Minggu, 28 September 2014

Suikyuu Yankee - Ep. 6


Semua member polo air Kasu terkejut dengan informasi dari pak kepala sekolah klo Ryuji bergabung dengan team polo air Suiran. Semua jadi tidak bersemangat datang kelatihan lagi.

Naoya sebenarnya juga galau karena Ryuji sebelumnya bilang padanya akan berjuang mengalahkan Suiran tapi sekarang malah Ryuji bergabung dengan Suiran.
namun naoya masih sedikit menyimpan kepercayaan pada Ryuji jadi ia tetap berlatih di kolam renang Kasu ditemani Chiharu yang kecewa dengan Ryuji.

Naoya punya ide untuk camp pelatihan sebelum pertandingan polo air se SMA. Kepala sekolah yang mendengarnya langsung menyetujui. Ia bahkan memberikan ide agar mereka bisa menginap dipenginapan yang dimiliki temannya. Lokasinya dekat pantai dan mereka bebas menginap kapanpun. Naoya jadi lebih bersemangat mengadakan camp pelatihan.


Trio baka dikelas sedang berlatih tarian ala idol mereka. Mereka meniru gaya idol mereka semirip mungin. Gerakan mereka sudah kompak, seirama. Naoya datang dan ikut-ikutan menirukan gaya ala idol itu.


Naoya bertanya pada trio baka, apa latihan yang mereka lakukan itu untuk menguatkan tubuh mereka? Semacam latihan fisik. Shinsuke menunjukkan sebuah brosur padaNaoya. Ia bilang klo apa yang mereka lakukan itu untuk persiapan melihat konser Rev from DVL idola mereka. Rev from DVL menjadi bintang iklan polo air se SMA dan akan mengadakan konser dikota mereka. Jadi untuk itulah mereka berlatih gerakan itu.

Naoya melarang mereka melakukan itu karena ia akan mengajak mereka training khusus untuk pertandingan polo air se-SMA. Trio baka mengabaikan naoya dan berkata mereka tidak mau. Trio baka lalu berlatih gerakan idol mereka lagi.


Chiaki dan koki masuk ke dalam kelas. Naoya langsung memberitahu mereka soal camp pelatihan itu. Chiaki dan koki juga langsung menolaknya karena mereka akan ikut kelompok khusus menenangkan jiwa.


Naoya lalu berteriak pada teman-temannya klo mereka harus ikut pelatihan itu untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“apa kau kira kita akan menang melawan mereka jika tanpa Ryuji?” ucap shinsuke ketus. Naoya langsung terdiam.


Sementara itu di SMA Suiran pelatih sedang memberitahu Ryuuji klo ia mempunyai ruang pelatihan khusus agar kemampuan Ryuji menjadi meningkat.


Goda dan beberapa member lain sedang bergosip tentang siapa yang nanti akan jadi andalan Suiran, Torao atau Ryuji. Lalu nanti siapa yang akan dipilih Rei diantara keduanya. Nagisa dan Riko mendengarkan pembicaraan itu.


Saat makan malam bersama keluarga nagisa, ayah nagisa memberi semangat pada naoya yang bersemangat mengadakan camp pelatihan itu. nagisa bertanya mengapa naoya bisa sesantai menghadapi Ryuji bergabung dengan Suiran dan member yang lain juga sudah tidak latihan.

Naoya tidak menjawab nagisa , ia malah menyuapi nagisa dengan udang goreng tepung. Nagisa terdiam namun ia tak bisa menolak makanan enak itu. nagisa membuka mulutnya dan mengigit makanan itu. Naoya tersenyum melihatnya.


Saat membantu ibunya mencuci didapur, nagisa menyampaikan ketidak mengertiannya tentang naoya yang santai menghadapi apa yang terjadi denga teman-temannya. Ibu nagisa memberitahu nagisa klo naoya sebenarnya juga sangat sedih tapi ia tak menunjukkannya. Naoya pasti kesepian ditinggal teman-temannya seperti itu. ibu nagisa mengerti itu dilihat dari naoya yang tidak menyentuh sama sekali jagung rebus kesukaannya. Nagisa baru menyadari itu. nagisa terdiam.



Nagisa sibuk diklub polo air suiran. Ia harus membagikan pengumuman pada tiap-tiap meja member. Ryuji lewat ruangan itu dan mendekati nagisa.
‘apa kau butuh bantuan?” Tanya ryuji.
“tidak usah” sahut nagisa tersenyum.

