms Saeko itu tapi ia mendengar tangan Erena yang terjatuh dari tempat tidur. Ia mendekati erena dan meletakkan tangan erena diatas kasur lagi. Ia teringat ucapan saeko yang menyebut erena wanita murahan itu. ia juga merasa meski erena menutupi perasaannya tapi ia tadi melihat erena yang bersedih juga.Ia lalu mencium dahi erena lembut.

Pagi harinya erena terbangun dan mendapati sota sedang memasak makanan pagi buat mereka berdua. Erena berkaca dan melihat matanya tak begitu sembab. Ia heran sendiri kenapa setelah patah hati ia tak begitu menangis banyak. Ia jadi ragu apa cintanya pada Kurashina bukan cinta sejati? Sota menjawab sepertinya tak begitu. Erena bergumam seorang diri, bisa jadi karena kehadiran sotalah yang membuatnya tak begitu sedih.

Erena mendekati sota yang sedang memasak itu dan mengagumi ketrampilan sota itu. Erena beranggapan sota akan menjadi suami yang baik. Sota bercanda dan bertanya apa erena mau menikah dengannya?

Erena menjawab ia mau jika nanti sota ditolak Saeko maka ia mau menjadi istri sota.

Sota berkata klo sepertinya ia yakin ia akan ditolak. Erena memberi  semangat sota untuk tidak berpikir seperti itu, jika sota tak yakin maka itu tak akan jadi kenyataan.

Erena lalu berjalan kecermin dan memperhatikan wajahnya. Ia menyentuh cermin itu dengan sedih. Sota memperhatikan bayangan tangan erena yang asli dan erena yang didalam cermin saling menyentuh. Sota teringat dengan kejadian saat malam dia ditolak saeko pada hari valentine dimusin salju itu.

 

 

Erena menoleh memperhatikan sota yang  sedang melamun dan airmata yang membasahi wajahnya. Erena terkejut dan buru-buru mendekati sota yang menangis. Ia bertany mengapa sota menangis? Sota menjawab karena erena sedang patah hati.

Erena berkata klo ia tak apa-apa jadi sota jangan menangis. Ia lalu memeluk sota erat.

"Aku mengerti mengapa aku tak bisa berhenti memikirkan tentng saeko-san.itu karena aku takut berpisah dengan aku yang selalu memikirkan saeko-san. Membiarkan semua yang mengisi kepalaku pergi begitu saja. Aku takut aku menjadi kosong..aku dulu sudah patah hati.. bahkan sampai sekarangpun aku juga patah hati… namun aku tak bisa melepaskan tanganku.. sejak malam turun salju itu, saeko-san sudah menjadi fantasiku. Dan itu adalah segalanya.. aku bertahan dalam cinta hanya agar kisah itu berlanjut.. seorang diri.. untuk diriku sendiri”

 

Sota pergi ke dapur dan menemukan kaoruko yang sudah datang. Ia lalu meminta maaf atas perkataan kasarnya kemarin malam. Ia berkata klo ia mencintai (sebagai teman sekerja) kaoruko dan ia takut kaoruko akan membencinya.

Kaoruko terkejut dan teringat ucapan sekiya untuk menyatakan perasaannya pada Sota. Kaoruko lalu akhirnya menyatakan perasaannya pada sota.

“aku mencintaimu sota-kun” ucap kaoruko

Sota terkejut memperhatikan kaoruko namun ia tersenyum dan bilang klo ia lega Kaoruko tak membencinya.. (sota salah tanggap maksud perkataan kaoruko itu dianggap perkataan seorang teman bukan perkataan cinta seorang wanita)

Sota lalu memberitahu kaoruko nomer telpon sekiya yang didapatnya dari Rikudou. Kaoruko mau menolaknya namun sota menasehatinya agar kaoruko bisa menghubungi sekiya untuk memulai melakukan sesuatu dalam hidupnya.

Kaoruko memperhatikan sota yang ada diluar dapur sedang memperhatikan lampu ditokonya.olivier bertanya padanya apa ia sudah baikkan dengan sota? Kaoruko mengiyakannya. Ia bilang pada Olivier klo sota kelihatan aneh. Olivier dan matsuri langsung memperhatikan sota. Olivier bilang klo itu mungkin karena sota kehilangan sebagiand dari jiwanya Karena tidak bertemu dengan saeko diulang tahun wanita itu.

Sota masuk ke dapur dan memberitahu rekan kerja itu klo ia ada pengumuman penting. Sota memberitahu semua bahwa ia memutuskan patah hati saja karena cintanya tidak ada perubahan sama sekali.sebesar apapun ia menginginkan saeko ia tak akan pernah bisa memiliki saeko. 

Ia memang sangat mencintai saeko maka ia mengambil keputusan untuk mengakhiri cintanya yang tergantung itu. ia akan menyatakan perasaannya pada saeko saat hari valentine seperti kejadian dulu. Ia akan mengaku klo selama ini ia masih mencintai saeko. Ia tau dengan itu maka saeko akan menolaknya tapi akan jadi akhir kisah cintanyapada saeko. 

Sota lalu meminta maaf tak bisa datang diacara perayaan toko mereka itu.  matsuri sengaja menyindir kaoruko dengan berkata acara perayaan itu berlangsung meriah. Ternyata acara malam itu berakhir memalukan karena kaoruko mabuk dan berteriak-teriak mengumpat sota sampai seluruh pengunjung restaurant memperhatikan mereka.

Kaoruko dengan gugup mau menjelaskan ulahnya itu. sota membelanya ia bilang itu hal natural bisa berkata buruk tentang orang lain.  Meski ia sempat terganggu saat kaoruko menghina erena waktu itu. tapi berkat kaoruko ia menyadari perasaannya berbeda antara erena dan saeko. Erena juga orang penting dalam hidupnya. Jika erena terluka ia juga merasa sakit dan saat erena bahagia ia juga merasa lega. 

Olivier memperhatikan sota yang sedang melayani pembeli.  Olivier berkata pada kaoruko, sekarang sota sudah melangkah maju kedepan. Kaoruko menyahut itu memang yang seharusnya dilakukan setelah masa 10 tahun menunggu cinta saeko itu. 

Olivier menjawab klo semua akan berubah jika mereka mau melangkah mau.  jika saja kaoruko waktu itu melangkah maju mendekati sota, mungkin kaoruko akan punya posisi yang ditempati erena sekarang dihati sota. 

Kaoruko membantah itu tak mungkin sejauh itu karena ia tak akan bisa melangkah sejauh itu dengan sota.. mungkin maksud kaoruko ia tak mungkin jadi teman seksnya sota.