Ryuji tetap berjalan mendekati nagisa dan tersenyum “tak apa, aku bantu” ucap ryuji mengambil sebagian kertas itu. Ryuji lalu membantu menaruh kertas-kertas itu diatas meja.
“arigatou” ucap nagisa.
“hei ryuji… apa kau benar bergabung dengan suiran?” Tanya nagisa.
Ryuji berhenti berjalan  tapi ia tak menoleh pada nagisa.
“apakah tak masalah meninggalkan Naoya dan lainnya? Meki mereka sangat membutuhkanmu?” ulang nagisa. Ryuji hanya terdiam mendengarkan nagisa.



Ditempat lain Chiharu berbicara dengan Naoya untuk membatalkan rencana mereka camp pelatihannya tapi naoya tetap bersikeras untuk tetap mengadakan acara tersebut.



Pulang dari kegiatan sekolahnya, nagisa pergi ke rumah makan yang biasa ia datangi. Ia terkejut melihat trio baka sedang ada disana. Trio baka terlihat sangat sibuk membuat aksesoris yang akan mereka pakai untuk konser Kana-chan idola mereka. Tomoki mengajak nagisa untuk ikut bersama mereka menonton pertunjukkan itu.
Nagisa terdiam sedih mendengar perkataan tomoki.



“apa kalian tak akan pergi ke camp pelatihan?” Tanya nagisa pelan Trio baka terkejut memperhatikan nagisa.

“naoya sangat depresi.. aku rasa dia sangat sedih karena tak ada seorangpun yang datang latihan. Apa kalian benar berhenti bermain polo air?” ucap nagisa mendekati trio baka.
“apa yang bisa kami lakukan jika tanpa Ryuji?” kata tomoki

“kami sudah melakukan yang dapat kami lakukan…” lanjut kohei.
“sejujurnya aku lega saat Ryuji keluar. Jika kita terus seperti itu maka kita hanya akan membuatnya semakin terpuruk. Dengan seperti ini Ryuji dapat melanjutkan tanpa ada gangguan dari kami. Dia lelaki yang hebat.. maka akan jauh lebih baik jika ia bergabung dengan Suiran daripada bermain bersama dengan kami. Mulai sekarang kami akan mendukung Ryuji.. itu sudah cukup.” Ucap shinsuke yang membuat semua teman-temannya terdiam.



Chiharu saat makan malam bersama dengan kepala sekolah berkata klo semua yang terjadi pada ryuji adalah untuk kebaikan Ryuji karena ia akan dilatih seorang pelatihan terbaik di jepang. Ia menyadari kemampuannya sebagai seorang pelatih amatir tidak bisa memberikan pelajaran apa-apa pada ryuji.

Kepala sekolah berkata klo Chiharu masih punya kemampuan untuk memberikan semangat, dukungan bagi murid-murid lainnya yang masih mau berjuang .



Goda dan murid suiran sedang berjalan bersama sambil membicarakan kemampuan mereka untuk mengalahkan STM Kasu jika Ryuji bersama mereka. Goda yakin mereka dapat mengalahkan STM Kasu dalam 3 babak pertandingan saja. artinya dari babak pertama sampai babak ke 3 mereka menang terus.



Noaya tiba-tiba muncul dan berkata klo ia tak akan menyerah pada Suiran. Naoya juga percaya Ryuji tidak mengkhianatinya dan teman-teman lainnya.
Goda marah dan mencengkram krah baju naoya.
“apa yang kau katakan hah?!” seru Goda. Naoya melepaskan tangan goda dari dirinya dengan keras.



“katakan ini pada Torao brengsek itu. kali ini kami akan mengalahkan Suiran.” Teriak naoya dan pergi meninggalkan Goda dan kawan-kawannya.
Setelah Naoya pergi Goda melihat klo ada barang yang terjatuh. Goda mengambilnya dan melihat ternyata itu adalah kartu siswa STM Kasu. Goda tersenyum licik.



Rei dan Torao berjalan bersama. Torao terlihat agak berbeda dari biasanya.
“mengapa kau kemarin tidak datang? Jika kau tak datang setidaknya kau telpon aku” ucap Rei berjalan mengiringi langkah Torao yang sepertinya menjaga jarak dengannya.

Rei jadi tidak sabar karena torao tak menjawabnya. Ia berlari menghadap Torao “tunggu.. jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakan saja”



Torao membuang mukanya (dibuang???? Wkwkkw maafkan bahasaku) 
“kau masih menyukainya kan?” sindir torao dan menatap rei sinis.

Rei terkejut dan baru menyadari kecemburuan Torao itu. Torao mungkin malu dengan pertanyaannya itu jadi ia melanjutkan langkahnya meninggalkan rei tanpa menunggu jawaban rei dulu.

“mengapa ia harus muncul sekarang…” gumam torao melewati Rei.
Namun setelah beberapa langkah torao menghentikan langkahnya “mengapa kau selalu menempel padanya?”
“kau tak mengerti aku… torao kau tak memahami apapun tentangku.” Ucap Rei.
Torao berbalik melihat rei yang ada dibelakanya.
“ryuji berhenti bermain polo air dan jadi berubah karenamu.” Sahut rei dan berjalan meninggalkan Torao yang masih tidak paham maksud Rei.



Saat klub polo air sedang latihan, pelatih shoji mengumumkan pada semuanya klo Ryuji akan mulai berlatih polo air didalam kolam renang bersama member lainnya. Torao terus memperhatikan Ryuji dari tempat duduknya.



Di STM Kasu, naoya terus berlatih seorang diri didalam kolam renang. Chiharu merasa kasian melihatnya. Naoya berkata klo ia ingin sekali latihan melempar bola dan menangkap bola tapi ia hanya seorang diri saja didalam kolam renang.

Tiba-tiba chiharu masuk ke dalam kolam renang dan membuat torao sangat terkejut. Chiharu berkata klo ia yang akan membantu naoya mengoperkan bola. Chiharu juga meminta maaf karena ia pernah akan menyerah atas team polo air mereka. Tapi sekarang ia sudah menyadarinya klo Naoya masih ada. Karena itu ia tak akan menyerah sampai naoya menyerah. Ia akan terus disisi naoya. Mereka lalu berlatih bersama.


Dihari perayaan akhir sekolah nagisa kena flu, ayah dan ibunya meminta maaf karena tidak bisa menemani Nagisa. Mereka ada acara kuil yang harus mereka hadiri.


Di stm kasu, chiharu mengumumkan di speaker untuk semua member polo air dapat berkumpul dikolam renang selesai sekolah. Ia mengancam jika ada yang tidak datang maka nilai Bahasa inggrisnya akan diberi nilai jelek. Guru-guru tersenyum mendengar ancaman chiharu itu.


Nagisa terbangun dari tidurnya. Ia merasakan sesuatu dikepalanya. Ternyata ada compress dikepalanya. Nagisa terkejut saat melihat naoya tertidur saat menunggunya.

“naoya?” gumam terkejut nagisa. Naoya masih tertidur pulas dikursi pinggir tempat tidurnya. Nagisa tersenyum senyum. Ia lalu mencolek-colek lengan naoya yang tertidur.


Naoya terkejut, bangun dari tidurnya. “ahhh aku tertidur!” teriak naoya panic.
“apa yang terjadi?” Tanya nagisa.
“apa yang terjadi? Kau demam parah jadi aku harus merawatmu dan sepertinya paman dan bibi sedang keluar.” Sahut naoya.

Nagisa baru tersadar klo hari itu adalah hari akhir sekolah. “eh.. bagaimana dengan upacara penutupan kelas?”
“tak apa.. kau jauh lebih penting” sahut naoya. Nagisa terdiam.
“maafkan aku.. sepertinya kau sangat menguatirkan aku.” Ucap naoya lagi. Nagisa menggelengkan kepalanya.


Nagisa terkejut saat naoya tiba-tiba mendekat ke tempat tidurnya. Noaya juga mendekatkan wajahnya ke wajahnya. Nagisa langsung menutup matanya, ia mengira naoya akan menciumnya. Tapi tiba-tiba naoya mengalungkan sesuatu padanya. Nagiisa membuka matanya dan melihat daun bawang (onclang bhs jawanya) dikalungkan naoya dilehernya. Naoya berkata klo itu adalah tradisi yang dilakukannya untuk menghalau flu dan demam.
Nagisa kesal dan berteriak “BAKA!!!”


Usai upacara penutup akhir kelas, member Kasu berkumpul ditepi kolam renang seperti yang diumumkan chiharu sensei. Mereka mungkin takut dengan ancaman gurunya itu.
Chiharu berkata klo selain ryuji, ia yakin semua member punya kemampuan juga karena mereka keseluruhan adalah team. Ia ingin mereka bersatu lagi. Ia memberikan undangan berkumpul untuk membahas camp pelatihan pada semua muridnya.


Shinsuke pergi ke rumah makan kakaknya yang biasa dikunjungi bersama teman2nya. Ia melihat undangan pelatihan itu. pemilik rumah makan berkata klo ia terkejut shinsuke memutuskan pergi ke konser. Ia sempat mengintip pertandingan kasu melawan suiran, ia sangat tersentuh meski mereka tidak menang. Ia ingin mengajak ayah ibunya untuk menonton pertandingan seperti itu lagi. Shinsuke terdiam merenung.


Hari untuk rapat camp pelatihan.
Naoya pamit pada nagisa untuk datang ke rapat camp pelatihan dan nagisapun memberikan semangat pada naoya. Sementara itu chiaki dan Koki justru memilih pergi ke kuil untuk menenangkan diri.


DI SMA Suiran pelatih mengumumkan posisi para pemain suiran.
“pelatih tunggu dulu… “ucap torao “ijinkan aku bertanding dengan Ryuji..”
Semua terkejut mendengar permintaan torao itu.
“aku akan menunjukkan padamu siapa yang lebih pantas di posisi pemain andalan.” Lanjut torao.
Pelatihan shoji terdiam mempertimbangkannya.
Namun Ryuji membuka jaketnya siap untuk melawan Torao. Pelatih shoji tersenyum, sepertinya ia menyetujui ide itu. nagisa dan lainnya menjadi gelisah.


Trio baka memilih pergi ke konser REV from DVL. Mereka sudah memakai baju dan aksesories khusus yang sudah mereka persiapkan sebelumnya.


Naoya ditengah jalan bertemu dengan seorang gadis yang tersesat. Naoya tidak menyadari gadis itu adalah Kana-chan, idola trio baka.


Naoya lalu mengantar kana ketempat yang ditujunya. Sambil berjalan. Kana berkata klo ia tersesat saat menuju SMA Suiran. Ia ingin melihat team polo air suiran . ia sangat kagum karena mereka memenangkan 2 pertandingan nasional dan team mereka kuat.

Naoya menghentikan langkahnya dan menatap Kana dengan garang. Lalu ia tersenyum dan berkata klo kana chan bukan dari kota itu, jadi kana chan tidak tau klo ada team yang lebih kuat lagi dari Suiran dikota itu, yaitu team polo air STM Kasu.


Naoya lalu memuji Ryuji yang kuat, selalu jadi andalan di team mereka jadi Ryuji harus bekerja sendirian. Naoya menyesal membebankan itu ke satu orang. Harusnya mereka semua aktif berperan dalam pertandingan bukan terus bergantung pada Ryuji. Mereka bertujuh harus berjuang bersama karena mereka adalah 1 team.


Sampai di gedung konser Rev from DVL, naoya berpesan agar jika Kana chan melihat permainan team Kasu harus menyemangati team Kasu. Kana menyetujuinya dan ia juga meminta naoya memberi semangat padanya saat melihat pertunjukkannya. Kana lalu pergi masuk ke dalam gedung.

Naoya berjalan meninggalkan tempat itu dan ia baru menyadari klo ia pernah melihat wajah itu, tapi ia lupa dimana dan siapa.


Di gedung konser Rev from DVL.
Shinsuke menjadi tidak gelisah dengan keputusannya datang ke konser itu. di dalam kamar mandi ia juga terus memikirkan team polo air Kasu.
Konser akhirnya dimulai.
Trio baka sangat senang, mereka terus berteriak dan memberikan chant pada idola mereka itu.


Di pertandingan Ryuji melawan Torao. Ryuji kalah, ia tak bisa menghadang bola torao seperti saat dulu. Torao senang dengan kemenangannya itu.

“kau mengerti sekarang kan?” ejek torao sambil berenang ke tepi kolam renang.
Ryuji jua berjalan ke tepi kolam renang. Pelatih shoji berkata klo Ryuji memang tidak perlu mendapatkan skor di team suiran karena yang akan jadi pemain andalan adalah tetap torao. Ia bilang klo tujuannya merekrut ryuji adalah agar ryuji menjadi pemberi umpan pada Torao sehingga akan meningkatkan kemampuan torao dalam memperoleh skor.


Ryuji terkejut dan kecewa dengan posisinya itu. “sekarang aku mengerti. Pelatih shoji aku tak bisa bergabung.. aku pikir jika aku datang kesini, maka aku akan mengerti akan kemampuan yang aku punya seperti yang kau katakan padaku… setelah tau aku akan jadi floater back aku jadi yakin klo STM Kasu bisa mengalahkan Suiran.” Kata Ryuji.


Pelatih shoji dan lain terkejut dengan alasan Ryuji kenapa bersama mereka itu.
“torao, aku tak bisa mengalahkanmu tapi naoya dapat melakukannya. Aku akan membiarkannya” kata ryuji pada torao.
Torao menatap Ryuji dengan kesal .
“jadi ini motifasimu datang kesini?”ucap pelatih shoji.
“mifune-kun apa kau benar ingin menghancurkan talentamu itu di tempat seperti itu?” seru pelatih shoji berjalan mendekati Ryuji dengan marah.


“aku akan menunjukkan jawaban itu pada pertandingan antar sekolah” sahut ryuji percaya diri. Ia lalu membungkuk memberi hormat pada pelatih shoji. Ia lalu melangkah pergi meninggalkan team Suiran dengan langkah yang mantap penuh keyakinan.


Nagisa menemui Ryuji yang sudah berganti pakaian dan siap meninggalkan SMA suiran.

“maafkan aku.. aku kira kau..” ucap nagisa menyesal karena sudah menuduh ryuji mengkhianati STM Kasu.
“mereka bilang mengakali musuh adalah yang dilakukan sekutu. Tak mungkin aku meninggalkan mereka.”
“ryuji..“ini..” nagisa memberikan undangan pelatihan. Ryuji mengambilnya dan tersenyum melihat undangan dengan tulisan tangan itu.
“pergilah.. noaya sudah menunggumu..” ucap nagisa. Ryuji lalu pergi meninggalkan Nagisa.


Chiaki dan koki jadi memikirkan team polo air kasu. Mereka jadi tidak konsentrasi dengan kegiatan mereka. Lalu mereka akhirnya memutuskan untuk ikut rapat camp pelatihan kasu.


Di konser rev from DVL, kana –chan bercerita pad fans-nya klo ia bertemu seorang anak muda dengn rambut pirang yang mempunyai mimpi besar. Pria itu punya 7 sahabat dalam group yang dimilikinya. Ia bilang klo ia jadi fans mereka dan kelompok itu bernama  STM Kasu. Kana lalu mengajak semuanya berteriak memberi semangat pada STM Kasu.

Trio baka terkejut setelah mendengar kanna-chan memberi semangat pada klub mereka. Mereka lalu  memutuskan kembali ke team Kasu mereka dan ikut rapat camp pelatihan. 


Trio baka berlari menuju tempat yang di yang sudah dipilih chiharu sensei untuk berkumpul. Ditengah jalan mereka bertemu dengan chiaki dan koki. Lalu mereka menuju lokasi itu bersama-sama. 


mereka melihat chiharu sensei dan naoya sudah ada disana menyambut mereka dengan senyuman.

“kalian terlambat!” teriak Naoya sambil tersenyum
“chiharu-chan maaf kami terlambat”
“apakah tak apa kalian meninggalkan konser?” ucap chiharu
“tak apa… kami akan mengalahkan suiran dan bertemu kanna-chan lagi nanti” jawab shinsuke


“apa yang kau pakai itu?” Tanya chiharu memperhatikan chiaki dan koki
“kami belajar bagaimana mengkosongkan hati kami untukmu” jawab chiaki menggoda chiharu


Noaya melihat seseorang datang.
“sekarang kita sudah lengkap” seru naoya tersenyum senang. Semua langsung berbalik melihat kearah belakang mereka.
Ternyata Ryuji datang dan membuat semuanya jadi terkejut.
“ryuji….”
‘maaf karena tidak pamit dan meninggalkan team… “ ryuji membungkuk didepan teman-temannya.


“tak apa, jika kau tidak melakukan itu maka semua orang hanya akan terus bergantung padamu. Tapi sekarang semua baik-baik saja karena semua sudah datang karena keinginan mereka sendiri” sahut chiharu sensei memperhatikan bergantian semua muridnya. Ia lalu menoleh pada ryuji lagi.

“kau tak sendirian..  Aku tak akan membiarkanmu kesepian… aku akan berjuang denganmu. tapi aku sebenarnya bukan pelatih yang baik buat kalian” ucap chiharu sedih
“chiharu sensei jika bukan karenamu.. kami tak akan berkumpul disini. Tolong bantu kami mulai sekarang.” Sahut ryuji membungkuk didepan chiharu

Member yang lain juga mendekat lalu bersama-sama mereka membungkuk memberi hormat “tolong bantu kami”
“chiharu chan adalah penasehat terbaik nomer 1 didunia!” teriak chiaki.
“terima kasih” sahut chiharu tersenyum.


“klub polo air stm kasu, ayo lanjutkan!” ajak naoya tertawa. Mereka saling memeluk saat tiba-tiba pintu ruang olahraga terbuka.

“semuanya.. mulai hari ini klub polo air STM Kasu dibubarkan dan Inaba naoya, kau dikeluarkan dari STM Kasu!” teriak wakil kepala sekolah.
“HEIHHHHHHHHHHH?!!!!!!!!!!”

Semua terkejut menatap naoya.